Topic: "Tanya" volume trading future dan spot (Read 225 times)

Agregasi volume tentu saja tergantung metode yang dipakai situs-situs tersebut, dan itupun bisa jadi tidak akurat karena total volume diambil dari berbagai exchange yang berbeda-beda "kualitasnya." Istilahnya garbage in, garbage out. Jangan memperlakukan data di kripto sevalid data di market wallstreet atau JKSE. Itu jauh sekali.

Kemudian volume spot market dan future market itu berbeda karena yang berdagang di spot menghendaki mendapatkan koin tertentu pada saat order book dibuat, lain dengan future market yang barangnya baru akan diserahkan pada masa yang akan datang. Memang pada esensinya berbeda kedua market ini sehingga IMO tidak menyebabkan pengurangan/pertambahan volume market lain.

Kemudian volume naik belum tentu harga naik. Ada memang korelasi positif antara V dan |Δp| tapi itu bukan hubungan sebab akibat (kausalitas). Dan kemudian korelasinya pun lemah di beberapa pengujian. Ketika volume naik perubahan harga (absolut) juga lebih besar, tapi karena absolut, arahnya bisa positif (naik) ataupun negatif (turun).

Bacaan: Karpoff, J. M. (1987). The Relation Between Price Changes and Trading Volume: A Survey.
https://sci-hub.tw/10.2307/2330874

Jadi:
1. Adanya future market bisa jadi tidak berpengaruh terhadap volume spot market.
2. Volume yang berkurang bisa jadi tidak menyebabkan lambatnya pergerakan harga, meskipun ada korelasi (bukan kausalitas) tapi lemah di beberapa pengujian.

Topik V dan |Δp| ini masih diulik sampai sekarang dan belum ada konsensusnya.

Banyaknya volume di futures bisa juga mempengaruhi sentimen pasar gan. Beberapa berita menunjukkan relasi antara closing price Bakkt dengan pergerakan harga bitcoin di hari yang sama. Walau akurasinya bisa diperdebatkan tapi orang-orang memang bisa terpengaruh dengan hal semacam itu. Sama seperti ketika melihat depth buy order di harga tertentu sangat dalam, bisa menjadi stimulus pembelian/pergerakan harga ke atas, dan sebaliknya. Atau mungkin agan punya data/hasil riset bahwa setelah future diluncurkan memang pergerakan harga jadi lambat?

Ada beberapa link yang bisa jadi bahan bacaan bagus untuk pertanyaan agan:
[1] https://www.kotaksecurities.com/ksweb/Meaningful-Minutes/5-things-to-know-about-derivatives-expiry
[2] https://www.equities.com/news/how-do-bitcoin-futures-affect-the-price
[3] https://ideas.repec.org/a/ebl/ecbull/eb-19-00212.html
[4] https://www.reddit.com/r/Bitcoin/comments/7rfc7g/how_does_bitcoin_futures_affect_bitcoin/

nah ini yang di maksud ada kah pengaruh dari varian jenis berbagai trading di tiap2 exchange terhadap akumulasi jumlah volume trading karena jika banyak trading spot hijrah ke model trading future, karena mereka lebih tertarik ketika harga down atau pun naik mereka dapat ambil bagian profit, sebenernya saya masih bingung mengapa ada nya trading future padahal menurut saya pribadi malah mengurangi jumlah volume spot, dan itu bisa saja berdampak pada lambatnya pergerakan harga

Pada dasarnya Futures trading dan spot trading memiliki market yang berbeda, jadi secara umum kedua market tersebut memiliki nilai volume yang berbeda pula. Pada CMC penyajian volume dari kedua market juga tidak disatukan, Spot sendiri dan derivatives sendiri (bisa dilihat pada fitur "category" di Market Pairs)


Jika yang dimaksud adalah Volume trading dari tiap-tiap exchange (Crypto), maka akan dibedakan berdasarkan jenis Pair trading dan model tradingnya (spot or derivatives). Munculnya model trading Derivatives/Futures dibeberapa exchange tentunya akan menarik minat para pelaku pasar (ditandai dengan adanya aktifitas pada model trading tersebut), dan bisa saja hal ini memberikan pengaruh terhadap spot market(mengurangi volume spot trading) jika para pelaku pasar tersebut sebelumnya adalah para pemain spot trading yg hijrah ke futures trading.

Dan bisa juga tidak memberikan pengaruh jika para pelaku pasar tersebut adalah trader-trader baru yg memang tertarik dengan derivatives market (contoh: Trader yg hijrah dari Stock market) atau para pelaku pasar beraktifitas di kedua market (Spot dan derivatives) dengan modal yang berbeda.

Berarti volume future secara sederhana tidak tercatat kedalam volume spot ya ? Kesimpulanya volume pada saat ini terbagi menjadi beberapa bagian apakah adanya volume trading future mengurangi volume transaksi saat ini?

Rata-rata praktik situs macam CMC sepertinya juga seperti di atas. Contoh, Coingecko juga membedakannya, bisa dilihat di website yang bersangkutan. Ada bagian khusus tentang exchange derivatif disebelah spot market[1].

[1] https://www.coingecko.com/id/pertukaran/derivatives

Kalau di coinmarketcap di bagian "metodologi" (harusnya "metode" btw) ada penjelasannya:


Yang bagian exchange juga sama:


Sumur: https://support.coinmarketcap.com/hc/en-us/articles/360034116491-Market-Data-Cryptoasset-Rank

Jadi ya seharusnya hanya pakai volume spot market, dan mengabaikan future market, karena spot market != future market.
https://tradingsim.com/blog/6-key-differences-spot-market-futures-market/

Hay teman - teman disi saya ingin menanyakan tentang volume perdagangan, kasusnya kan sekarang ini sedang trend trading future nah yang jadi pertanyaanya, apakah volume trading future masuk ke volume spot sehingga tercatat di beberapa marketcap atau berbeda karena jika open pembelian modal yang di beli contoh membeli/long di trading future dengan reverage 20-100x itu yang di beli misalkann btc dari modal 10$ bisa membeli btc dengan jumlah 100$ jika trading di future ...
Jadi kesimpulanya apakah volume perdagangan future termasuk kedalam volume spot sehingga tercatat juga contoh "coinmarketcap"