Author

Topic: [SHARE] TELEGRAM berencana akan merilis Platform "TON"(Telegram Open Network) (Read 298 times)

full member
Activity: 1274
Merit: 100
Seperti yang dilaporkan, detail yang dirilis sejauh ini menyarankan bahwa TON akan berfungsi sebagai “cara baru bertukar data,” dan akan didukung oleh platform cryptocurrency asli yang dijuluki “Gram.”. Dilaporkan pada bulan Mei 2018, kesuksesan pra-penjualan Telegram yang mengejutkan, mendorong perusahaan untuk kemudian memutuskan untuk membatalkan ICO publik yang telah dijadwalkan pada tahun 2018.
Memang presale nya TON ini sangat mengejutkan sudah mendapatkan dana yang cukup besar sehingga ICO public nya pada akhirnya dibatalkan mungkin banyak yang menantikan TON saat rilisnya nanti kedepan.
hero member
Activity: 1302
Merit: 502
Ya kita dukung aja gan apa yang direncanakan oleh ceo telegram, kalau memang telegram akan meluncurkan tokennya, tentu saja ini kabar yang sangat bagus karena komunitas telegram sudah mendunia, pasti telegram akan semakin populer
Jangankan telegram, ane pernah denger isu whatsapp juga ada rencana bikin kripto, tapi entah taun kapan baru isunya aja dan kalo gak salah bakal dimulai di india. Para pengguna telegram pasti bakal sangat menerima ini yang jelas bakal semakin memudahkan penggunaan kripto.
full member
Activity: 1736
Merit: 116
Ya kita dukung aja gan apa yang direncanakan oleh ceo telegram, kalau memang telegram akan meluncurkan tokennya, tentu saja ini kabar yang sangat bagus karena komunitas telegram sudah mendunia, pasti telegram akan semakin populer
newbie
Activity: 5
Merit: 0
Apabila ini terjadi, ini adalah kabar gembira bagi semua orang, karna telegram sudah menjadi aplikasi favorit bagi penggunanya dan orang orang bisnis pun sering menggunakan telegram untuk menshering tentang bisnisnya, jadi apabila telegram resmi meliris platfom akan menjadi hadiah bagi penggunanya di samping dia bisa sharing disana dan juga bisa membeli tokennya untuk menambah pundi pundi rupiah, lumayan lah gan hehehe,,,,,,
hampir semua komentar menantikan terwujudnya project ini.sepertinya akan menjadi sebuah project sang sangat di nantikan semua pengguna telegram,
jr. member
Activity: 125
Merit: 1
Salam newbie. Wink
Kali ini saya akan memberi sedikit informsi mengenai aplikasi perpesanan global"TELEGRAM"
Telegram berencana untuk merilis mainnet dan token untuk platform Telegram Open Network (TON)
berbasis blockchain pada awal Maret 2019. Berita itu diungkapkan pada 23 Januari.
Pengguna aktif telegram per bulan tehitung sekitar 200 juta lebih , menempat telegram pada  posisi 10 aplikasi terpopuler di dunia.,
mengumpulkan hampir $ 1,7 miliar dalam dua putaran penawaran koin perdana (ICO) pribadi tahun lalu untuk Telegram dan platform TON yang akan datang.

Sumber Cointelegraph telah menekankan bahwa Durov enggan mengkonfirmasi tanggal pasti untuk rilis TON dan bahwa estimasi Maret tetap dapat berubah.Menurut laporan terpisah dari outlet media bisnis Rusia The Bell, tim Durov mengatakan kepada investor bahwa TON siap 90 persen,tetapi masih ada kemungjkinan terjadi penundaan karena “sifat inovatif pengembangan.”

Seperti yang dilaporkan, detail yang dirilis sejauh ini menyarankan bahwa TON akan berfungsi sebagai “cara baru bertukar data,” dan akan didukung oleh platform cryptocurrency asli yang dijuluki “Gram.”. Dilaporkan pada bulan Mei 2018, kesuksesan pra-penjualan Telegram yang mengejutkan, mendorong perusahaan untuk kemudian memutuskan untuk membatalkan ICO publik yang telah dijadwalkan pada tahun 2018.

Terlepas dari desas-desus bahwa miliarder Rusia dan mantan pemilik Chelsea FC Roman Abramovich mendukung proyek tersebut, hanya dua pengusaha - co-founder dari layanan pembayaran Qiwi, Sergei Solonin, dan co-founder dari perusahaan susu raksasa Wimm-Bill-Dann, David Yakobashvili - mengkonfirmasi laporan publik mengenai   investasi mereka hingga saat ini.

Mendengar kabar bahwa TON "siap 70 persen" Oktober lalu, pemerintah Iran membatasi aplikasi pengiriman pesan,
Dan menyatakan bahwa kerja sama apa pun dengan aplikasi untuk meluncurkan token Gramnya akan dianggap sebagai tindakan melawan keamanan nasional dan gangguan terhadap ekonomi nasional. Iran telah memberlakukan serangkaian larangan terhadap Telegram sejak April 2018.

Aplikasi ini juga secara khusus diblokir di Rusia - tempat kelahiran Durov - dan secara resmi sejak April 2018,karena penolakan Durov untuk berbagi kunci enkripsi aplikasi kepada pihak berwenang sesuai dengan undang-undang telekomunikasi lokal di sana.menurut data saat pemblokiran di lakukan.Sekitar 10 juta pengguna telegram berasal dari Rusia.

Link sumber : cointelegraph



Apabila ini terjadi, ini adalah kabar gembira bagi semua orang, karna telegram sudah menjadi aplikasi favorit bagi penggunanya dan orang orang bisnis pun sering menggunakan telegram untuk menshering tentang bisnisnya, jadi apabila telegram resmi meliris platfom akan menjadi hadiah bagi penggunanya di samping dia bisa sharing disana dan juga bisa membeli tokennya untuk menambah pundi pundi rupiah, lumayan lah gan hehehe,,,,,,
full member
Activity: 602
Merit: 107
~snip

Sekarang memang lagi banyak menunggu kabar tentang beberapa media sosial yang bakalan membuat platform crypto, tapi sampai sekarang hanya beredar sebatas berita dan belum ada kejelasan kapan mereka akan melakukannya gan.
Tidak mudah gan membuat sesuatu yang baru untuk di aplikasikan dengan sesuatu yang sudah di jalankan terlebih dahulu.
Tentunya perusahaan akan meneliti dan menimbang-nimbangnya sebelum di realisasikannya,takutnya malah akan mengganggu sistem yang sudah berjalan.
member
Activity: 112
Merit: 24
here we go
Tinggal melihat nanti, bagaimana koin mereka mengambil tempat dalam daftar cryptocurrency, dan mempertahankannya
full member
Activity: 1050
Merit: 104

benar gan, terjunnya telegram kedunia crypto menandakan perkembangan dunia crypto semakin pesat, tentunya dengan adanya rencana telegram akan merilis platform tersebut menjadi angin segar bagi para pengguna telegram ataupun bounty hunter gan, apalagi nantinya banyak berita yang beredar kalau fb dan whatsapp juga akan terjun kedunia crypto gan tentunya akan sangat menarik kita tunggu kabar selanjutnya gan.


Sekarang memang lagi banyak menunggu kabar tentang beberapa media sosial yang bakalan membuat platform crypto, tapi sampai sekarang hanya beredar sebatas berita dan belum ada kejelasan kapan mereka akan melakukannya gan.
full member
Activity: 546
Merit: 100
wah menarik nih, mata uang kripto sudah mulai merambah ke dunia sosial media. Bukan hanya telegram saja yang akan merilis token untuk platform mereka, namun menurut berita yang beredar facebook dan whatsapp juga akan merilis token juga.


benar gan, terjunnya telegram kedunia crypto menandakan perkembangan dunia crypto semakin pesat, tentunya dengan adanya rencana telegram akan merilis platform tersebut menjadi angin segar bagi para pengguna telegram ataupun bounty hunter gan, apalagi nantinya banyak berita yang beredar kalau fb dan whatsapp juga akan terjun kedunia crypto gan tentunya akan sangat menarik kita tunggu kabar selanjutnya gan.

full member
Activity: 434
Merit: 100
wah menarik nih, mata uang kripto sudah mulai merambah ke dunia sosial media. Bukan hanya telegram saja yang akan merilis token untuk platform mereka, namun menurut berita yang beredar facebook dan whatsapp juga akan merilis token juga.
newbie
Activity: 5
Merit: 0
Melihat pengguna telegram yang sangat banyak dengan dibuatkan token pada platfromnya maka akan menjadi sebuah token yang akan sangat bernilai tetapi dengan bnyaknya pengguna tersbut pemerintah disana menganggap itu susuatu yang mengancam bahkn mereka menentang itu. Saya pikir pihak telegram harus menyelesaikan itu terlebih dahulu sebelum menjalankn proyeknya
Penurut saya pencekalan yang terjadi di beberapa negara di sebabkan maslah privasi dan telekomunikasi,yang seharusnya pemerintah memiliki wewenang untuk memfilter dan ikut mengaturnya sesui undang2 yang di berlakukan di suatu nengara,tp dengan adanya penolakan memberikian kunci enkiripsi ini yang menjadi penyebab utamanya.
kemudian jika telegram sudah menjadi platform dan sudah mengunakan block chain,apakah kunci enkripsi yang di maksud itu ada hubunganya dengan privasi transaksi secure transaksi.?
sr. member
Activity: 1638
Merit: 255
Angin segar ini buat bounty hunter kalau diadakan bountynya nanti pada bulan maret apalagi ico perdananya telah meraih cukup kesuksesan, berarti ini ico tahap keduanya dong ya
jr. member
Activity: 378
Merit: 1
Melihat pengguna telegram yang sangat banyak dengan dibuatkan token pada platfromnya maka akan menjadi sebuah token yang akan sangat bernilai tetapi dengan bnyaknya pengguna tersbut pemerintah disana menganggap itu susuatu yang mengancam bahkn mereka menentang itu. Saya pikir pihak telegram harus menyelesaikan itu terlebih dahulu sebelum menjalankn proyeknya
saya rasa juga begitu gan mengingat setiap pryek ico mengharuskan pesertanya "harus" menggunakan telegram untuk komunikasi ataupun persyaratan resmi bagi peserta bounty, saya rasa jika semua prosedur dapat terealisasikan bisa mahal nih token hasil dari proyek telegram gan.
full member
Activity: 714
Merit: 160
Wooh jadi dilanjutkan ya project token+mainnet dari Telegram ini, kirain ga jadi...  Shocked
Calon token hits dimarket nih  Grin dapat info kalau ICO sebelumnya laris manis diborong investor, produk utama dari token ini ya tentu aja Telegram yang sudah kita tau sendiri penggunanya sudah mendunia...
tinggal nunggu inovasi apa saja yang bisa diberikan oleh developer TON ke public dan membuat token TON ini punya value kedepannya...

Moga ga cuma sekedar fitur "Premium Membership" bayar pakai TON saja...  Grin
full member
Activity: 714
Merit: 100
I-CHAIN - The Revolution of Digital Advertising
Rencana yang sangat bagus itu gan, karena semua pengguna crypto tetap memiliki yang namanya telegram dan ane rasa akan maju jika telegram sendiri ingin membuat TON mereka, semoga ini menjadi berita yang bagus untuk semua orang.
Benar sekali gan telegram merupakan sesuatu yang tak bisa terlepas dari ico, Apalagi dulu TON ini mampu mencapai penjualan ico yang cukup maksimal hingga $1,700,000,000 di bawah eos yang mencapai $4,197,956,135
full member
Activity: 1189
Merit: 107
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
Melihat pengguna telegram yang sangat banyak dengan dibuatkan token pada platfromnya maka akan menjadi sebuah token yang akan sangat bernilai tetapi dengan bnyaknya pengguna tersbut pemerintah disana menganggap itu susuatu yang mengancam bahkn mereka menentang itu. Saya pikir pihak telegram harus menyelesaikan itu terlebih dahulu sebelum menjalankn proyeknya
full member
Activity: 546
Merit: 100
Rencana yang sangat bagus itu gan, karena semua pengguna crypto tetap memiliki yang namanya telegram dan ane rasa akan maju jika telegram sendiri ingin membuat TON mereka, semoga ini menjadi berita yang bagus untuk semua orang.

ya benar gan, tentunya ini menjadi sebuah rencana yang cukup baik gan, mengingat pengguna telegram sudah sangat banyak diseluruh dunia gan, apalagi setiap bounty hunter pasti menggunakan telegram gan, tentunya banyak pengguna telegram yang menunggu rilisnya platform TON tersebut gan, dan kita menunggu berita selanjutnya mengenai perkembangan TON tersebut gan.
member
Activity: 728
Merit: 48
Disana dikatakan bahwa pemerintah menganggap itu sesuatu yang buruk makanya di blok dan kalau mash mau maka dianggapa sebagai tindakan melawan keamanan nasional dan gangguan terhadap ekonomi nasional. Mngkin itulah juga penyebabnya berita ini kurang tersebar krna kemungkinan besar dengan kendala sperti itu tidak akan terwujud
sr. member
Activity: 1680
Merit: 263
Dulu sepertinya ICO ini juga mengalami pro dan kontra pada news nya yah ada yang bilang itu tidak benar ada yang bilang ini token mempunyai potensi besar,namun jika memang benar telegram secara resmi akan meluncurkan token tersebut tentu sangat bagus karena telegram sudah sangat kental dengan para member di sini bisa di pastikan hampir semua member forum ini juga mempunyai telegram.
full member
Activity: 795
Merit: 108
~snip~
~snip~
nah kalau di indonesia sendiri sperti apa sebenarnya tanggapan pemerintah mengenai telegram ini?
Tolong dibaca ya gan, ini berita sudah agak lama juga dan menambah pengetahuan anda juga, pada pertengahan Juli, tepatnya Jumat (14/7/2017), pemerintah mengumumkan memblokir akses menuju aplikasi web Telegram. Pemblokiran dilakukan dengan alasan Telegram dijadikan alat komunikasi, penyebaran paham radikal, dan terorisme. Selanjutnya langsung saja agan buka sumber yang saya dapat.

Sumber link klik disini

 Untuk temen-temen yang punya berita terbarunya, tambahkan saja link.


Salam newbie. Wink
Kali ini saya akan memberi sedikit informsi mengenai aplikasi perpesanan global"TELEGRAM"
Telegram berencana untuk merilis mainnet dan token untuk platform Telegram Open Network (TON)
berbasis blockchain pada awal Maret 2019. Berita itu diungkapkan pada 23 Januari.
~snip~
terdengar menarik, dan saya akan menunggu berita selanjutnya.
newbie
Activity: 5
Merit: 0
Rencana yang sangat bagus itu gan, karena semua pengguna crypto tetap memiliki yang namanya telegram dan ane rasa akan maju jika telegram sendiri ingin membuat TON mereka, semoga ini menjadi berita yang bagus untuk semua orang.
jika melihat dari jumlah pengguna telegram,memang spertinya sangat potensial sakali jika mereka mendirikan sebuah platform.tapi masih ada yang belum aku pahami mengenai telegram.
di sana jelaskan beberapa negara menolak dengan aplikasi perpesanan ini.karena adanya peraturan undang2 mengenai privasi telekomunikasi,seperti di contohkan rusia dan iran,
nah kalau di indonesia sendiri sperti apa sebenarnya tanggapan pemerintah mengenai telegram ini?
full member
Activity: 1050
Merit: 104
Rencana yang sangat bagus itu gan, karena semua pengguna crypto tetap memiliki yang namanya telegram dan ane rasa akan maju jika telegram sendiri ingin membuat TON mereka, semoga ini menjadi berita yang bagus untuk semua orang.
newbie
Activity: 5
Merit: 0
Salam newbie. Wink
Kali ini saya akan memberi sedikit informsi mengenai aplikasi perpesanan global"TELEGRAM"
Telegram berencana untuk merilis mainnet dan token untuk platform Telegram Open Network (TON)
berbasis blockchain pada awal Maret 2019. Berita itu diungkapkan pada 23 Januari.
Pengguna aktif telegram per bulan tehitung sekitar 200 juta lebih , menempat telegram pada  posisi 10 aplikasi terpopuler di dunia.,
mengumpulkan hampir $ 1,7 miliar dalam dua putaran penawaran koin perdana (ICO) pribadi tahun lalu untuk Telegram dan platform TON yang akan datang.

Sumber Cointelegraph telah menekankan bahwa Durov enggan mengkonfirmasi tanggal pasti untuk rilis TON dan bahwa estimasi Maret tetap dapat berubah.Menurut laporan terpisah dari outlet media bisnis Rusia The Bell, tim Durov mengatakan kepada investor bahwa TON siap 90 persen,tetapi masih ada kemungjkinan terjadi penundaan karena “sifat inovatif pengembangan.”

Seperti yang dilaporkan, detail yang dirilis sejauh ini menyarankan bahwa TON akan berfungsi sebagai “cara baru bertukar data,” dan akan didukung oleh platform cryptocurrency asli yang dijuluki “Gram.”. Dilaporkan pada bulan Mei 2018, kesuksesan pra-penjualan Telegram yang mengejutkan, mendorong perusahaan untuk kemudian memutuskan untuk membatalkan ICO publik yang telah dijadwalkan pada tahun 2018.

Terlepas dari desas-desus bahwa miliarder Rusia dan mantan pemilik Chelsea FC Roman Abramovich mendukung proyek tersebut, hanya dua pengusaha - co-founder dari layanan pembayaran Qiwi, Sergei Solonin, dan co-founder dari perusahaan susu raksasa Wimm-Bill-Dann, David Yakobashvili - mengkonfirmasi laporan publik mengenai   investasi mereka hingga saat ini.

Mendengar kabar bahwa TON "siap 70 persen" Oktober lalu, pemerintah Iran membatasi aplikasi pengiriman pesan,
Dan menyatakan bahwa kerja sama apa pun dengan aplikasi untuk meluncurkan token Gramnya akan dianggap sebagai tindakan melawan keamanan nasional dan gangguan terhadap ekonomi nasional. Iran telah memberlakukan serangkaian larangan terhadap Telegram sejak April 2018.

Aplikasi ini juga secara khusus diblokir di Rusia - tempat kelahiran Durov - dan secara resmi sejak April 2018,karena penolakan Durov untuk berbagi kunci enkripsi aplikasi kepada pihak berwenang sesuai dengan undang-undang telekomunikasi lokal di sana.menurut data saat pemblokiran di lakukan.Sekitar 10 juta pengguna telegram berasal dari Rusia.

Link sumber : cointelegraph

Jump to: