Pertanyaan paling sering yang ditanyakan adalah
"Berapa pendapatan mining dengan modal xxx?"
"Kapan bisa balik modalnya dengan modal xxx?"
dan masih banyak lagi pertanyaan model ini yang sering muncul.
Sejak juli 2017 mulai banyak bermunculan miner dadakan. Kebanyakan miner baru, tanpa pengetahuan yang cukup tentang dunia krypto atau tentang perangkat komputer langsung terjun ke dunia mining karena tergiur mendapatkan untung besar. Padahal melakukan sesuatu tanpa "ilmu"nya cenderung akan gagal, bukannya untung malah buntung.
Selain pengetahuan tentang perangkat komputer dan instalasi program, masih banyak sekali faktor yang mempengaruhi besaran pendapatan mining. Salah satunya adalah Strategi Mining yaitu Persiapan perangkat, kegiatan mining dan apa yang akan dilakukan terhadap koin hasil mining.
Contoh strategi mining:
1. Mining koin dengan keuntungan tertinggi (perolehan terbanyak sesuai whattomine.com). Setiap hari seluruh koin hasil mining dijual ke rupiah (semua koin dijual harian).
2. Mining koin dengan keuntungan tertinggi dan dijual harian. lalu disimpan dalam bentuk bitcoin.
3. Mining koin dengan keuntungan tertinggi. Setiap hari koin hasil mining dijual ke bitcoin lalu dibelikan koin lain yang murah dan potensial untuk disimpan.
4. Mining koin dengan diff rendah, koin hasil mining disimpan untuk jangka panjang (hodl)
5. Mining satu koin saja yang potensial terus menerus. Koin hasil mining disimpan jangka panjang (tidak perduli dengan fluktuasi harga atau diff).
Setiap cara di atas ada kelebihannya masing-masing, sesuaikan dengan selera anda. Dalam dunia trading (perdagangan) hal yang harus dihindari adalah
Beli waktu harga mahal dan dijual ketika harga rendah.
Ada 3 tahapan penting yang menentukan besar keuntungan yang akan didapat, yaitu:
1. Persiapan perangkat. - Pemilihan Spek dan konfigurasi perangkat
- Pemilihan software mining
- Pemilihan OS
- Pemilihan toko tempat membeli perangkat (masalah garansi)
- Persiapan infrastruktur (ruangan, internet, Router, listrik dll)
- Persiapan tools RIG manajemen
- Kemampuan OC & Mod
- Kemampuan membuat private pool (jika punya banyak RIG)
- Belajar istilah-istilah mining sperti hashrate
- Pemilihan Wallet
[GUIDE] Serba-serbi WALLET Yang harus diperhatikan dalam Pemilihan perangkat selain spek adalah harga beli. Sejak tahun 2017 harga perangkat naik turunnya lumayan besar. Banyak yang membeli perangkat ketika harga mahal. tentunya membuat ROI akan semakin lama. Sebagai contoh Juli 2017 harga Nvidia Gtx1060 3GB bisa mencapai Rp. 3,5 jt bahkan lebih. dan di November 2017 harga kembali turun ke Rp. 3 jt. Harga AMD kenaikannya malah lebih tinggi lagi. Sementara harga koin di Juli-Oktober merosot tajam. Sejak Juli 2017 mining dg VGA sulit untuk profit bagi alat baru
Bagi yang membeli VGA Nvidia di November 2017 dan mining selama 2-3 bulan hingga Januari 2018, untuk beberapa koin dengan algo equihash misalnya HUSH bisa langsung ROI, bahkan beberapa koin lain pendapatannya bisa 2-3x lipat atau lebih dari modal.2. Kegiatan Mining - Pemilihan koin (Jenis koin, algoritma, profitabiliti, potensi scam atau tidaknya). Koin berjumlah ribuan dan tidak semua bisa dimining dengan VGA.
- Pemilihan pool
Yang menjadi pertimbangan adalah payment system (prop,pplns), lokasi server, pool operator, dll
- Strategi mining
- Ikuti berita jika terjadi fork, update software miner atau wallet atau perubahan lainnya
3. Pengelolaan koin hasil mining. - Menentukan saat terbaik menjual koin
- Jika ingin menjadi hodl (menyimpan koin dalam waktu lama), tentukan koin paling potensial yang disimpan untuk jangka panjang.
- Pemilihan Exchange.
Semua faktor di atas bisa mempengaruhi besar kecilnya pendapatan mining. Jadi bagaimanakah cara mudah untuk menjawab pertanyaan "Berapa besar pendapatan mining dengan modal xxx?"
Silahkan kalau ada yang ingin menambahkan, karena forum ini adalah forum untuk diskusi.[/font]