Author

Topic: Sebutan Virtual Currency atau Cryptocurrency, BI ? (Read 196 times)

member
Activity: 279
Merit: 16
Terimakasih atas informasinya gan, dari paparan diatas ada sedikit tambahan perbedaan antara VC dan CC diantaranya :
Virtualcurrency sifatnya Centralissed, Nilainya stabil, lama konfirmasi transakasinya sangat Instan, Biayanya 1-3% tergantung Issu, Contohnya IDR, USD, EUR dan lain lain
Cryptocurrency Sifatnya Desentralized, Nilainya naik turun seperti emas, Lama transaksi konfirmasinya 5-30 menit atau tergantung jenis cryptonya, Biaya kisaran 150-450 Rupiah atau tergantung jenis crypto, Contohnya BTC, LTC, DOGE dan lainnya

saya lebih setuju paparannya gan post ini lebih mudah dipahami tentang perbedaan antara virtual currency dan cryptocurrency karena ada contohnya jadi lebih paham.
Betul gan, dari masing-masing mempunyai referensi sendiri-sendiri. Tetapi dengan adanya diskusi seperti ini jadi ada tambahan referensi lain. Dari sisi penjelasan juga berbeda-beda. Tapi ini betul ini lebih langsung ke contoh yang membedakannya apa itu virtual currency dan apa itu cryptocurrency dalam contoh realnya.
member
Activity: 242
Merit: 12
Pemilihan istilah ini cukup mengherankan karena tidak memakai istilah cryptocurrency yang telah umum dipakai, yang berkaitan dengan mata uang di internet laksana Bitcoin, Ripple, Etherium, Litecoin, nxt, dan sebagainya.

Virtual Currency

Virtual Currency masuk ke dalam konsep Digital Currency dimana selain VC terdapat electronic money atau uang elektronik (UE). Beda antara VC dan UE adalah penerbitnya, dimana penerbitan UE diregulasi oleh pemerintah dan menggunakan mata uang negara.

VC sendiri dibagi menjadi dua jenis: bisa dipertukarkan dan tidak bisa dipertukarkan (convertible and non-convertible). Contoh VC yang non-convertible adalah mata uang dalam permainan (game-coin) dimana kita bisa membeli kredit untuk keperluan upgrade persenjataan misalnya, namun sisa kredit tidak bisa diuangkan kembali.

VC yang dapat dipertukarkan juga dapat dipisahkan menjadi dua jenis: terpusat (centralized) atau terdesentralisasi (decentralized) . Contoh VC terpusat yang dapat dipertukarkan adalah WebMoney, suatu bentuk mata uang digital dimana servernya terpusat dikelola oleh satu perusahaan.

Cryptocurrency

Nah, cryptocurrency yang kita kenal sekarang pada umumnya masuk dalam definisi convertible-decentralized VC. Dengan menggunakan teknologi permisionless Blockchain sebagai dasar implementasinya, server cryptocurrency tereplikasi, tersebar dengan rantai kunci tiap bloknya, yang secara teknis sangat aman dan sampai saat ini belum berhasil dibongkar.

Serangan pada satu server dengan mengubah data tanpa validasi, akan ditolak oleh server-server lain karena diketahui perubahan itu tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Intinya, kita tidak mungkin melakukan double spending atau mengedit nilai cryptocurrency kita.

Yang menjadi titik kritisnya bukan di sistemnya namun risiko lebih besar ada di sisi end point. Serangan yang terjadi selalu mengarah pada pemilik cryptocurrency, umumnya institusi seperti exchanger seperti kasus Mt Gox dan CoinCheck.
Sumber : https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-3856913/virtual-currency-atau-cryptocurrency-bi

Simpelnya begini gan, virtual/digital currency itu sebutannya secara umum karena sama sama digunakan secara digital. sedangkan cryptocurrency adalah khususnya, tetap digunakan secara virtual/digital tapi base on blockchain technology..
newbie
Activity: 151
Merit: 0
Terimakasih atas informasinya gan, dari paparan diatas ada sedikit tambahan perbedaan antara VC dan CC diantaranya :
Virtualcurrency sifatnya Centralissed, Nilainya stabil, lama konfirmasi transakasinya sangat Instan, Biayanya 1-3% tergantung Issu, Contohnya IDR, USD, EUR dan lain lain
Cryptocurrency Sifatnya Desentralized, Nilainya naik turun seperti emas, Lama transaksi konfirmasinya 5-30 menit atau tergantung jenis cryptonya, Biaya kisaran 150-450 Rupiah atau tergantung jenis crypto, Contohnya BTC, LTC, DOGE dan lainnya

saya lebih setuju paparannya gan post ini lebih mudah dipahami tentang perbedaan antara virtual currency dan cryptocurrency karena ada contohnya jadi lebih paham.
full member
Activity: 240
Merit: 104
Terimakasih atas informasinya gan, dari paparan diatas ada sedikit tambahan perbedaan antara VC dan CC diantaranya :
Virtualcurrency sifatnya Centralissed, Nilainya stabil, lama konfirmasi transakasinya sangat Instan, Biayanya 1-3% tergantung Issu, Contohnya IDR, USD, EUR dan lain lain
Cryptocurrency Sifatnya Desentralized, Nilainya naik turun seperti emas, Lama transaksi konfirmasinya 5-30 menit atau tergantung jenis cryptonya, Biaya kisaran 150-450 Rupiah atau tergantung jenis crypto, Contohnya BTC, LTC, DOGE dan lainnya
full member
Activity: 641
Merit: 106
ga beda jauh sih  Virtual memang lebih pada fungsi uang yg di elektrikkan seperti bayar toll,
Bayar applikasi
 Sedangkan cryptocurrencies jelas berbasis uang digital ga ada bentuk kasarnya atau maya semua, serta dia berbasis blockchain yechnology

Jadi kalau coin atau token itu disebut Cryptocurrencies
member
Activity: 279
Merit: 16
Pemilihan istilah ini cukup mengherankan karena tidak memakai istilah cryptocurrency yang telah umum dipakai, yang berkaitan dengan mata uang di internet laksana Bitcoin, Ripple, Etherium, Litecoin, nxt, dan sebagainya.

Virtual Currency

Virtual Currency masuk ke dalam konsep Digital Currency dimana selain VC terdapat electronic money atau uang elektronik (UE). Beda antara VC dan UE adalah penerbitnya, dimana penerbitan UE diregulasi oleh pemerintah dan menggunakan mata uang negara.

VC sendiri dibagi menjadi dua jenis: bisa dipertukarkan dan tidak bisa dipertukarkan (convertible and non-convertible). Contoh VC yang non-convertible adalah mata uang dalam permainan (game-coin) dimana kita bisa membeli kredit untuk keperluan upgrade persenjataan misalnya, namun sisa kredit tidak bisa diuangkan kembali.

VC yang dapat dipertukarkan juga dapat dipisahkan menjadi dua jenis: terpusat (centralized) atau terdesentralisasi (decentralized) . Contoh VC terpusat yang dapat dipertukarkan adalah WebMoney, suatu bentuk mata uang digital dimana servernya terpusat dikelola oleh satu perusahaan.

Cryptocurrency

Nah, cryptocurrency yang kita kenal sekarang pada umumnya masuk dalam definisi convertible-decentralized VC. Dengan menggunakan teknologi permisionless Blockchain sebagai dasar implementasinya, server cryptocurrency tereplikasi, tersebar dengan rantai kunci tiap bloknya, yang secara teknis sangat aman dan sampai saat ini belum berhasil dibongkar.

Serangan pada satu server dengan mengubah data tanpa validasi, akan ditolak oleh server-server lain karena diketahui perubahan itu tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Intinya, kita tidak mungkin melakukan double spending atau mengedit nilai cryptocurrency kita.

Yang menjadi titik kritisnya bukan di sistemnya namun risiko lebih besar ada di sisi end point. Serangan yang terjadi selalu mengarah pada pemilik cryptocurrency, umumnya institusi seperti exchanger seperti kasus Mt Gox dan CoinCheck.
Sumber : https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-3856913/virtual-currency-atau-cryptocurrency-bi
Jump to: