Akhir-akhir dipertengahan bulan juli ini. Banyak produk-produk baru yang bermunculan berlomba-lomba untuk meluncurkan ICO.
Meskipun ada sebuah produk asli dari kegiatan tersebut serta ICO yang berjalan dengan baik, ada beberapa laporan mengenai skema ini “sebagai batu loncatan untuk memetik kekayaan saja dari para penyelenggara ICO”.
Meskipun tercatat bahwa ini sebagai perkembangan yang tidak menguntungkan, pendiri Helium, Jason Cassidy mengidentifikasi skenario ICO ini sekarang menjadi hal umum dengan industri berkembang lainnya.
{keterangan}
Biodata Jason Cassidy:
"Co-Founder
Helium Pay
January 2017 – Present (7 months)
Helium is a digital currency and global payments network that you, the user, controls. Offering both Service and Master Nodes, Helium is creating a new digital ecosystem that increases security for blockchain networks while spurring innovation and commerce. Find out more at HeliumPay.com
View the Helium whitepaper:
http://heliumpay.com/img/WhitePaper.pdfMenurut Cassidy, setiap kali industri baru ini mencapai tingkat penetrasi pasar tertentu, pintu gerbang terbuka dan sejumlah pelaku masuk ke dalam ruang. Sementara itu banyak juga dari individu-individu ini memiliki produk atau layanan yang baik. Tidak cuma itu, para pelaku ini juga memiliki karakter dan niat yang berbeda-beda.
Cassidy mencatat bahwa pelaku yang buruk memanfaatkan korban mereka yang buta huruf untuk mengeksploitasi mereka dan mencuri sumber daya mereka.
“Tidak semua orang yang masuk akan bertindak dengan itikad baik, dan bila ada beberapa investor yang tidak berpendidikan, para penipu ini mulai mengintai mereka secara intensif.”
Nah agar Anda aman dari aktor yang buruk ini, Cassidy menyarankan para investor baru yang akan ikut program ICO untuk mengingat tiga hal ini sebelum memutuskan berinvestasi:
1. Siapa yang membentuk dan berada di tim ICO tersebut?
2. Cek latar belakang tim, cari transparansi, pengalaman kerja dan tanda kedewasaan emosional mereka. Jika ada kekurangan dalam pengalaman bisnis dalam tim inti, bagaimana mereka akan mengatasi kesulitan atau peningkatan dana yang besar (kematangan emosi sangat dibutuhkan di sini).
Apa sih teknologi/platform/mata uangnya? (Inovasi apa yang mereka bawa)
3. Harus ada ‘kebutuhan’ yang jelas yang harus terpenuhi, market dengan sebuah solusi dan idealnya visi jangka panjang disana harus jelas dan menguntungkan. Baca whitepaper mereka dengan seksama, lihat roadmapnya dan teliti industri mata uang dan Blockchain yang dialamatkan.
Dengarkan Kata Hati Anda
Investor yang pintar akan belajar untuk mempercayai insting mereka. Jika terlihat seperti investasi yang berisiko, kemungkinan besar ia akan meninggalkan ICO tersebut. Anda harus memposisikan diri Anda sendiri untuk meraih kesuksesan.
sekian, semoga bermanfaat semoga kita bisa semakin berhati-hati lagi dalam memilah dan memilih ICO yang akan kita ikuti .