Author

Topic: Ponzi yang ramai di Indonesia. Benarkah Vtube sama dengan Bitcoin?? (Read 362 times)

member
Activity: 721
Merit: 19
Trident Protocol | Simple «buy-hold-earn» system!
Rasanya sudah bisa di Samakan keduanya antara bitcoin Dan vtube, walaupun secara hukum dua-duanya belum mencapai sebuah mandat legal dari pihak ojk, tapi menurut saya jika di bandingkan keduanya lebih baik bitcoin dari vtube sebab jelas-jelas bitcoin ini memiliki daya gedor yang luar biasa Dan menjadi sebuah bincangan hangat oleh banyak pengamat dunia tentang bitcoin, sedangkan vtube sendiri itu tidak setrendingnya bitcoin bahkan trendingnya aja ngak sampe seyengah dekade
full member
Activity: 1106
Merit: 100
Kalau menurut mereka yang ikut Vtube, tidak akan mengatakan Vtube itu Ponzi. Mereka bisa saja mengatakan Vtube sama dengan Bitcoin. Kenapa? Karena keduanya jelaslah berbeda. Vtube ya Vtube. Bitcoin ya Bitcoin. Yang mengatakan Vtube sama dengan Bitcoin, bisa jadi mainnya terlalu jauh sampai lupa jalan untuk pulang.... Wink
Ane setuju gan vitube ane dengar dari kawan dah jelas dia (vitube) scam maka kalau di bandingkan dengan bitcoin ini sangat tidak nyambung.
newbie
Activity: 15
Merit: 0
Menambahkan beberapa hal dari vtube yang sangat jauh dari "masuk akal"
Poin utama yang saya bahas di sini adalah jargon mereka, "Nonton Iklan dibayar ..." Dari sini saja sudah sangat jelas bahwa ini sudah tidak masuk akal. Sistem periklanan tidak demikian. Logika nya Apakah ada pemasang iklan yang mau masuk jika penontonnya adalah "penonton bayaran"? Tentu tidak. Penonton bayaran hanya menontok iklan demi "bayaran" meraka gak peduli dengan isi iklan tsb. Tentu tujuan pemasang iklan tidak akan tercapai. Jika sebuah iklan ditampilkan kepada penonton yang tepat ada kemungkinan mereka tertarik untuk membeli produk yg dia lihat pada iklan itu.

Poin berikutnya, sangat janggal jika VP tidak dibeli pihak VTUBE. VP diperdagangkan sesama member, terutama VP hanya dibutuhkan oleh member untuk menaikkan "kelas" agar nilai bayaran per nonton iklan bertambah. Disini sudah jelas bahwa ini juga nggak masuk akal. Lagi  pula VTUBE bebas mencetak VP untuk dijual kepada member. Toh tak akan ada yang tau bahwa yang jual VP itu orang beneran atau orang2 VTUBE yang menyamar sbg member. Seperti bahasan diatas, kita tidak tau Total Supply VP berapa, yg beredar berapa.

Dari dua poin ini saja tanpa membahas lebih jauh kita sudah bisa mengetahui bahwa sistem yang di tawarkan VTUBE itu tidak masuk AKAL.
sr. member
Activity: 980
Merit: 364
ada teman saya yang sampai sekarang masih sakit hati dengan saya karena saya mengatakan Vtube itu scam, saya tidak ada maksud untuk menghina atau mengejek nya, saya kasihan dan tidak mau dia tertipu namun apa daya saya, doktrin dari Vtube telah melekat di darah nya, hahaha

Kalau menurut mereka yang ikut Vtube, tidak akan mengatakan Vtube itu Ponzi. Mereka bisa saja mengatakan Vtube sama dengan Bitcoin. Kenapa? Karena keduanya jelaslah berbeda. Vtube ya Vtube. Bitcoin ya Bitcoin. Yang mengatakan Vtube sama dengan Bitcoin, bisa jadi mainnya terlalu jauh sampai lupa jalan untuk pulang.... Wink
hanya orang sinting yang menyamakan vtube dengan Bitcoin, sudah sangat jelas perbedaannya, vtube adalah platform ponzi sedangkan Bitcoin adalah aset kripto yang menggunakan teknologi blockchain.
newbie
Activity: 1
Merit: 0
Kalau menurut mereka yang ikut Vtube, tidak akan mengatakan Vtube itu Ponzi. Mereka bisa saja mengatakan Vtube sama dengan Bitcoin. Kenapa? Karena keduanya jelaslah berbeda. Vtube ya Vtube. Bitcoin ya Bitcoin. Yang mengatakan Vtube sama dengan Bitcoin, bisa jadi mainnya terlalu jauh sampai lupa jalan untuk pulang.... Wink
jr. member
Activity: 30
Merit: 2
sebelumnya saya pernah menjadi member VTube, yang saya tahu di VTube apabila member ingin naik level maka member harus menukarkan VP yang kita punya misal member punya 12vp untuk naik level member di harus kan menukarkan 10vp untuk bisa naik level atau dengan cara yang ke2 yaitu kalau member mau cepat naik level maka member harus membeli sejumlah VP dari member lain dengan asumsi harga 1vp=1$.

itu berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami
legendary
Activity: 2254
Merit: 2852
#SWGT CERTIK Audited
Bitcoin atau yang dikenal sebagai mata uang digital ini cukup diminati. Hal ini karena Bitcoin dianggap sebagai peluang bisnis digital yang sangat menjanjikan saat ini.

Bitcoin merupakan sistem mata uang digital cryptocurrency global, yang dikenal juga dengan uang virtual ataupun aset Kripto. Bitcoin adalah uang elektronik yang dapat digunakan untuk investasi masa depan.


Bitcoin ini memungkinkan kamu untuk mengirim atau menerima uang hanya dengan melalui internet. Selain itu, Bitcoin juga dapat dicairkan ke dalam bentuk rupiah. Penukaran Bitcoin ke rupiah dapat dilakukan melalui situs exchanger atau dengan datang langsung ke ATM Bitcoin.


Sedangkan Vtube
Tentu saja dengan iming-iming dolar banyak orang yang akhirnya terbujuk. Lalu bagaimana modus member Vtube supaya banyak orang yang bergabung?

Salah satu Team Leader Vtube yang kini telah memiliki puluhan ribu member, Ihsanul Khuder, mengungkapkan modus anggota Vtube supaya orang-orang terbujuk. Berdasarkan penjelasannya, Vtube sangat mirip dengan Multilevel Marketing atau MLM.

Ia harus mengajak orang supaya mendapat poin yang lebih banyak. Poin tersebut akan dikonversi ke dalam bentuk dolar AS.

Arsip
Lain kali cantumkan referensinya kalau mengambil tulisan dari sumber lain, atau paling tidak gunakan quote dalam postingannya disamping opini agan sendiri.

Beberapa sumber tulisan yang saya temui, diantaranya:
- https://hot.liputan6.com/read/4484136/apa-itu-bitcoin-pahami-pengertian-cara-kerja-serta-kelebihan-dan-kekurangannya



- https://kumparan.com/kumparanbisnis/testimoni-member-vtube-bisnis-gratis-jangan-ditolak-1v4x7KacyRX



Note:
Setiap postingan yang saya temui ternyata terindikasi plagiat biasanya saya langsung report to moderator termasuk postingan @damar_wulan ini pun sudah saya report juga termasuk mengarsipkannya untuk bukti: https://archive.ph/LZkz0#selection-5077.0-5101.119

Jika yang melakukan plagiatnya adalah newbie (yang benar-benar member baru), maka selain mereport postingannya saya juga berusaha memberikan edukasi, 'barangkali' dia belum paham betul aturan forum; Selain itu edukasi ini juga saya tujukan untuk member terutama newbie lainnya agar tidak melakukan hal serupa.
Sementara jika yang melakukannya sudah Jr member ke atas (atau newbie yang dari jumlah activity harusnya sudah bukan lagi pemula), maka saya anggap mereka sudah harus paham aturan forum tanpa harus di edukasi lagi.

hero member
Activity: 1442
Merit: 700
kalau create token owner harus keluar modal untuk beli koin2 tersebut
sedangkan kalau ga create token ada untungnya biar member aktif cari member baru untuk beli v point nya
Saya fikir om ini kurang banyak baca atau pengetahuan, atau mungkin karena om nya hanya sekedar ngebounty jadi rank hero nya hanya sebatas kata - kata tanpa isi didalamnya hehehe...

saran saya banyakin ilmu pengetahuan om, banyak baca dan jangan lupa bagiin ilmunya di SFI khususnya...


Untuk om @aroel_even11, kiranya sudah bisalah ini thread di lock, soalnya sudah mengarah kemana - mana...
hero member
Activity: 588
Merit: 500
Vtube tidak hanya ponzi, tapi juga bersifat sekuritas ilegal, sedangkan Bitcoin adalah komoditas.
Itulah perbedaan yang paling kontras dari koin desentralisasi dengan koin/poin/token sentralisasi.

Ingat bahwa ada dua hal utama dalam menentukan suatu produk bersifat sekuritas atau tidak:
1. Investasi pada perusahaan
2. Ada ekspektasi profit, dan profitnya dari usaha promotor/pihak ketiga.

Referensi.
Saya sempat kefikiran dengan sang CEO dari VTube ini, kenapa ya dia ga deploy token dan VTube sebagai DApps nya.

Padahal itu merupakan jalan keluar (solver) atas semua ke kisruhan di tanah air tentang VTube. Karena saya pernah juga melihat beberapa token yang memang fokusnya ke iklan.

Nah dengan Fan Base nya yang sudah seperti Hooligan liga inggris ini, VTube harusnya bisa dengan mudah memperkenalkan tokennya.

Jadi Sistemnya Begini:

1. VTube Deploy Token yang memiliki Max Supply (Tidak Dapat di Minting) [Misal 1.000.000.000]

2. Listing di DApps Swap (UNI, 1INCH, PANCAKE, CAKE atau Apalah)

4. Membuat Strategi Distribusi Token (Misal 80% dari Max Supply)

3. Mengumpulkan Seluruh Data VP ($1) Member dan dibagikan sesuai average ratenya.

4. Jalanin Tuh DApps Iklan, Yang Nonton Dapat VTube Token yang nantinya bisa di Swap di DApps Swap dengan $

5. Selain dari Dev sendiri yang pasang iklan, member VTube juga bisa pasang iklan pribadi misal :

    - Promosi Usaha (Susu Kuda Liar, Minyak Lintah)
    - Promosi Akun Media Sosial (Youtube, Tiktok)

6. Untuk beriklan ini bayarnya pakai VTube Token, sang dev juga wajib bayar pakai VTube Token kalau mau ngiklan.

7. Tokenomics Jelas, Ecosystem Jelas, tinggal jalan deh Desentralisasi.

NB: Mungkin Dev VTube Bodoh, Jadi Ga Kefikiran Sampai Kesitu Atau Memang Mungkin Dev nya Senang Mmebodoh - Bodohi Orang Lain.

kalau create token owner harus keluar modal untuk beli koin2 tersebut
sedangkan kalau ga create token ada untungnya biar member aktif cari member baru untuk beli v point nya
jr. member
Activity: 34
Merit: 2
Lagian di Smart Contract bisa buat alokasi (jangan minting), yang menjadi masalah saat inikan VP VTube itu tidak terbatas dan bisa DEV menambah atau mengurangi VP poin secara langsung, contohnya kalau om main game di android itukan ada top-up top-up nya, nah si dev VTube ini bisa dengan gampang top-up in akun yang dikehendakinya...

INTI: VP Yang Tak Terbatas. Solusinya Smart Contract
Idenya bagus sesuai dengan permasalahan pokok intinya gimana selanjutnya Dev membangun demand setelah membatasi jumlah supply VP yg beredar. Ga serta merta supply yg dibatasin bakal ada harganya, nah demand ini juga seharusnya bisa ditingkatkan sampai keluar komunitas Vtube itu sendiri sehingga bisnis seperti ini bisa terhindar dari sistem PONZI karena aliran dananya yg hanya berputar di antara member di komunitas terseebut.
member
Activity: 66
Merit: 10
Jaman sekarang di kondisi ekonomi yang serba susah banyak orang justru banyak memanfaatkan celah, apalagi konten vtube menjanjikan embel-embel keuntungan berlipat dengan asalkan member-membernya mau mencari referal dan membeli sejumlah vp yng sudah di sepakati. Banyak teman-teman saya yang gabung di vtube di karenakan untuk register tidak di pungut biaya, lain halnya di kompetitor (tiktok cash) untuk register saja butuh tranfer sejumlah uang sebessar Rp 499.000,- . Itupun banyak juga yang gabung karena sudah banyak yang sudah balik modal, tetapi banyak juga yang baru bergabung, sudah tranfer sejumlah uang malah kena banned oleh pemerintah. Seharusnya sudah tugas pemerintah memberikan keamanan dan kenyaman masyarakat dalam bertransaksi terutama dalam dunia digital, sosialisasi lewat media sosial atau dengan berbagai penyuluhan sampai ke tingkat RT.
Menurut saya jelas vtube sangat berbeda dengan Bitcoin, dari segi keamanan dan lain sebagainya.
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
^Ya kan ujung-ujungnya duit, jadi jalan paling mudah dapat duit ya pakai skema ponzi, piramida, ICO, dsb.
Kalau pakai model tokenomics ya nanti ada ICO juga, sama aja penawaran sekuritas ilegal, kecuali kalau sudah dapat izin.

Meskipun model bisnisnya oke, tapi susah juga membuat bisnis yang sukses menghasilkan keuntungan dan sustainable, makanya beberapa yang gak kuat iman dan gak kuat hidup susah dari bootstraping lalu mengambil jalan pintas.

Btw Bitcoin itu proof-of-work, tidak ada developer fee, dan tidak ada pre-mine. Jadi tokenomic kek gimana juga inferior karena umumnya sudah ada jatah buat penguasa, entah itu dari fee, atau modal token awal (premine).
Maksud saya om, jika memang Dev VTube mau buat bisnis yang sehat, ya Blockchain solusinya...

Lagian di Smart Contract bisa buat alokasi (jangan minting), yang menjadi masalah saat inikan VP VTube itu tidak terbatas dan bisa DEV menambah atau mengurangi VP poin secara langsung, contohnya kalau om main game di android itukan ada top-up top-up nya, nah si dev VTube ini bisa dengan gampang top-up in akun yang dikehendakinya...

INTI: VP Yang Tak Terbatas. Solusinya Smart Contract
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
^Ya kan ujung-ujungnya duit, jadi jalan paling mudah dapat duit ya pakai skema ponzi, piramida, ICO, dsb.
Kalau pakai model tokenomics ya nanti ada ICO juga, sama aja penawaran sekuritas ilegal, kecuali kalau sudah dapat izin.

Meskipun model bisnisnya oke, tapi susah juga membuat bisnis yang sukses menghasilkan keuntungan dan sustainable, makanya beberapa yang gak kuat iman dan gak kuat hidup susah dari bootstraping lalu mengambil jalan pintas.

Btw Bitcoin itu proof-of-work, tidak ada developer fee, dan tidak ada pre-mine. Jadi tokenomic kek gimana juga inferior karena umumnya sudah ada jatah buat penguasa, entah itu dari fee, atau modal token awal (premine).
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Vtube tidak hanya ponzi, tapi juga bersifat sekuritas ilegal, sedangkan Bitcoin adalah komoditas.
Itulah perbedaan yang paling kontras dari koin desentralisasi dengan koin/poin/token sentralisasi.

Ingat bahwa ada dua hal utama dalam menentukan suatu produk bersifat sekuritas atau tidak:
1. Investasi pada perusahaan
2. Ada ekspektasi profit, dan profitnya dari usaha promotor/pihak ketiga.

Referensi.
Saya sempat kefikiran dengan sang CEO dari VTube ini, kenapa ya dia ga deploy token dan VTube sebagai DApps nya.

Padahal itu merupakan jalan keluar (solver) atas semua ke kisruhan di tanah air tentang VTube. Karena saya pernah juga melihat beberapa token yang memang fokusnya ke iklan.

Nah dengan Fan Base nya yang sudah seperti Hooligan liga inggris ini, VTube harusnya bisa dengan mudah memperkenalkan tokennya.

Jadi Sistemnya Begini:

1. VTube Deploy Token yang memiliki Max Supply (Tidak Dapat di Minting) [Misal 1.000.000.000]

2. Listing di DApps Swap (UNI, 1INCH, PANCAKE, CAKE atau Apalah)

4. Membuat Strategi Distribusi Token (Misal 80% dari Max Supply)

3. Mengumpulkan Seluruh Data VP ($1) Member dan dibagikan sesuai average ratenya.

4. Jalanin Tuh DApps Iklan, Yang Nonton Dapat VTube Token yang nantinya bisa di Swap di DApps Swap dengan $

5. Selain dari Dev sendiri yang pasang iklan, member VTube juga bisa pasang iklan pribadi misal :

    - Promosi Usaha (Susu Kuda Liar, Minyak Lintah)
    - Promosi Akun Media Sosial (Youtube, Tiktok)

6. Untuk beriklan ini bayarnya pakai VTube Token, sang dev juga wajib bayar pakai VTube Token kalau mau ngiklan.

7. Tokenomics Jelas, Ecosystem Jelas, tinggal jalan deh Desentralisasi.

NB: Mungkin Dev VTube Bodoh, Jadi Ga Kefikiran Sampai Kesitu Atau Memang Mungkin Dev nya Senang Mmebodoh - Bodohi Orang Lain.
copper member
Activity: 2310
Merit: 2133
Slots Enthusiast & Expert
Vtube tidak hanya ponzi, tapi juga bersifat sekuritas ilegal, sedangkan Bitcoin adalah komoditas.
Itulah perbedaan yang paling kontras dari koin desentralisasi dengan koin/poin/token sentralisasi.

Ingat bahwa ada dua hal utama dalam menentukan suatu produk bersifat sekuritas atau tidak:
1. Investasi pada perusahaan
2. Ada ekspektasi profit, dan profitnya dari usaha promotor/pihak ketiga.

Referensi.
jr. member
Activity: 34
Merit: 2
Sedikit saran om @aroel_even11, kalau bisa kedepannya jika membuat thread jangan long paragraph.
Baik gan saya terima masukannya, maaf saya sudah membaca beberapa trit pemula namun belum tahu soal trit long paragraf yang sangat tidak dianjurkan mengingat minat baca setiap orang berbeda seperti yang agan katakan sebagian orang ada yg cenderung kurang menyukai trit yang terkesan panjang. Namun saya menjamin trit saya ini udah "to The Poin" kok karena harus dijelaskan secara mendalam.

Mematah- matahkan kalimat?,

Mungkin bahasa teknisnya Spasi antar paragraph,
Terima kasih atas pemahamannya gan, saya mengerti kok yang agan @MAAManda katakan itu sebuah kata kiasan yang berisi masukan. Mungkin kedepannya saya bakal memperbaiki pola tulisan saya menjadi lebih baik lagi.
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Mematah- matahkan kalimat?,

Mungkin bahasa teknisnya Spasi antar paragraph,


Siap om, itu maksud saya tadi, koreksi terus jika ada yang menurut om salah hehehe... , Btw ini udah dapat nih sumbernya untuk om @aroel_even11.

Quote
2. Buat Paragraf yang Pendek. Umumnya terdiri dari 3-5 kalimat. Jika paragraf Anda panjang-panjang, pengunjung akan cepat bosan dan lelah.

Referensi: https://www.blogodolar.com/tips-agar-postingan-anda-mudah-dibaca-pengunjung/
full member
Activity: 321
Merit: 152
Save Palestine
Mematah- matahkan kalimat?,

Mungkin bahasa teknisnya Spasi antar paragraph,
hero member
Activity: 1442
Merit: 700
Sedikit saran om @aroel_even11, kalau bisa kedepannya jika membuat thread jangan long paragraph.

Soalnya saya pernah baca di sebuah blog (maaf lupa sumber), bahwasanya jika ingin isi blog kita lama dilihat orang, kita sebagai penulis diharuskan untuk mematah - matahkan kalimat. Hal ini bisa membuat si pembaca nggak stress duluan waktu melihat postingan om.

Jika terus seperti ini, mungkin juga para reviewer bakal malas untuk membaca postingan om.

Coba om mampir kemari dulu: [GUIDE] Panduan Bikin Thread & Indeks Thread Berkualitas Sub-Forum Indonesia

Siapa tau dapat wejangan, tetap semangat ya om Smiley
jr. member
Activity: 34
Merit: 2
   Belakangan ini publik ramai soal aplikasi Vtube yang booming di tanah air. Banyak saya liat terutama di Facebook membicarakan ponzi satu ini. Bagaimana eksistensinya dalam menjalankan praktik ponzi?
   Vtube sendiri berbeda dengan "Virtual Youtuber", melainkan yakni aplikasi milik PT Future View Tech yang telah mendapat cap ilegal dari Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Juni 2020.  Menurut visi Vtube, Vtube adalah perusahaan yang bergerak di bidang Big Data dengan konsep Social Digital Advertising melalui skema profit sharing. Disebut-sebut Vtube bisa mendatangkan uang kepada para penggunanya yang menonton iklan di aplikasi tersebut. Nah saya pengen bahas sedikit unek-unek saya masalah ginian siapa tau membantu yg lain juga.

  Berikut beberapa poin penting yg ingin saya bahas
Skema Ponzi yang menyasar kalangan awam.
   Walau pun memiliki pendaftaran gratis, secara jelas vtube merupakan skema ponzi. Skema ponzi Vtube ditutupi dengan perpindahan uang antara member setelah pendaftaran, yaitu jual-beli VP. Dalam jual beli VP ini vtube memiliki keuntungan antara lain
harus ada VP yang ditahan dan komisi/pajak yang diterapkan Vtube untuk setiap kali pencairan. VP yang ditahan sendiri atau tidak bisa ditransaksikan adalah 10 VP atau sekitar Rp.150.000. Sedangkan untuk komisi atau pajak potongan diambil dan diatur oleh Vtube berbeda-beda sesuai dengan level member.
   Ponzi yang kelihatan di vtube lainnya adalah ketika member membeli aktivasi level misi atau yang dikenal dengan "Fast Track". Contoh untuk level bintang 6 dengan 1 paket total biaya aktivasinya adalah 10 ribu VP atau 150 juta rupiah. Dijanjikan setiap member dalam 40 hari akan mendapatkan imbal balik sebesar 3.500 VP atau 52,5 juta rupiah. Disini terlihat jelas sekali ponzinya, bahwa member ketika ingin mendapatkan hasil yang lebih maka harus membeli atau upgrade level.
Liciknya Vtube, mereka membuka pendaftaran memang gratis akan tetapi member gratis tidak akan mendapatkan keuntungan. Karena dalam 40 hari menyelasaikan misi hanya bisa maksimal mendapatkan 2 VP yang bisa ditarik oleh member atau 30 ribu rupiah. Hal ini akan mendorong member untuk melakukan pembelian paket misi atau upgrade level member.
Dari uraian dan penjelasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa Vtube melakukan gharar atau penipuan dalam bisnisnya.

Nilai Harga ViewPoint ( VP )
   Entah bagaimana asalnya, mereka menyebut satu ViewPoint disetarakan dengan 1 USD. Padahal setiap benda atau apapun jika ingin memiliki nilai setara dengan uang asli maka ia harus memiliki underlying asset. Sedangkan VP tidak memiliki underlying asset yang menjamin nilai 1 VP = 1 USD. Ini sama dengan mengatakan bahwa 1 batu sungai = 1 miliar. Nah mereka juga mengatakan bahwa VP adalah digital currency. Padahal digital currency harus memiliki daya saing di pasar bebas. Artinya bisa diperjualbelikan di manapun dan dapat ditukarkan dengan barang yang seharga itu. Nyatanya VP tsb hanya bisa ditukarkan antar member saja. Selain itu syarat sebuah currency adalah limitasi jika tidak ingin terjadi inflasi besar-besaran.
   Member Vtube juga pernah mengklaim VP ini adalah hasil menambang seperti halnya Bitcoin. Padahal ini sama sekali gak benar. Bitcoin memang bisa ditambang. Kegiatan menambang ini adalah memecahkan algoritma Kriptografi, saat berhasil maka akan diberikan komisinya. Nah yg hadi pertanyaan kenapa ada kegiatan menambang? Karena Bitcoin sifatnya desentralisasi, ga ada penengahnya seperti Bank Indonesia. Nah selain itu di Bitcoin gak ada istilah sistem error karena ga ada satu server yg menyimpan data Bitcoin. Sistemnya terdistribusi yg disebut dengan Blockchain. Seperti yg udah dijelaskan bahwa VP bukanlah mata uang digital. Oleh karena itu gak ada istilah menambang / membernya menghasilkan VP. Gak ada algoritma yg harus dipecahkan gak ada ditemukan Kriptografi di sana. Sistem VP ini sentralisasi, terpusat dan yg bertanggung jawab mengelola adalah perusahaan itu sendiri. Sehingga perusahaan dapat mengontrol penuh sistem sesuka hati. Pernah suatu ketika asa kejadian error kemudian VP para member jadi nol semua. Ga berselang lama, akun mereka normal kembali dan banyaknya VP muncul lagi di sana. Ini artinya, perusahaan punya data tersebut yang kemudian ditampilkan di setiap masing-masing akun. Sehingga, bisa terjadi kemungkinan suatu akun ditambahkan VP nya berkali-kali lipat oleh perusahaan dan jadi level diamond. Padahal, mungkin saja member tersebut adalah bagian internal perusahaan yang sengaja ditempatkan di level paling atas agar dapat menampung orang2 awam yang mau fast track atau membeli VP ke dia dengan uang asli. Yang terpenting adalah perusahaan ini dapat sewaktu-waktu scam / kabur dengan membawa profit dari penjualan VP yg ada sehingga VP pun menjadi tidak laku lagi

Nah itulah beberapa poin yang udah saya rangkum dari berbagai banyak refrensi tetapi kebanyakan saya mengambil dari Fanspage FB seperti; Indonesian Hoaxes, Kominfo dan grup Masyarakat Anti Ponzi. Sisanya saya mengutip beberapa artikel dibawah ini. Besar harapan saya trit ini menjadi diskusi. Pesan dari saya jangan sampai tergiur dengan investasi bodong dengan emblem-emblem "Ragumu Rugimu" karena dengan keraguan yang kita miliki menjadi jalan untuk mencari tahu kebenaran dari satu investasi tersebut agar kita tidak menjadi korban dari tipu daya praktik ponzi.

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5349152/satgas-vtube-masih-masuk-dalam-daftar-investasi-ilegal

https://finance.detik.com/moneter/d-5347935/walah-vtube-masih-berani-cari-anggota-meski-sudah-dilarang-ojk







Jump to: