Topic: [SHARE] Cara Memilih VGA/GPU Bekas mining yang Baik (Read 336 times)

Asumsi saya VGA sebanyak 35 pcs itu berarti dipergunakan untuk kegiatan mining, apakah ada beberapa diantaranya yang sudah mencapai lifespan 5 tahun (terutama untuk jenis-jenis VGA yg diklaim mampu bertahan 10 Tahun) ??

Kenapa saya merekomendasikan untuk tidak membeli VGA bekas mining untuk dipergunakan untuk kegiatan non-mining, karena beberapa VGA mining yg saya miliki akan mulai mendapatkan trouble setelah masa garansi resmi berakhir (2-3 Tahun) dan yang paling sering adalah permasalahan artifact (hal ini baru ketahuan pada saat saya akan menjual VGA-VGA lama dengan tujuan regenerasi hardware). Btw, saya memulai mining pada pertengahan 2016 dan selalu mematok suhu kerja VGA (mining) dibawah 75^oC serta selalu menggunakan PSU dengan sertifikasi minimal Bronze 80+.

2 x beli 1080 TI ,
1 x beli 10 560
1 x beli 4 1060
1 x beli 2 1050 TI

dan semuanya masih berjalan dengan normal,

Total VGA sekarang 35, dengan hash Ethash 680

Baru tau saya klo ada vendor GPU yang berani mengklaim bahwa produk mereka memiliki lifespan 10 ... kira-kira ada buktinya tidak ??

Untuk permasalahan lifespan memang tidak memiliki indikator yang pasti, tetapi berdasarkan periode warranty dari suatu VGA setidaknya kita sebagai konsumen bisa mengambil asumsi jika suatu produsen VGA dalam memberikan garansi pasti didasarkan pada berapa lama fungsi dari komponen-komponen VGA bisa bertahan.



Tidak semua miner memperlakukan VGA seperti itu ... Tetapi itu adalah pilihan anda 


Btw, klo boleh tau ... seberapa sering anda membeli VGA 2nd ?? Dan untuk saat ini berapa VGA yang anda miliki ??

kalau ane sih tergantung gan emang beberapa miner itu ngeset suhu diatas 85 mati tapi gan bukannya nyalahin para miner, kita balik lgi ke awal tadi biasnya BIOS udh diganti dan VGA di oc walaupun gak seratus persen full load tapi vga di oc biasanya di angka 95% kerja penuh gan, dulu di tokped bahkan sampe sekarang banyak yang jual vga kaya si fannya berisik dan gk nyala dikarenakan debu dan lain sebagainya. ada sih miner yang responsible dia ngecek stiap seminggu sekali yang bersihin dan lain sebagainya cuman msti kudu ati2 vga miner kan on 24 jam jadi mustii ati2 sih heheh.

sedangkan di gamer sndiri emang juga ada khususnya pengejar event wkwk dia ampe main game dari pagi ke pagi cuman kalau ngegame dia full load tetep aja ada berhentinya main game kecuali vga yang ada di warnet sih hhehehe

Rata2 umur VGA dari vendor mengklaim sekitar 10 tahunan lebih



kalo untuk memilih apakah VGA bekas gaming atau VGA bekas mining,

maka saya lebih memilih VGA bekas mining alasannya karena VGA bekas mining biasanya sipemilik VGA lebih peduli terhadap suhu VGAnya yang dijaga paling tinggi di sekitar 70 - 75 derajat celcius,direntang suhu sekian saya kira adalah batas aman bagi sebuah VGA untuk bekerja 24/7.

beda halnya dengan VGA bekas gaming , dari pantauan saya VGA gaming rata2 jika bekerja umumnya suhu VGA berkisar di 80 - 90 derajat celsius dimana itu adalah sebuah suhu yang extrem untuk sebuah VGA, nah disuhu ini biasanya Komputer  akan mati/restart diakibatkan suhu yang tinggi tersebut. tentunya ini berpengaruh terhadap umur dari VGA tersebut.

Klo untuk kegiatan mining, faktor-faktor yang mempengaruhi suhu kerja dari VGA sangat banyak, beberapa diantaranya seperti yang tertuliskan diatas dan contoh yang telah dijelaskan oleh agan Dermelon. Selain itu beberapa faktor lain seperti : Gap (jarak pemasangan) VGA didalam mining Rig, Sistem Air Flow (mining rig dan ruangan), kapasitas ruangan dan penempatan posisi mining rig juga memberikan pengaruh langsung terhadap suhu/temperatur kerja suatu VGA.

Secara teori VGA No-OC dengan suhu kerja rendah akan memiliki endurance yang lebih lama dibandingkan dengan VGA yang mengalami Overclock dan memiliki suhu kerja tinggi. Hal ini berkaitan dengan tingkat stress dari masing-masing komponen yang ada didalam sebuah VGA dimana komponen-komponen ini memang memiliki batasan fisik.

Jadi faktor suhu kerja rata-rata dari sebuah VGA (berdasarkan perlakuan pemilik perangkat) bisa juga dijadikan acuan pada saat akan membeli VGA 2nd. Makanya pada post sebelumnya saya menyarankan untuk tidak memprioritaskan membeli VGA bekas mining (aktif 24/7) dikarenakan prosentase tingkat stress pada VGA bekas mining kebanyakan akan lebih tinggi daripada VGA non-mining.

Ane yang ga mining aja kalau full load bisa tembus 70an kok gan. Ane rasa sih faktor terbesar karena suhu ruangan. Kalau malem hari biasanya jadi lebih dingin, bisa beda 10an derajat.

Temperatur banyak faktornya.Misalnya beda algo atau beda setting bisa menghasilkan temperatur yang berbeda juga.

Iya om, mana port dvi ada banyak jenisnya.  Makin puyeng
Yg paling aman emang mesti ada port hdmi/vga. Converter banyak bertebaran.
Ini berlaku jg buat mobo sih menurut ane, soalnya mobo ane yg satu lg jg cuma port dvi.
Kadang kan ada aja kondisi dmn kita mesti colokin port display ke mobo langsung, ntah krn vga nya lg bermasalah habis oc atau lainnya.

....

Hrsnya ane dulu mining dr baca2 pngalaman org, bukan teori2 dan tutorial aja  

....

Btw ane belum pernah suhu vga sampe tembus 60an.
Yg suhunya tinggi2 di sini, selain krn oc, dan faktor suhu ruangan, krn apa lg masalahnya?

Edit: post om abhi kelewat kaga terbaca soal fan dan thermal paste.

Hoo oke om. Ada beberapa produk GPU yang juga emang buruk dari segi suhu kalau ane liat, ada yang ga dipakein heatsink dsm sama vendornya. Bahkan sampai didiskon banyak biar ada yang beli produk jelek itu. Kalau vendornya aja mau ngibulin, apalagi yang jual second.

Klo menurut saya tidak bisa dijadikan acuan pasti, karena memang masing-masing GPU memiliki batasan (maximum) temperature yang berbeda-beda. Contohnya untuk VGA Nvidia, diantara sekian banyak varian GPU yg diproduksi oleh NVidia, rata-rata max temp ada dikisaran 88^oC s/d 105^oC (Max temp 88^oC = RTX 2080, Max temp 105^oC = GTX 650 Ti)

Sehingga acuan yang seharusnya digunakan pada saat melakukan pengujian maupun pengoperasian VGA dengan kondisi 100% load, haruslah nilai temperature dibawah batas maximum suhunya. Sehingga dari proses ini bisa dilakukan analisa lebih lanjut sesuai dengan hasil yang ditunjukkan. Jadi yang terpenting sebelum melakukan pengujian, pihak yang bersangkutan hendaknya mencari informasi mengenai detail spesifikasi dari VGA yang akan dibeli dan diujinya.

Apakah acuan suhu tersebut benar-benar layak? Soalnya di forum luar seingat ane banyak juga yang bilang 80 itu masih batas wajar, padahal suhu lingkungan di sana relatif lebih dingin daripada di Indo. Tentunya cooling pake liquid tertentu udah diluar asumsi dasar.

Basis pengujian VGA menggunakan MsiAB sebenarnya sama dengan pengujian menggunakan software benchmark (furmark), dimana inti dari prosesnya adalah melakukan stress test pada VGA dengan memberikan beban kerja sebesar 90-100%, supaya jika VGA itu memiliki permasalahan maka gejalanya bisa langsung diketahui.

Angka suhu 78^oC juga bukanlah nilai acuan yang baku, karena bisa saja VGA dengan cepat menuju ke temperature tersebut pada saat 100% load karena disebabkan thermal paste sudah kering atau bisa saja fungsi dari fan VGA sudah tidak normal lagi. Jadi alangkah baiknya sebelum melakukan stress test dilakukan cek fisik secara menyeluruh.



Hal ini bisa terjadi karena pada kegiatan mining lebih dikhususkan pada performa komputasi saja, sehingga pada kegiatan mining tidak diperlukan adanya proses rendering binary data menjadi image yang mana permasalahan artifact ini bakal terdeteksi.

yups benar sekali mas, coba nanti saya bikin tutorial cara mengecek vga dengan afterburner, jika suhu stable dibawah 78derajat bisa dipastikan masih aman, tapi ada beberapa vga amd yang bisa tahan sampai 90derajat.
dengan afterburner pun dapat keliatan artefaknya, ketika dijalankan lebih dari 10menit warna layar berubah, ada garis-garis horizontal, vertical ataupun muncul semut2 bisa dipastikan vga tersebut artefak.
pada kasus vga kena artefak, tetap masih bisa dipakai untuk mining dengan beberapa konfigurasi seperti melakukan underclock maupun undervolt, cuman untuk gaming biasanya  suka eror dan ngblank.
 

Hoo, bisa minta live feed gitu ya, atau screenshot. Dengan harapan unit yang dikirim nantinya sama dengan unit yang dites. Kalau ga ya setali tiga uang.

poin ini poin vital setiap orang beda-bea sih sebenernya ada yang make afterburner ada yang ngetes pake game dan ada juga yang ngetes pake mining.
sepengalaman saya beli dan jual vga bekas mining, afterburner menjadi pilihan paling tepat ketika mau beli vga, cuman butuh waktu dan vga harus di tes dulu, kalau beli bekas di toko komputer enak bisa tes di tempat, kalau online minta ketentuan aja misal afterburner error batal beli

Apakah bisa dijamin semuanya akan seperti ini? Karena menurut ane lebih masuk akal kalau kemungkinan besar VGA buat mining itu umurnya lebih pendek. Kan gokil GPU yang dipakai jor-joran 24/7 malah lebih baik daripada GPU yang dipakai sesuai tujuan gaming. Belum lagi ini juga tergantung dengan si penjualnya ngerawat GPUnya apa enggak.

Pengalaman ini juga pernah saya alami ... Karena converter display port yg beredar di toko online variannya sangat banyak, akhirnya malah beli barang yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.



Jika kondisi mining profitabilitasnya lagi menurun, rata-rata kejadiannya memang akan seperti itu. Tetapi begitu juga sebaliknya, jika pada saat profitabilitas mining sedang bagus-bagusnya maka gantian si penjual VGA 2nd yang akan mematok harga secara sadis juga 

---

Membeli VGA bekas melalui toko online ibaratnya seperti "Kucing dalam karung" (terutama VGA 2nd yang dipergunakan untuk keperluan mining). [AFAIK] VGA rata-rata memiliki lifespan dikisaran 3-5 Tahun (dengan asumsi dipergunakan secara normal (No-OC, no-modify) dan selalu dilakukan maintenance), sehingga kemungkinan besar VGA yang diperuntukan mining akan memiliki tingkat endurance yang lebih pendek karena pada dasarnya VGA memang didesain bukan untuk bekerja 24/7 dengan pengaturan performa sampai mencapai maksimal, sedangkan disatu sisi kegiatan mining membutuhkan kinerja VGA yang seperti itu.

Jadi saran saya buat siapa saja yang belum terlalu paham dengan seluk beluk VGA, jika memang ada modal yang tersedia maka belilah VGA Baru (Garansi resmi) atau jika memang terpaksa harus membeli VGA 2nd carilah yang masih bergaransi resmi (dengan kondisi garansinya tidak void).

Seperti yang telah saya sebutkan diatas alasan saya lebih menyarankan membeli VGA bekas mining adalah disamping karena harganya yang relatif lebih murah , daya tahan VGA juga telah teruji.

dan pernah ada hasil test yang membandingkan VGA bekas mining dan VGA yang dipergunakan untuk gaming, hasilnya ternyata lebih baik VGA bekas mining cek videonya disini https://www.youtube.com/watch?v=ZKk2dDMN1Xs&feature=emb_title

Untuk op, mungkin bisa diberikan tambahan penjelasannya ini berlaku untuk beli vga bekas mining untuk mining lg atau untuk kebutuhan penggunaan biasa (gaming, design, dll).

Tadi mau nanya itu pas belum ada yg komen, trs balik lg ada jawaban om abhi di atas.


Biasanya yg ada embel2 mining editionnya cuma menyediakan satu port output display om. Itupun port dvi, yg susah nyarinya, kadang nemu converter, eh converter abal2. Ini pengalaman ane pribadi.
Contohnya rx570 power color ini. (Lagi2 gpu sejuta umat ini   )



Susah lakunya kalau mau dijual ke non miner.
Kalau jual ke miner, pasti sadis2 tawarannya krn mereka ngerti penggunaannya gimana.

Pada saat membeli VGA 2nd yang pertama harus diperhatikan adalah tujuan dari kegunaan VGA itu nantinya, dalam artian apakah bakal menjadi VGA mining atau VGA non-mining (gaming, design, common uses) karena kriteria yang perlu diperhatikan dari keduanya ada yang berbeda.

VGA buat kegiatan non-mining :
1. Sebisa mungkin hindari VGA bekas mining (karena jika dilihat dari penggunaannya mayoritas VGA mining aktif 24/7, sehingga hal ini sangat berpengaruh ke sisi endurance).
2. Jika memang terpaksa harus membeli VGA bekas mining, maka cek fisik dan cek benchmark wajib dilakukan.
3. Wajib ada garansi personal dan bukan hanya garansi yg mencakup kerusakan tetapi garansi jika VGA memang sesuai dengan yang telah dideskripsikan oleh penjual
4. Bios sifatnya juga optional, yg terpenting penjual memiliki salinan Original Biosnya (Untuk VGA AMD)

VGA buat kegiatan mining :
1. Sebisa mungkin cari VGA yg sesuai dengan poin 1 yang telah saya sebut diatas (tetapi jangan dijadikan acuan baku, karena hal tersebut sifatnya optional)
2. Point nomor 2 dan 3 wajib hukumnya
3. Cek memory error menggunakan bantuan software HWInfo (untuk VGA AMD)
4. Port Display tidak wajib
5. Jika bisa dapat VGA murah tapi hanya Fan-nya saja yang rusak, hal ini tidak akan jadi masalah karena banyak pemain mining yang menggunakan PWM Fan sebagai pengganti fan aslinya.

Oh, ane kira dioprek-oprek VGAnya. Untuk poin 5 ane rasa pertanyaan ane masih nyambung gan, kan arahnya tetap menguji performa apakah masih berfungsi atau tidak to? Nah ane di sini tertarik pengujiannya seperti apa, karena ane sendiri ada rencana beli walaupun ga dalam waktu dekat. Khususnya kalau RDNA2-nya AMD jadi turun dan performanya lumayan, kan bisa aja tuh harga 1080ti makin miring.

Apakah ada teknik khususnya, atau stress test biasa kaya menggunakan FurMark dsm?

Btw untuk yang poin 2, caranya tahu bios masih asli atau tidak (bisa aja kan penjual bilang udah diganti tapi engga) gimana ya? Lewat tools memang bisa sih, cuma kadang susah nyari database bios dari publisher VGAnya sendiri. Solusi yang kepikiran ya cuma beli VGA bekas dari pabrikan yang cukup oke.

untk point nomor 3 , bukan maksudnya dilepas kemudian dipasang kembali ketika mau di jual om
maksudnya itu pastikan VGAnya bukan VGA yang khusus diperuntukkan untuk mining, kan ada tuh yang hport VGAnya hanya ada HDMI

untuk point 2 maksudnya tanyakan kepada penjualnya untuk mengembalikan bios aslinya jika penjualnya tidak mau maka lewati saja cari VGA lain.

untuk point 5 maksudnya itu masih terkait dengan garansi yang diberikan,

postingan ini saya maksudnya untuk yang ingin membeli secara online semisal di Tokopedia, Bukalapak dsb.

Untuk poin nomor 3 itu, apakah maksudnya VGA bekas mining itu bisa jadi ga ada port HDMInya (karena sengaja dilepas)? Kalau misalnya HDMI ga ada tapi ada DP atau VGA, apakah juga bermasalah?

Untuk poin 2 & 5 (bisa jadi untuk bahan topik baru juga, cuma ane tanyain di sini aja), gimana cara tes dan memastikan udah 'OK'? Terlebih karena sepertinya untuk ngecek hanya bisa dilakukan pasca pembelian, kecuali udah kenal dekat dan lokasinya ga jauh dari si penjual. Atau penjualnya mau ngirim bukti tes VGA yang dimaksud.

saya cuma mau share pengalaman saya sebagai miner yang pernah merasakan membeli VGA bekas mining,

jika saya ditanya saat sekarang ini "mending beli VGA baru atau atau VGA bekas mining?",  maka saya akan jawab " mending beli VGA Bekas Mining, alasannya karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan VGA baru dengan model yang sama perbedaanya bisa sampai 50% bahkan bisa lebih"

Berikut Tips memilih VGA bekas mining yang Baik

1. Perhatikan Fan/Kipas
    selama menjadi miner pengalaman saya, biasanya Fan akan mengalami kerusakan di sekitar 1 tahun pemakaian, ini diakibatkan karena Fan bekerja
    non stop 24 jam mendapatkan panas secara terus menerus yang menyebabkan as kipas menjadi meleleh sehingga Fan menjadi goyang dan
    putarannya menjadi tidak maksimal.

2. Bios
    Pastikan Bios yang terpasang adalah Bios Original ini khusus untuk VGA AMD Radeon, Biasanya VGA bekas mining apalagi dari AMD para miner
    cenderung mengganti Bios Ori dengan Bios Modifikasi tentunya ini dilakukan untuk meningkatkan kecepatan hashing dari VGA tersebut, olehnya itu
    pastikan Biosnya telah dikembalikan ke Bios ori apalagi jika VGA nantinya diperuntukkan selain daripada mining.

3. Port VGA
    Cek keberadaan VGA pastikan VGAnya memiliki Port Display HDMI, jika port ini tidak ada maka cari VGA yang lain.

4. Garansi
    Pastikan VGA bergaransi, jika garansi resmi sudah habis maka pastikan mendapatkan garansi personal selama 3 sampai 7 hari

5. Testing Performance
    Jika sudah mendapatkan garansi personal maka VGA harus ditest performanya dan amati pastikan tidak ada error atau kendala selama dalam proses
    pengujian VGA yang sudah dibeli.

itu sedikit tips dari saya silahkan ditambahkan jika masih ada yang kurang