Author

Topic: Reset Hebat Kapitalisme = Komunisme? Kaitannya dengan Bitcoin (Read 241 times)

legendary
Activity: 1932
Merit: 1273
~Atau tidak mungkin dieksekusi karena fitur-fitur dari Bitcoin yang censorship resistant dsb.
Menurut saya selama penunjang komponen-komponen dari anonimitas dan juga censorship resistant masih tersedia dan bisa didapatkan, The Great Reset ini tidak akan mempengaruhi Bitcoin. Masalahnya, kalau hal tersebut dieksekusi saya rasa komponen-komponen censorship resistant dari Bitcoin sudah tidak ada artinya lagi karena unsur-unsur pendukungnya tidak akan bisa didapat lagi, misalnya unsur desentralisasi dan juga hak milik seperti yang sudah agan sebutkan, ini juga ada kaitannya seperti yang agan @DroomieChikito sebutkan yaitu unsur ekonomi, sosial, dan teknologi. Toh, selain isu Bitcoin tidak ramah lingkungan, mereka juga bisa berdalih bahwa bitcoin erat kaitannya dengan kejahatan.

- Anda akan tidak mempunyai apa-apa dan akan bahagia?
~tetapi kemudian kalimat "anda akan tidak mempunyai apa-apa dan akan bahagia" inilah yang menjadi penyebab the great reset ini ramai diperbincangkan karena kok seperti di Korea Utara, yang semuanya adalah jatah dari pemerintah. Makanan dijatah, pakaian dijatah, rumah dijatah, sepertinya enak tapi pada kenyataannya jatahnya kurang Grin
Jika semuanya(makanan, pakaian, dan rumah atau yang lainnya) sudah dijatah, hal tersebut tidak akan mengakibatkan kebahagiaan, entah itu disaat pasokannya kurang, cukup, maupun berlebihan. Saya rasa kebahagiaan datang dari pengorbanan Cheesy. Kalau misalnya semuanya sudah fixed, batas dari kebahagiaan itu tersendiri sampai mana? masa umat manusia mau bahagia terus menimbang sifat manusia itu sendiri tidak mudah puas dan mencari tantangan.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Beberapa negara memang menganut sistem kapitalisme seperti yang di sebutkan dalam artikel ini
https://www.google.com/amp/s/guruppkn.com/negara-yang-menganut-ideologi-kapitalisme/amp
Mending guru PPKN membahas PPKN saja tidak usah membahas ekonomi.
Tidak ada negara di dunia ini yang menganut 100% kapitalisme pasar bebas, termasuk AS, Inggris, dst.
Dan sudah ane jelaskan juga kalau Indonesia juga menganut sebagian ideologi kapitalisme dan sebagian sosialisme (sistem ekonomi campuran).

Kalau disebutkan bahwa kapitalisme sudah gagal, tapi agan masih ingin memiliki hak milik asset (rumah, mobil, dsb), bukankah itu suatu kontradiksi?

Aset kita bitcoin, tentu milik kita , pemerintah tidak dapat mengambil tanpa persetujuan atau barter dalam aset lainnya , tidak ada kata pemaksaan karena negara kita tidak bergejolak atau dalam keadaan baik-baik saja lain halnya jika sudah terjadi peperangan.
Bisa saja berusaha diambil kalau kemudian sistem ekonomi yang dipakai adalah sosialisme/marxisme, seperti di Korea Utara, semuanya itu jatah dari pemerintah, rakyat tidak punya apa-apa dan juga tidak bahagia. Mungkin bisa menyembunyikan Bitcoin, tapi kalau ketahuan ya ngeri...

Anyway, inti dari thread ini adalah Great Reset yang kalau sukses dieksekusi akan berpengaruh buruk thd Bitcoin. Atau tidak mungkin dieksekusi karena fitur-fitur dari Bitcoin yang censorship resistant dsb.
hero member
Activity: 952
Merit: 503
Beberapa negara memang menganut sistem kapitalisme seperti yang di sebutkan dalam artikel ini
https://www.google.com/amp/s/guruppkn.com/negara-yang-menganut-ideologi-kapitalisme/amp

Dan di negara kita indonesia sistem ini kayaknya tidak berlaku karena kita disini demokrasi bebas dalam konteks menentukan pilihan pada hakikat tidak ada pemaksaan oleh oknum dari satuan manapun.
Diskusi:
- Apakah kapitalisme sudah gagal?
Ya sistem kapitalisme gagal berjalan di indonesia seperti yang di jelaskan di artikel ini
https://www.pesantrenvirtual.com/kegagalan-kapitalisme-dan-peluang-ekonomi-syariah/

Diskusi:
- Anda akan tidak mempunyai apa-apa dan akan bahagia??

Tidak , Di negara indonesia kita akan tersingkir dari khalayak ramai jika kita tidak memiliki apa apa , maksudnya kita harus memiliki sedikit uang untuk bertahan hidup atau hal lainya, dalam ideologi kita memiliki makna akan tujuan hidup kita.

Diskusi:
- Apa yang anda inginkan, anda akan menyewanya?

seseorang memiliki kewenangan dalam konteks ini misal seperti menjadi orang hebat apakah kita butuh pengakuan, tentu ideologi ini adalah bertentangan dengan hal di atas jika kita tidak memiliki apapun bagaimana kita bisa memiliki.

Aset kita bitcoin, tentu milik kita , pemerintah tidak dapat mengambil tanpa persetujuan atau barter dalam aset lainnya , tidak ada kata pemaksaan karena negara kita tidak bergejolak atau dalam keadaan baik-baik saja lain halnya jika sudah terjadi peperangan.

maaf kalau oot atau di luar topik .mohon di perbaiki karena hal ini mungkin sulit bagi saya pahami.


 referensi  https://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/islam/gapai/Kapitalisme.html
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Sebenarnya great reset ini tujuannya baik, supaya kaum kapitalisme yang telah jor-joran merusak bumi dengan industri (profit) jadi memperhatikan kaum-kaum atau negara (miskin) yang belum punya akses air bersih, makanan dan sumber energi.
Ane melihat the great reset ini merupakan ancaman untuk Bitcoin, karena beberapa aspek yang sudah ane sebutkan seperti hak milik, desentralisasi, dan yang berikutnya adalah tentang kritik mengenai Bitcoin yang boros energi (tidak ramah lingkungan).
Ya, kalau mengacu pada tujuan sebelumnya sih rasa-rasa juga mengkritik bitcoin yang menggunakan banyak bahan bakar fosil. Tapi kalau menurut saya bitcoin juga sebenarnya tidak banyak-banyak amat makan SDA bumi dibanding dengan Kapitalis lain yang menambang kobalt, bahan baku batere hp, laptop, motor dan mobil listrik (yang malah lebih kejam lagi mengeksploitasi manusia)  Grin

[1]. https://tekno.kompas.com/read/2016/01/20/20090057/Derita.Pekerja.Anak.di.Tambang.Bahan.Baku.Smartphone?page=all
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Sebenarnya great reset ini tujuannya baik, supaya kaum kapitalisme yang telah jor-joran merusak bumi dengan industri (profit) jadi memperhatikan kaum-kaum atau negara (miskin) yang belum punya akses air bersih, makanan dan sumber energi.

ada 5 kategori yang akan dirubah: ekonomi, sosial, geopolitik, lingkungan, dan teknologi.
Kalau tentang stakeholder capitalism itu masih masuk di akal, tetapi kemudian kalimat "anda akan tidak mempunyai apa-apa dan akan bahagia" inilah yang menjadi penyebab the great reset ini ramai diperbincangkan karena kok seperti di Korea Utara, yang semuanya adalah jatah dari pemerintah. Makanan dijatah, pakaian dijatah, rumah dijatah, sepertinya enak tapi pada kenyataannya jatahnya kurang Grin

Kemudian alih-alih inovasi muncul dari bawah ke atas (bottom up), gagasan ini sepertinya akan bertumpu pada sistem pemerintahan yang totalitarian, yang mengatur semuanya dari atas ke bawah. Ini tidak cocok dengan desentralisasi yang merupakan semangat Bitcoin.

Ane melihat the great reset ini merupakan ancaman untuk Bitcoin, karena beberapa aspek yang sudah ane sebutkan seperti hak milik, desentralisasi, dan yang berikutnya adalah tentang kritik mengenai Bitcoin yang boros energi (tidak ramah lingkungan).
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
artinya, ada penguasaan negara terhadap isi bumi, makanya warga yang tidak berizin untuk menambang sumber daya yang tak terbarukan, tidak diizinkan untuk melakukan penambangan terhadap isi yang ada di dalam tanah miliknya, mungkin (saya tidak begitu paham lebih detail), hanya yang memiliki izin untuk menambang yang boleh menggali isi bumi tersebut, tapi ya kemungkinannya yang mendapatkan izin adalah badan usaha/korporasi. ini mengacu pada penjelasan UU No. 4 tahun 2009 tentang Mineral & Batubara (yang masih satu lingkup sebagai isi bumi, atau sumber daya tak terbarukan) https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2009/4TAHUN2009UUPenj.htm
Beruntunglah bitcoin itu bukan berasal dari perut bumi, walau pun memang ada kata tambang, kenyataannya nambang bitcoin berasal dari hasil memecahkan hitungan algoritme matematika dari transaksi di blockchain.




Sebenarnya great reset ini tujuannya baik, supaya kaum kapitalisme yang telah jor-joran merusak bumi dengan industri (profit) jadi memperhatikan kaum-kaum atau negara (miskin) yang belum punya akses air bersih, makanan dan sumber energi.

ada 5 kategori yang akan dirubah: ekonomi, sosial, geopolitik, lingkungan, dan teknologi.

Kemudian tiba-tiba ide ini menjadi teori konspirasi, apa lagi ketika ada petikan pada buku The Great Reset Schwab  Jika tidak ada satu pun kekuatan yang mampu menegakkan ketertiban, maka dunia kita akan memasuki 'defisit tatanan global'. Kecuali masing-masing negara dan organisasi internasional mencari cara untuk berkoordinasi. sehingga jadi kontroversi di mana-mana.

ya lemesin aja, mau bagaimana lagi kita rakyat kecil dak bisa apa-apa alias cuma bisa manut wae.

[1]. https://tirto.id/great-reset-demi-selamatkan-kapitalisme-tapi-jadi-teori-konspirasi-ghpq
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Betul, rakyat boleh memiliki tanah, namun apa boleh memiliki isi di dalamnya? misalkan minyak bumi, emas atau apa pun di dalamnya?, sehingga ada di beberapa daerah semisal di Kabupaten MUBA di mana rakyatnya menambang minyak bumi di tanah mereka sendiri (pakai punyulingan tradisonal untuk menjadikannya bensin) kemudian dilarang oleh aparat karena aktifitas ilegal.
Benar sekali, Jika kita merujuk ke UUD '45 pasal 33 ayat 3, yang berbunyi:

Quote
bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

artinya, ada penguasaan negara terhadap isi bumi, makanya warga yang tidak berizin untuk menambang sumber daya yang tak terbarukan, tidak diizinkan untuk melakukan penambangan terhadap isi yang ada di dalam tanah miliknya, mungkin (saya tidak begitu paham lebih detail), hanya yang memiliki izin untuk menambang yang boleh menggali isi bumi tersebut, tapi ya kemungkinannya yang mendapatkan izin adalah badan usaha/korporasi. ini mengacu pada penjelasan UU No. 4 tahun 2009 tentang Mineral & Batubara (yang masih satu lingkup sebagai isi bumi, atau sumber daya tak terbarukan) https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2009/4TAHUN2009UUPenj.htm



legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Sejauh yang saya tahu Indonesia sendiri sistem ekonominya adalah kapitalis, namun dalam berkebangsaan kita menganut paham pancasila yang sedikit condong ke sosialis. Negara kita sendiri berkuasa penuh terhadap segala kekayaan yang dimilikinya, namun itu tidak menjadikan Negara berkuasa penuh untuk apa yang dimiliki oleh warganya.
Betul, rakyat boleh memiliki tanah, namun apa boleh memiliki isi di dalamnya? misalkan minyak bumi, emas atau apa pun di dalamnya?, sehingga ada di beberapa daerah semisal di Kabupaten MUBA di mana rakyatnya menambang minyak bumi di tanah mereka sendiri (pakai punyulingan tradisonal untuk menjadikannya bensin) kemudian dilarang oleh aparat karena aktifitas ilegal.

Bahkan presiden kita sendiri menjamin bahwa setiap orang mempunyai hak untuk memiliki tanah dan bangunan dan itu tertuang dalam UU. Jadi bisa diartikan kalau Indonesia adalah jembatan dari dua paham yaitu Sosialis dan Kapitalis. Disatu sisi negara berdaulat penuh untuk tanah, listrik, dll, namun disatu sisi warga diberi kebebasan untuk memiliki tanah, bitcoin, mendirikan bisnis, dll.
Kita memang masih memegang paham nenek moyang kita dulu, di mana sistem kerajaan, majapahit dan sriwijaya mirip di sistem yang sama. sehingga sudah berbudaya hingga kini. Namun untuk bitcoin, sudah diatur ke dalam aturan yang berbeda, kemungkinan kalau mau disejajarkan dengan tanah, akan ada sertifikat hak milik (SHM) bitcoin?
full member
Activity: 1890
Merit: 101
Sejauh yang saya tahu Indonesia sendiri sistem ekonominya adalah kapitalis, namun dalam berkebangsaan kita menganut paham pancasila yang sedikit condong ke sosialis. Negara kita sendiri berkuasa penuh terhadap segala kekayaan yang dimilikinya, namun itu tidak menjadikan Negara berkuasa penuh untuk apa yang dimiliki oleh warganya.

Bahkan presiden kita sendiri menjamin bahwa setiap orang mempunyai hak untuk memiliki tanah dan bangunan dan itu tertuang dalam UU. Jadi bisa diartikan kalau Indonesia adalah jembatan dari dua paham yaitu Sosialis dan Kapitalis. Disatu sisi negara berdaulat penuh untuk tanah, listrik, dll, namun disatu sisi warga diberi kebebasan untuk memiliki tanah, bitcoin, mendirikan bisnis, dll.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Diskusi:
- Apakah kapitalisme sudah gagal?
- Anda akan tidak mempunyai apa-apa dan akan bahagia?
- Apa yang anda inginkan, anda akan menyewanya?

Kapitalisme yang seringkali dicap negatif di Indonesia, adalah sistem yang membuat anda bisa memiliki hak milik, entah itu tanah, rumah, kendaraan, termasuk Bitcoin. Reset hebat kapitalisme bisa berarti anda harus menyerahkan segala hak milik anda ke pemerintah, dan itu termasuk Bitcoin anda. Apakah ini mungkin? Apakah anda mau menyerahkan Bitcoin anda dan "tidak memiliki apa-apa?"

Waduh kalau mau serahkan harta dan hak milik ke pemerintah semua tentu saja saya keberatan. Tapi kalau sudah wajib, rakyat tidak bisa apa-apa karena namanya pemerintah punya otoritas untuk itu. Silahkan pemerintah melakukannya untuk barang yang kelihatan saja tentunya (seperti rumah, tanah dsb) tapi kalau untuk bitcoin saya kira sulit karena saya akan segera mentransfer semua btc ke unknown wallet menggunakan coinjoin dan mixer.  Dalam hal ini uang fiat, emas dan harta yang bisa dilacak akan saya convert semua ke bitcoin dan hanya menyisakan sedikit saja sebagai tameng.

- kapitalisme telah berhasil
- punya apa-apa saja tidak bahagia apalagi jika tidak punya apa-apa.
- saya akan ajak mereka bagi hasil.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Yang saya tahu indonesia tidak menganut sistem kapitalisme
Indonesia menggunakan sistem campuran, berarti ada unsur kapitalisme dan sosialisme/komunisme. Unsur kapitalisme ada di pengakuan hak milik, sedangkan unsur sosialisme ada di cabang produksi strategis dikuasai oleh negara (BUMN).

Menyewanya? agak bingung menerjemahkan ini.
Karena tidak ada hak milik, maka kalau pingin punya rumah, mobil, dsb ya tidak bisa, bisanya menyewa...
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
- Apakah kapitalisme sudah gagal?
Yang saya tahu indonesia tidak menganut sistem kapitalisme, tapi jika melihat perkembangan beberapa penganut sitem tersebut secara global mereka mengalami kemajuan lebih baik, tapi mengenai berkembangan ekonomi masyarakat kadang pengukuran pemerintah mungkin juga tidak valid.

- Anda akan tidak mempunyai apa-apa dan akan bahagia?
Tidak, kita akan menderita dan sepertinya itu sudah mulai nampak pada orang/ masyrakat indonesia yang tidak mampu bersaing. Yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin meskipun indonesia yang saya tahu tidak menganut sistem ekonomi kapitalisme malah sepertinya cenderung mulai ke arah liberal karena kita melihat beberapa BUMN telah di jual ke pihak swasta.

- Apa yang anda inginkan, anda akan menyewanya?
Menyewanya? agak bingung menerjemahkan ini.

CMIIW


copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Tentang Great Reset:
Reset hebat kapitalisme ini bukanlah teori konspirasi, namun merupakan ide dari segelintir elit, terutama dalam World Economic Forum (WEF) untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik (menurut mereka).


Quote
COVID-19 lockdowns may be gradually easing, but anxiety about the world’s social and economic prospects is only intensifying. There is good reason to worry: a sharp economic downturn has already begun, and we could be facing the worst depression since the 1930s. But, while this outcome is likely, it is not unavoidable.

To achieve a better outcome, the world must act jointly and swiftly to revamp all aspects of our societies and economies, from education to social contracts and working conditions. Every country, from the United States to China, must participate, and every industry, from oil and gas to tech, must be transformed. In short, we need a “Great Reset” of capitalism.
Sumber: https://www.weforum.org/agenda/2020/06/now-is-the-time-for-a-great-reset/

Diterjemahkan:
Quote
Lockdown COVID-19 mungkin secara bertahap berkurang, tetapi kecemasan tentang prospek sosial dan ekonomi dunia semakin meningkat. Ada alasan bagus untuk khawatir: kemerosotan ekonomi yang tajam telah dimulai, dan kita bisa menghadapi depresi terburuk sejak 1930-an. Tapi, meskipun ini mungkin terjadi, itu bukannya tidak bisa dihindari.

Untuk mencapai hasil yang lebih baik, dunia harus bertindak bersama dan cepat untuk mengubah semua aspek masyarakat dan ekonomi kita, dari pendidikan hingga kontrak sosial dan kondisi kerja. Setiap negara, dari Amerika Serikat hingga China, harus berpartisipasi, dan setiap industri, mulai dari minyak dan gas hingga teknologi, harus diubah. Singkatnya, kita membutuhkan “Reset Hebat” kapitalisme.

Prediksi WEF: 8 predictions for the world in 2030

Diskusi:
- Apakah kapitalisme sudah gagal?
- Anda akan tidak mempunyai apa-apa dan akan bahagia?
- Apa yang anda inginkan, anda akan menyewanya?

Kapitalisme yang seringkali dicap negatif di Indonesia, adalah sistem yang membuat anda bisa memiliki hak milik, entah itu tanah, rumah, kendaraan, termasuk Bitcoin. Reset hebat kapitalisme bisa berarti anda harus menyerahkan segala hak milik anda ke pemerintah, dan itu termasuk Bitcoin anda. Apakah ini mungkin? Apakah anda mau menyerahkan Bitcoin anda dan "tidak memiliki apa-apa?"

Komunisme tidak cocok dengan Bitcoin karena anda bisa memiliki hak milik dari koin dalam alamat Bitcoin ketika anda memiliki akses terhadap private key dari alamat tersebut. Akan jauh lebih sulit untuk menyita Bitcoin, karena tanpa private key, koin tidak bisa bergerak.
Jump to: