Topic: Pinjam Meminjam Sub Indo (Read 462 times)

Thread ane kunci dulu. Mau diperbaiki dan diajukan untuk sticky.

jadi apakah ini mau dijadikan pinned thread dan buat diskusi masalah lending (walau yang ngutang juga ga ada)?

Reputasi itu relatif gan, masing-masing punya penilaian sendiri terhadap member lain.
Contoh beberapa poin yang menurut saya bisa dijadikan acuan,
- Trust yang dimiliki member tersebut terutama dalam hal transaksi jual-beli/pinjam meminjam, apakah banyak yang memberikan feedback positif atau malah sebaliknya.
- Merit, terutama earned merit (bukan karena abuse merit ya...)
- Level akun dan keaktifan member di forum dengan postingan-postingan yang positif.

Kalau calon peminjam sudah memenuhi kriteria dan reputasinya di forum ini dianggap baik oleh lender, maka kemungkinan tanpa jaminan pun pinjamannya diproses lender.

Saya lebih prefer kepada pemberian no.kontak yg bisa dihubungi. Sekaligus sebagai data utk melakukan tracking.
KTP tidak bisa dijadikan sebagai barang jaminan, itu hanya sebagai pelengkap identitas dan verifikasi alamat.
Misal KTP A ilang, dan ditemukan oleh si B, jika si B jahat, maka KTP tsb akan dijadikan sbg data verifikasi peminjaman online.

Btw, menggunakan fake KTP malah akan menambah pidana-nya (memalsukan dokumen).

Semua tergantung dari kebijakan si pemberi pinjaman, pertama yang harus agan lakukan yaitu mengujungi board "Lending" disana banyak member yang membuka jasa pinjam dengan interest tertentu. Setelah agan telah mendapatkan salah satu user yang membuka jasa lending & agan ingin mengajukan, diharuskan mengisii semacam format/formulir dan posting di thread tersebut. Untuk formatnya bisa dicontohkan kayak agan joniboini jelaskan.

Setelah posting untuk melakukan pengajuaan pinjaman, nantinya si pemberi lender akan meverifikasi kebutuhan yang diperlukan seperti Sign Message dan memberikan balasan apakah Lending yang diajukan di terima oleh si pemberi pinjaman. Jika diterima biasanya akan langsung dikirimkan dana yang dibutuhkan dengan address pembayaran yang akan digunakan.

Untuk pemakaian data diri seperti KTP dalam lending, saya rasa gak akan begitu diterima bahkan gak ada yang mau nerima malah semua tau bahwa KTP dengan mudah didapatkan di Indonesia penjualan KTP sangatlah murah semua orang bisa saja memakai fake KTP. Maka dari itu pengunaan KTP/akun sebagai colateral sangatlah tidak begitu efektif, si pemberi lending lebih prefer menggunakan Altcoin khususnya Major Coin/Token sebagai jaminan (Collateral

Kalau dibaca 2 sampai 3 kali akan mengerti maksudnya.
itu kan rulesnya lengkap sekali bagaimana prosedur dan tata cara meminjam.
kalau buat newbie, Si pemberi pinjaman gak mungkin langsung kasih pinjaman. harus tau dulu semua track recordnya, KTP mungkin dibutuhkan atau mungkin bisa lebih lagi sebagai anggunan seperti altcoin.

cara minjam bagaimana yah. dibayar akhir bulan hmm masih bingung sama threadnya apa harus pakai ktp?

@roycilik & @HusnaQa, saya sih fine-fine saja. Akan saya lock kalau ada orang ketiga yang sepakat lagi, lalu saya edit dan saja ajukan biar di sticky. Saya buat thread ini karena melihat temen-temen dari Filipina menerapkannya di https://bitcointalksearch.org/topic/lending-section-here-mores-funds-available-wanted-borrowers-5142115. Mengingat intensitasnya gak besar, saya merasa ga ada salahnya jadi satu thread.


Tergantung pemberi pinjaman. Ada yang ngecek trust history, merit, lama aktif, dsm.


Dalam kasus rank member rendah, di situ fungsi dari jaminan berupa altcoin dsm. Kalau rank member relatif tinggi, biasanya reputasi akun itu sendiri yang jadi jaminan. Walaupun ga menutup kemungkinan akun hero juga ga bayar walau cuma minjem 0.005 BTC.

Gan cara agan cek reputasi seseorang dalam meminjam gimana?
Adakah platform tertentu atau gimana?

Kok ane lihat dari beberapa komentar diatas, sedikit beresiko tanpa adanya jaminan, dan bagaimana si calon peminjam bisa menujukan liquiditas mereka secara valid, apakah cukup dengan akun bitcointalk?

Sependapat dengan pernyataan diatas, repot juga kalau ada beberapa lender dan borrower dalam satu thread. Misalkan ada borrower yang anggaplah sudah mempunyai kredibilitas di forum dan memenuhi rata-rata kriteria dari lender yang ada, kemudian beberapa lender berniat meminjamkan dana, apa perlu 'suit' untuk menentukan siapa yang akan meminjamkan dana?

Saya lebih setuju jika thread ini di jadikan sticky, jadi semacam Edukasi seperti yang ada di CB Lending
https://bitcointalksearch.org/topic/edu-exercise-caution-when-lending-to-users-246874
jadi bisa di gunakan sebagai wadah diskusi mengenai Lending.

---

---

Kalau boleh saran lebih baik membuat thread tersendiri mengenai lending service, jadi lebih leluasa melakukan maintenance dan memberikan rules secara personal, takutnya nanti jika sudah banyak orang menjadi Lender dan borrower susah untuk melakukan maintenance atau update.

Anda harus baca dulu semua persyaratannya di sini https://bitcointalksearch.org/topic/m.52762511
Tata caranya dan apa saja etika meminjam yang harus anda penuhi.
dan saya lihat juga ada warning di sini :


tentu peminjam musti hati-hati, disamping akun yang mo meminjam masih newbie, sulit untuk dapat pinjaman tanpa anggunan/colateral

kalau jaminan pake bpkb atau sertifikat tanah, mending agan ajuin pinjaman Rp ke bank
sudah pasti bunganya lebih rendah dari pinjaman dalam bitcoin dan akan untung ketika harga BTC naik
hanya report konversi/exchange Rp <> BTC saja dan terpapar exchange fee

kalau fee pengiriman dan pengembalian bitcoin biasanya ditanggung masing masing
tapi dalam pengembalian altcoin colateral, biasanya ditanggung si pemilik altcoin
alias pemberi pinjaman bakal mengirim kembali altcoinnya dikurangi miner fee
kadang biar ga pusing, altcoin dikembalikan full tapi semua fee sudah diperhitungkan dalam % interest rate pinjamannya

Ente mo pinjam ke agan Joni?, syarat dan ketentuannya sudah tentu harus mengikuti aturan dari dia.

kalau ente pasang request pinjam, ke  sini : https://bitcointalk.org/index.php?board=193.0
siapa pun bisa memberi ente pinjaman tapi dengan syarat dan ketentuan si pemberi pinjaman, misalkan saya yang memberi pinjaman, tentu syarat saya beda dengan aturan yang agan  joni punya.


Pinjaman bisa berupa altcoin tergantung siapa yang berminat memberi ente pinjaman.
tentu dengan syarat yang disepakati antara peminjam dan kbhutto sendiri, Aturan bisa lebih ketat dari agan joni atau malah lebih ringan.

Coba aja pasang requet pinjam eth dengan format di atas

Hai Gan
pinjaman dalam Bentuk Eth Tidak tersedia.
Apa lebih baik sistem merit tidak di berlakukan saja dalam mengambil pinjaman.

Karena saya mau cobain jadi lintah darat, berikut detailnya:

---

Nama : joniboini
Bunga yang diterapkan :
- 0.1% per hari untuk member tingkat 1 (penilaian sesuai otak ane).
- 0.2% per hari untuk member tingkat 2.
- 0.3%  per hari untuk member tingkat 3.
Bunga minimal : 0.0005
Koin yang diterima : BTC
Jumlah maksimal pinjaman yg diterima : 0.015 BTC
Jumlah minimal pinjaman yg diterima : 0.005 BTC, tergantung kondisi juga.
Kriteria borrower yang diterima:
- Rank minimal Full Member
- Earned merit minimal 10
- Pinjaman tanpa jaminan hanya berlaku untuk Sr. Member ke atas
- Jaminan yang diterima hanya altcoin yang masuk ke top 20 Coingecko
- Lama pinjaman maksimal 1 bulan. Agan bisa memperpanjang kalau mau, tapi harus komunikasi ke ane dulu. Setelah itu maksimal adalah 3 bulan dari tanggal peminjaman awal.

Pemberi pinjaman pakai fee juga kirim ke address kita, walau pun sekedar 1k-5k satoshi, Kalau kesepakatan awal tidak menyebutkan pengembalian fee dan hanya bunga saja, tak masalah.
Tapi akan lebih etis kalau fee pemberi pinjaman dikembalikan juga beserta bunganya.

Mungkin bisa juga terjadi stake reward bounty/campaign dijadikan colateral, dan akan berkaitan/pemberitahuan kepada Bounty/Campaign Manager borrower.

Setau saya blm pernah ada yg sampai menerima sign message, tetapi sign message tsb bisa dilampirkan sebagai dokumen elektronik (sah ato tidaknya, pengadilan yg akan menilai).
Lbh mudahnya gini:
Misal, Om Anwar memberikan pinjaman kepada masulum sebesar 100 BTC (dengan kurs rupiah pada waktu PENGIRIMAN pinjaman sebesar 11,2 Milyar rupiah. kurs dihitung=Rp 112.000.000,- /BTC)
Cara mendapatkan valid kurs bisa dicantumkan tabel indodax maupun grafik harga BTC/IDR pada waktu pengiriman (screenshot atau memakai harga live yg bisa diakses berkala, contohnya: indodax/upbit/gopax)
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai rupiah pada waktu om Anwar melakukan pengiriman.

Kemudian:
1. Apakah benar wallet tsb milik om Anwar?
Cara: Ditunjukkan dengan lampiran ketika om anwar membuka wallet dan berada di dalam wallet (posisi wallet address harus kelihatan)

2. Pembuktian apakah benar om Anwar melakukan pengiriman BTC?
Cara: buka wallet dan ambil bukti terjadinya mutasi ke wallet masulum

3. Apakah benar itu wallet masulum?
Cara: request loan yg meminta dikirim ke wallet tujuan tersebut. (dari forum/dst)

4. Jika dari forum, apakah benar pemilik akun (masulum) = pemilik wallet (masulum loan post)?
Cara: berdasarkan pm (by forum) nomor kontak kepada om Anwar

Yang saya maksud adalah bukti untuk diberikan ke pihak kepolisian, sebagaimana yang ditanyakan oleh agan DroomieChikito


Apakah pihak kepolisian dalam hal ini Polisi di Indonesia menerima bukti berupa signed message tersebut dengan mencantumkan transaksi pinjam meminjam yang menggunakan rupiah sebagai nilai transaksinya?

Oh jadi, mungkin bisa menggunakan aset token/coin yang bisa dijual atau yang sudah memiliki exchange terpercaya untuk dijadikan collaterral. Mengingat mungkin "mau dijual sayang, mending ngutang dulu" , Jadi bisa juga ya collateral signature yang pasti memiliki nilai, contoh playbetr gitu  ? Kemudian, masalah pembatasan, jika memang tidak memungkinkan, ya silakan dilanjutkan sesuai kebutuhan, hanya berbagi sudut pandang..

____________________________________________
Saya setuju dengan mas Pandu, lebih baik thread ini dibuat diskusi dan record pember pinjaman & peminjam, begitu juga untuk memberikan layanan, lender harus memiliki thread sendiri di Jual-Beli ini.

---

Maaf menyela, mungkin ini bisa juga menjadi jawaban

Untuk validasi, peminjam diharuskan melakukan sign message, berapa jumlah yang ingin dipinjam. Dari sign message ini nantinya saya rasa sudah cukup untuk dijadikan bukti, bahwa yang bersangkutan dengan sadar mengajukan pinjaman. Kan ga mungkin berdalih "orang lain bajak /hack akun, kalau sudah dibuat sign message" mengingat kita membuat sign message dilakukan melalui wallet yang kita miliki. Umumnya juga, sign message juga harus dibuat melalaui address yang sudah di stake di forum.

Kalau tidak ada keperluan yang mendesak/urgent ya jangan juga dipaksa suruh ngutang ...

No.1 dan 2, apakah maksudnya jelas nama dan alamatnya sesuai identitas resmi semacam KYC? kalau untuk pinjam meminjam di forum online seperti ini bagaimana mekanismenya untuk mendapatkan identitas valid tersebut?
No.3, di forum ini kan cenderungnya pinjam meminjam dalam bentuk cryptocurrency, nah untuk memberikan penjelasan atau bukti kerugian dalam bentuk rupiah itu bagaimana caranya? Apakah dibuat semacam kwitansi pinjam meminjam dengan menggunakan nilai rupiah?

om @joniboini:
Lender biasanya membikin thread sendiri (IMO) asal diposting di CB Jual Beli; karena biasanya tiap lender memiliki syarat unik.
Misal ada yg memberi syarat minimal perolehan merit (menunjukkan kualitas peminjam), minimal rank, dst....

Khusus untuk warga Indonesia, saya harapkan juga untuk mengirimkan nomor telepon yg bisa dihubungi melalui pm kepada lender ybs.
Hal ini utk memudahkan komunikasi jika kebetulan lender ataupun borrower tidak bisa aktif diforum (kasus shasan terkena temp-ban, kasus apriand dan ferijhie)
Juga untuk memudahkan pelaporan (jika diperlukan) dan melampirkan screenshot bukti percakapan P2P (WA/Tele/SMS ataupun telepon)

Tetapi thread ini juga bisa untuk collecting borrower aktif utk sementara (karena blm ada lending service blm tersedia dlm CB ini), termasuk untuk menampung micro lend? 

---

Bisa, selama om memiliki bukti valid dan transaksi (beserta nilainya dalam rupiah), bisa melaporkan masalah tipu gelap pada polres setempat.
Asal:
1. Harus jelas siapa yang dilaporkan
2. Harus jelas korbannya
3. Harus jelas kerugiannya dalam bentuk rupiah
4. Harus jelas dimana hal tersebut terjadi (kalok disini, bisa diartikan sebagai media internet)

---

Jaminan/Colateral utk aset digital, menurut saya idealnya adalah berupa aset digital juga.
Jangan dikaitkan dengan dokumen2 resmi/legal, karena dokumen2 tsb jika dijadikan sbg colateral aset digital maka akan menyalahi UU perbankan.
Dan jika dilaporkan kepada pihak regulator perbankan, maka lender wajib mengembalikan colateral.
Tentang aset yg dipinjam, itu hal lain lagi....bukan urusan mereka...

Dengan kata lain, lender akhirnya memberikan pinjaman tanpa jaminan apapun (karena jaminan wajib dikembalikan atas nama hukum)

Batas minim atau maksimal tidak ada yang punya wewenang untuk menentukannya, sifatnya tetap akan jadi saran. Para pemberi pinjaman harus bisa menilai sendiri apa mereka mau ngasih lending 1 BTC atau jumlah yang cukup besar lainnya, dengan berbagai pertimbangan masing-masing seperti kolateral, akun yang mau meminjam, apakah tau siapa orangnya dsm.

Kalau harus dibuat badan khusus nanti malah terlalu jauh intervensi sana-sini, padahal member itu bisa jadi ga punya kapabilitas seperti bank imo.

---

Btw mana nih lender atau yang mau ngutang, jangan terlalu banyak posting diskusi di sini tapi ga ngutang-ngutang.

Saya ingin memberi opini terkait penggunaan data sebagai jaminan. Penggunaan data seperti yang disebutkan oleh mas DroomieChikito, sebaiknya diserahkan kepada pihak ketiga yang bisa memegang amanah atas kerahasiaan data. Ya, mungkin antara peminjam dan pemberi pinjaman dapat berkomunikasi terkait bea/tanda ucapan "terima kasih" pada penyimpan agunan.

Begitu pula untuk kepentingan KYC, juga diserahkan kepada orang-orang di sub Indonesia yang sudah terpercaya. Mengapa? Kita tahu kasus terbaru yang menimpa Fery, dengan leluasa meninggalkan kewajibannya dalam membayar hutang. Terlebih lagi layanan ini sangat baru di Indonesia, sebaiknya dibuat seketat mungkin dengan menambahkan pihak ketiga pemegang agunan.

Jika kita berkaca di luar, memang di sana terkesan anonimus asal rank mencukupi, belum dapat RT, potensi pinjaman diterima. Nah, kita juga harus mempertimbangkan, efektivitas cara tersebut di Indonesia. Jangan sampai, kemudahan seperti ini disalahgunakan. Mengingat sering kali di Indonesia itu yang minjam sering lebih galak pada pemberi pinjaman.

Saran lainnya, mungkin juga bisa memberikan batasan nominal tertinggi jumlah pinjaman untuk beberapa waktu tertentu pada masing-masing peminjam. Mencontoh apa yang dilakukan oleh perbankan, limit bisa naik kalau terbukti bayar tepat waktu setelah beberapa pinjaman yang dilakukan.

Sangat berisiko kalau agan memberikan hal sepenting ini pada orang yang mungkin ga pernah ketemu agan sebelumnya. Saran ane malah jangan mau terlibat lending dengan jaminan seperti itu di dunia online, karena nanti malah ribet sendiri kalau mau ngurus ketika salah satu pihak (khususnya pemberi pinjaman) ternyata punya niat jahat.


Untuk polisi-polisian mungkin @pandukelana2712 bisa menjawab. Tapi kalau dalam mekanisme forum, apabila tidak tepat waktu, mungkin bisa nego dengan pemberi pinjaman. Tapi kalau udah menghilang, satu-satunya yang mungkin feasible adalah memberikan red trus dan flag. Sekali lagi, thread ini hanya bersifat sebagai media, bukan penjamin atau lembaga bahwa transaksi lending agan akan terjadi dengan aman.


Forum tidak bisa masuk ke dalam ranah perjanjian antar pribadi, tapi kalau mau sekedar saran, sebaiknya kalau ada unsur KYC, dua-duanya juga tahu berhadapan dengan siapa. Dengan kata lain, baik peminjam ataupun yang dipinjam punya identitas satu dengan yang lainnya. Walaupun demikian hal ini tidak disarankan karena tidak menjamin pinjaman berjalan mulus, malah menambah risiko pencurian identitas.


Tergantung kesepakatan masing-masing. Pada prinsipnya pinjam meminjam itu adalah kesepakatan dua orang, pihak ketiga hanya membantu saja dan memberikan saran, kecuali dua orang tadi bersepakata bahwa ikatan perjanjian harus mengikuti titah orang ketiga. Kasarnya, agan ngasih kolateral koleksi bokep seharga $1000 pun kalau yang ngasih pinjaman mau ya kita ga bisa mengintervensi.

---

Note: Semua yang ane tulis di sini adalah opini pribadi, bisa aja yang lebih berpengalaman dalam masalah ini memberikan pendapat dan nanti hasilnya berbeda. Kalau ada kejadian seperti itu, ane akan mencantumkan pendapat yang lebih berpengalaman di post 1.

Ada beberapa pertanyaan di sini :

1. Misalkan ane mo pinjam Bitcoin, Tapi si pemberi pinjaman meminta jaminan, jaminannya bukan berupa altcoin atau hal yang berbau dunia maya, tapi benda nyata seperti contoh : BPKB motor, sertifikat rumah, Ijazah, dll, Apakah jaminan tersebut yang pegang si pemberi pinjaman atau pihak ketiga?

2. Apa yang terjadi jika peminjam tidak membayar tepat waktu atau menghilang entah kemana?, apa bisa lapor polisi?

3. Apakah Aturannya fleksibel antara peminjam dan pemberi pinjaman?, Misalkan pemberi pinjaman meminta KYC kepada peminjam.

4. Setiap transaksi bitcoin pasti ada fee, Apakah peminjam wajib mengembalikan fee + interest ketika membayar?
   
Terima kasih

Topik ini dibuat untuk mengajukan atau memberikan pinjaman bagi member Indo.

Agar rapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Siapa saja boleh menawarkan pinjaman, silakan post dengan format berikut kalau agan ingin dimasukkan ke dalam daftar lender sehingga jadi lebih efektif ketika ada yang mau melunasi hutang:
- Kalau agan mau mengajukan permintaan pinjaman, gunakan format berikut:
- Tidak ada keharusan agan harus masuk ke dalam daftar lender untuk memberikan pinjaman, karena daftar itu hanya bersifat administratif.
- Siapa saja bisa meminta pinjaman (kecuali newbie dengan post yang isinya meminta pinjaman dalam jangka waktu pendek setelah registrasi), tapi tidak menjamin ada yang akan merespons atau memberi agan pinjaman karena tiap orang punya kriteria yang berbeda (lihat ketentuan masing-masing lender).
- Lender yang terdaftar atau masuk dalam list mungkin bersedia memberikan pinjaman, tapi bukan berarti agan bisa nyepam PM mereka. Hanya gunakan thread ini dan mention nama mereka untuk menghubungi, karena agan bisa melanggar rule kalau PM tanpa izin. Khususnya kalau lender dengan jelas bilang hanya minta pinjaman lewat thread ini dan jangan PM.
- Transaksi/deal yang terjadi jadi tanggung jawab masing-masing, OP tidak akan membantu dalam hal penghitungan, pencatatan atau penghitungan bunga, dst, tapi kalau ada deal yang default akan dicatat dan masuk ke reputasi.
- Mata uang pinjam meminjam tentunya Bitcoin, kecuali mau nego minjam altcoin ya silakan.

---

Catatan untuk para pemberi pinjaman:
- Kalau agan ingin memberikan pinjaman dan ingin terhindar dari scam, maka lebih baik hindari akun yang tidak punya reputasi di forum ini, karena kemungkinan besar mereka akan default atau melarikan diri.
- Kalau agan ingin ada agunan atau jaminan, pastikan pilih nilainya yang minimal setara dengan jumlah yang agan pinjamkan dan sebaiknya mudah dijual. Contoh: altcoin.
- Jangan terima akun sebagai jaminan utang, karena bisa merugikan agan sendiri sebab hal itu gak disukai komunitas. Selain itu, karena agan juga bakal kena negative trust kalau mau menjualnya. Mau agan pake sendiri juga belum tentu bisa menguntungkan karena sig camp terbatas. Risikonya lebih besar.
- Cantumkan sign message sebagai validasi kalau agan benar-benar memberikan pinjaman dan ketika agan mencantumkan alamat repayment.

Catatan untuk yang ingin meminjam:
- Komunikasikan dengan lender kalau ada masalah pelunasan, daripada kena RT duluan.
- Beberapa member mungkin ga akan menerima permintaan agan tanpa jaminan, atau bahkan gak merespons sama sekali. Gak perlu nyepam PM mereka, anggap aja kalau beberapa hari/minggu ga ada yang respons artinya mereka menolaknya dengan berbagai alasan.
- Jangan pernah mau mengirim jaminan dulu ke pemberi pinjaman kalau mereka punya reputasi yang tidak jelas, walaupun iming-iming pinjamannya besar, karena bisa jadi mereka lari lebih dulu.
- Selalu cantumkan sign message sebagai validasi agan minta pinjaman dan ketika agan mencantumkan alamat pengiriman dana pinjaman.

---

Menerima kritik & saran.

---

Daftar Lender: