Author

Topic: Tiktok shop tutup apa ekonomi akan berubah ? (Read 464 times)

full member
Activity: 280
Merit: 100
January 09, 2024, 08:22:42 PM
#41
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

yang di tutup kan hanya titik platform market placed online lain nya banyak banget dari tokopedia shoppe lazada dll jadi tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap pedagang online di indonesia
lagian titok pun juga sudah buka kembali
newbie
Activity: 8
Merit: 0
December 29, 2023, 05:04:31 AM
#40
Ketika TikTok Shop sudah dilarang, tentu banyak menimbulkan masalah baru. Banyak pelaku UMKM akan kehilangan pasar, daya beli (makin) menurun, dan pertumbuhan ekonomi terhambat.Penutupan TikTok Shop menyebabkan hilangnya pendapatan yang signifikan bagi UMKM dan menempatkan mereka pada posisi rentan.Hilangnya pendapatan akibat penutupan TikTok Shop berdampak parah bagi UMKM. Banyak UMKM yang melaporkan penurunan daya beli secara signifikan sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi. Tetapi para UMKM perlu menerapkan strategi seperti meningkatkan kehadiran online mereka di platform lain, membuat situs e-commerce sendiri, dan berkolaborasi dengan UMKM lain untuk memperluas basis pelanggan mereka. Oleh sebab itu ,UMKM perlu fokus membangun model bisnis yang berkelanjutan dan adil serta mampu bertahan terhadap perubahan pasar.

legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
November 24, 2023, 09:05:05 PM
#39
karena kan pedangan tiktokshop juga ambil barang dari pengusaha umkm juga seperi baju udah pasti ambil dari kompeksi,yang mana ambil dari kompeksi juga jika ngambil banyak harga nya lebih murah-murah.
Ya, ane lihat memang ada para pedagang online yang ambil bajunya di UMKM, tapi sepanjang yang saya tahu, mereka -mereka yang dagang live juga banyak impor barang dari negara lain yang terkenal murah. Itulah mengapa banyak yang mengeluh soal ini, hingga perang harga dan membuat pedagang yang ngambil di UMKM langsung dari kompeksi di jawa barat terpaksa nurunin harga, padahal untung mereka tipis. Karena terlanjur banyak, terpaksa ngabisin barang yang ada, lalu setelah itu mereka-mereka ini ngikut beli baju impor dari china. Sehingga produk dalam negeri jadi lesu karena persaingan harga global yg semakin sadis.
jr. member
Activity: 190
Merit: 1
November 24, 2023, 12:56:15 AM
#38

Kalau pengaruh terhadap perekonomian nasional pastinya tidak gan, karena tiktok hanya 1 diantara buanyak banget palikasi atau platform yang bisa digunakan untuk berjualan. Tetapi kalo buat penjualnya tentu berpengaruh gan, soalnya ane denger kalo tiktok maren-maren itu lagi bakar-bakar duit jadi biasanya banyak promo yang memudahkan dan menguntungkan untuk penjual atau pembeli. Kalo misalnya tiktok akan berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional pasti pemerintah akan berpikir dua kali kalo ingin menutupnya.

Betul tuh menurur saya juga tidak akan berpengaruh untuk perekonomian nasional(karena gak bodoh pemerinta lah jika mendapatkan keuntungan yang waw dari tiktokshop gak mungkin di tutup),logikanya di situ aja.
Tapi untuk pengusaha atau pemasok barang udah pasti itu berdampak keperekonomiannya,karena kan pedangan tiktokshop juga ambil barang dari pengusaha umkm juga seperi baju udah pasti ambil dari kompeksi,yang mana ambil dari kompeksi juga jika ngambil banyak harga nya lebih murah-murah.
newbie
Activity: 52
Merit: 0
November 17, 2023, 09:50:08 PM
#37
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

Keberadaan platform jual beli online seperti tiktok shop memang memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan online. Banyak pedagang yang mengandalkan platform ini sebagai ladang penghasilan mereka, jadi kalau ada bulan kemarin platform ini ditutup, bisa imbas ke pedagang dan kurir yang selama ini ngandelin penghasilan dari sini.

Tapi, balik lagi karena ekonomi itu ditunjang oleh banyak parameter, bukan hanya tiktoshop saja kalau online. Kita juga harus ingat bahwa masih ada banyak platform jualan online lainnya kayak shopee, toped, atau yang lain sebagainya. Harus keatif juga iya kalau jualan online, pinter-pinter aja nyari follower di akun medsos lain contoh facebook. Jadi, penjual yang tadinya mengandalkan tiktok shop sebenarnya masih bisa beralih ke platform lain. Masih terbuka buat ke lain platform, jadi tidak serta merta karena hanya tiktokshop saja.

Yang jelas, setiap ada perubahan di satu area ekonomi, pasti akan ada efek domino di area lain. Kalau kita yang bergantung sama dunia online ya pasti ahrus siap sama perubahan.
newbie
Activity: 12
Merit: 0
November 17, 2023, 07:48:17 AM
#36
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya
Menurut saya dengan tiktok shop tutup tidak akan merubah ekonomi, mungkin hanya akan ada pembiasaan baru untuk sebagian orang yang terbiasa menjual di tiktok shop jadi harus menjual barang dagangnya ditempat lain. Tapi memang sedikit berpengaruh terhadap para pedagang offline di beberapa daerah. Karena masih ada sarana penjualan online ditempat lain, jadi menurut saya banyak penjual yang beralih ke tempat lain untuk berjualan online. Rezeki bisa datang darimana saja, tidak selalu dari satu arah yang kita lihat, bisa datang dari arah tak terduga selagi kita masih mau terus berusaha.
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
November 15, 2023, 12:53:46 PM
#35
Baru-baru ini sedang ramai bahwa TikTok sedang berupaya untuk membuka lagi layanan TikTok Shopnya. Kabar terakhir yang saya baca di CNBC, TikTok sedang melobi beberapa e-Commerce mulai dari Tokopedia, Blibli dan Bukalapak untuk membahas kesempatan ini. Entahlah, ini nantinya bakal seperti apa, yang jelas, saya yakin afiliasinya tidak akan semenarik saat TikTok shop yang awal, karena memang saat itu produk diunggah di TikTok dan subsidi TikTok cukup menarik karena penghasilan TikTok yang cukup besar dari koin giftnya.

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231114104459-37-488838/bocoran-menteri-teten-soal-tiktok-shop-mau-buka-lagi-di-ri

perkiraan saya nanti kemitraan yang dilakukan oleh Tiktok dan e-commerce lainnya itu seperti sistem integrasi dimana produk-produk yang ada pada Tiktok itu akan berasal dari e-commerce dan sistemnya seperti tiktok shop pada biasanya, dimana checkout dan pembayaran bisa langsung dari akun pengguna, jadi tiktok hanya berfungsi sebagai tempat pemasaran dan pembayaran saja, sedangkan untuk pengiriman, dll, itu urusan pihak e-commerce

Ane rasa tiktok emang bakal tetep ngeluarin marketplace karena melihat kesuksesan marketplace mereka sebelumnya. Tapi sebenernya jika tiktok membuka marketplace terpisah dengan aplikasi tiktok yang sekarang kemungkinan untuk seviral sebelumnya akan sulit. Tapi kita liat aja gimana strategi dan model marketplace yang akan di keluarkan oleh tiktok, tapi menurut ane pribadi agak pesimis dengan marketplace tiktok jika terpisah dengan apikasi utama mereka
member
Activity: 178
Merit: 53
Binance #Smart World Global Token
November 15, 2023, 11:19:29 AM
#34
Baru-baru ini sedang ramai bahwa TikTok sedang berupaya untuk membuka lagi layanan TikTok Shopnya. Kabar terakhir yang saya baca di CNBC, TikTok sedang melobi beberapa e-Commerce mulai dari Tokopedia, Blibli dan Bukalapak untuk membahas kesempatan ini. Entahlah, ini nantinya bakal seperti apa, yang jelas, saya yakin afiliasinya tidak akan semenarik saat TikTok shop yang awal, karena memang saat itu produk diunggah di TikTok dan subsidi TikTok cukup menarik karena penghasilan TikTok yang cukup besar dari koin giftnya.

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231114104459-37-488838/bocoran-menteri-teten-soal-tiktok-shop-mau-buka-lagi-di-ri

perkiraan saya nanti kemitraan yang dilakukan oleh Tiktok dan e-commerce lainnya itu seperti sistem integrasi dimana produk-produk yang ada pada Tiktok itu akan berasal dari e-commerce dan sistemnya seperti tiktok shop pada biasanya, dimana checkout dan pembayaran bisa langsung dari akun pengguna, jadi tiktok hanya berfungsi sebagai tempat pemasaran dan pembayaran saja, sedangkan untuk pengiriman, dll, itu urusan pihak e-commerce
hero member
Activity: 784
Merit: 615
November 15, 2023, 10:48:09 AM
#33
Menurut saya TIDAK.....
Karna untuk saat ini dan masa-masa yang akan datang dunia peronline ini akan semakin maju,walau tiktok shop ditutup tidak akan merubah keadaan karna masih ada shoppe, lazada,toko pedia dan toko online lainnya,karna untuk jaman sekarang ini belanja online itu sangat membantu dan meringankan banget
Untuk kita sebagai konsumen memang perekonomian nya tidak akan terlalu terganggu karena bagaimanapun kita juga hanya sebagai penikmat terlepas dari adanya tiktok shop atau tidak itu hanya sebagai alternatif untuk kita karena meskipun itu tidak ada sekarang, kita masih berada di beberapa e-commerce lain tetapi untuk mereka yang memang berada di tiktok sebagai kekuatan utama mereka dalam pasar memang ini akan sangat berpengaruh karena bagaimanapun sekalipun mereka bisa berpindah ke e-commerce lain tetapi tetap saja mereka harus memulai kembali dari awal untuk menjadi besar tidak seperti tiktok yang menjadi tujuan utama para pedagang (yang berjualan di tiktok) sebelumnya.
Sekalipun pasti akan ada anggapan bahwa itu sebenarnya sama saja dan mereka tidak akan terganggu karena masih bisa menjajakan di offline tetapi omset nya tetap akan berkurang drastis karena saya melihat sendiri bagaimana keluhan saudara saya yang omsetnya berkurang drastis ketika live dan berjualan di tiktok shop di berhentikan dan itu secara tidak langsung jelas mempengaruhi sehingga untuk kita sebagai penikmat (konsumen) dalam hal ini mungkin tidak akan terlalu menjadi masalah hanya saja bagi mereka yang merupakan pedagang yang menjadikan tiktokshop sebagai batu loncatan dalam jajakan dagangannya ini jelas akan sangat terasa dampaknya.
member
Activity: 234
Merit: 33
November 15, 2023, 10:22:29 AM
#32
kenapa orang orang sekarang ini malas belanja offline, itu semua karena beberapa sebab dan sebab yang paling besar adalah harga nya, jika kita beli kipas angin di offline shop maka kita harus menawar kipas tersebut hingga harga termurah namun jika kita membeli di online shop, maka kita akan bisa menemukan begitu banyak kipas dengan berbagai harga dari yang termurah hingga yang termahal selain itu ada berbagai promo yang di tawarkan oleh online shop.

untuk bisa menaikkan kembali minat pembeli beralih ke offline shop maka para pedagang offline harus bisa menurunkan harga mereka hingga di harga yang di jangkau oleh pembeli.
Yaa..ada benarnya juga sih lur.
Tapi jujur yaa..meskipun harga terlihat murah jika kita tak punya uang untuk membelinya, apalah daya!!!
Nah jika sebaliknya, kita banyak uang dan mampu membelinya harga berapapun pasti deh di tebak.
Menurutku sih bukan masalah harga ya lur, tapi ini soal kita mampu membelinya atau tidak.
Dan satu lagi yaa..meskipun kita tidak butuh barang tersebut, namun kita kasihan liat yang jual pasti bela-belain beli deh.
Bener ga sih? Cry
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
November 15, 2023, 08:23:05 AM
#31
Baru-baru ini sedang ramai bahwa TikTok sedang berupaya untuk membuka lagi layanan TikTok Shopnya. Kabar terakhir yang saya baca di CNBC, TikTok sedang melobi beberapa e-Commerce mulai dari Tokopedia, Blibli dan Bukalapak untuk membahas kesempatan ini. Entahlah, ini nantinya bakal seperti apa, yang jelas, saya yakin afiliasinya tidak akan semenarik saat TikTok shop yang awal, karena memang saat itu produk diunggah di TikTok dan subsidi TikTok cukup menarik karena penghasilan TikTok yang cukup besar dari koin giftnya.

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231114104459-37-488838/bocoran-menteri-teten-soal-tiktok-shop-mau-buka-lagi-di-ri
jr. member
Activity: 105
Merit: 5
November 14, 2023, 07:18:19 AM
#30
keknya gak ngefek apapun dah secara makro, kalau yang kecil kecil terdampak ya mereka yang belanja di tiktok, live ditiktok, buka toko ditiktok, diluar itu ya gak ngaruh. sepertinya yang doyan belanja online kek  saya ya tinggal pindah platform wkwkwk dah lama saya gak belanja offline, selain hargnya suka ditembak, harga mahal kualitas buruk sama kudu interaksi sama penjualnya ehheh maklum introvert.

Setuju sekali ane,live tiktok di tutup itu menurut ane gak ngepek sama sekali untuk pedagang offline,karna dijaman era digital ini umat manusia gak bisa hidup repot-repot maunnya instan saja, apa-apa tinggal klik tunggu apa yang kita mau datang(apa lagi kaum mager dah pasti milih yang online).
Tapi itu kembali lagi kediri manusia masing-masing sih,ada yang suka offline,ada yang suka online (karena ane jiwa mager ane sih pilih online).
Satu lagi walaupun tiktok shop tutup masih ada kan seperti shoppe, lazada,toko pedia dan toko online lainnya.
hero member
Activity: 784
Merit: 732
November 08, 2023, 07:41:36 AM
#29
Sebenarnya saat ini memang zaman sudah mengarah pada yang serba praktis dan lebih ekonomis. Dan jawabannya adalah dengan berbelanja lewat online shop dari platform apapun itu. Dan semakin banyak warga yang melek dengan tekhnologi dan terbiasa dengan internet dan hal-hal mendasar dalam internet. Maka akan membuka mata mereka untuk lebih tertarik pada hal-hal yang berbau online. Yang memang menawarkan kemudahan atau lebih praktis dan lebih hemat.

Sehingga tentang penutupan tiktok shop atau apalah itu sebenarnya tidak akan berdampak besar pada para pedagang toko offline. Karena pelanggan yang biasa berbelanja di tiktok shop akan beralih ke toko online lainnya. Bisa ke Lazada,JD.id ataupun Shopee dan masih banyak lagi. begitu juga dengan pedagang yang biasa live di tiktok pun setelah ditutupnya tiktok sebenarnya mereka pasti tidak akan menyerah begitu saja dan berhenti berjualan. justru mereka akan mencari jalan lain dengan berjualan di platform onlineshop lainnya yang juga sama-sama menyediakan layanan live seperti Shopee dan Lazada.

Sebenarnya para pedagang offline pun saat ini sudah banyak yang merangkap sambil online shop. Saya melihat dibeberapa mall ada yang berdagang secara offline dan live online sekaligus. Satu karyawan terus live di online shop dan karyawan lainnya tetap membantu di offline dan sesekali juga membantu di live online. Dan pedagang yang seperti itu adalah pedagang yang cerdas yang mampu beradaptasi dengan baik dan memanfaatkan kemajuan tekhnologi menjadi peluang untuk mengembangkan sayap untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Dan berbicara tentang ekonomi apakah akan membaik atau tidak. Menurut saya hal ini tidak akan terlalu berdampak banyak. Tapi bagi para pedagang yang biasa live di tiktok mungkin mereka memang akan sedikit merasa dirugikan. Karena mata pencaharian mereka yang sudah dibangun dengan susah payah tapi ternyata harus berakhir begitu saja. Walaupun pastinya mereka telah atau akan berganti ke platform lain tapi itu berarti mereka akan memulai kembali dari awal. Dan memerlukan waktu dan kerja keras kembali tentunya. Tapi setidaknya dengan berbekal pengalaman mereka sebelumnya. saya yakin mereka bisa kembali membangun toko online di platform lain dengan cepat. Karena pastinya banyak pelanggan mereka yang akan tetap mengikuti mereka jika mereka misal pindah platform sekalipun. Karena akun tiktoknya kan tidak dihapus. jadi mereka tetap bisa berhubungan dengan pelanggan dan memberi tahu toko online baru mereka di platform baru. Dan pelanggan pasti akan mengikuti.
member
Activity: 492
Merit: 53
Tontogether | Save Smart & Win Big
November 08, 2023, 01:19:34 AM
#28
keknya gak ngefek apapun dah secara makro, kalau yang kecil kecil terdampak ya mereka yang belanja di tiktok, live ditiktok, buka toko ditiktok, diluar itu ya gak ngaruh. sepertinya yang doyan belanja online kek  saya ya tinggal pindah platform wkwkwk dah lama saya gak belanja offline, selain hargnya suka ditembak, harga mahal kualitas buruk sama kudu interaksi sama penjualnya ehheh maklum introvert.
Sudah lama bahkan ditutup ekonomi di negara kita tidak juga ada peningkatan, karena dengan ditutupnya tiktokshop masyarakat bisa mengunakan platform digital lainnya walau mengunakan cara yang berbeda berlomba -lomba dan persaingan juga ketat, semestinya menurut pandangan ane untuk meningkatkan ekonomi yaitu membuka industri-industri yang bisa menampung kerja orang banyak.
sr. member
Activity: 1120
Merit: 414
November 06, 2023, 01:26:21 AM
#27
Saya kira dampaknya sangat kecil, sebab kita tahu pemilik toko di TikTok Shop juga mempunyai toko di aplikasi yang lain. Jadi ketika TikTok Shop di tutup sementara maka mereka hanya kehilangan satu pasar online saja, masih banyak aplikasi serupa seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan dll, yang bisa memberikan mereka peluang yang sama untuk mencari keuntungan. Kabarnya TikTok Shop akan kembali dibuka, tetapi belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut, jadi saya kira dampak yang di akibatkan oleh penutupan TikTok Shop sangat kecil terhadap ekonomi secara keseluruhan.
Tapi tetap saja ini akan sangat berpengaruh untuk mereka yang memang masih sangat ketergantungan dengan tiktokshop meskipun ada toko offline yang dimiliki. Sebagai contoh dalam hal ini teman saya memiliki toko offline dan online yang memang berjalan dan penghasilan terbesar setiap harinya dia berasal dari online shop (live di tiktokshop dan Shoppe) dan melihat dari omset dia dalam sehari memang tiktok berperan penting untuk kemajuan usaha yang dia jalankan karena dalam sehari saja dari live di tiktok terkadang omsetnya melebihi dari seminggu dia berada di toko offline sehingga dengan hal ini dia cukup mengeluh dengan hilangnya salah satu keuntungan dalam melakukan jualan. dan memang itu bisa dimengerti karena dengan adanya aplikasi seperti tiktok ini dia bisa menjangkau lebih besar pasar dibanding dengan toko offline yang setiap hari buka karena jangkauan pasarnya jauh lebih kecil karena hanya berasal dari ruang lingkup lingkungan yang dia tinggali sehingga dalam hal ini saya rasa dengan ditutupnya tiktokshop dari aplikasi media sosial tiktok ini bisa menjadi berpengaruh untuk sebagian kalangan penggelut UMKM yang mengandalkan tiktok sebagai salah satu sumber mata pencaharian mereka.
Iya memang berpengaruh, apalagi tiktok shop sedang naik naiknya sehingga banyak penjual yang mendapatkan untung besar akhir akhir ini sehingga keputusan untuk menutup Tik Tok Shop berpengaruh besar terhadap omset mereka.
Namun yang untuk penjual ofline, saya pikir tidak besar pengaruhnya bahkan hampir tidak ada, contohnya saat ini di pasar tanah abg yang masih sepi pengunjung, salah satu alasan penutupan tik tok shop agar pegangan ofline tidak semakin terpuruk seperti di tanah abang namun sampai dengan saat ini pengaruh tersebut belum terlihat karena bagi orang orang pembeli yang cenderung membeli via online mereka akan menggunkan Aplikasi lainnya meskipun tik tok sudah di tutup, Seperti Shoppe, Lazada ataupun lain lainnya.
sr. member
Activity: 1008
Merit: 371
November 05, 2023, 08:59:54 PM
#26
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

Pendapat saya pribadi mengenai tutupnya Tiktok shop ini merupakan hal yang tidak perlu dibesar-besarkan karena impactnya kepada ekonomi digital Indonesia itu tidak terlalu signifikan, apalagi kebanyakan barang yang dijual di Tiktok shop itu adalah barang dari China yang dimana tidak ada nilai tambahnya kepada negara. Toh juga e-commerce besar lainnya masih beroperasi dan siap digunakan oleh masyarakat untuk belanja online mereka. Namun yang membuat saya ketawa adalah bagaimana pemerintah seperti di dikte oleh pengusaha terkait dengan kebijakan mereka. Bagaimana pengusaha tanah abang protes dan pemerintah langsung melarang Tiktok shop, itu sangat lucu. Pemerintah harusnya mempunyai pendirian dan tidak gampang di dikte pengusaha. Seharusnya pemerintah bisa langsung meregulasi seluruh platform digital yang beroperasi di Indonesia sesuai dengan tujuan platform tersebut, misalnya Tiktok pada ijinnya itu sebagai social media, nah harusnya pemerintah bisa menindak Tiktok tanpa perlu protes dari pedagang tanah abang sebelumnya. 
sr. member
Activity: 1274
Merit: 423
November 05, 2023, 07:24:40 PM
#25
Saya kira dampaknya sangat kecil, sebab kita tahu pemilik toko di TikTok Shop juga mempunyai toko di aplikasi yang lain. Jadi ketika TikTok Shop di tutup sementara maka mereka hanya kehilangan satu pasar online saja, masih banyak aplikasi serupa seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan dll, yang bisa memberikan mereka peluang yang sama untuk mencari keuntungan. Kabarnya TikTok Shop akan kembali dibuka, tetapi belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut, jadi saya kira dampak yang di akibatkan oleh penutupan TikTok Shop sangat kecil terhadap ekonomi secara keseluruhan.
Tapi tetap saja ini akan sangat berpengaruh untuk mereka yang memang masih sangat ketergantungan dengan tiktokshop meskipun ada toko offline yang dimiliki. Sebagai contoh dalam hal ini teman saya memiliki toko offline dan online yang memang berjalan dan penghasilan terbesar setiap harinya dia berasal dari online shop (live di tiktokshop dan Shoppe) dan melihat dari omset dia dalam sehari memang tiktok berperan penting untuk kemajuan usaha yang dia jalankan karena dalam sehari saja dari live di tiktok terkadang omsetnya melebihi dari seminggu dia berada di toko offline sehingga dengan hal ini dia cukup mengeluh dengan hilangnya salah satu keuntungan dalam melakukan jualan. dan memang itu bisa dimengerti karena dengan adanya aplikasi seperti tiktok ini dia bisa menjangkau lebih besar pasar dibanding dengan toko offline yang setiap hari buka karena jangkauan pasarnya jauh lebih kecil karena hanya berasal dari ruang lingkup lingkungan yang dia tinggali sehingga dalam hal ini saya rasa dengan ditutupnya tiktokshop dari aplikasi media sosial tiktok ini bisa menjadi berpengaruh untuk sebagian kalangan penggelut UMKM yang mengandalkan tiktok sebagai salah satu sumber mata pencaharian mereka.
hero member
Activity: 2394
Merit: 512
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
November 05, 2023, 05:10:45 PM
#24
Saya kira dampaknya sangat kecil, sebab kita tahu pemilik toko di TikTok Shop juga mempunyai toko di aplikasi yang lain. Jadi ketika TikTok Shop di tutup sementara maka mereka hanya kehilangan satu pasar online saja, masih banyak aplikasi serupa seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan dll, yang bisa memberikan mereka peluang yang sama untuk mencari keuntungan. Kabarnya TikTok Shop akan kembali dibuka, tetapi belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut, jadi saya kira dampak yang di akibatkan oleh penutupan TikTok Shop sangat kecil terhadap ekonomi secara keseluruhan.
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
November 05, 2023, 10:42:30 AM
#23
Kalau pengaruh terhadap perekonomian nasional pastinya tidak gan, karena tiktok hanya 1 diantara buanyak banget palikasi atau platform yang bisa digunakan untuk berjualan. Tetapi kalo buat penjualnya tentu berpengaruh gan, soalnya ane denger kalo tiktok maren-maren itu lagi bakar-bakar duit jadi biasanya banyak promo yang memudahkan dan menguntungkan untuk penjual atau pembeli. Kalo misalnya tiktok akan berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional pasti pemerintah akan berpikir dua kali kalo ingin menutupnya.
Pengaruh secara global atau nasional mungkin tidak terlalu tetapi beberapa kurir J&T yang merupakan langganan saya mengirim paket sedikit mengeluh dengan jumlah orderan mereka semakin berkurang. Percaya atau tidak, di tempat saya tingal orang lebih mudah belanja online via TikTokshop dibandingkan e commerce marketplace lain semisal Lazada, Shopee, Tokepdia dan berbagai macam aplikasi marketplace lainnya. Saya sendiri sebenarnya lebih tertarik belanja di TikTokShop karena promo mereka cukup banyak mulai dari gratis ongkir sampai dengan beberapa produk yang tidak ada di marketplace lain tetapi ada di TikTokshop dengan harga jauh lebih murah.

Pertimbangan TikTokshop sebegai platform media sosial mungkin alasan pemerintah menutupnya, jika pihak TikTokshop memperbarui izin mereka dan membayar sejumlah royaliti dan pajak saya rasa tidak akan lama lagi TikTokshop akan kembali dibuka untuk umum.

Ya pasti ada yang terdampak gan, tapi nanti para penjual juga pindah ke platform marketplace lainnya jadi ya kemungkinan akan membaik lagi. Selain itu ada kemungkinan nanti tiktok meluncurkan marketplace sendiri yang terpisah sehingga mereka bisa lolos dari peraturan pemerintah. Nah itu gan, tiktok lagi fase bakar-bakar duit jadi banyak promo yang menguntungkan pembeli dan penjual

Tiktok juga pastinya pihak yang paling dirugikan karena mereka belum ambil untung dari tiktopshop eh malah di tutup Cheesy
member
Activity: 105
Merit: 15
November 05, 2023, 10:41:29 AM
#22
Ya... ekonomi pasti berubah meskipun toko tiktok dibuka maupun ditutup.
Karna pada dasarnya ekonomi lokal maupun global pasti selalu berubah, namun perlu diingat bahwa perubahan itu ada yang baik ada pula yang buruk, signifikan kah atau tidak, yang jelas pasti selalu "berubah". Grin
Jika kita berujuk pada pertanyaan yang ada didalam topik ini, tentu perubahan yang akan lebih signifikan terjadi adalah di sektor para pedagang tertentu saja om, contohnya pada para pedagang yang tidak mengandalkan tiktok shop ketika mempromosikan barang dagangannya om. Meskipun sebagian para pedagang juga melakukan promosi lewat platform lain seperti shopee dan juga instagram dalam menarik para pelanggan barunya om, tetapi perubahan yang lebih buruk juga tidak akan langsung dialami oleh para pengguna Tiktok shop apabila mereka masih bisa memanfaatkan platform lainnya untuk berdagang.

Quote
Biasanya ekonomi selalu berhubungan erat dengan perubahan. Ekonomi mempertimbangkan perubahan dalam tingkat produksi, inflasi, permintaan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi aktivitas ekonomi. Perubahan ekonomi, seperti fluktuasi siklus ekonomi, perubahan dalam kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi, adalah subjek penting dalam studi ekonomi.
Perubahan di sektor ekonomi memang dapat dipicu oleh banyak halnya om, dan beberapa diantaranya adalah seperti yang om sebutkan itu. Namun ada juga pemicu lainnya yang dapat merubah kondisi ekonomi di berbagai bidang seperti halnya perang, kekacauan di sektor politik dan juga lewat kurangnya sumber daya alam yang biasanya dipakai sebagai bahan mentah produksi oleh banyak perusahaan dan pabrik di suatu negara. Namun pada kesempatan ini, kita hanya membicarakan tentang lapak atau lahan tempat perdagangan seperti Tiktok shop om yang hanya mempengaruhi perubahan pada sebagian para pedagang yang menggunakan platform tersebut.

Iya kan om jika mengacu pada pertanyaan diatas, TUTUP TOKO TIKTOK, APAKAH EKONOMI AKAN BERUBAH?
Jawab saya kan pasti "berubah" jelas berubah lah om, karna saya sesuai apa yang di tanyakan tadi, dan sebenarnya meskipun toko tiktok ditutup ataupun buka pasti "Ekonomi Berubah" soalnya yang namanya ekonomi berubah itu pasti berubah lah, baik secara perubahan rendah maupun tinggi, intinya kan Ekonomi tidak datar bukan.?
Contoh sederhana nya gini deh, jika toko diatas berdiri dari nol dan beberapa waktu kemudian mengalami peningkatan yang drastis, dan ketika banyak yang tidak setuju dengan adanya toko tersebut dengan berbagai alasan, lalu toko tersebut seakan-akan dibatasi bahkan ditutup, yang tadinya ada peningkatan dan setelah kejadian tersebut, toko diatas mengalami penurunan, bahan gulung tikar.
Bukankah itu yang namanya EKONOMI BERUBAH....?

Mohon koreksinya om jika pernyataan saya ini salah.
Terimakasih 🙏🙏

Memang ditutup ataupun tidaknya Tiktok Shop, yang namanya pasar dan ekonomi akan selalu mengalami perubahan. Namun kehadiran Tiktok Shop dianggap akan menjadi sebuah ancaman besar dan dapat merugikan beberapa pihak. sehingga dinalai dapat mempengaruhi pasar dan merubah konstalasi.

Kehadiran Tik tok ini sudah meramu setiap kalangan dimulai dari kalangan atas hingga bawah dan begitupun dengan orang-orang yang bermain di tik tok shop juga terpantau banyak. Sehingga besar kecilnya dengan ditutupnya fitur tersebut maka hal ini dapat mempengaruhi perekonomian yang sedang berlanjut dan ada beberapa artikel yang menyebutkan bahwa pengaruh tiktok shop dalam pangsa pasar ecomerse di kawasan Asia Tenggara ini mencapai angka 13 persen lebih. Dan itu adalah angka yang cukup tinggi untuk bisa mempengaruhi pasar dan juga bisa menjadi sebuah ancaman bagi beberapa platform yang serupa dan sudah memilki izin seperti Lazada, Tokped, Akulaku, Shopy dll. Dan
Dan tentunya dengan penutupan Tiktok shop ini sangat mempengaruhi kestabilan pasar ecomerse, Karena jika tiktok Shop ini tidak ditutup dengan segera, maka bisa saja yang menjadi Raja pasar E-comerrse di Asia tenggara ini adalah Tiktok Shop.
Terimakasih untuk @topbitcoin atas waktu nya untuk meluruskan pandangan saya tentang ini, semoga bermanfaat bagi saya dan untuk yang merasa bermanfaat atas tanggapan nya.
Sehat selalu dan semoga dalam kehidupan yang penuh berkah yah🙏🙏 aamiin
jr. member
Activity: 105
Merit: 5
November 05, 2023, 10:30:01 AM
#21
Menurut saya TIDAK.....
Karna untuk saat ini dan masa-masa yang akan datang dunia peronline ini akan semakin maju,walau tiktok shop ditutup tidak akan merubah keadaan karna masih ada shoppe, lazada,toko pedia dan toko online lainnya,karna untuk jaman sekarang ini belanja online itu sangat membantu dan meringankan banget,contohnya bagi saya yang seorang ibu rumah tangga yang menurut saya report banget kan untuk belanja k pasar,repotnya belum bawa anak,trus akses k pasar atau toko-toko baju dll itu jauh gak cukup untuk ongkos 50rb,makan nya untuk saat ini para pedagang harus pinter-pinter dan kreatif biar bisa memikat pembeli lagi,menurut saya harga di online lebih murah juga d bandingkan ditoko-toko baju lainnya bahkan bedanya jauh,trus untuk barang-barang yang kita butuhkan di online lebih gampang tinggal ketik kan,kalau untuk kepasar duh suka pusing cari-cari barang yang kita butuhkan,dan tidak repot untuk tawar menawar gak cape juga kita bicara untuk menawar barang yang kita cari.
Tapi semua kembali lagi ke masing-masing pihak/orang tersebut ada pro dan kontra tentang dunia peronline dan peroffline ini,saya pribadi lebih memilih online sih untuk saat ini.
Tapi kita doakan saja mudah2an duni pedagan offline juga bisa kembali bangkit seperti sedia kala,karna kan mau online mau offline namanya menycari rejeki/napkah kita butuh uang(tidak memungkiri tentang itu),apa lagi kan sebelum ada online juga lebih dulu berdagang offline kita doa kan saja mudah-mudahan kedepan nya bisa saling berdampingan dan saling mendukung satu sama lainnya biar saling menguntungkan🙏💪💪💪
sr. member
Activity: 1470
Merit: 256
November 05, 2023, 02:09:43 AM
#20
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

Menurut saya, percuma saja toko TikTok ditutup, karena saat ini pembeli lebih memilih belanja online dibandingkan offline, padahal masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, pembeli sudah nyaman dan banyak yang suka belanja online.
Kelebihan belanja online adalah memudahkan kita berbelanja dari rumah, kita tinggal memilih barang yang ingin kita beli dan kurir siap mengantarkannya ke rumah kita, sedangkan kekurangannya terkadang barang tidak sampai. tidak sesuai dengan yang kita inginkan atau beli.
Sedangkan jika belanja offline kita bisa langsung memilih barang di tempat yang kita inginkan dan tentunya ada tawar menawar harga, jika kita pembeli tidak pandai menawar maka kita bisa tertipu oleh penjualnya.
Namun semua kembali lagi pada masing-masing individu yang mau berbelanja online atau offline. Kalau saya pribadi lebih suka belanja offline, walaupun harganya sedikit mahal, yang penting saya langsung puas melihat kualitas barang yang ingin saya beli.
sr. member
Activity: 1344
Merit: 459
November 04, 2023, 11:24:33 PM
#19
Kalau pengaruh terhadap perekonomian nasional pastinya tidak gan, karena tiktok hanya 1 diantara buanyak banget palikasi atau platform yang bisa digunakan untuk berjualan. Tetapi kalo buat penjualnya tentu berpengaruh gan, soalnya ane denger kalo tiktok maren-maren itu lagi bakar-bakar duit jadi biasanya banyak promo yang memudahkan dan menguntungkan untuk penjual atau pembeli. Kalo misalnya tiktok akan berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional pasti pemerintah akan berpikir dua kali kalo ingin menutupnya.
Pengaruh secara global atau nasional mungkin tidak terlalu tetapi beberapa kurir J&T yang merupakan langganan saya mengirim paket sedikit mengeluh dengan jumlah orderan mereka semakin berkurang. Percaya atau tidak, di tempat saya tingal orang lebih mudah belanja online via TikTokshop dibandingkan e commerce marketplace lain semisal Lazada, Shopee, Tokepdia dan berbagai macam aplikasi marketplace lainnya. Saya sendiri sebenarnya lebih tertarik belanja di TikTokShop karena promo mereka cukup banyak mulai dari gratis ongkir sampai dengan beberapa produk yang tidak ada di marketplace lain tetapi ada di TikTokshop dengan harga jauh lebih murah.

Pertimbangan TikTokshop sebegai platform media sosial mungkin alasan pemerintah menutupnya, jika pihak TikTokshop memperbarui izin mereka dan membayar sejumlah royaliti dan pajak saya rasa tidak akan lama lagi TikTokshop akan kembali dibuka untuk umum.
sr. member
Activity: 308
Merit: 340
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
November 04, 2023, 10:13:07 PM
#18
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

Kalau pengaruh terhadap perekonomian nasional pastinya tidak gan, karena tiktok hanya 1 diantara buanyak banget palikasi atau platform yang bisa digunakan untuk berjualan. Tetapi kalo buat penjualnya tentu berpengaruh gan, soalnya ane denger kalo tiktok maren-maren itu lagi bakar-bakar duit jadi biasanya banyak promo yang memudahkan dan menguntungkan untuk penjual atau pembeli. Kalo misalnya tiktok akan berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional pasti pemerintah akan berpikir dua kali kalo ingin menutupnya.
hero member
Activity: 1582
Merit: 689
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
November 04, 2023, 05:36:07 PM
#17
Ya... ekonomi pasti berubah meskipun toko tiktok dibuka maupun ditutup.
Karna pada dasarnya ekonomi lokal maupun global pasti selalu berubah, namun perlu diingat bahwa perubahan itu ada yang baik ada pula yang buruk, signifikan kah atau tidak, yang jelas pasti selalu "berubah". Grin
Jika kita berujuk pada pertanyaan yang ada didalam topik ini, tentu perubahan yang akan lebih signifikan terjadi adalah di sektor para pedagang tertentu saja om, contohnya pada para pedagang yang tidak mengandalkan tiktok shop ketika mempromosikan barang dagangannya om. Meskipun sebagian para pedagang juga melakukan promosi lewat platform lain seperti shopee dan juga instagram dalam menarik para pelanggan barunya om, tetapi perubahan yang lebih buruk juga tidak akan langsung dialami oleh para pengguna Tiktok shop apabila mereka masih bisa memanfaatkan platform lainnya untuk berdagang.

Quote
Biasanya ekonomi selalu berhubungan erat dengan perubahan. Ekonomi mempertimbangkan perubahan dalam tingkat produksi, inflasi, permintaan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi aktivitas ekonomi. Perubahan ekonomi, seperti fluktuasi siklus ekonomi, perubahan dalam kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi, adalah subjek penting dalam studi ekonomi.
Perubahan di sektor ekonomi memang dapat dipicu oleh banyak halnya om, dan beberapa diantaranya adalah seperti yang om sebutkan itu. Namun ada juga pemicu lainnya yang dapat merubah kondisi ekonomi di berbagai bidang seperti halnya perang, kekacauan di sektor politik dan juga lewat kurangnya sumber daya alam yang biasanya dipakai sebagai bahan mentah produksi oleh banyak perusahaan dan pabrik di suatu negara. Namun pada kesempatan ini, kita hanya membicarakan tentang lapak atau lahan tempat perdagangan seperti Tiktok shop om yang hanya mempengaruhi perubahan pada sebagian para pedagang yang menggunakan platform tersebut.

Iya kan om jika mengacu pada pertanyaan diatas, TUTUP TOKO TIKTOK, APAKAH EKONOMI AKAN BERUBAH?
Jawab saya kan pasti "berubah" jelas berubah lah om, karna saya sesuai apa yang di tanyakan tadi, dan sebenarnya meskipun toko tiktok ditutup ataupun buka pasti "Ekonomi Berubah" soalnya yang namanya ekonomi berubah itu pasti berubah lah, baik secara perubahan rendah maupun tinggi, intinya kan Ekonomi tidak datar bukan.?
Contoh sederhana nya gini deh, jika toko diatas berdiri dari nol dan beberapa waktu kemudian mengalami peningkatan yang drastis, dan ketika banyak yang tidak setuju dengan adanya toko tersebut dengan berbagai alasan, lalu toko tersebut seakan-akan dibatasi bahkan ditutup, yang tadinya ada peningkatan dan setelah kejadian tersebut, toko diatas mengalami penurunan, bahan gulung tikar.
Bukankah itu yang namanya EKONOMI BERUBAH....?

Mohon koreksinya om jika pernyataan saya ini salah.
Terimakasih 🙏🙏

Memang ditutup ataupun tidaknya Tiktok Shop, yang namanya pasar dan ekonomi akan selalu mengalami perubahan. Namun kehadiran Tiktok Shop dianggap akan menjadi sebuah ancaman besar dan dapat merugikan beberapa pihak. sehingga dinalai dapat mempengaruhi pasar dan merubah konstalasi.

Kehadiran Tik tok ini sudah meramu setiap kalangan dimulai dari kalangan atas hingga bawah dan begitupun dengan orang-orang yang bermain di tik tok shop juga terpantau banyak. Sehingga besar kecilnya dengan ditutupnya fitur tersebut maka hal ini dapat mempengaruhi perekonomian yang sedang berlanjut dan ada beberapa artikel yang menyebutkan bahwa pengaruh tiktok shop dalam pangsa pasar ecomerse di kawasan Asia Tenggara ini mencapai angka 13 persen lebih. Dan itu adalah angka yang cukup tinggi untuk bisa mempengaruhi pasar dan juga bisa menjadi sebuah ancaman bagi beberapa platform yang serupa dan sudah memilki izin seperti Lazada, Tokped, Akulaku, Shopy dll. Dan
Dan tentunya dengan penutupan Tiktok shop ini sangat mempengaruhi kestabilan pasar ecomerse, Karena jika tiktok Shop ini tidak ditutup dengan segera, maka bisa saja yang menjadi Raja pasar E-comerrse di Asia tenggara ini adalah Tiktok Shop.
member
Activity: 105
Merit: 15
November 04, 2023, 12:41:17 PM
#16
Ya... ekonomi pasti berubah meskipun toko tiktok dibuka maupun ditutup.
Karna pada dasarnya ekonomi lokal maupun global pasti selalu berubah, namun perlu diingat bahwa perubahan itu ada yang baik ada pula yang buruk, signifikan kah atau tidak, yang jelas pasti selalu "berubah". Grin
Jika kita berujuk pada pertanyaan yang ada didalam topik ini, tentu perubahan yang akan lebih signifikan terjadi adalah di sektor para pedagang tertentu saja om, contohnya pada para pedagang yang tidak mengandalkan tiktok shop ketika mempromosikan barang dagangannya om. Meskipun sebagian para pedagang juga melakukan promosi lewat platform lain seperti shopee dan juga instagram dalam menarik para pelanggan barunya om, tetapi perubahan yang lebih buruk juga tidak akan langsung dialami oleh para pengguna Tiktok shop apabila mereka masih bisa memanfaatkan platform lainnya untuk berdagang.

Quote
Biasanya ekonomi selalu berhubungan erat dengan perubahan. Ekonomi mempertimbangkan perubahan dalam tingkat produksi, inflasi, permintaan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi aktivitas ekonomi. Perubahan ekonomi, seperti fluktuasi siklus ekonomi, perubahan dalam kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi, adalah subjek penting dalam studi ekonomi.
Perubahan di sektor ekonomi memang dapat dipicu oleh banyak halnya om, dan beberapa diantaranya adalah seperti yang om sebutkan itu. Namun ada juga pemicu lainnya yang dapat merubah kondisi ekonomi di berbagai bidang seperti halnya perang, kekacauan di sektor politik dan juga lewat kurangnya sumber daya alam yang biasanya dipakai sebagai bahan mentah produksi oleh banyak perusahaan dan pabrik di suatu negara. Namun pada kesempatan ini, kita hanya membicarakan tentang lapak atau lahan tempat perdagangan seperti Tiktok shop om yang hanya mempengaruhi perubahan pada sebagian para pedagang yang menggunakan platform tersebut.

Iya kan om jika mengacu pada pertanyaan diatas, TUTUP TOKO TIKTOK, APAKAH EKONOMI AKAN BERUBAH?
Jawab saya kan pasti "berubah" jelas berubah lah om, karna saya sesuai apa yang di tanyakan tadi, dan sebenarnya meskipun toko tiktok ditutup ataupun buka pasti "Ekonomi Berubah" soalnya yang namanya ekonomi berubah itu pasti berubah lah, baik secara perubahan rendah maupun tinggi, intinya kan Ekonomi tidak datar bukan.?
Contoh sederhana nya gini deh, jika toko diatas berdiri dari nol dan beberapa waktu kemudian mengalami peningkatan yang drastis, dan ketika banyak yang tidak setuju dengan adanya toko tersebut dengan berbagai alasan, lalu toko tersebut seakan-akan dibatasi bahkan ditutup, yang tadinya ada peningkatan dan setelah kejadian tersebut, toko diatas mengalami penurunan, bahan gulung tikar.
Bukankah itu yang namanya EKONOMI BERUBAH....?

Mohon koreksinya om jika pernyataan saya ini salah.
Terimakasih 🙏🙏
sr. member
Activity: 1876
Merit: 447
November 04, 2023, 11:26:33 AM
#15
Toh app marketplace yang juga menerapkan livestreaming sales masih ada kek shopee, pelaku bisnis ini ga bakalan kehabisan ide buat lanjut jualan.
Saya pribadi antara setuju dan tidak setuju tiktokshop ditutup. Setuju karena menurutku persyaratan minimal tiktokshop yg memberatkan dan tidak banyak memberi peluang pengguna reguler (non influencer) memulai usaha di platform ini. Tidak setuju karena livestreaming sales saya pikir metode futuristik dimana lambat laun akan menjadi mainstream di kalangan genZ. Menutup fitur ini berarti menghambat orang-orang mengikuti tren modernisasi.
Sebenarnya dalam hal ini kita harus tahu bahwa untuk sekarang dan ketika ada di Indonesia tiktok hanya di fokuskan untuk media sosial tetapi semakin lama pembaruan mereka mulai menyasar ke arah yang lain seperti berjualan ini dan memang dari segi fungsi itu sudah berubah dan perizinan juga harus berbeda sekarang.
Terlepas dari kontroversi yang memang pasti sangat besar ketika tiktok shop dihapus saya rasa pada akhirnya ketika Tiktok mulai membuat beberapa perizinan baru hal ini akan lebih bisa di minimalisir dan tiktokshop kembali beroprasi terlebih dengan melihat beberapa pedagang yang sekarang mulai mengeluh kembali sepertinya jika banyak yang meminta, maka tiktok pasti akan memikirkan ini sebagai strategi pasar mereka yang baru.
hero member
Activity: 910
Merit: 789
November 04, 2023, 10:10:33 AM
#14
Ya... ekonomi pasti berubah meskipun toko tiktok dibuka maupun ditutup.
Karna pada dasarnya ekonomi lokal maupun global pasti selalu berubah, namun perlu diingat bahwa perubahan itu ada yang baik ada pula yang buruk, signifikan kah atau tidak, yang jelas pasti selalu "berubah". Grin
Jika kita berujuk pada pertanyaan yang ada didalam topik ini, tentu perubahan yang akan lebih signifikan terjadi adalah di sektor para pedagang tertentu saja om, contohnya pada para pedagang yang tidak mengandalkan tiktok shop ketika mempromosikan barang dagangannya om. Meskipun sebagian para pedagang juga melakukan promosi lewat platform lain seperti shopee dan juga instagram dalam menarik para pelanggan barunya om, tetapi perubahan yang lebih buruk juga tidak akan langsung dialami oleh para pengguna Tiktok shop apabila mereka masih bisa memanfaatkan platform lainnya untuk berdagang.

Quote
Biasanya ekonomi selalu berhubungan erat dengan perubahan. Ekonomi mempertimbangkan perubahan dalam tingkat produksi, inflasi, permintaan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi aktivitas ekonomi. Perubahan ekonomi, seperti fluktuasi siklus ekonomi, perubahan dalam kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi, adalah subjek penting dalam studi ekonomi.
Perubahan di sektor ekonomi memang dapat dipicu oleh banyak halnya om, dan beberapa diantaranya adalah seperti yang om sebutkan itu. Namun ada juga pemicu lainnya yang dapat merubah kondisi ekonomi di berbagai bidang seperti halnya perang, kekacauan di sektor politik dan juga lewat kurangnya sumber daya alam yang biasanya dipakai sebagai bahan mentah produksi oleh banyak perusahaan dan pabrik di suatu negara. Namun pada kesempatan ini, kita hanya membicarakan tentang lapak atau lahan tempat perdagangan seperti Tiktok shop om yang hanya mempengaruhi perubahan pada sebagian para pedagang yang menggunakan platform tersebut.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
November 04, 2023, 09:51:09 AM
#13
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya
Perlu ditelusuri lebih dalam lagi kenapa tiktok shop ditutup sedangkan di platform lain seolah tidak tersentuh, jawabannya tentu ada yang sesuatu yang tidak terpenuhi oleh platform tiktok. Ditutupnya tiktok shop tidak akan berpengaruh sama sekali ke pedagang Online, sebelumnya sudah banyak Platform lain yang menyediakan layanan yang sama.

Mungkin sebagian besar pedagang di tiktok shop berasal dari platform lain yang ingin memperluas atau membuka cabang disana, mereka akan kembali lagi ke situs jual-beli online untuk berdagang disana. Pedagang offline akan tetap pada habitatnya, dagangan mereka juga masih sangat laku kok. Pedagang offline harus mampu menyusun strategi untuk menarik minat pembeli mengunjungi toko mereka, sekarang sudah banyak ditemukan toko serba murah seperti pasar Rp35.000 dan lain sebagainya, strategi ini terbukti sangat ampuh karena minat pembeli sangat meningkat.

Para pedagang harus mengikuti perkembangan zaman, media internet harus digunakan untuk menambah cuan, bukan untuk ngabisin uang.
member
Activity: 105
Merit: 15
November 03, 2023, 11:56:47 AM
#12
Ya... ekonomi pasti berubah meskipun toko tiktok dibuka maupun ditutup.
Karna pada dasarnya ekonomi lokal maupun global pasti selalu berubah, namun perlu diingat bahwa perubahan itu ada yang baik ada pula yang buruk, signifikan kah atau tidak, yang jelas pasti selalu "berubah". Grin

Biasanya ekonomi selalu berhubungan erat dengan perubahan. Ekonomi mempertimbangkan perubahan dalam tingkat produksi, inflasi, permintaan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi aktivitas ekonomi. Perubahan ekonomi, seperti fluktuasi siklus ekonomi, perubahan dalam kebijakan pemerintah, dan perubahan teknologi, adalah subjek penting dalam studi ekonomi.
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
November 01, 2023, 04:50:13 PM
#11
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

Sepertinya hal ini tidak akan terlalu berdampak bagi pelaku usaha yang berjualan secara offline. Saat ini berbelanja online sudah menjadi bagian daripada aktivitas keseharian masyarakat, baik itu masyarakat perkotaan maupun pedesaan, semuanya sudah gemar berbelanja online termasuk berbelanja melalui tiktok shop.

Saya pribadi menganggap bahwa penutupan fitur tiktok shop ini bukanlah sebuah permasalahan antara pengusaha offline dengan pihak Tik tok shop, melainkan ini adalah sebuah permasalahan dan pertarungan antara Tik tok dengan platform toko online lainnya seperti toko hijau dan oren. dengan hadirnya fitur tiktok shop ini sangatlah mempengaruhi platform lainnya yang menyediakan layanan khusus jualan online.

Dan saya menganggap, sepertinya kasus ini  hampir serupa dengan kasus yang terjadi pada tahun 2020 silam, dimana pihak MNC group melakukan gugatan kepada MK tentang pembatasan live streaming dalam sosial media dan saya mensinyalir bahwa gugatan ini mereka lakukan karena mereka menyadari bahwa fitur live streaming yang ada dalam sosial media ini merupakan sebuah ancaman besar yang dapat menyebabkan Chanel-chanel televisi menjadi sepi penonton.
Begitu pula dengan hadirnya fitur tiktok shop ini, maka sedikit besarnya hal ini dapat menyebabkan platform khusus jual beli online akan menjadi sepi pengunjung.
sr. member
Activity: 2044
Merit: 329
★Bitvest.io★ Play Plinko or Invest!
November 01, 2023, 03:57:29 PM
#10
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya

kenapa orang orang sekarang ini malas belanja offline, itu semua karena beberapa sebab dan sebab yang paling besar adalah harga nya, jika kita beli kipas angin di offline shop maka kita harus menawar kipas tersebut hingga harga termurah namun jika kita membeli di online shop, maka kita akan bisa menemukan begitu banyak kipas dengan berbagai harga dari yang termurah hingga yang termahal selain itu ada berbagai promo yang di tawarkan oleh online shop.

untuk bisa menaikkan kembali minat pembeli beralih ke offline shop maka para pedagang offline harus bisa menurunkan harga mereka hingga di harga yang di jangkau oleh pembeli.
member
Activity: 184
Merit: 10
I will write anything for you
November 01, 2023, 04:04:13 AM
#9
keknya gak ngefek apapun dah secara makro, kalau yang kecil kecil terdampak ya mereka yang belanja di tiktok, live ditiktok, buka toko ditiktok, diluar itu ya gak ngaruh. sepertinya yang doyan belanja online kek  saya ya tinggal pindah platform wkwkwk dah lama saya gak belanja offline, selain hargnya suka ditembak, harga mahal kualitas buruk sama kudu interaksi sama penjualnya ehheh maklum introvert.
sr. member
Activity: 448
Merit: 339
rollbit.com/trading
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya
Kenapa hanya TikTok Shop yang mendapatkan petisi untuk ditutup? Mengapa Marketplace lain tidak? Meskipun kemarin sempat ramai juga pemberitaan beberapa komunitas pedagang offline meminta agar Marketplace lain juga ditutup tapi hal itu tidak direalisasikan. Dari beberapa sumber yang saya baca disebutkan alasan penutupan TikTok Shop adalah karena tidak memenuhi syarat sebagai e-commerce. Pada dasarnya tidak ada larangan untuk tiktok menjadi social commerce, mempromosikan dan mengiklankan suatu produk. Hanya saja ketika sudah dilakukan transaksi di dalamnya, itu sudah masuk dalam ranah e-commerce dan TikTok Shop tidak memenuhi regulasi yang ada [1].

Tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak.
Tidak juga gan. Jika membandingkan dengan volume perdagangan online secara nasional, ditutupnya TikTok Shop ini tidak memberikan efek yang signifikan bagi pasar online secara keseluruhan. Dampak yang terasa mungkin bagi pedagang kecil atau pendatang baru yang baru merintis di TikTok. Mau tidak mau mereka harus berpindah ke Platform lain, merencanakan ulang strategi marketing, dan bersaing dengan pemain besar. Bagi pembeli dampak yang terasa mungkin tidak bakal ada kesempatan lagi buat dapetin barang-barang murah karena memang rata-rata harga produk di tiktop jauh lebih murah. Saya pernah beli Headset yang harganya 30rb doang yang kalau kita search di marketplace harganya rata-rata di 100ribuan.

 [1].https://ekonomi.bisnis.com/read/20231004/12/1700735/tiktok-shop-tutup-selamat-datang-marketplace-tiktok
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..

3 hari lalu saya baca berita [1] kalau tiktok shop akan mengajukan untuk izin berjualan secara legal di Indonesia, artinya bukan berarti ini menunjukan adanya tren positif bagi persaingan bisnis online di Indonesia tapi cukup negatif bagi provider toko online asal indonesia seperti bukalapak, tokopedia, dsb. Belum lagi nasib pedagang offline yang berjualan grosir maupun eceran di pasar tradisional terbesar seperti Tanah Abang, Pasar 16 ilir, dll. Ini manjadi seperti buah simalakama, 1 sisi cukup baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, sedangkan di sisi lain, Ini seperti genosida tersembunyi bagi pemasaran offline di indonesia.

[1]. TikTok Hingga YouTube Dikabarkan Urus Izin Buka E-Commerce di Indonesia
Bagaimana pun, ini tergantung dari penjual juga. Penyedia eCommerce sudah memberikan kemudahan bagi penjual untuk mendaftar dan menjual produk di platform tersebut. Tapi, dengan berbagai alasan penjual enggan mendaftar. Pada akhirnya, pergeseran kebiasaan belanja dari offline ke online seharusnya diikuti oleh penjual. Tapi tak dipungkiri memang, banyak yang mengeluh karena adanya fake review dan sistem ads yang pastinya dianggap sebagai penghalang produknya bisa dilihat oleh pembeli jika baru upload dan tidak beriklan.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya
3 hari lalu saya baca berita [1] kalau tiktok shop akan mengajukan untuk izin berjualan secara legal di Indonesia, artinya bukan berarti ini menunjukan adanya tren positif bagi persaingan bisnis online di Indonesia tapi cukup negatif bagi provider toko online asal indonesia seperti bukalapak, tokopedia, dsb. Belum lagi nasib pedagang offline yang berjualan grosir maupun eceran di pasar tradisional terbesar seperti Tanah Abang, Pasar 16 ilir, dll. Ini manjadi seperti buah simalakama, 1 sisi cukup baik untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, sedangkan di sisi lain, Ini seperti genosida tersembunyi bagi pemasaran offline di indonesia.

[1]. TikTok Hingga YouTube Dikabarkan Urus Izin Buka E-Commerce di Indonesia
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Ane baca sekilas sepertinya penutupan ini karena Tiktok ga bisa memenuhi aturan sebagai e-commerce ataupun social commerce, dan dari pernyataan pemerintah yang diquote diberita kesannya salah satu alasan kenapa Tiktok yang jadi sasaran juga karena masalah barang impor yang besar. Apakah memang itu yang jadi sebab utamanya, sehingga olshop lain yang kebanyakan barang yang dijual lokal/dari penjual lokal ga ditutup?

Anyway ane rasa memang ga bakal ada penutupan marketplace lain kedepannya kalau memang narasi yang dibangun seperti di atas.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya
Menurut ane, tidak ada gunanya menutup Tiktok shop kalau tujuan awalnya supaya pedagang offline tidak tergusur penjualannya. Sekarang malah mereka yang dulunya berjualan di tiktok shop pindah live ke flatform resmi marketplace online seperti Shoope. Artinya, kalau tujuan awalnya penutupan ini supaya pedagang offline (tanah abang) tidak mengeluh lagi, itu salah besar. Malah sekarang mereka ngelunjak, minta olshop kayak shoope, tokped, lazada, dll ditutup.

Waduh, entah apa yang ada di otak mereka, seharusnya mereka berpikir kalau zaman sudah berubah, dan mereka harus mempelajari cara berjualan online, bukan malah minta ditutup. Masak, buruk rupa, cermin dibelah. Punya Gadget seharusnya dimanfaatin secara maksimal, bukan hanya dipakai buat nelp sama sms doang.
hero member
Activity: 2002
Merit: 633
Your keys, your responsibility
Toh app marketplace yang juga menerapkan livestreaming sales masih ada kek shopee, pelaku bisnis ini ga bakalan kehabisan ide buat lanjut jualan.
Saya pribadi antara setuju dan tidak setuju tiktokshop ditutup. Setuju karena menurutku persyaratan minimal tiktokshop yg memberatkan dan tidak banyak memberi peluang pengguna reguler (non influencer) memulai usaha di platform ini. Tidak setuju karena livestreaming sales saya pikir metode futuristik dimana lambat laun akan menjadi mainstream di kalangan genZ. Menutup fitur ini berarti menghambat orang-orang mengikuti tren modernisasi.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Ini thread harusnya masuk ke ekonomi politik budaya gan...

Anyway, perlu dipahami kalau e-commerce / situs jualan online itu buanyak banget, dan tiktok shop cuma sebagian kecilnya saja. Jadi ya tidak akan ada pengaruh signifikan pada perekonomian apabila ditutup. Dampaknya paling-paling yang jualan di tiktok beralih jualan di platform lain.

Buat yang offline juga ga berdampak signifikan karena pembeli masih bisa beli online di tokped, shopee, bli-bli, dsb.
newbie
Activity: 18
Merit: 2
Maraknya berita dari pedagang bahwa tiktok shop ditutup sehingga berefek pada para penjualan online di berbagai sudut pandang, dengan ditutup nyan platform tersebut akan kehilangan pencaharian yang julan online,live, bahkan kurir juga berdampak. Namun perlu kita diskusi apa akan ada perubahan ekonomi buat yang ofline ?.
Yuk shering pendapat agan-agan semuanya
Jump to: