Kalau agan merujuk ke post OP, itu membahas dua jenis scam. Diskusi yang ada di bawahnya yang agan rujuk itu adalah diskusi mengenai address poisoning (pengiriman nol), yang mau tidak mau harus membahas juga pemahaman tentang smart contract khususnya mengenai allowance dst supaya kita bisa memahami lebih detail bagaimana serangan tersebut terjadi. Dengan kata lain, jenis scam kedua yang ada di post OP dan yang dipost agan len itu merujuk ke realitas yang sama. Pada diskusi yang berlangsung tidak ada pembahasan mengenai jenis scam "approval token" yang di list di post OP agan masulum.
Ohhh begitu toh, saya hanya bingung saja diawal, kenapa
address poisoning malah kemudian membahas tentang kode perintah pada kontrak, padahal menurut saya pribadi, secara sederhana ya
address poisoning itu meracuni sejarah transfer calon korban dengan harapan calon korban melakukan
human error karena habit buruk orang-orang di ranah kripto yang hanya melihat/mengingat awal dan akhir dari sebuah address untuk keperluan transfer, seperti yang sudah dijelaskan pada OP.
Buat yang belum tahu, saya buatin skenario-nya biar kita sama-sama lebih aware tentang hal ini.Skenario Address Poisoning
1. Pelaku me-monitor transaksi pada
blockchain, kemudian mereka mendapatkan calon target, kita ambil contoh
address yang di
provide om @masulum (0x2704664F03efBfF1E394aBBfD8a7b9f6CC039871) sebagai
address yang sering di transfer oleh si calon korban.
2. Setelah mendapatkan target-nya, pelaku kemudian men-
generate address yang sangat mirip dengan address yang sering di transfer oleh si calon korban menggunakan
address generator (disini saya menggunakan
VANITY-ETH).
3. Setelah berhasil men-
generate address yang sangat mirip, kemudian pelaku mengirimkan token dengan nominal 0 (dari address yang sudah di
generate), sebagai contohnya 0 $BUSD ke address calon korban, dan setelahnya mereka (pelaku) berharap agar calon korban melakukan
human error.
Catatan: Perlu diketahui bahwa dengan men-
generate address, kita sebagai user bisa membuat
address secara spesifik, jadi tidak hanya depan dan belakang saja seperti yang om @masulum contohkan,
even kita bisa membuat
address yang bahkan hanya berbeda 1 angka/huruf ditengah
address dari
address aslinya, namun tentu itu akan membuat tingkat kesulitan
generate akan semakin meningkat.
Contohnya:
0x2704664F03efBfF1E394aBBfD8a7b9f6CC039871
0x2704664F03efBfF1E394aaBfD8a7b9f6CC039871
Saran:Para penjuday
biasanya hanya diberikan 1
address saja untuk melakukan deposit, tentu, dengan keadaan yang seperti itu, artinya penjuday hanya dan terus mengingat
address itu, jadi karena adanya
address poisoning ini, mereka sangat beresiko tinggi menjadi seorang korban. Jadi saran saya buat orang-orang yang secara reguler mengirimkan dana ke
address tertentu (misalnya ke
exchange, situs juday), pastikan jangan ambil dari sejarah transaksi, tapi ambil/
copy lah address tujuan itu dari situsnya secara langsung.
Oh iya, cara ini juga bisa digunakan untuk temen yang suka
show off, jadi kalo kalian kesal sama temen kalian ya kerjain aja awkawkwak, tapi balikin lagi duitnya ntar (bukan saran, tidak untuk di praktikan).