Topic: Saham Bren Menjadi TOP Cuan Tahun ini (cuma 2 bulan) (Read 116 times)

Ya memang agak mirip sama ICO, tapi jelas crypto (ICO) lebih sensasional naiknya dibanding saham (IPO).

Hampir sama dengan crypto, tapi di saham ini perdagangannya bisa di stop oleh otorita jika naik dan turunnya melebih apa yang dibatasi. Oleh karena itu sampai sekarang, banyak investor lebih menyukai saham (sentralisasi) dibanding crypto (desentralisasi) dimana naik turunnya harga tanpa terkontrol oleh siapa pun.

Kalau saya lihat Saham milik Prajogo Pangestu yang berlantai di bursa masih yang lama, TPIA, PTRO dan BREN. Ya harap maklum sih, wong kemaren BREN naik ampe 9000-an, pasti dia jual banyak, dan hasilnya dia beli PLTB.

Semoga gak kayak GOTO yang di pump sampai langit ke tujuh habis itu dibanting dikubur sampai kerak Bumi. Sempet beli pas harganya 2000an langsung jual begitu udah gak ARA di 2500an, agak nyesel kenapa gak hold agak lama, tapi emang saya orangnya gak pernah berani over spekulasi, lumayan lah udah untung dikit. Pengen buat buy lagi nanti kalau misal turun, tapi takut juga.

Udah banyak yang share teknikal analisisnya tapi belum ada yang bener-bener meyakinkan. Kalau dari Fundamental sih harusnya ok, karena baru aja BREN akusisi PLTB Lombok dan Sukabumi.

Dulu itu memang belum sebanyak sekarang, dan dulu juga tidak online, harus ke kantor saham dulu dan milih-milih broker, jadi itu yang bikin ribet. Pencarian di google juga tidak banyak sehingga untuk nyari info main saham itu tidak banyak, tahu sendirilah di tahun 2009-an, internet juga masih 3g dan smartphone juga kapasitasnya terbatas, jadi ane urungkan niat tersebut. Kalau sekarang mah gampang, sama kayak register exchange crypto, mungkin karena crypto sudah banyak dan jadi saingan saham sehingga mereka mempermudah user baru register.

Betul gan harus hati-hati apalagi kalo kita masih awam atau pemula ada baiknya kita belajar beberapa hal terlebih dahulu sebelum terjun atau berinvestasi di bidang saham.

Salah satunya ya agan bisa mulai dengan Pelajari terlebih dahulu jenis, risiko, dan return dari instrumen investasimu (saham) sebelum agan melangkah lebih jauh lagi. Pahami ilmu dasar mengenai investasi saham serta istilah-istilah teknis yang mungkin akan sering muncul. Agan bisa mencari tahu juga dari buku, media sosial, atau video-video di internet untuk memperluas pengetahuan.

Selain itu Kita juga perlu melakukan perencanaan perdagangan saham, hal ini sangat penting bagi para trader dalam melakukan jual beli saham di Bursa Efek. Rencana trading itu meliputi beberapa hal seperti daftar saham untuk trading, titik entry (kapan harus membeli), titik exit (kapan harus menjual), serta titik cut loss (sampai batas mana ketika harga saham turun untuk kemudian dijual). Setelah dibuat trading plan kita harus disiplin dalam menjalankannya.

Tips terakhir siapkan idle cash atau (uang dingin) karna main saham itu tidak instant perlu kesabaran serta realistis dan tidak emosi ketika berinvestasi,
Agan juga bisa melakukan analisa terhadap beberapa perusahaan terlebih dahulu, lalu investasikan dana kepada perusahaan yang tepat. Semoga bermanfaat 😁

saya juga dulu kaya mas, ngira kalau main saham itu ribet, ternyata setelah terjun kesitu enggak seribet yang dipikirkan. sekarang ini sudah banyak platform sekuritas yang mudah digunakan, contohnya indo premier, saya pakai itu untuk invest saham kecil-kecilan dan proses pendaftarannya cukup mudah. memang kalau daftar untuk jadi pemain saham itu butuh KYC karena perusahaan sekuritas butuh itu agar jadi pembuktikan data investor.

tapi jujur untuk saham-saham seperti BREN ini saya tidak begitu terlalu tertarik, karena itu seperti permainan bandar dan beresiko untuk drop signifikan, kaya kasus saham BUKA dan GOTO, apes banget saya ngikuti IPO kedua saham ini sekarang harganya jadi kacang goreng alias nilainya jatuh parah. kalau mau invest mending lihat fundamental perusahaannya bagaimana, karena kalau cuman ikut-ikutan gorengan bandar, bisa-bisa uang yang kita invest hilang dimakan bandar.

Ane belum pernah main saham, dulu pernah juga mau coba main, tapi karena ribet mesti ke bank ini dan itu, juga mesti KYC segala macam, jadi ane urungkan niat tersebut. Disaat bersamaan, muncul crypto yang lebih mudah pembeliannya, tanpa ribet tetek bengek segala macam untuk mendaftar. Akhirnya ane lebih jatuh cinta ke crypto yang gak ribet kayak main saham.

Sebenarnya ini juga salah mereka, dulu itu banyak anak muda yang tertarik trading saham, tapi karena tidak jelas, dan tidak banyak yang paham cara daftar, alias ribet sehingga pada beralih ke crypto yang daftarnya itu mudah kayak daftar facebook atau bikin akun gmail. Coba kalau dipermudah, ane yakin saham akan jadi mainan anak muda zaman sekarang dibanding crypto.

Mengenai saham yang booming mendadak, itu juga menurut ane mainan cukong, apa lagi sudah mau pemilu, pasti ada peran orang dalam agar harga naik dan profitnya digunakan buat pemilu. Namanya sentralisasi (saham) pasti sangat mudah dipush naik dan turun, yang penting cuan dan profitnya buat nge-dana-in kampanye capres.

harga2 saham ipo itu bisa atau banyak sekali yang menjadi jackpot ketika awal listing.
sama halnya dengan koin2 ico yang awal listing bisa langsung meroket atau pun turun tajam. kurang lebih sistem dan cara kerjanya sama menggerakan market di awal biar trader nya banyak yang trading di saham atau koin tersebut

Saham BREN [1] mencetak rekor top cuan saham asal Indonesia tahun ini. BREN atau Barito Renewables Energy melakukan IPO tanggal 09 oktober 2023 dengan pembukaan harga Rp.780,- tapi sekarang, di bulan desember ini, harga saham tersebut sudah mencapai harga 7000-9000 rupiah. Artinya naik hingga 900% dalam kurun waktu 2 bulan.

Luar biasa, kayaknya ini meme coin jilid 2.0, hehehhe. Prajogo Pangestu si bos Barito langsung jadi auto kaya No.1 Indonesia ngalahin bos BCA dan Djarum, mantap kali. Namun ya namanya saham (dimana hampir mirip dikit sama crypto) pergolakan harganya bakal naik turun, bisa saja nanti ke depan ada koreksi, dan mungkin menjelang akhir tahun biasanya akan banyak yang wede buat beli kembang api.

[1]. https://investor.id/market/348345/modal-rp-100-juta-di-saham-ini-2-bulan-bisa-beli-bmw-terbaru