Sebelum dilantik kemaren, Trump telah memiliki rencana yang agak nyeleneh: [1]
1. Merebut terusan panama
2. membeli greenland
3. menyatukan as dan canada
4. merelokasi rakyat gaza ke indonesia.
Saya mendengar visi tersebut jadi kayak seorang diktator yang sedang ngobarin perang. Karena baik itu panama, greenland (denmark), kanada dan indonesia itu punya negara sendiri dan punya pemerintahan yang mengurusnya.
Saya yakin kalau jalan diskusi dan musyawarah tidak tercapai, akan ada sangsi, dan kalau sangsi belum cukup, tentunya pesawat tempur, kapal induk dan senjata AS akan segera merapat.
[1].
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250121090133-137-1189527/infografis-4-rencana-gila-trump-sebelum-dilantik-jadi-presiden-asBicara impian itu gratis meskipun dari seorang Donald Trump, semakin sesorang punya kekuasaan dan uang, imajinasinya kadang semakin gila. Tetapi imajinasi ini berawal tetap dari masalah rugi laba. Kenapa trump ingin rebut terusan panama, membeli greendland dan menyatukan Kanada dan menaklukan meksiko. Trump ingin meluaskan halaman sekeliling Amerika, menyatukan semuanya akan menurukan biaya belanja pertahanan. Menguasai terusan panama menguasai jalur perdagangan (bayangkan kata panama + embargo). Kenapa greenland menarik pasti karena sumber daya alam & mineralnya (cuan cuaan cuan). Jika Trump berhasil menggabungkan semua, wilayah amerika semakin luas, populasi amerika semakin gendut yang berarti GDP tinggi (money money)
Untuk Gaza Amerika bisa menekan tapi tak akan berdampak signifikan karena kalau Palestina pada realitanya antara manusia dan manusia, antara negara dengan negara tetapi secara tak kasat mata ini dibawah kendali Sang Maha pencipta. Sekeras apapun Trump berusaha tak akan menang melawan Sang maha Pencipta.
Orientasi dia tetap ke bisnis (panama, greenland, canada).
Gaza pun demikian, dengan merelokasi ke indonesia, AS sekaligus cuci tangan dan menghemat anggaran ke israel.
Saya sangat marah sekali dengan adanya rencana yang nyelenah saat pelantikan Trump berlangsung yaitu ketika Trump merencanakan antara 2000 rakyat gaza akan dipindahkan di negara kita Indonesia, tentunya hal ini sangat menjadikan bumerang bagi penduduk asli Indonesia sendiri bukan?
Sebab penduduk di Indonesia saja sampai sekarang mengenai kesejahteraan sosial belum maksimal apalagi ditambah dengan rencana nyelenah Trump tersebut ini sangatlah tidak masuk akal dan bisa dikatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu tumbal dari keegoisan Trump.
Seharusnya direlokasi ke Nazareth, Umm al-Fahm, Tayibe, Kafr Qasim, Shfaram, dll kalau memang mau direlokasi, tapi kan ini cuma akal bulusnya saj.