Author

Topic: [SHARE] Blockchain, P2P, Kriptografi & IoT Dalam Satu Kesatuan Smart IoT (Read 214 times)

legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..

Izin copas ya gan
Terima kasih atas minatnya terhadap apa yang saya bagikan ini, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu saya jawab mengenai izin mas ini.

1. Anda tidak perlu mengquote semua post yang ada di OP,
2. post ini bukan sepenuhnya milik saya, jika Anda ingin melakukan copas untuk kepentingan blog yang sifatnya komersial, silakan hubungi CNBC Indonesia, di mana sudah ada link yang merujuk pada halaman sumber yang sudah saya cantumkan.
3. Saya tidak akan mengklaim apa pun untuk post ini, jadi saya harap mas benar-benar memperhatikan poin #2 dari saya.
4. Jika ingin membagikan di forum atau social media (non-commercial), silakan dibagikan dan mencantumkan CNBC Indonesia sebagai sumber, tidak perlu mencantumkan nama saya (tapi jika itu ingin dilakukan, silakan saya tidak akan mempermasalahkannya).

Terima kasih.


Thread saya lock, karena post sudah beberapa tahun lalu, dan tidak pernah ada update. Lock saya lakukan untuk menghindari adanya kejar setoran kampanye
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Sejujurnya saya lebih antusias pada perkembangan blockchain secara teknologi selain dari cryptocurrency. Selama ini saya perhatikan orang-orang memansang blockchain hanya sebagai inang dari cryptocurrency saja, padahal manfaat dari teknologi blockchain ini sangat luas dan masih perlu dieksplorasi lagi.
------

Saat ini sudah mulai diimplementasikan untuk teknologi selain kripto kok gan, hanya saja kebanyakan masih bundling dengan token/coin untuk penggalangan dananya, makanya seperti ketutup kalau blockchain sudah digunakan untuk banyak keperluan selain kripto.
jr. member
Activity: 123
Merit: 1
Sejujurnya saya lebih antusias pada perkembangan blockchain secara teknologi selain dari cryptocurrency. Selama ini saya perhatikan orang-orang memansang blockchain hanya sebagai inang dari cryptocurrency saja, padahal manfaat dari teknologi blockchain ini sangat luas dan masih perlu dieksplorasi lagi.

Saya percaya tidak lama lagi ID CARD (KTP,  SIM, Akte Lahir, Ijazah dan dokumen pribadi lainnya) sudah bisa direkam dan disimpan secara decentralized, aman, tidak bisa dimanipulasi dan bisa diakses dengan mudah.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Halo gan, 3dyx, saat ini Blockchain masih dalam taham pengembangan, tetapi sudah menunjukkan pemutakhiran proses kecepatan transfer data. Contoh pada blockchain stellar, waves, ripple yang membutuhkan waktu konfirmasi dengan cepat. Jadi di masa depan, konfirmasi blockchain sangat mungkin hanya membutuhkan waktu beberapa detik.

mengenai database, sudah banyak database opensource yang dapat menyimpan data besar. jadi saya rasa itu bukan lagi masalah.
full member
Activity: 420
Merit: 102
https://twilight-coin.io/
kira-kira bagaimana dengan rentang waktu transaksi gan? apakah tidak menjadi lambat untuk transaksinya? terus yang menjadi kepikiran di saya, system database apa yang digunakan sehingga mampu menampung sekian banyak transaksi. terima kasih
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..

Blockchain sangat identik dengan bitcoin itu benar, tetapi nampaknya istilah tersebut menjadi istilah yang menjadi salah jika hanya menganggap blockchain adalah bitcoin.

Disini saya tidak mau membahas lebih lanjut tentang apa itu blockchain, karena sudah dapat dicari secara gamblang di Google, Yahoo atau bahkan buku teknologi yang bisa dibeli di toko buku terdekat. Namun, saya cuma penasaran dengan bagaimana implementasi blockchain pada suatu perangkat teknologi lainnya yaitu Internet of Things (IoT).

Blockchain dan IoT, bagaimana mereka menjadi satu kesatuan yang saya anggap sebagai "Smart IoT".

Ane coba nyari-nyari referensi dan menemukan salah satu artikel yang cukup mudah untuk dipahami untuk pemula seperti saya.

Isinya pun kurang lebih seperti ini

Dalam penerapannya, Blockchain akan menjadi unsur dasar untuk megamankan jaringan IoT yang digunakan oleh para user. Dimana, Blockchain akan mengandalkan 3 poin dasar utama teknologi didalamnya yakni.

1. Sistem Database: Sistem ini adalah yang akan mengumpulkan data-data pengguna. Data ini pun dapat berupa perintah dari device seperti smartphone ke perangkat IoT.

2. Peer-to-Peer (P2P). sistem ini nantinya akan mengirim data dari 1 perangkat ke perangkat lainnya dan memastikan bahwa data tersebut sama. Dari titik ini, prosesnya kurang lebih seperti ini.

3. Kriptografi: Unsur terakhir pada Blockchain dan yang memiliki peran vital untuk keamanan data pada blockchain adalah Kriptografi. Fungsi kriptografi sangat komplek dan saya sendiri tidak dapatmenjelaskan secara detail tentang kriptografi ini. Namun, dari referensi yang saya baca, Kriptografi memberikan tiga peran krusial yakni
- Mengekstrak sidik jari suatu berkas (file)
- Untuk memberikan tanda tangan digital
- Enkripsi data

Jika disederhanakan, proses Blcockchain untuk IoT adalah sebagai berikut

Bob adalah pengguna IoT, ketika Bob memberikan perintah melalui smartphonenya, jaringan akan mengirimkan data pada database, yang kemudian data tersebut akan dikirimkan melalui jaringan P2P dan diverifikasi oleh Kriptografi. Jika dari proses pengiriman perintah dari smartphone bob ini sesuai, maka perangkat penerima akan melakukan eksekusi terhadap perintah tersebut (misal on/off).
Bob, juga dapat memberikan sign untuk perangkat lain jika ia memerlukan, sehingga bukan hanya dia yang dapat mengirimkan perintah tersebut. Jika device lain memiliki sign (tanda tangan) yang disetujui oleh Bob, maka perangkattersebut diperkenankan mengirimkan perintah.

Lalu bagaimana jika ada penyusup?
Dikarenakan sifat data pada blockchain adalah data permanen dan tidak ada yang dapat mengubah data tersebut, akan sangat sulit untuk penyusup melakukan aksinya tersebut.Karena perbedaan data atau adanya ketidakcocokan data pada proses verifikasi yang dilakukan oleh sistem dalam hal ini P2P dan Kriptografi, maka perintah dari penyusup ini pun menjadi tidak lagi berguna. Sistem akan menolak perintah tersebut.


Amankah IoT mengimplementasikan Blockchain
Jawabannya sangat aman, bahkan dari referensi yang ane baca ini menyebutkan jika implementasi blockchain dilakukan dengan benar, upaya peretasan pun akan lebih sulit untuk dilakukan, kecuali Anda telah melakukan kesalahan karena mengizinkan program tak dikenal untuk mengambil data seperti sign, private key dan lain sebagainya yang menjadi pengaman sistem.

Itulah bagaimana cara Blockchain dapat menerapkan sistem yang aman pada perangkat dan jaringan IoT. Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa untuk menambahkan/mengoreksi jika ada penjelsan yang salah dari saya, karena saya juga masih belajar.

Jika ada yang ingin membaca yang lebih lengkap, silakan kunjungi halaman ini.
Jump to: