Author

Topic: Pertandingan Legenda Sepakbola: 11 Bertahan vs 11 Penyerang (Read 110 times)

newbie
Activity: 0
Merit: 0
Betul banget! Pemain depan seperti itu emang lebih fokus ke menyerang, bukan bertahan. Kalau dipaksa jadi bek, pasti bingung dan performanya ga maksimal. Meskipun pemain top seperti Mbappe atau Messi, kalau disuruh main di belakang, kemungkinan hasilnya juga bakal kacau. Setiap posisi punya keahlian dan perannya masing-masing.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Btw yang paling "imba" menurutku adalah penampilan Clarence Seedorf. Meskipun usianya sudah 48 namun skill individu dan passingnya masih cukup menakjubkan.
Genetiknya edan sih, masih termasuk fit di usia 48 jadi skill bisa keluar karena masih bisa lari Grin

Selain Seedorf, Kaka juga masih kelihatan bagus mainnya. Sayangnya main di tim Spaer, jadi gak terlalu kelihatan skillnya.

Half-time keliatan udah capek banget Cheesy



Anyway, ane lupa di interview siapa ada yang bilang kalau dalam latihan, match penyerang vs bertahan selalu dimenangkan oleh para pemain bertahan.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1140
duelbits.com
Pertandingan cukup menghibur meskipun pada akhirnya terlihat tim mana yang lebih solid.
Dari lineup sudah kelihatan tim mana yang bakal lebih solid, Om. Team Shield itu isinya bek-bek tangguh semua di lini pertahanan, apalagi kipernya Van Der Sar. Blas gak ada kebobolan selama Van Der Sar jadi kipernya. Di lini depannya, trio Toure-Seedorf-Rise lebih dari cukup untuk cuman ngelewati pemain-pemain yang memang bukan passionnya bertahan.

Agak curang sebenarnya untuk Tim Shield karena pemain kek Seedorf, Mascherano, Pirlo, Toure itu baik dalam bertahan maupun menyerang, sementara Tim Spear beknya busuk sekali (dalam bertahan) Grin
Memang curang Om, tapi toh ini cuman pertandingan untuk seru-seruan tok. Ya, mereka-mereka ini memang bagus baik menyerang maupun bertahan. Jelas bakal mudah melewati pemain-pemain yang bukan aslinya bek.  Cheesy  Sementar dari tim Spaer, pemain bertahannya CF semua (Drogba, Berbatov, Henry, Tevez). Sudah bisa ditebak mereka bakal ngelag ketemu Seedorf dkk. Toh mereka biasanya disupply bola, bukan merebut bola.

Btw yang paling "imba" menurutku adalah penampilan Clarence Seedorf. Meskipun usianya sudah 48 namun skill individu dan passingnya masih cukup menakjubkan.
Selain Seedorf, Kaka juga masih kelihatan bagus mainnya. Sayangnya main di tim Spaer, jadi gak terlalu kelihatan skillnya.

hero member
Activity: 1008
Merit: 724
Pertandingan cukup menghibur meskipun pada akhirnya terlihat tim mana yang lebih solid.
Untuk skornya bisa dilihat sendiri pada pertandingan biar nggak spoiler

Agak curang sebenarnya untuk Tim Shield karena pemain kek Seedorf, Mascherano, Pirlo, Toure itu baik dalam bertahan maupun menyerang, sementara Tim Spear beknya busuk sekali (dalam bertahan) Grin
Gimana ga kobam itu biasanya juga bermain di depan untuk mencetak gol eh ini disimpen di area pertahanan untuk menjaga gawang agar tidak kebobolan wkwkwk.
Tapi terlepas dari hasil akhir sebenarnya memang itu tidak mengurangi keseruan yang terjadi karena ini memang benar-benar fun match dan pertandingan ini dijadikan sebagai sarana hiburan atau mengenang masa lalu dimana mereka yang pernah berada di kompetisi besar sebagai lawan ataupun kawan ketika menjadi atlet dan memang ini menjadi hiburan tersendiri apalagi melihat banyak bintang dalam satu lapangan itu benar-benar menyuguhkan kenangan serta hiburan yang bagus.

Tapi dalam pertandingan ini meskipun memang para pemain sudah cukup tua tetapi melihat penampilan dan beberapa skill yang diperlihatkan sebenarnya masih sangat bagus untuk ditonton seperti Kaka yang selalu mencoba duel lari dan banyak lagi. Yang cukup viral di media sosial adalah ketika Figo yang sedang tersorot latihan tendangan penalti dengan Van Der Sar yang meskipun refleks nya baik tetapi usia memang tidak menghianati dimana Van Der Sar langsung memegang pinggangnya karena pasti encok di usia segitu maksain terbang hha
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Sempet liat promo interview sebelum-sebelumnya --recommended untuk ditonton karena saling flaming antara kedua kubu, bikin ngakak. Dari situ beberapa kali ane denger acara ini "dipersembahkan" oleh game EA FC, dulunya game FIFA. Cuma ga ngerti ane kenapa pakai Korea sebagai venue dan Shoot for Love sebagai channel yang dipakai promo. Harusnya acara se amazing ini pakai promotor yang lebih gede, misalnya di Channel UR Cristiano, dsb. Tapi ya walaupun view-nya kurang channel tsb emang channel buat para bapak-bapak pensi unjuk gigi Grin

Jika yang menjadi sponsor adalah EA FC, sepertinya itu memang sekaligus menjadi ajang promosi buat update terbaru mereka, yakni EA FC 25 (kebetulan saya memainkan game ini kalo lagi senggang  Grin), dan terobosan terbaru mereka dalam mengimplementasikan game tersebut ke platform Smart Phone (android dan iphone).

Gaungnya memang kurang meriah karena memang mungkin ada keterbatasan di kemampuan Promotor, namun kalo bagi penikmat Bola, acaranya sendiri memang lumayan menghibur dan memberikan kenangan nostalgia.

Btw yang paling "imba" menurutku adalah penampilan Clarence Seedorf. Meskipun usianya sudah 48 namun skill individu dan passingnya masih cukup menakjubkan.
sr. member
Activity: 686
Merit: 407
rollbit.com/trading
Kalau pertandingannya antara tim bertahan dan menyerang saya kira Tim Bertahan punya sedikit keunggulan. Karena kalau-kalau mereka tidak mencetak gol tapi mereka bisa membawa pertandingan berakhir seri. Tim menyerang tentu punya ofensif yang meledak-ledak karena mereka semua memiliki insting mencetak gol. Secara kekompakan tim Shield jelas lebih kompak karena pemain bertahan cenderung punya komunikasi yang bagus dan terbiasa bermain secara kolektif.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Ya itu keuntungan buat yang tim bertahan karena rata2 pemain tengah ke belakang itu juga bisa (terbiasa) naik kedepan, sedangkan pemain depan atau penyerang itu jarang2 turun kebelakang sampe ikutan bertahan kecuali dalam kondisi tertentu.
Maklum lah kalo pemain2 sperti Henry, Berbatov, Drogba dan Tevez jadi busuk kalo disuruh jadi pemain belakang  Grin pastinya kebingungan karena sepanjang karirnya terbiasa buat menggedor pertahanan lawan tapi dipertandingan ini harus bertugas sebagai pemain yang sering mereka lawan wkwkwk
Yang ane liat kalau pemain menyerang itu keliatan malas, malas pressing, malas ngejar bola kalau udah kelewat. Udah terbiasa "dilayani" ama pemain belakang Grin
Beda ama Puyol ketika Sheva lolos dia masih ngejar walaupun lambat banget (udah tambun), coba ditengok di momen ketika terjadi pelanggaran yang berujung penalti.
Pemain belakang juga lebih "keras" udah tua masih pengen juara.

Nexon Icons Match tujuan awalnya buat senang-senang saja atau memang buat kegiatan amal ?
Sempet liat promo interview sebelum-sebelumnya --recommended untuk ditonton karena saling flaming antara kedua kubu, bikin ngakak. Dari situ beberapa kali ane denger acara ini "dipersembahkan" oleh game EA FC, dulunya game FIFA. Cuma ga ngerti ane kenapa pakai Korea sebagai venue dan Shoot for Love sebagai channel yang dipakai promo. Harusnya acara se amazing ini pakai promotor yang lebih gede, misalnya di Channel UR Cristiano, dsb. Tapi ya walaupun view-nya kurang channel tsb emang channel buat para bapak-bapak pensi unjuk gigi Grin
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Pertandingan cukup menghibur meskipun pada akhirnya terlihat tim mana yang lebih solid.
Untuk skornya bisa dilihat sendiri pada pertandingan biar nggak spoiler

Nexon Icons Match tujuan awalnya buat senang-senang saja atau memang buat kegiatan amal ?

Pertandingannya sendiri cukup menarik dan terbilang lucu sih. Jajaran pemain dengan naluri menyerang kalo dijadiin bek, ternyata masih kalah efektif dengan jajaran pemain yang notabene adalah para pemain dengan naluri bertahan. Namun apapun hasilnya permainan yang ditampilkan oleh kedua tim memang cukup menghibur dan seolah membawa kita menuju kenangan masa lalu  Grin
legendary
Activity: 3500
Merit: 1354
Agak curang sebenarnya untuk Tim Shield karena pemain kek Seedorf, Mascherano, Pirlo, Toure itu baik dalam bertahan maupun menyerang, sementara Tim Spear beknya busuk sekali (dalam bertahan) Grin

Ya itu keuntungan buat yang tim bertahan karena rata2 pemain tengah ke belakang itu juga bisa (terbiasa) naik kedepan, sedangkan pemain depan atau penyerang itu jarang2 turun kebelakang sampe ikutan bertahan kecuali dalam kondisi tertentu.
Maklum lah kalo pemain2 sperti Henry, Berbatov, Drogba dan Tevez jadi busuk kalo disuruh jadi pemain belakang  Grin pastinya kebingungan karena sepanjang karirnya terbiasa buat menggedor pertahanan lawan tapi dipertandingan ini harus bertugas sebagai pemain yang sering mereka lawan wkwkwk
Ane kira kalo pertandingan gini tapi dilakukan sama pemain2 yang masih aktif sekarang pun hasilnya ga akan jauh beda, katakanlah Mbappe, Haalland, Ronaldo, Messi jadi bek pasti juga kacau mainnya  Grin

copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Beberapa hari lalu dilaksanakan pertandingan sepakbola antara pemain icon legendaris dan disiarkan oleh channel Youtube Shoot for Love.
Rekaman bisa ditonton di sini: https://www.youtube.com/watch?v=JqBD8-S2ySM

Lineup Team Shield (Bertahan):
GK: Van Der Sar
Belakang: Ferdinand, Vidic, Cannavaro
Tengah: Mascherano, Pirlo, Bonucci, Puyol
Depan: Toure, Seedorf, Rise

Lineup Team Spear (Penyerang):
GK: Kim Byung-ji
Belakang: Henry, Berbatov, Drogba, Tevez
Tengah: Rivaldo, Fellaini, Kaka
Depan: Hazard, Del Piero, Figo

Pertandingan cukup menghibur meskipun pada akhirnya terlihat tim mana yang lebih solid.
Untuk skornya bisa dilihat sendiri pada pertandingan biar nggak spoiler

Agak curang sebenarnya untuk Tim Shield karena pemain kek Seedorf, Mascherano, Pirlo, Toure itu baik dalam bertahan maupun menyerang, sementara Tim Spear beknya busuk sekali (dalam bertahan) Grin
Jump to: