Author

Topic: Sritex Pailit, Haruskah Pemerintah Bailout? (Read 120 times)

hero member
Activity: 2912
Merit: 556
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
November 20, 2024, 09:45:22 AM
#13
Waduh, sudah ada yang dirumahkan ya? Apakah ini nanti akan ada jumlah yang lebih besar yang akan menyusul dirumahkan?

Kalau misalnya untuk melunasi hutang itu uangnya berasal dari rakyat, ya mau ngga mau, suka tidak suka, kita rakyat biasa hanya bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh pemerintah. Kita juga tidak bisa berbuat apa-apa karena walaupun kita mau demo besar-besaran, itu juga tidak akan memberikan solusi.

Hanya membayangkan saja ya Om. Kalau para crazy rich yang ada di Indonesia ini dikumpulkan dan diminta untuk menyumbang dananya dan sekaligus diberikan penawaran untuk menjadi petinggi-petinggi di SRIL dalam mengelola SRIL, kira-kira ada yang mau ngga ya? Kan itu bisa membantu melunasi hutangnya sehingga tidak menggunakan uang rakyat. Selain itu dengan masuknya para crazy rich di perusahaan itu bisa memberikan angin segar dalam mengelola perusahaannya supaya bisa bertahan dan malah bisa berkembang lagi.

Yah, itu hanya dalam mimpi saja Grin
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
November 20, 2024, 06:57:57 AM
#12
kalau menurutku perusahaan sekelas apple kayaknya gak paham gimana aturan main di indonesia. Kalau berkaca pada sritex yang membangun bisnisnya dari turunan PT Huddleston Indonesia (perusahaan milik Haji Muhammad Lukminto atau Ie Djie Shien) yang begitu mudahnya berbisnis di sini, harusnya mereka tahu kalau pejabat-pejabat indonesia itu tidak bakal nerima begitu saja perusahaan besar membangun di sini tanpa ada "uang pelicin". Mungkin karena apple itu sudah mendunia dan tidak merasa butuh "uang pelicin" tersebut, sehingga ditolak. Samalah kasus apple 16 yang belum bisa masuk ke indonesia, karena "uang pelicin" untuk ngurus imei-nya tidak ada.
Perusahaan US ga bisa main kotor gan, karena nanti ditangkap di negaranya sendiri meskipun kasusnya aman di luar negeri. Jadi meskipun katakanlah terlibat suap dan gratifikasi di Wakanda dan tidak diperkarakan di Wakanda, tapi nanti malah diperkarakan di US. Jadi ya bisa diterka sendiri kenapa yang laris berbisnis di Wakanda adalah perusahan dari Komunis China.

Update terbaru: 2.500 pekerja sudah dirumahkan.
hero member
Activity: 868
Merit: 737
November 19, 2024, 11:02:58 PM
#11
Di sisi lain, pemerintah nolak Apple yang katanya mau bikin pabrik yang bisa mempekerjakan 100rb karyawan...
https://www.ntvnews.id/ekonomi/0120974/apple-gagal-bangun-pabrik-di-indonesia-karena-permintaan-bebas-pajak-50-tahun-ditolak
kalau menurutku perusahaan sekelas apple kayaknya gak paham gimana aturan main di indonesia. Kalau berkaca pada sritex yang membangun bisnisnya dari turunan PT Huddleston Indonesia (perusahaan milik Haji Muhammad Lukminto atau Ie Djie Shien) yang begitu mudahnya berbisnis di sini, harusnya mereka tahu kalau pejabat-pejabat indonesia itu tidak bakal nerima begitu saja perusahaan besar membangun di sini tanpa ada "uang pelicin". Mungkin karena apple itu sudah mendunia dan tidak merasa butuh "uang pelicin" tersebut, sehingga ditolak. Samalah kasus apple 16 yang belum bisa masuk ke indonesia, karena "uang pelicin" untuk ngurus imei-nya tidak ada.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
November 18, 2024, 09:54:12 AM
#10
Katakanlah uang untuk bayar utang SRIL itu dari pajak apakah nanti penghasilannya setelah pulih masuk ke kantong sendiri atau ke kantong negara?
Yang jelas ga masuk ke kantong agan, kecuali agan karyawan SRIL Grin

Seharusnya pemerintah berkaca atas apa yang pernah mereka lakukan (Perpres Nomor 14 Tahun 2007).
Setelah ane googling ini kan perpres kasus Lapindo ya? Gimana keterkaitannya gan? Mungkin bisa dijelaskan agar mudah dipahami

Opsi bailout memang bisa menjadi solusi jangka pendek biar minimal Sritex bisa lanjut, dan puluhan ribu karyawannya tidak dirumahkan
Ini unik ketika ane diskusi bailout di SFI, orangnya mulia sekali sampai memikirkan nasib belasan ribu karyawan, sehingga boleh dibantu pakai duit rakyat dalam konteks bisnis. Kita tahu kalau bisnis adalah berfokus untuk mencari keuntungan. Kalau untung bos-bos dan karyawan sejahtera, kalau bangkrut... dibailout Grin

Di sisi lain, pemerintah nolak Apple yang katanya mau bikin pabrik yang bisa mempekerjakan 100rb karyawan...
https://www.ntvnews.id/ekonomi/0120974/apple-gagal-bangun-pabrik-di-indonesia-karena-permintaan-bebas-pajak-50-tahun-ditolak
full member
Activity: 177
Merit: 75
dON'T tRUST, vERIFY!
November 13, 2024, 10:45:05 PM
#9
karena masalah utamanya adalah kalah banting harga dari produk impor.
permasalahannya bukan karena kalah bersaing dengan produk impor, tapi kesalahan manajemen yang kurang sigap dalam memitigasi resiko sehingga tak sanggup bayar utang ke PT Indo Bharat Rayon.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
November 12, 2024, 07:23:12 AM
#8
Opsi bailout memang bisa menjadi solusi jangka pendek biar minimal Sritex bisa lanjut, dan puluhan ribu karyawannya tidak dirumahkan, tapi ada hal yang menurutku ada hal yang lebih mendasar yaitu perlindungan pasar tekstil untuk Sritex, pembatasan barang tekstil jadi maupun bahan setengah jadi, khususnya produksi dari China yang harganya memang gak masuk akal. Kalaupun pemerintah melakukan Bailout dan memberi suntikan dan, tapi kalau pasar tekstil Sritex tidak dilindungi dengan produk hukum yang pasti dan mengikat, jatuhnya maka cuma menunda kebrangkrutan saja, tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah, karena masalah utamanya adalah kalah banting harga dari produk impor.
full member
Activity: 177
Merit: 75
dON'T tRUST, vERIFY!
November 12, 2024, 03:57:34 AM
#7
Seharusnya pemerintah berkaca atas apa yang pernah mereka lakukan (Perpres Nomor 14 Tahun 2007).

Jangan seperti keledai yang terjebak di lubang yang sama.
hero member
Activity: 1974
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
November 08, 2024, 09:09:46 PM
#6
Katakanlah uang untuk bayar utang SRIL itu dari pajak apakah nanti penghasilannya setelah pulih masuk ke kantong sendiri atau ke kantong negara? atau bagaimana jika bukan dari uang pajak? Prabowo memiliki banyak uang yang bisa saja ia keluarkan sendiri, jadi kita harus memastikan dari mana uang itu berasal. Saya setuju saja kalau memang pabrik ini akan memberikan dampak besar terutama bagi karyawan yang nasibnya dipertaruhkan.
Di artikel tercantum telah mengutus wakil kementerian Ketenagakerjaan utnuk bersama sama mencari solusi yang terbaik dan mungkin akan membantu dari segi pemasaran dll yang jelas pabrik tekstil ini sudah berdiri sejak lama dan menjadi salah satu pabrik tekstil terbesar.

Kalau soal tanya mempertanyakan dari mana uang itu, mengapa tidak memberikan bantuan menyeluruh, mengapa tidak memperhatikan pengusaha kecil dll kita benar benar terbatas akses kecuali tanya langsung ke presiden dan menterinya.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 398
Duelbits
November 08, 2024, 04:12:49 PM
#5
Pandemi covid-19 telah memberikan dampak dan kerugian yang cukup besar, terlebih lagi bagi mereka yang bergerak dalam bidang usaha. dan saya tidak menyangka bahwa perusahaan sekelas Sritex yang sudah berdiri sejak lama, kini harus terancam bangkrut.

Mengutio dari databoks.co,idBisa di lihat bahwa sejak terjadinya pandemi covid-19 jumlah karyawan di sritex terus berkurang, yang awalnya di tahun 2019 mencapai hinga 18 ribu lebih, kini di akhir tahun 2024 hanya tersisa 11 ribu. Dengan terus merosotnya jumlah karyawan, tentu saja hal ini sudah menggambarkan akan betapa sulitnya kondisi yang dialami oleh sritek. Dan di akhir tahun 2024 mungkin menjadi titik dimana Lukminto sudah tidak mampu mempertahankan usahanya. Terancam bangkrut, tentu saja ini akan menimbulkan masalah baru, dimana 11 ribu orang akan kehilangan mata pencaharianya.

Dan untuk meminimalisir dampak yang lebih luas terhadap perekoomian negara, mungkin melakukan bailout bisa menjadi solusinya. Nmun jika meihat kebelakang, seperti yang sudah-sudah seperti kasus Cantury, dengan tingginya angka kasus korupsi di negara kita ini, sepertinya melakukan bailout bukanlah solusi untuk menjadwab peramasalan ini. Karena yang ada malah menambah masalah baru.

Info lebih lengkap ;




copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
November 02, 2024, 03:43:05 PM
#4
Dari berita yang saya baca, pemerintah tidak akan melakukan opsi bail out untuk menyelamatkan Sritex, namun pemerintah akan hadir dalam bentuk memastikan koordinasi berjalan untuk mencegah resiko PHK yang bisa saja terjadi dan memberikan berbagai bentuk bantuan kepada Sritex agar seluruh proses berjalan transparan.
Kesampingkan dulu retorika janji ini itu yang katanya bukan bailout.
Pailit itu karena ga bisa bayar utang, kalau ga bisa bayar utang duitnya dari mana untuk bayar karyawan? Kalau ngasih duit apapun syarat dan ketentuannya itu sudah bailout mau apapun "doublespeak"-nya

4 kementerian yang diturunkan pemerintah untuk membantu Sritex ini, jika saya tidak lupa itu di serahkan penanggungjawaban permasalahan ini kepada kementrian Ketenagakerjaan, kementerian keuangan, kementrian perindustran dan BUMN, karena permasalahannya cukup besar, jika perusahaan ini bangkrut, banyak sekali tenaga kerja yang akan di buang tentunya itu akan memberikan dampak buruk bagi sirkulasi tenaga kerja.
Di sini asas keadilan dipertanyakan gan,
Jadi kalau sudah besar bisa ngarep dibantu pemerintah kalau bangkrut, enak dong, bagaimana dengan pengusaha kecil yang kalau bangkrut ga dibantu? Bayar pajak juga loh.



Anyway, kasus bailout ane angkat agar bitcoiners masih ingat dengan pesan yang tersemat pada genesis block.
"The Times 03/Jan/2009 Chancellor on brink of second bailout for banks"
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
October 31, 2024, 11:27:04 AM
#3
-snip-
Ketika permasalahan adalah utang, maka bantuan yang bisa diberikan adalah uang. Lalu darimana datangnya uang pemerintah? Tentu dari pajak rakyat. Ikhlaskah duit pajak agan dipakai untuk bayarin utang SRIL?

Kalau bantuan pemerintah adalah dengan "intervensi" masalah hukum, dalam hal ini yang terdampak adalah pihak yang meminjamkan duit ke SRIL, apakah itu bisa dibenarkan?


Dari berita yang saya baca, pemerintah tidak akan melakukan opsi bail out untuk menyelamatkan Sritex, namun pemerintah akan hadir dalam bentuk memastikan koordinasi berjalan untuk mencegah resiko PHK yang bisa saja terjadi dan memberikan berbagai bentuk bantuan kepada Sritex agar seluruh proses berjalan transparan. Dan langkah yang dilakukan pemerintah itu belum tepat sasaran, karena apa yang dibutuhkan oleh Sritex saat ini itu adalah bantuan keuangan atau penjamin atas hutang-hutang mereka agar mereka bisa beroperasi kembali - dan lebih daripada itu mereka butuh bantuan kepastian hukum tentang industru tekstil - seharusnya jika itu diperlukan pemerintah bisa memberikan bantuan lebih kepada Sritex karena perusahaan tersebut memiliki puluhan ribu pekerja dan bisa dibayangkan bagaimana dampak ekonomi jika karyawan-karyawan itu ter-PHK.
4 kementerian yang diturunkan pemerintah untuk membantu Sritex ini, jika saya tidak lupa itu di serahkan penanggungjawaban permasalahan ini kepada kementrian Ketenagakerjaan, kementerian keuangan, kementrian perindustran dan BUMN, karena permasalahannya cukup besar, jika perusahaan ini bangkrut, banyak sekali tenaga kerja yang akan di buang tentunya itu akan memberikan dampak buruk bagi sirkulasi tenaga kerja.

Bagi ane pribadi untung uang yang di gunakan pemerintah berbicara ikhlas atau tidak, tentunya ini kembali bagaimana pengaturan perusahaan setelah pemerintah campur tangan, apakah akan ada berbagi keuntungan dan menjadi salah satu pendapatan negara, ya bisa kita sebut uang investasi kepada perusahaan itu, tentunya tidka memberikan uang secara percuma.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
October 31, 2024, 10:53:33 AM
#2
-snip-
Ketika permasalahan adalah utang, maka bantuan yang bisa diberikan adalah uang. Lalu darimana datangnya uang pemerintah? Tentu dari pajak rakyat. Ikhlaskah duit pajak agan dipakai untuk bayarin utang SRIL?

Kalau bantuan pemerintah adalah dengan "intervensi" masalah hukum, dalam hal ini yang terdampak adalah pihak yang meminjamkan duit ke SRIL, apakah itu bisa dibenarkan?


Dari berita yang saya baca, pemerintah tidak akan melakukan opsi bail out untuk menyelamatkan Sritex, namun pemerintah akan hadir dalam bentuk memastikan koordinasi berjalan untuk mencegah resiko PHK yang bisa saja terjadi dan memberikan berbagai bentuk bantuan kepada Sritex agar seluruh proses berjalan transparan. Dan langkah yang dilakukan pemerintah itu belum tepat sasaran, karena apa yang dibutuhkan oleh Sritex saat ini itu adalah bantuan keuangan atau penjamin atas hutang-hutang mereka agar mereka bisa beroperasi kembali - dan lebih daripada itu mereka butuh bantuan kepastian hukum tentang industru tekstil - seharusnya jika itu diperlukan pemerintah bisa memberikan bantuan lebih kepada Sritex karena perusahaan tersebut memiliki puluhan ribu pekerja dan bisa dibayangkan bagaimana dampak ekonomi jika karyawan-karyawan itu ter-PHK.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
October 30, 2024, 06:29:07 AM
#1
Setelah berdiri selama lebih dari 50 tahun, akhirnya Sritex (emiten: SRIL) lelah dan duduk di zona kebangkrutan. Ketidakmampuan SRIL memenuhi kewajibannya pada PT Indo Bharat Rayon inilah yang membuat pengadilan menjatuhkan putusan pailit[1]. Prabowo sendiri tentu tidak mau perusahaan padat karya tersebut bangkrut yang mengakibatkan angka pengangguran meningkat sebanyak 20.000 orang[2] di awal masa jabatannya. Ia lalu memerintahkan untuk menyelamatkan SRIL dari kebangkrutan.[3]

Ketika permasalahan adalah utang, maka bantuan yang bisa diberikan adalah uang. Lalu darimana datangnya uang pemerintah? Tentu dari pajak rakyat. Ikhlaskah duit pajak agan dipakai untuk bayarin utang SRIL?

Kalau bantuan pemerintah adalah dengan "intervensi" masalah hukum, dalam hal ini yang terdampak adalah pihak yang meminjamkan duit ke SRIL, apakah itu bisa dibenarkan?

Sumur:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20241024081859-17-582598/sejarah-panjang-sritex-raksasa-tekstil-ri-yang-akhirnya-pailit
[2] https://www.cnbcindonesia.com/news/20241024105736-4-582663/raksasa-sritex-pailit-20000-buruh-terancam-phk-tak-dapat-pesangon
[3] https://www.cnbcindonesia.com/news/20241029172308-4-583994/terungkap-ternyata-ini-alasan-prabowo-perintahkan-penyelamatan-sritex
Jump to: