Author

Topic: Seribuan WNI rela pindah menjadi Warga Negara Singapura setiap tahun (Read 699 times)

newbie
Activity: 26
Merit: 0

setahu saya kebanyakan yang pindah ke singapura itu bukan menjadi TKI atau TKW gan, namun menjadi tenaga unggul di sana, makanya hal ini di sorot pemerintah dan pak bahlil beberapa kali mengangkat isu ini, dia sampai bilang kalo beasiswa ke luar negeri, tamatnya harus pulang dong ke RI namun saya tidak setuju dengan hal itu, pemerintah mengharapkan rasa nasionalisme dari rakyat namun mereka tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan dengan gaji yang layak untuk SDM unggul yahh wajar donk banyak yang pindah.

Sangat Benar dan setuju dengan pendapat agan.
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, Mahasiswa Indonesia yang kuliah disana mayoritas mereka yang secara akademik memiliki nilai diatas rata2 dan mereka mampu berbahasa asing dengan baik. Ketika seseorang memiliki akademik yang baik plus bahasa asing yang mumpumi, maka setelah kuliah dia akan menjadi SDM dengan tingkat keilmuan khusus yang unggul dibidangnya dan mereka2 dengan kualifikasi kemampuan seperti inilah WNI menjadi WN Singapura.

Untuk Pendapat Pak Bahlil, saya rasa beliau sah sah saja mengutarakan keinginannya agar para Mahasiswa kembali ke Indonesia setelah mereka lulus, namun dia juga harus tau bahwa negera tertentu memberi pendidikan gratis ke mahasiswa luar negeri juga ada berbagai pertimbangan dan maksud yang menguntung bagi mereka sesuai dengan yang mereka maksud. Seharusnya Pak Bahlil memberikan masukan ke instansi terkait supaya instansi tsb menyediakan beasiswa untuk keilmuan tertentu untuk diberi pendidikan gratis yang dibiaya oleh negara, agar nantinya setelah lulus mereka pulang dan akan sukarela mengabdi untuk negaranya Indonesia.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Menurut pendapat teman - teman, apa yang melatarbelangi mereka rela pindah warga Negara dan meninggalkan tahan leluhurnya Indonesia ?
Yang jelas karena faktor ekonomi dimana negara singapura merupakan negara maju yang pasti akan mengayomi setiap warga negara yang mengalami ekonomi sulit.

dan jika diantara teman-teman diforum ini mempunyai peluang dan kesempatan pindah ke Singapura, apakah akan ikut pindah ? atau tetap setia ditanah air Indonesia ?
kalau ane pasti pindah kalau difasilitasi rumah, mobil, dan biaya internet. Kalau tanpa itu ane malas, mending di Indonesia, walau kehidupan di sini itu berat tapi ane bisa tetap bercengkrama dengan keluarga ane, ibu, ayah dan adik. Jadi kalau pemerintah mau menfasilitasi ruma di singapura, ane pasti pindah dengan memboyong semua keluarga ane, biar mereka tidak bayar sewa rumah lagi tiap tahun.


Banyak Warga indonesia pindah ke singapura karna di singapura merupakan daerah industri dan disana dibutuhkan orang-orang ahli dalam bidang tersebut dan upah yang dibayar di singapura juga tinggi sehingga banyak orang indonesia berlomba-lomba ke sana, hal lain juga karna singapura tidak jauh dari indonesia, jika yang sudah berkeluarga di singapura juga bagi yang kerja di perusahaan negara dijamin fasilitas negara sampai tamat.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
kalo beasiswa ke luar negeri, tamatnya harus pulang dong ke RI namun saya tidak setuju dengan hal itu, pemerintah mengharapkan rasa nasionalisme dari rakyat namun mereka tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan dengan gaji yang layak untuk SDM unggul yahh wajar donk banyak yang pindah.

lagian kan setiap orang punya hak untuk memilih kehidupan yang mereka jalani, masa harus di intervensi pihak lain, emang nya mati bareng bareng.
Kalau tidak ada kontrak yang menyatakan kalau penerima beasiswa LN harus kembali ya mereka tidak bisa diharapkan akan kembali. Aneh sekali pernyataan dari bapak tersebut Grin
Kalau diharapkan kembali ya seharusnya dilakukan kontrak, jadi nanti kalau mangkir bisa kena penalti macam-macam.

Jadi ya kalau tidak ada klausulnya tidak ada kata "harus" dan jangan kemudian lalu mengungkit masalah nasionalisme dan "tidak tahu terima kasih"...
sr. member
Activity: 2520
Merit: 366
Catalog Websites
...
Saya pikir tidak perlu menarik kembali mereka, jika menarik kembali yang dari LN berarti ini termasuk para TKI yang kerja disana kan? nanti malah memuat masalah baru karena lapangan pekerjaan di indonesia masih terbatas. Kalau negara kita sudah tumbuh dengan baik, saya pikir mereka akan kembali lagi gan

setahu saya kebanyakan yang pindah ke singapura itu bukan menjadi TKI atau TKW gan, namun menjadi tenaga unggul di sana, makanya hal ini di sorot pemerintah dan pak bahlil beberapa kali mengangkat isu ini, dia sampai bilang kalo beasiswa ke luar negeri, tamatnya harus pulang dong ke RI namun saya tidak setuju dengan hal itu, pemerintah mengharapkan rasa nasionalisme dari rakyat namun mereka tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan dengan gaji yang layak untuk SDM unggul yahh wajar donk banyak yang pindah.

lagian kan setiap orang punya hak untuk memilih kehidupan yang mereka jalani, masa harus di intervensi pihak lain, emang nya mati bareng bareng.
sr. member
Activity: 959
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
Singapura memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat indonesia sehingga mau pindah kewarganegaran. Menurut pendapat saya, yang menjadi perpindahan kewarganegaran adalah pernikahan, pekerjaan dan rasa nyaman dari warga negara itu sendiri. Selain kewarganegaran indonesia yang pindah ke singapura, ada juga WN singapura yang pindah menjadi warga negara indonesia. Jadi, sangat wajar terjadinya perpindahan warga negara terutama di negara asean yang sedang berkembang. Walaupun terbilang cukup banyak warga negara indonesia yang pindah, hal ini tidak berarti syarat untuk menjadi warga negara singapura mudah. Ada beberapa cara untuk menjadi warga negara singapura. Apalagi negara singapura memiliki aturan yang ketat bahkan untuk masuk ke negara singapura sangat sulit.
hero member
Activity: 1834
Merit: 720
Dan saya pikir tidak menjadi masalah jika mencari pekerjaan dengan upah yang lebih tinggi. Jika banyak warga negara Indonesia yang di singapure bisa jadi nanti kita gampang cari relasi kalau mau ekspor kesana. Seperti china, dimana warga negaranya tersebar di berbagai negara dan ternyata mereka tetap menadi negara dengan ekonomi yang baik
Kadang saya suka merenung dan sedih meratapi keadaan negeri, dimana banyak TKI yang bekerja di  LN, sebagai karyawan pabrik, sebagai ART, penjaga kebun dan yang lainnya. Sementara pekerja asing di Indonesia menmpati posisi yang tinggi dalam bidang pekerjaan.
Indonesia tidak pernah kekurangan SDM karena meliki SDM yang melimpah, tetapi Indonesia  kekurangan SDM unggul, hal inilah yang membuat pemerintah menarik pekerja asing untuk bekerja disini. Adapun yang SDM-nya unggul mereka lebih memilih bekerja di LN

Saya pikir tidak perlu menarik kembali mereka, jika menarik kembali yang dari LN berarti ini termasuk para TKI yang kerja disana kan? nanti malah memuat masalah baru karena lapangan pekerjaan di indonesia masih terbatas. Kalau negara kita sudah tumbuh dengan baik, saya pikir mereka akan kembali lagi gan
Ketika indonesia mendapatkan kesempatan sebagai pusat ekonomi global, maka yang harus mendominasi dan mendorong kemajuan ini adalah pribumi dan disinilah diperlukan menarik kembali SDM unggul Indonesia agar bisa berperan di negeri ini. Apakah anda masih ingin terjajah dinegeri sendiri.? kalau saya tidak mau bekerja dibawah telunjuk orang asing dinegeri sendiri.

Saya yakin jika Indonesia mampu menjadi pusat ekonomi global dengan peluang yang begitu besar dan akan menjadi negara dengan umr yang tinggi. dan kita hanya perlu bersabar dan berusaha untuk terus memajukan ekonomi negeri jika kita tidak sempat menikmatinya mungkin nanti anak dan cucu-cucu kita.

sr. member
Activity: 882
Merit: 457
Yaa… selain itu Indonesia juga memilki ketertarikan tersendiri bagi para investor untuk melakukan investasi. Dimana Indonesia memilki peluang sebagai salah satu pusat perekonomian global ditambah dengan pasar yang besar sehingga dapat mendorong perekonomian Indonesia. Namun sangat disayangkan bahwa masyarakat Indonesia kebanyakan dari mereka bermental pekerja bukan pengusaha yang menjadikan mereka untuk terus mencari pekerjaan dengan upah yang tinggi. Maka tidak heran jika banyak warga Indonesia yang memutuskan untuk pindah kewarganegaraan.

Kebanyakan investor yang masuk ke Indonesia itu investasi besar gan, dan peluang-peluang itu ya bisa ditangkapnya sama perusahan-perusahaan besar, Kalau mau menjadi pengusaha dengan mengambil peluang investasi asing, saya pikir ga bakalan sanggup bersaing gan. Kalo banyak investasi asing masuk, maka dampaknya banyak lapangan pekerjaan, jadi yang dibutuhkan masih seputar pekerja gan. Efek positifnya nanti jika banyak orang bekerja maka daya beli masyarakat akan meningkat, roda ekonomi akan semakin cepat, dan peluang-peluang usaha baru (pengusaha) makin terbuka lebar.

Dan saya pikir tidak menjadi masalah jika mencari pekerjaan dengan upah yang lebih tinggi. Jika banyak warga negara Indonesia yang di singapure bisa jadi nanti kita gampang cari relasi kalau mau ekspor kesana. Seperti china, dimana warga negaranya tersebar di berbagai negara dan ternyata mereka tetap menadi negara dengan ekonomi yang baik

Sangat disayangkan dengan pindahnya beberpa warga Indonesia ke singapura.Dan  Indonesia emas, itulah harapan kita semua dan Indonesia sendiri memliki peluang bonus demografi yang cukup besar dan puncaknya disekitar tahun 2025. Hal ini dapat mendukung kemajuan perekonomian di Indonesia sendiri karena SDM yang dimilki masih dalam usia produktif. Namun dengan kepindahannya beberapa warga negara Indonesia keluar negeri dan mereka ini adalah SDM unggul maka hal ini akan mengakibatkan semakin lambatnya kemajuan ekonomi bagi Indonesia itu sendiri.

Harapan saya semoga pemerintah indonesia dapat menarik kembali SDM unggul yang lari keluar negeri agar bisa bersama-sama membenahi dan memajukan perekonomian negeri.

Kalau saya si malah seneng gan kalau bisa pada sukses di luar sana, selain itu membuat persaingan di tanah air juga tidak terlalu ketat kalau banyak SDM kualitas unggul yang pindah  Grin. Tetapi saya pikir sedikit yang pindah karena kemampuan SDM yang di atas rata-rata, kebanyakan adalah pekerja biasa atau TKI. Jika yang pindah karena SDM bagus, maka kemungkinan mereka akan memiliki pekerjaan yang bagus disana, dan itu bagus karena kerja sama dengan pengusaha RI bisa mudah dilakukan.

Saya pikir tidak perlu menarik kembali mereka, jika menarik kembali yang dari LN berarti ini termasuk para TKI yang kerja disana kan? nanti malah memuat masalah baru karena lapangan pekerjaan di indonesia masih terbatas. Kalau negara kita sudah tumbuh dengan baik, saya pikir mereka akan kembali lagi gan
hero member
Activity: 1834
Merit: 720

Tapi saya pribadi tidak tertarik dengan negara singapur. Karena bagi saya negara yang paling potensial mengalami peningkatan ekonomi pesat dimasa depan adalah INDONESIA. Indonesia masih memiliki banyak hal yang bisa terus berkembang. Walaupun lambat tapi saya percaya akan menjadi lebih baik di masa depan.

Investor asing saja banyak yang tertarik dengan indonesia. Masa kita malah ingin pergi meninggalkan negara yang begitu potensial ini.

Yaa… selain itu Indonesia juga memilki ketertarikan tersendiri bagi para investor untuk melakukan investasi. Dimana Indonesia memilki peluang sebagai salah satu pusat perekonomian global ditambah dengan pasar yang besar sehingga dapat mendorong perekonomian Indonesia. Namun sangat disayangkan bahwa masyarakat Indonesia kebanyakan dari mereka bermental pekerja bukan pengusaha yang menjadikan mereka untuk terus mencari pekerjaan dengan upah yang tinggi. Maka tidak heran jika banyak warga Indonesia yang memutuskan untuk pindah kewarganegaraan.

Dengan banyaknya perpindahan kewarganegaraan kesingapura maka hal ini menjadi kerugian tersendiri bagi Indonesia karena akan menyebabkannya kekurangan sumber daya manusia yang unggul. Karena saya yakin mereka yang bisa berpindah kewarganegaraan dan bisa bekerja disana, mereka itu bukan orang biasa tetapi orang-orang yang memiliki kekayaan intelektual.

Sangat disayangkan dengan pindahnya beberpa warga Indonesia ke singapura.Dan  Indonesia emas, itulah harapan kita semua dan Indonesia sendiri memliki peluang bonus demografi yang cukup besar dan puncaknya disekitar tahun 2025. Hal ini dapat mendukung kemajuan perekonomian di Indonesia sendiri karena SDM yang dimilki masih dalam usia produktif. Namun dengan kepindahannya beberapa warga negara Indonesia keluar negeri dan mereka ini adalah SDM unggul maka hal ini akan mengakibatkan semakin lambatnya kemajuan ekonomi bagi Indonesia itu sendiri.

Harapan saya semoga pemerintah indonesia dapat menarik kembali SDM unggul yang lari keluar negeri agar bisa bersama-sama membenahi dan memajukan perekonomian negeri.
hero member
Activity: 1050
Merit: 844
Memang dibeberapa sumber terbaru banyak yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki kesempatan besar terhadap peningkatan ekonomi. Namun sangat disayangkan bahwa masyarakat kita tidak bisa menunggu lebih lama untuk menanti kesempatan tersebut dan hal ini banyak didasari oleh kebutuhan yang terus meningkat tetapi tidak sebanding dengan penghasilan yang diapat sehingga mereka memutuskan untuk berpindah kewarga negaraan ke singapura.
Kepindahan warga negara Indonesia ke Singapura memang didasarkan oleh jumlah penghasilan yang bisa didapatkan oleh mereka disana serta jenjang karir yang lebih baik dari pada di negerinya sendiri sehingga sebagian warga negara Indonesia yang sudah rela pindah kesana adalah mereka-mereka yang lebih memikirkan tentang karir dalam pekerjaannya serta penghasilan yang lebih lumayan disana. Selain itu, kepintaran yang sudah mereka miliki juga sangat di hargai disana sehingga hal tersebut juga bisa menjadi pertimbangan mereka untuk pindah ke Singapura walaupun keluarga besarnya masih tetap tinggal di negara Indonesia.

Quote
Dengan banyaknya perpindahan kewarganegaraan kesingapura maka hal ini menjadi kerugian tersendiri bagi Indonesia karena akan menyebabkannya kekurangan sumber daya manusia yang unggul. Karena saya yakin mereka yang bisa berpindah kewarganegaraan dan bisa bekerja disana, mereka itu bukan orang biasa tetapi orang-orang yang memiliki kekayaan intelektual.
Saya juga berpikir seperti itu om, karena ketika orang-orang yang memiliki intelektualitas yang tinggi atau kepintaran yang sangat mumpuni tidak lagi tinggal di Indonesia serta lebih memilih untuk tinggal di Singapura karena penghargaan yang mereka terima bisa lebih besar dan banyak, tentu hal tersebut akan membuat negara Indonesia kekurangan sumber daya manusia yang pintar sehingga negara akan selalu seperti sekarang tanpa ada kemajuan yang signifikan di sektor sumber daya manusia. Padahal Indonesia sendiri juga punya banyak perusahaan yang bisa menampung sumber daya manusia yang pintar ini supaya mereka tidak lari dari negerinya sendiri ke negeri orang lain.
sr. member
Activity: 1148
Merit: 409
Duelbits
Tapi saya pribadi tidak tertarik dengan negara singapur. Karena bagi saya negara yang paling potensial mengalami peningkatan ekonomi pesat dimasa depan adalah INDONESIA. Indonesia masih memiliki banyak hal yang bisa terus berkembang. Walaupun lambat tapi saya percaya akan menjadi lebih baik di masa depan.

Investor asing saja banyak yang tertarik dengan indonesia. Masa kita malah ingin pergi meninggalkan negara yang begitu potensial ini.

Saya setuju dengan postingan anda dan saya harap semua anak bangsa bisa berfikir demikian.

Memang dibeberapa sumber terbaru banyak yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki kesempatan besar terhadap peningkatan ekonomi. Namun sangat disayangkan bahwa masyarakat kita tidak bisa menunggu lebih lama untuk menanti kesempatan tersebut dan hal ini banyak didasari oleh kebutuhan yang terus meningkat tetapi tidak sebanding dengan penghasilan yang diapat sehingga mereka memutuskan untuk berpindah kewarga negaraan ke singapura.

Dengan banyaknya perpindahan kewarganegaraan kesingapura maka hal ini menjadi kerugian tersendiri bagi Indonesia karena akan menyebabkannya kekurangan sumber daya manusia yang unggul. Karena saya yakin mereka yang bisa berpindah kewarganegaraan dan bisa bekerja disana, mereka itu bukan orang biasa tetapi orang-orang yang memiliki kekayaan intelektual.
sr. member
Activity: 602
Merit: 411
Rollbit.com
Sepertinya saya sedikit mengerti dengan alasan-alasan mereka yang memutuskan pindah kewarganegaraan dari indonesia ke singapur. Karena walaupun singapur negara kecil tapi bisa dikatakan bahwa dinegara tersebut memang memiliki beberapa keunggulan yang melebihi yang ditawarkan oleh negara kita.

Salah satunya seperti berikut:

Tingkat keamanan disana ternyata lebih bagus. Bahkan negara singapur mendapatkan Peringkat ke 9 sebagai negara teraman di dunia.

Fasilitas umum seperti transportasi umum juga lebih lengkap dinegara tersebut. Karena faktor lingkup negara yang memang tidak besar maka tentu pemerintahan disana bisa lebih baik lagi dalam membenahi negaranya dalam hal fasilitas umum

Fasilitas kesehatan disana juga sudah terkenal sangat bagus. Mungkin dalam hal ini kita juga sudah tidak asing lagi. Tapi sebenarnya walaupun fasilitas kesehatan disana cukup memadai tapi warga disana tidak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis ya mas-masku semua. Warga disana harus memilih untuk masuk pada salah satu asuransi yang disediakan disana yaitu Medishield, Medisave, dan Medifund.

Biaya pendidikan disana dikatakan lebih murah daripada dinegara kita. Tapi khusus untuk warga singapur aja. Karena untuk mahasiswa asing tetap mahal. Maka tidak heran jika ada mahasiswa yang memutuskan pindah kesana demi mendapatkan pendidikan yang lebih layak tapi murah. Karena katanya warga disana bahkan bisa mengajukan bantuan kepada pemerintah yang bisa memotong biaya pendidikan (beasiswa) hingga 50%. Dan keunggulan lainnya dalam pendidikan disana adalah antara jam kerja dan jam belajar katanya bisa di sesuaikan. Sehingga mahasiswa memiliki waktu yang fleksible antara belajar dan bekerja.

Berkarir dinegara singapur sepertinya juga lebih mudah. Karena tingkat gaji disana memang jauh lebih besar daripada dinegara kita. Tapi biaya hidup disana juga tinggi ya mas-masku.

Pajak disana juga rendah.
(Sumber: https://www.inilah.com/7-keuntungan-tinggal-di-singapura-yang-menjadi-alasan-wni-pindah-warganegara)

Tapi saya pribadi tidak tertarik dengan negara singapur. Karena bagi saya negara yang paling potensial mengalami peningkatan ekonomi pesat dimasa depan adalah INDONESIA. Indonesia masih memiliki banyak hal yang bisa terus berkembang. Walaupun lambat tapi saya percaya akan menjadi lebih baik di masa depan.

Investor asing saja banyak yang tertarik dengan indonesia. Masa kita malah ingin pergi meninggalkan negara yang begitu potensial ini.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Pindah warga negara sangatlah tidak etis sebenarnya tetapi ya ya dalam menanggapi hal ini kita harus realistis lah, wong pekerjaan di indonesia tidak memiliki pembayaran yang layak di tambah dengan kebutuhan yang harganya juga meningkat, ketika seseorang memiliki kesempatan mendapatkan penghasilan lebih di luar negeri, tentunya saya juga akan mengambil langkah itu, bukan berarti tidak sayang terhadap tanah air, namun ya kita juga memiliki kebutuhan yang tinggi apalagi sebagai tulang punggung keluarga, ini akan menjadi pilihan alternatif untuk bisa saya ambil.

Walaupun pemerintah sudah mengantisipasinya dengan program LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) tetapi itu tidak berpengaruh, dan nyatanya bukanlah solusi yang efektif untuk menahan para sarjana itu pindah ke negara singapur.

Tetapi pandangan dasar saya, lebih baik bekerja atau membuka usaha semaksimal mungkin di dalam negeri terlebih dahulu, tetapi jika masih belum juga berhasil atau kebijakan pemerintah tentang gaji pegawai tidaklah balance dengan kebutuhan, pindah warga negara mungkin solusinya, saya juga dengar bahwa rata-rata gaji di sana itu 50 juta perbulan, tentu sangat pantastis, walaupun biaya hidup disana juga lumayan, tetapi bisa tertutupi.
sr. member
Activity: 350
Merit: 343
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
Alm. Habibie itu ibarat pemain bola udah kek Ronaldo, jadi mau main di mana aja bisa. Dia dapat kue di era Pak Harto, dipakai Menristek, kemudian Wapres, yang sebetulnya sudah diplot menggantikan Pak Harto jadi presiden nanti kalau lengser. Jadi bukan cuma semata cinta negara saja, tapi juga dapet jatah. Lain cerita dengan mereka-mereka yang pindah karena ga dihargai di negeri sendiri, tp dihargai di negeri orang. Orang-orang ini bukan tidak cinta negara, tapi realistis aja lah, mereka berhak mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Ya betul gan, ane sepakat. Pak habibie punya previlage yang bagus jadi bagi beliau mudah-mudah saja mau pilih pindah kewarganegaraan atau tidak. Kalo orang biasa mah susah, mungkin bikin passport pun bisa jadi ribet, alternatif biar ga ribet ngurusi administrasi ya pindah kewarganegaraan. Tapi ane pikir mereka yang pindah tidak serta merta lupa dengan tanah air atau negera asalnya
full member
Activity: 868
Merit: 202
sebenarnya itu menjadi hak mereka untuk berpindah kewarganegaraan entah karena alasan apapun itu dan harusnya tidak ada yang boleh men-judge mereka karena keputusan mereka itu. dan jika ditanya apakah dari kita semua disini siapa yang ingin berpindah kewarganegaraan ke Singapura pasti mayoritas akan mau karena kesejahteraan di sana pasti lebih terjamin dibandingkan di Indonesia.

kita disini tidak membahas soal nasionalisme atau tidak, karena itu adalah hak dari masing-masing orang untuk bisa memastikan kesejahteraan hidup mereka dan kita bisa akui bahwa Singapura merupakan pilihan terbaik yang lebih dekat dengan Indonesia. apalagi ketika berpindah kewarganegaraan seseorang yang sudah pernah tinggal di Indonesia masih bisa hidup di negara ini bahkan melakukan proses bisnis disini. makanya tidak perlu heran bahwa banyak pebisnis di Indonesia merupakan warga negara Singapura namun mereka berbisnis dan hidup di Indonesia, karena yang mereka kejar adalah privilege dari kewarganegaraan Singapura yang dimana tidak mereka dapatkan ketika menjadi warga negara Indonesia.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Alm. Habibie itu ibarat pemain bola udah kek Ronaldo, jadi mau main di mana aja bisa. Dia dapat kue di era Pak Harto, dipakai Menristek, kemudian Wapres, yang sebetulnya sudah diplot menggantikan Pak Harto jadi presiden nanti kalau lengser. Jadi bukan cuma semata cinta negara saja, tapi juga dapet jatah. Lain cerita dengan mereka-mereka yang pindah karena ga dihargai di negeri sendiri, tp dihargai di negeri orang. Orang-orang ini bukan tidak cinta negara, tapi realistis aja lah, mereka berhak mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Intinya kewarganegaraan itu bukan harga mati, tapi tergantung nilai/value masing-masing lebih cocok mana.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
~snip~ Beliau sebenarnya pernah  mengembangkan sebuah proyek yang pada saat itu dikenal sebagai Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) namun itu harus dihentikan karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkannya. Dan dengan lapang dada Habibie untuk menghentikan sebuah impiannya yang sangat besar itu. Mungkin saja jika proyek itu tidak dihentikan, Indonesia sekarang mungkin akan memiliki industri pesawat terbang sendiri.

Ya benar gan, jika pesawat habibie atau N-250 tidak dihentikan mungkin kita memiliki pabrik pesawat terbang sendiri, tetapi itu bukan jaminan negara kita akan memiliki ekonomi yang lebih baik karena penghentian produksi N-250 terjadi karena Indonesia diterpa krisis moneter, jika produksi pesawat tetap dipaksa dilanjutkan bisa jadi krisis akan semakin buruk karena kondisi tidak memungkinkan. Selain itu, bisanis pesawat bukan hal yang mudah, perlu kepercayaan yang tinggi agar negara lain mau membelinya, belum lagi riset keilmuan yang mahal, persaingan bisnis, maintanance mahal, dan lainnya. Jadi, mungkin pada kondisi itu menghentikan proyek N-250 bisa jadi adalah opsi terbaik pada masa itu.

Poin lain yang ingin saya sampaikan disini adalah, bagaimana kecintaan seseorang kepada tanah air tidak akan membuat mereka berpikir untuk berpindah kewarganegaraan, meskipun dengan tawaran yang menggiurkan, itu bisa kita lihat dari sosok Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih kita kenal sebagai B.J Habibie.

Mungkin untuk sekelas habibie menolak tawaran jerman mudah, tetapi bagi orang biasa mungkin tidak. Pertama jika tidak pindah warna negara maka perlu bolak-balik untuk ngusur passport (katanya juga rumit), tidak mendapatkan layanan dasar dinegara yang ditinggali, ngurus-ngurus berkas ribet. Jika pindah negara karena memang mendapatkan suami/istri warga asing atau karena pekerjaan saya pikir bakal tekor ketika harus bolah-balik ngurus paspor. Anggun aja ga kuat hingga ahirnya pindah kewarganegaraan ke prancis karena katanya ribet ngurus pasport-nya
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
~snip~

Namun saya tidak berasumsi terlalu jauh tentang poin diatas "memiliki bakat dan prestasi yang dibutuhkan negara tersebut" selama belum ada regulasi yang mengatur tentang itu, tapi yang pastinya tidak ada kewarganegaraan ganda yang di izinkan untuk seseorang yang berumur diatas 18 tahun meskipun memiliki ketrampilan/bakat yang dibutuhkan negara tetapi mereka berkerja sesuai jadwal kontrak dengan pemerintah dan mereka akan kembali pada negara asalnya kecuali mengajukan perpindahan menjadi WNI karena mereka sudah memiliki pekerjaan tetap di indonesia.
Ketika membicarakan ini, saya teringat dengan salah satu putera terbaik bangsa sekaligus manta Presiden ke 3 yaitu Alm. B.J. Habibie. Ya bagaimana beliau ditawari untuk berpindah kewarganegaraan oleh Jerman pada saat itu karena prestasi dan bakatnya. Namun karena kecintaannya terhadap tanah airnya membuat beliau selalu mengatakan tidak pada tawaran tersebut.  Pada saat yang sama justru pemerintah kita pada saat itu tidak bisa memanfaatkan kecerdasan, kemampuan dan prestasinya. Beliau sebenarnya pernah  mengembangkan sebuah proyek yang pada saat itu dikenal sebagai Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) namun itu harus dihentikan karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkannya. Dan dengan lapang dada Habibie untuk menghentikan sebuah impiannya yang sangat besar itu. Mungkin saja jika proyek itu tidak dihentikan, Indonesia sekarang mungkin akan memiliki industri pesawat terbang sendiri.

Poin lain yang ingin saya sampaikan disini adalah, bagaimana kecintaan seseorang kepada tanah air tidak akan membuat mereka berpikir untuk berpindah kewarganegaraan, meskipun dengan tawaran yang menggiurkan, itu bisa kita lihat dari sosok Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih kita kenal sebagai B.J Habibie.

Alfatihah untuk almarhum, semoga karya karyanya bisa menjadi salah satu yang melapangkannya.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
apa yang melatarbelangi mereka rela pindah warga Negara dan meninggalkan tahan leluhurnya Indonesia ?
Lebih sejahtera dan nyaman hidup di sana.

jika diantara teman-teman diforum ini mempunyai peluang dan kesempatan pindah ke Singapura, apakah akan ikut pindah ? atau tetap setia ditanah air Indonesia ? Bagaimana pandangan dan jawaban teman-teman akan hal ini.
Kalau apa yang didapat worth it, ane bakal langsung pindah ga pakai lama. Hanya saja mau dapet privilege itu ngga mudah, ga semudah berkata "kalo kamu ga suka Indonesia angkat kaki aja"
.... helooo kalau bisa sih udah pada berbondong-bondong migrasi, masalahnya seleksinya juga ketat Smiley

Kecuali kalo ane punya share di oligarki, ikut kebagian jatah di sistem Indo ya ane bakal stay di Indo.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Namun jika poin anda "memiliki bakat dan prestasi yang dibutuhkan negara tersebut", maka sepertinya harus ada Keppres atau Perpres. Koreksi jika saya salah, mungkin ada yang lebih paham tentang hal ini.
Saya pikir pendapat agan sangat tepat karena dibutuhkan Keppres atau Perpres untuk regulasi yang mengatur hal tersebut karena secara Undang-undang sebelumnya tidak ada opsi menjadi kewarganegaraan ganda kecuali anak dari salah orang tua berstatus WNI dan belum berusia 18 tahun tapi pada akhirnya anak tersebut juga harus menentukan pilihan untuk menjadi kewarganegaraan mengikuti salah satu dari orang tuanya.

Namun saya tidak berasumsi terlalu jauh tentang poin diatas "memiliki bakat dan prestasi yang dibutuhkan negara tersebut" selama belum ada regulasi yang mengatur tentang itu, tapi yang pastinya tidak ada kewarganegaraan ganda yang di izinkan untuk seseorang yang berumur diatas 18 tahun meskipun memiliki ketrampilan/bakat yang dibutuhkan negara tetapi mereka berkerja sesuai jadwal kontrak dengan pemerintah dan mereka akan kembali pada negara asalnya kecuali mengajukan perpindahan menjadi WNI karena mereka sudah memiliki pekerjaan tetap di indonesia.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
Saya akan ikut pindah dan saya akan setia pada Indonesia, saya akan memilih memiliki kewarganegaraan ganda. Agak sulit sih menjadi memiliki double kewarganegaraan tetapi opsi tersebut bukan tidak mungkin jika memiliki bakat dan prestasi yang dibutuhkan negara tersebut.

https://indonesiabaik.id/infografis/bolehkah-punya-dua-kewarganegaraan

Saya tertarik ketika anda mengatakan lebih memilih untuk memiliki kewarganegaraan ganda, karena setahu saya Indonesia tidak mengizinkan warga negaranya untuk memiliki 2 kewarganegaraan. Nah yang menarik bagi saya adalah ketika saya penasaran tentang apa yang saya ketahui saat ini apakah benar atau salah membuat saya mencari di beberapa sumber dan pastinya saya tidak ingin  berpendapat berdasarkan "setahu saya" sebab ini adalah hal yang pasti.
Mengutip dari
https://www.kemlu.go.id/newdelhi/id/pages/kewarganegaraan_indonesia/449/about-service
Status kewarganegaraan ganda diatur di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Sebelumnya saya ingin disclaimer bahwa saya bukan ahli dalam menerjemahkan undang undang, namun setelah saya membaca bisa disimpulkan pada usia 18 tahun atau sudah menikah  seseorang harus memutuskan untuk memilih kewarganegaraannya sendiri.

Namun jika poin anda "memiliki bakat dan prestasi yang dibutuhkan negara tersebut", maka sepertinya harus ada Keppres atau Perpres. Koreksi jika saya salah, mungkin ada yang lebih paham tentang hal ini.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 338
Enterapp Pre-Sale Live
Quote
Rata-rata mereka yang pindah berusia produktif yakni 25-35 tahun

Penggalan kalimat yang saya kutip dari sumber yang anda lampirkan di Op menunjukan rata-rata dari mereka yang pindah warga negara karena ada faktor tertentu seperti mendapat biaya siswa atau mendapat pekerjaan dalam waktu lama disana.
Fasilitas mewah yang ditawarkan negara tetangga membuat mereka rela meninggalkan tanah leluhurnya, faktor yang paling masuk akal karena pekerjaan.
Jika kesempatan itu datang, saya akan memilih opsi ketiga. Saya akan ikut pindah dan saya akan setia pada Indonesia, saya akan memilih memiliki kewarganegaraan ganda. Agak sulit sih menjadi memiliki double kewarganegaraan tetapi opsi tersebut bukan tidak mungkin jika memiliki bakat dan prestasi yang dibutuhkan negara tersebut.
newbie
Activity: 26
Merit: 0

Yang jelas karena faktor ekonomi dimana negara singapura merupakan negara maju yang pasti akan mengayomi setiap warga negara yang mengalami ekonomi sulit.
Singapura salah satu negara dengan transportasi publik terbaik didunia, polusinya udara juga sangat rendah, hal yang kebalikannya terjadi di kota kota di tempat kita gan.

kalau ane pasti pindah kalau difasilitasi rumah, mobil, dan biaya internet.
Sangat dimudahkan untuk menjadi WN Singapura, cukup dengan kuliah Sarjana dikampus ternama disana selama 4 tahun, selesai kuliah bersedia bekerja dan menetap disana minimal 2 tahun, langsung bisa diajukan untuk jadi WN Singapura.
Fasilitas tempat tinggal, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan disana kelas dunia gan, bahkan disana sangat jarang orang - orang beraktivitas dengan kendaraan pribadi karena fasilitas transportasi umum disana sangat baik dan sangat kriminalitas disana.
Untuk internet, Singapura termasuk negara 10 besar dunia internet tercepat gan.

https://news.okezone.com/read/2023/07/13/18/2846077/berbagai-fasilitas-diberikan-singapura-demi-rekrut-warga-negara?page=1
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
Pasti ada hal yang melatarbelakangi mereka untuk berpindah kewarganegaraan, mungkin saja karena masalah ekonomi, kesejahteraan, ingin mencari tempat hidup yang lebih baik, dsb. Biasanya pemerintah/perusahaan di Singapura mengincar talenta-talenta muda berbakat Indonesia untuk berkarir di negara mereka dan biasanya mayoritas orang yang mendapatkan tawaran ini menerimanya. Saya tidak menyalahkan mereka, karena jujur saja pemerintah Indonesia tidak memberikan apresiasi yang lebih kepada talenta berprestasi ini, sehingga banyak dari mereka berpindah ke negara lain dan menetap disana atau karena kesejahteraan hidup mereka lebih terjamin disana.
sr. member
Activity: 616
Merit: 274
Dalam beberapa hari terakhir masyarakat Indonesia dikagetkan dengan informasi ada 1.000 WNI yang pindah dan menjadi warga Negara Singapura setiap tahunnya. Menurut pendapat teman - teman, apa yang melatarbelangi mereka rela pindah warga Negara dan meninggalkan tahan leluhurnya Indonesia ? dan jika diantara teman-teman diforum ini mempunyai peluang dan kesempatan pindah ke Singapura, apakah akan ikut pindah ? atau tetap setia ditanah air Indonesia ? Bagaimana pandangan dan jawaban teman-teman akan hal ini.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6813641/1000-wnitahun-pindah-jadi-wn-singapura-rata-rata-usia-segini
Miris memang Om , alasannya simpel kenapa yang melatarbelakangi seseorang rela Pindah warga negara sudah pasti dari segi income nya, alasannya karena Singapura lebih terjamin dalam aspek penunjang karir dan hidup, mungkin itu yang Mereka cari di sana yang tidak ada di negara mereka sebelumnya. Tapi kenyataannya ternyata mereka lebih memikirkan karir untuk diri sendiri untuk memperbaiki kondisi perekonomian keluarga nya, Tidak salah juga si mereka itu hak setiap individu seseorang untuk memilih yang terbaik untuk dirinya. Mungkin juga mereka juga males untuk pulang lagi ke Indonesia , lapangan pekerjaan yang minim dan kesejahteraan kesehatan yang kurang , dan pemerintahan yang korup

Justru kalau sudah begini, pemerintah yang seharusnya sadar , memperbaiki kualitas pendidikan dalam negeri, biar kualitas pendidikan di Indonesia juga dapat bersaing dengan negara lain, aspek aspek lain nya yang harus di perhatikan, ketersediaan lapangan pekerjaan, jaminan anak muda bisa membeli rumah sampai prospek karir yang terjamin . ini bisa menjadi PR bagi pemerintah  Indonesia agar sdm yang unggul tidak habis di ambil oleh negara lain,

Kalau ane ada kesempatan kaya mahasiswa yang sudah berpindah warga negara Singapura, mungkin ane tidak mikir panjang juga si, untuk pindah warga negara Singapura, Gaji Prt atau Art di sana setara Supervisor di Indonesia.

Berikut besaran gaji di Singapura
Sumber:
https://dinaspajak.com/gaji-tki-singapura-update.html
https://besargaji.com/gaji-tki-singapura/

sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
Jika di lihat dari beritanya banyak pindah ke singapura usia masih produktif antara 25-35 artinya mereka memiliki bakat dan prestasi. Banyak di antara mereka yang pindah karena mereka kuliah S1, S2 dan S3 di luar negri Mungkin mereka berfikir untuk peluang kerja atau memulai usaha dan kesempatan lebih bàik diluar negeri dari pada di negara sendiri. Sudah menjadi rahasia umum kalau di negera Indonesia peraturan dan birokrasi sangat amburadur di bandingkan dengan negara lain.

Yep, betul banget kebanyakan yang pindah adalah anak-anak muda usia produktif. Alasan utamanya juga kemungkinan peluang kerja di luar lebih banyak, salah satu alasan utamanya ya populasi kita yang memang banyak dan kebanyakan juga generasi produktif, hal itu menjadikan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan jadi sangat ketat. Apalagi dibandingkan dengan Singapura yang populasinya sedikit persaingannya tentu akan jadi lebih longgar (bukan lebih mudah ya), hal ini juga menjadikan tenaga kerja, khususnya tenaga ahli lebih dihargai dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Gaji yang tinggi dan lingkungan yang lebih nyaman memang membuat betah, kemudian karena sudah lama tinggal di Singapura, sepertinya cukup masuk akal kalau beberapa WNI pindah kewarganegaraan.

Kalau dari artikel Kompas ini kebanyakan yang diwawancara berpindah kewarganegaraan setelah 15 tahun tinggal di Singapura. https://www.kompas.com/global/read/2023/07/13/090000070/wni-ceritakan-alasan-pindah-jadi-warga-negara-singapura?page=all
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
kalau ane pasti pindah kalau difasilitasi rumah, mobil, dan biaya internet. Kalau tanpa itu ane malas, mending di Indonesia, walau kehidupan di sini itu berat tapi ane bisa tetap bercengkrama dengan keluarga ane, ibu, ayah dan adik. Jadi kalau pemerintah mau menfasilitasi ruma di singapura, ane pasti pindah dengan memboyong semua keluarga ane, biar mereka tidak bayar sewa rumah lagi tiap tahun.
Setahu saya tidak ada pihak pemerintah yang memfasilitasi warganya untuk pindah kenegara lain tapi justru sebaliknya jika WNI yang sudah terdaftar menjadi warga negara lain dibujuk untuk kembali menjadi WNI, namun WNI yang pindah kesana bukan karena difasilitasi apapun dari pemerintah melainkan mereka berangkat menggunakan dana pribadi untuk tujuan meningkatkan faktor ekonominya karena melihat peluang ekonomi yang lebih baik dari bandingkan di tanah air, tapi setelah saya mengetahui peraturan penerimaan warga baru di singapura merupakan bukan hal yang sulit bagi warga negara lain untuk pindah ke wilayah tersebut.

Meskipun ada beberapa penyataan yang menyatakan mereka pindah negara karena faktor penikahan tapi justru lebih dominan mereka pindah karena ingin mendapatkan penghasilan yang layak dari pekerjaan di negara lain, jadi semua pihak akan menanyakkan kemana janjinya dulu yang menyatakan akan mencetak 10 juta lapangan pekerjaan, bukti pemindahan WNI ke negara lain menandakan pemerintah gagal mensejahterakan warganya di negeri sendiri sehingga mereka tidak peduli dengan status kewarganeraannya tapi yang terpenting mereka mendapatkan kesejatahteraan ekonomi yang lebih baik.

Yang ane takutkan itu kalau sudah pindah kewarganegaraan malah tidak dipedulikan oleh negara singapura. Sehingga ketika kewarganegaraan Indonesia lepas pun di negara singapura tetap jadi gelandangan juga. Kalau ane sih mending hujan batu di negara sendiri dari pada hidup senang tapi kita belum tahu watak dan sifat pemimpinnya. Belum lagi ketatnya aturan di negara tersebut, bisa-bisa kita yang belum paham akan banyak melakukan kesalahan seperti merokok atau buang sampah sembarang.

Sebaiknya kita hanya sebatas kerja di sana bukan pindah kewarganegaraan. Sehingga untuk pulang ke negara sendiri pun bisa tanpa perlu bikin passport Indonesia lagi.
sr. member
Activity: 350
Merit: 343
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
Dalam beberapa hari terakhir masyarakat Indonesia dikagetkan dengan informasi ada 1.000 WNI yang pindah dan menjadi warga Negara Singapura setiap tahunnya. Menurut pendapat teman - teman, apa yang melatarbelangi mereka rela pindah warga Negara dan meninggalkan tahan leluhurnya Indonesia ? dan jika diantara teman-teman diforum ini mempunyai peluang dan kesempatan pindah ke Singapura, apakah akan ikut pindah ? atau tetap setia ditanah air Indonesia ? Bagaimana pandangan dan jawaban teman-teman akan hal ini.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6813641/1000-wnitahun-pindah-jadi-wn-singapura-rata-rata-usia-segini


Kalo menurutku si tidak masalah dan cenderung bagus. Karena semakin banyak warga negara Indonesia yang berdiaspora di negara berbeda maka akan semakin baik untuk masa depan bangsa. Apalagi jika mereka bisa menduduki posisi-posisi pentin di sektoral eknonomo maupun politik. Ane pikir semangat api desa konoha tidak akan padam begitu saja ketika mereka sudah berpindah negara. Jadi ada kemungkinan meskipun sudah pidah negara mereka akan tetap peduli dengan bangsa ini. Tiongkok adalah salah satu negara yang memiliki warna negara yang berdiaspora di sangat banyak negara dan itu tidak membuat tiongkok kehilangan bibit-bibit berkualitasnya. Ane malah curiga jangan-jangan bibit-bibit berkualitas pada mati di kamar mandi korban sabun bolong  Cheesy

Kalo perpindahan mereka karena mengungsi nah ane ga sepakat, karena itu membuktikan kalo negara ini tidak becus untuk mengelola negaranya.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
kalau ane pasti pindah kalau difasilitasi rumah, mobil, dan biaya internet. Kalau tanpa itu ane malas, mending di Indonesia, walau kehidupan di sini itu berat tapi ane bisa tetap bercengkrama dengan keluarga ane, ibu, ayah dan adik. Jadi kalau pemerintah mau menfasilitasi ruma di singapura, ane pasti pindah dengan memboyong semua keluarga ane, biar mereka tidak bayar sewa rumah lagi tiap tahun.
Setahu saya tidak ada pihak pemerintah yang memfasilitasi warganya untuk pindah kenegara lain tapi justru sebaliknya jika WNI yang sudah terdaftar menjadi warga negara lain dibujuk untuk kembali menjadi WNI, namun WNI yang pindah kesana bukan karena difasilitasi apapun dari pemerintah melainkan mereka berangkat menggunakan dana pribadi untuk tujuan meningkatkan faktor ekonominya karena melihat peluang ekonomi yang lebih baik dari bandingkan di tanah air, tapi setelah saya mengetahui peraturan penerimaan warga baru di singapura merupakan bukan hal yang sulit bagi warga negara lain untuk pindah ke wilayah tersebut.

Meskipun ada beberapa penyataan yang menyatakan mereka pindah negara karena faktor penikahan tapi justru lebih dominan mereka pindah karena ingin mendapatkan penghasilan yang layak dari pekerjaan di negara lain, jadi semua pihak akan menanyakkan kemana janjinya dulu yang menyatakan akan mencetak 10 juta lapangan pekerjaan, bukti pemindahan WNI ke negara lain menandakan pemerintah gagal mensejahterakan warganya di negeri sendiri sehingga mereka tidak peduli dengan status kewarganeraannya tapi yang terpenting mereka mendapatkan kesejatahteraan ekonomi yang lebih baik.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Menurut pendapat teman - teman, apa yang melatarbelangi mereka rela pindah warga Negara dan meninggalkan tahan leluhurnya Indonesia ?
Yang jelas karena faktor ekonomi dimana negara singapura merupakan negara maju yang pasti akan mengayomi setiap warga negara yang mengalami ekonomi sulit.

dan jika diantara teman-teman diforum ini mempunyai peluang dan kesempatan pindah ke Singapura, apakah akan ikut pindah ? atau tetap setia ditanah air Indonesia ?
kalau ane pasti pindah kalau difasilitasi rumah, mobil, dan biaya internet. Kalau tanpa itu ane malas, mending di Indonesia, walau kehidupan di sini itu berat tapi ane bisa tetap bercengkrama dengan keluarga ane, ibu, ayah dan adik. Jadi kalau pemerintah mau menfasilitasi ruma di singapura, ane pasti pindah dengan memboyong semua keluarga ane, biar mereka tidak bayar sewa rumah lagi tiap tahun.
newbie
Activity: 26
Merit: 0
Jika di lihat dari beritanya banyak pindah ke singapura usia masih produktif antara 25-35 artinya mereka memiliki bakat dan prestasi. Banyak di antara mereka yang pindah karena mereka kuliah S1, S2 dan S3 di luar negri Mungkin mereka berfikir untuk peluang kerja atau memulai usaha dan kesempatan lebih bàik diluar negeri dari pada di negara sendiri.
Benar Gan. Kebanyakan dari mereka yang sudah menjadi WN Singapura sebelumnya kuliah beasiswa di berbagai kampus disana makanya rentang usia mereka 25-35 yang memang usia produktif.
Kabarnya Pemerintah Singapura sengaja menawarkan berbagai beasiswa hibah sarjana universitas-universitas bergengsi ke berbagai negara. Penerima beasiswa ini nantinya diwajibkan untuk bekerja diberbagai perusahaan Singapura selama tiga tahun dengan berbagai fasilitas yang mungkin jauh dari yang mereka dapatkan diIndonesia.
sr. member
Activity: 616
Merit: 317
Vave.com - Crypto Casino
Jika di lihat dari beritanya banyak pindah ke singapura usia masih produktif antara 25-35 artinya mereka memiliki bakat dan prestasi. Banyak di antara mereka yang pindah karena mereka kuliah S1, S2 dan S3 di luar negri Mungkin mereka berfikir untuk peluang kerja atau memulai usaha dan kesempatan lebih bàik diluar negeri dari pada di negara sendiri. Sudah menjadi rahasia umum kalau di negera Indonesia peraturan dan birokrasi sangat amburadur di bandingkan dengan negara lain.

Di negara Singapura semua hal yang sulit di permudah. sangat berbeda di Indonesia kalau ada yang mudah bisa saja dipersulit, mestinya Indonesia harus ada evaluasi dan lihat bagaimana Sumber daya manusia, mentalitas pejabat yang hanya memikirkan kelompok mereka sendiri, para pegawai negri kita juga harus ada perbaikan agar lebih baik dan profesional. Melamar kerja saja kita harus ada orang dalam baru lewat.

Negara kita harus intropeksi diri kenapa banyak WNI lebih memilih pindah ke negara lain. Seharusnya perhatian negara terhadap para anak bangsa yang ada potensial intelektualnya harus di utamakan dan harus di beri pekerjaan untuk membangun negri. Mereka pindah kenegara lain tentunya ada alasan karena di negara kita tidak diberikan lapangan kerja yang memadai dan penghasilan yang seimbang dengan keahliannya.
newbie
Activity: 26
Merit: 0
Dalam beberapa hari terakhir masyarakat Indonesia dikagetkan dengan informasi ada 1.000 WNI yang pindah dan menjadi warga Negara Singapura setiap tahunnya. Menurut pendapat teman - teman, apa yang melatarbelangi mereka rela pindah warga Negara dan meninggalkan tahan leluhurnya Indonesia ? dan jika diantara teman-teman diforum ini mempunyai peluang dan kesempatan pindah ke Singapura, apakah akan ikut pindah ? atau tetap setia ditanah air Indonesia ? Bagaimana pandangan dan jawaban teman-teman akan hal ini.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6813641/1000-wnitahun-pindah-jadi-wn-singapura-rata-rata-usia-segini
Jump to: