Author

Topic: [TIPS] Instalasi Listrik Mining Rig (Read 287 times)

legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 17, 2018, 07:37:26 PM
#13
Lumbayan juga anggaran yang harus dikeluarkan,ya gan untuk bisa memaksimalkan kebutuhan penambangan, dan saya ingin sekalian tanya,stop kontak  di rumah saya bisa menyala di kedua lubang saat saya uji menggunakan tespen, artinya ada listrik di kedua lubang, apakah akan bermasalah dengan perangkat saya atau barang-barang lainnya? Terima kasih.

(IMO) Tespen biasanya bisa nyala klo ada tegangan sekitar 75-100V, jadi dalam kasusnya Om besar kemungkinan pada kedua lubang stop kontak ada tegangan yang terbaca. Kabel listrik PLN biasanya terbagi menjadi 3 bagian, yakni L (load) atau disebut juga dengan kabel phase (kabel positif), kabel N (Netral) biasanya disebut kabel negatif, dan terakhir adalah kabel grounding.

Penyebab tespen nyala pada kedua terminal stop kontak :

[1] Kabel yang terpasang pada MCB adalah kabel netral (kabel negatif). Jadi saat MCB tersebut dimatikan (posisi off) ada tegangan positif yang mengalir ke kabel negatif melalui seluruh beban (perangkat elektronik) yang terpasang pada jaringan listrik didalam rumah. Jadi saat dites menggunakan tespen, maka tespen akan menyala.

Solusi : Cek MCB dan pastikan kabel phase (kabel positif) yang tersambung pada MCB tersebut.

[2] Sambungan pada kabel netral kendor atau terputus. Sehingga saat dites dengan tespen ada tegangan yang terbaca, karena adanya beban (peralatan elektronik) yang tersambung pada terminal tersebut, sehingga menyebabkan kabel negatif yang terpasang pada stop kontak terbaca sebagai tegangan positif. Kasus ini biasanya ditandai dengan peralatan elektronik (beban) itu sendiri tidak bisa nyala karena tidak ada tegangan negatif yang mengalir dari Jalur PLN (Pusat).

Solusi : Cek apakah ada sambungan kabel negatif yg kendor atau putus, baik itu pada jalur instalasi rumah (sambungan kabel, sambungan stop kontak, dl), maupun kabel yg ada pada beban (perangkat elektronik) yg terpasang pada jaringan listrik didalam rumah.

Jika kedua sugesti saya diatas tidak sesuai atau tidak menyelesaikan masalah, maka saran saya hubungi orang PLN atau orang yg ahli dibidangnya, sehingga masalah yang Om hadapi bisa terselesaikan.


Quote
apakah akan bermasalah dengan perangkat saya atau barang-barang lainnya?

Klo ke perangkat elektronik saya rasa tidak akan memberikan dampak, terkecuali memang dari perangkat elektroniknya sendiri yg sudah bermasalah. Tapi yang berbahaya jika dari jalur-jalur tersebut ada yg terbuka atau yang bisa menyebabkan kontak langsung dengan kita. Karena hal tersebut bisa menyebabkan kita menjadi tersetrum karena adanya tegangan phase (positif) yang mengalir.





Edit :

Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Instalasi Listrik Mining Rig, silahkan menuju ke :
   
[FAQS][Tips] Tanya Jawab Seputar Mining
newbie
Activity: 508
Merit: 0
August 17, 2018, 12:57:30 PM
#12
Lumbayan juga anggaran yang harus dikeluarkan,ya gan untuk bisa memaksimalkan kebutuhan penambangan, dan saya ingin sekalian tanya,stop kontak  di rumah saya bisa menyala di kedua lubang saat saya uji menggunakan tespen, artinya ada listrik di kedua lubang, apakah akan bermasalah dengan perangkat saya atau barang-barang lainnya? Terima kasih.
member
Activity: 102
Merit: 40
August 17, 2018, 04:04:28 AM
#11
apakah yg dimaksud watt meter yang model colokan ?? soalnya saya sendiri ada 1 pcs yang bagian stekernya gosong (meleleh sedikit). Biasanya sih disebabkan karena daya bebannya melebihi batas maksimal dari current rating watt meter itu sendiri (16A).





Dan untuk sekarang saya lebih suka menggunakan KWH Meter (LCD Display) yg berbentuk seperti MCB, karena pilihan rating daya-nya lebih banyak (23A, 30A, 32A, 50A, dll). Cuman untuk pemasangan sedikit lebih ribet jika dibandingkan dengan watt meter yg model colokan

makanya bang jangan pasang vga melebihi daya yg diperbolehkan, dan sisa vga yg ga kepake bisa dipinjemkan ke gw  Wink . Kan jadinya tuh wattmeter ga ampe gosong seperti itu.

Untuk kwhmeter ada fotonya ga Bang ? dan apakah displaynya bisa direset kayak wattmeter ?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 14, 2018, 07:05:17 PM
#10
-snip-

Kalok Khwmeter model MCB, apakah cara pasangnya seperti MCB pada umumnya? kira-kira hasil yg ditunjukkan akurat tidak?

Mirip seperti MCB 2 Phase, yg berbeda hanya letak pin-pin L in, L out dan N in, N out (ada petunjuk manualnya kok)

Akurat itu relatif, tapi setidaknya fungsi KWH Meter sudah cukup untuk memonitor pemakaian daya dari Mining Rig.
member
Activity: 82
Merit: 22
August 13, 2018, 01:07:44 AM
#9
apakah yg dimaksud watt meter yang model colokan ?? soalnya saya sendiri ada 1 pcs yang bagian stekernya gosong (meleleh sedikit). Biasanya sih disebabkan karena daya bebannya melebihi batas maksimal dari current rating watt meter itu sendiri (16A).





Dan untuk sekarang saya lebih suka menggunakan KWH Meter (LCD Display) yg berbentuk seperti MCB, karena pilihan rating daya-nya lebih banyak (23A, 30A, 32A, 50A, dll). Cuman untuk pemasangan sedikit lebih ribet jika dibandingkan dengan watt meter yg model colokan

iya kak yg sy maksud wattmeter seperti pada foto tersebut. Bahaya juga ya klo bisa meleleh seperti itu, untungnya masih ketahuan.

Kalok Khwmeter model MCB, apakah cara pasangnya seperti MCB pada umumnya? kira-kira hasil yg ditunjukkan akurat tidak?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 11, 2018, 05:07:25 PM
#8
kk apakah tidak menggunakan wattmeter dalam instalasi listrik ini? kan banyak miner yg menggunakan wattmeter utk memantau biaya pemakaian listrik.

dan denger-denger ada juga yg wattmeter sampe meleleh, biasanya disebabkan karena apa?

apakah yg dimaksud watt meter yang model colokan ?? soalnya saya sendiri ada 1 pcs yang bagian stekernya gosong (meleleh sedikit). Biasanya sih disebabkan karena daya bebannya melebihi batas maksimal dari current rating watt meter itu sendiri (16A).





Dan untuk sekarang saya lebih suka menggunakan KWH Meter (LCD Display) yg berbentuk seperti MCB, karena pilihan rating daya-nya lebih banyak (23A, 30A, 32A, 50A, dll). Cuman untuk pemasangan sedikit lebih ribet jika dibandingkan dengan watt meter yg model colokan
member
Activity: 82
Merit: 22
August 11, 2018, 04:16:53 PM
#7
kk apakah tidak menggunakan wattmeter dalam instalasi listrik ini? kan banyak miner yg menggunakan wattmeter utk memantau biaya pemakaian listrik.

dan denger-denger ada juga yg wattmeter sampe meleleh, biasanya disebabkan karena apa?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 11, 2018, 08:01:54 AM
#6
mahal juga ya gan pasang baru buat daya 11000 watt
kalok untuk pindah daya apakah tarifnya juga sama dengan pasang baru?

Biaya sambungan baru dengan Migrasi daya berbeda, untuk simulasi bisa dicek langsung di
http://www.pln.co.id/pelanggan/pelayanan-online/sambungan-baru
http://www.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/perubahan-daya-migrasi

Mumpung ada thread yg bahas masalah kelistrikan, ane mo tanya sedikit-sedikit bang

Colokan dan stopkontak dgn rating 16A, merk apa yg rekomendasi bang ?

Saya biasanya menggunakan Legrand, arde broco atau minimal uticon

Nah ini yang pingin ane tanyakan, kan listrik di indo ada beberapa golongan yang ane tau rumah tangga dan bisnis, nah listrik golongan bisnis lebih murah dari pada rumah tangga, apakah saya bisa swap dari golongan RT ke bisnis? note: kepentingan untuk mining/server ga punya usaha lain dirumah.
Migrasi daya dari RT ke golongan Bisnis bisa kok dilakukan, asal agan memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan oleh PLN. Meskipun waktu pengajuan permohonan secara online tidak dibutuhkan syarat-syarat dokumen khusus, tetapi pada saat proses instalasi dilapangan terkadang ditanyakan dokumen-dokumen terkait usaha dari pemohon (SIUP, SKU, dll) oleh pihak lapangan PLN.

Dan golongan bisnis yg memperoleh subsidi hanya buat golongan B1 saja (450 VA s/d 5500 VA). Jadi buat yang punya mining rig dengan beban diatas 5000W hanya bisa menggunakan layanan R3 atau B2, B3 dengan tarif non-subsidi. Kecuali jika bisa memenuhi persyaratan dari golongan Industri yang masih mendapatkan biaya subsidi  Grin
full member
Activity: 498
Merit: 105
August 11, 2018, 07:39:38 AM
#5
Contoh Kasus :

Si X ingin membuat beberapa mining rig dengan beban total sebesar 5000 watt, maka untuk memenuhi kebutuhan Mining rig tersebut si X akan menerapkan instalasi listrik (pemasangan baru) dengan memperhatikan beberapa poin sebagai berikut :

Langkah pertama :
* Membuat rencana, memilih bahan dan menyiapkan bahan.
* Menyiapkan anggaran (Rp 13.000.000 untuk sambungan baru R3 11000 VA (bisa dicek langsung di http://www.pln.co.id/pelanggan/pelayanan-online/sambungan-baru), dan Rp 4.000.000 untuk pembelian material dan biaya instalasi (sumber : pengalaman pribadi))
* Pemasangan sambungan baru dengan golongan R3 pada daya 11000 VA (dengan asumsi akan ada penambahan jumlah mining rig dikemudian hari)
* Memasang 2-3 MCB pembagi, dengan masing-masing rating MCB sebesar 32A
* Menggunakan kabel NYY dengan ukuran 3 x 4mm2 (sesuai dengan ketentuan PUIL 2011 amandemen 1, KHA terus-menerus yg diijinkan utk kabel NYY 3-inti dgn penampang 4mm2, pada instalasi terbuka adalah sebesar 34 ampere)
* Menentukan beban maksimal dari masing-masing cabang MCB 32A, sebesar 6000 watt (karena voltase tegangan dari PLN tidak murni 220V dan selalu fluktuatif). MCB akan bekerja (memutuskan aliran listrik) jika beban melebihi daya maksimal yang diijinkan.
* Memasang Grounding.

Langkah kedua :
* Tiap MCB 32A akan dibagi lagi menjadi 2-3 cabang dengan masing-masing menggunakan MCB 20A (bisa juga menggunakan power push button switch dan terminal block pada rating 20A)
* Menggunakan kabel NYY dengan ukuran 3 x 2.5mm2 (sesuai dengan ketentuan PUIL 2011 amandemen 1, KHA terus-menerus yg diijinkan utk kabel NYY 3-inti dgn penampang 2.5mm2, pada instalasi terbuka adalah sebesar 25 ampere)
* Menentukan beban maksimal dari masing-masing cabang MCB 20A, sebesar 4000 watt (karena voltase tegangan dari PLN tidak murni 220V dan selalu fluktuatif). MCB akan bekerja (memutuskan aliran listrik) jika beban melebihi daya maksimal yang diijinkan.

Langkah ketiga :
* Memasang serta menggunakan steker dan stop kontak dengan rating 16A pada masing-masing cabang MCB 20A
* Menggunakan kabel sesuai rating 16A (lihat PUIL 2011 amandemen 1)
* Menentukan batas maksimal beban dari PSU (mining rig) yang diijinkan buat masing-masing stop kontak, sebesar 2500-3000 watt (karena voltase tegangan dari PLN tidak murni 220V dan selalu fluktuatif).
* Memasang PSU (mining rig) pada masing-masing stop kontak dengan memperhatikan daya beban maksimal yg diijinkan.

Nah ini yang pingin ane tanyakan, kan listrik di indo ada beberapa golongan yang ane tau rumah tangga dan bisnis, nah listrik golongan bisnis lebih murah dari pada rumah tangga, apakah saya bisa swap dari golongan RT ke bisnis? note: kepentingan untuk mining/server ga punya usaha lain dirumah.

Oh ya BTW yang punya mining rig mending terminalnya/stop kontaknya dibuat ada kabel groundnya.
member
Activity: 102
Merit: 40
August 11, 2018, 06:06:22 AM
#4
Mumpung ada thread yg bahas masalah kelistrikan, ane mo tanya sedikit-sedikit bang

Colokan dan stopkontak dgn rating 16A, merk apa yg rekomendasi bang ?

Dan untuk kabelnya sendiri lebih bagus menggunakan yg serabut atau yang engkel ?
jr. member
Activity: 31
Merit: 4
August 11, 2018, 03:57:04 AM
#3
mahal juga ya gan pasang baru buat daya 11000 watt
kalok untuk pindah daya apakah tarifnya juga sama dengan pasang baru?
kira-kira dari saat mengajukan formulir ke pln, berapa hari baru dilakukan pemasangan?
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 10, 2018, 08:03:36 PM
#2
Contoh Kasus :

Si X ingin membuat beberapa mining rig dengan beban total sebesar 5000 watt, maka untuk memenuhi kebutuhan Mining rig tersebut si X akan menerapkan instalasi listrik (pemasangan baru) dengan memperhatikan beberapa poin sebagai berikut :

Langkah pertama :
* Membuat rencana, memilih bahan dan menyiapkan bahan.
* Menyiapkan anggaran (Rp 13.000.000 untuk sambungan baru R3 11000 VA (bisa dicek langsung di http://www.pln.co.id/pelanggan/pelayanan-online/sambungan-baru), dan Rp 4.000.000 untuk pembelian material dan biaya instalasi (sumber : pengalaman pribadi))
* Pemasangan sambungan baru dengan golongan R3 pada daya 11000 VA (dengan asumsi akan ada penambahan jumlah mining rig dikemudian hari)
* Memasang 2-3 MCB pembagi, dengan masing-masing rating MCB sebesar 32A
* Menggunakan kabel NYY dengan ukuran 3 x 4mm2 (sesuai dengan ketentuan PUIL 2011 amandemen 1, KHA terus-menerus yg diijinkan utk kabel NYY 3-inti dgn penampang 4mm2, pada instalasi terbuka adalah sebesar 34 ampere)
* Menentukan beban maksimal dari masing-masing cabang MCB 32A, sebesar 6000 watt (karena voltase tegangan dari PLN tidak murni 220V dan selalu fluktuatif). MCB akan bekerja (memutuskan aliran listrik) jika beban melebihi daya maksimal yang diijinkan.
* Memasang Grounding.

Langkah kedua :
* Tiap MCB 32A akan dibagi lagi menjadi 2-3 cabang dengan masing-masing menggunakan MCB 20A (bisa juga menggunakan power push button switch dan terminal block pada rating 20A)
* Menggunakan kabel NYY dengan ukuran 3 x 2.5mm2 (sesuai dengan ketentuan PUIL 2011 amandemen 1, KHA terus-menerus yg diijinkan utk kabel NYY 3-inti dgn penampang 2.5mm2, pada instalasi terbuka adalah sebesar 25 ampere)
* Menentukan beban maksimal dari masing-masing cabang MCB 20A, sebesar 4000 watt (karena voltase tegangan dari PLN tidak murni 220V dan selalu fluktuatif). MCB akan bekerja (memutuskan aliran listrik) jika beban melebihi daya maksimal yang diijinkan.

Langkah ketiga :
* Memasang serta menggunakan steker dan stop kontak dengan rating 16A pada masing-masing cabang MCB 20A
* Menggunakan kabel sesuai rating 16A (lihat PUIL 2011 amandemen 1)
* Menentukan batas maksimal beban dari PSU (mining rig) yang diijinkan buat masing-masing stop kontak, sebesar 2500-3000 watt (karena voltase tegangan dari PLN tidak murni 220V dan selalu fluktuatif).
* Memasang PSU (mining rig) pada masing-masing stop kontak dengan memperhatikan daya beban maksimal yg diijinkan.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
August 10, 2018, 08:02:52 PM
#1
Latar Belakang

Kebutuhan Mining rig akan daya listrik, hukumnya adalah wajib. Akan tetapi didalam penerapannya, terkadang masih ditemui beberapa kendala dari Mining rig yang disebabkan oleh pemasangan jaringan listrik yang tidak benar, tidak sesuai aturan atau hanya sekedar menggunakan beberapa material dengan kualitas seadanya. Sehingga dapat menyebabkan proses kegiatan mining jadi terganggu, dan yang paling fatal bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.



Tujuan

~ Menerapkan instalasi jaringan listrik yang benar dan sesuai dengan tujuannya.
~ Proses kegiatan mining rig bisa berjalan dengan lancar dan aman.
~ Menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa disebabkan oleh instalasi listrik (hardware rusak, perangkat listrik meleleh, kebakaran, dll)
~ Mengurangi resiko loss yang disebabkan oleh terhambatnya mining rig, atau pengeluaran tak terduga yang terkait dengan jaringan listrik.



Implementasi

  • Perencanaan
  • Penganggaran (Budgeting)
  • Pelaksanaan (pengerjaan)

● Perencanaan

Perencanaan adalah salah satu faktor terpenting dalam proses pelaksanaan instalasi jaringan listrik. Maka hendaknya kita harus membuat sebuah rencana yang matang, sehingga hasil dari instalasi jaringan listrik buat kebutuhan mining rig akan optimal nantinya. Sehingga tidak akan ada proses penambahan atau perubahan yang berhubungan dengan jaringan listrik di kemudian hari.

Beberapa hal yang perlu disematkan dalam bagian perencanaan antara lain sebagai berikut ini :

~ Jumlah mining rig yang ada dan yang akan ditambahkan.
Quote
Pertama-tama kita harus menentukan, estimasi mining rig yang akan ditambahkan di kemudian hari. Jika saat ini kita belum mempunyai pandangan, minimal kita harus memberikan spare pada saat memilih golongan listrik yang akan digunakan. Sehingga disaat kita menambah peralatan mining rig nantinya, tidak ada lagi pengeluaran ekstra yang harus dikeluarkan, yang berhubungan dengan kebutuhan listrik.

~ Perhitungan teknis dan pemilihan golongan listrik.
Quote
Hitung keseluruhan beban dari mining rig dan lebih baik menggunakan wattmeter untuk akurasi perhitungan yang lebih tepat. Dan bisa juga dilihat dari perbandingan daya dari Meteran PLN saat seluruh mining rig aktif dan saat seluruh mining rig off. Untuk mengetahui daya dari Meteran PLN, gunakan kode meteran PLN (cari di google) dengan fungsi pembacaan "daya yang sedang terpakai"

Setelah itu tentukan Golongan layanan listrik yang akan digunakan (pemasangan sambungan baru atau migrasi daya). Dan jangan lupa berikan selisih secukupnya antara beban mining rig dengan golongan listrik yang akan dipakai, buat yang belum mempunyai planning akan penambahan peralatan mining rig di kemudian hari.

~ Penentuan daftar bahan dan jasa tenaga kerja.
Quote
Bikin rincian mengenai material yang akan digunakan, mulai dari jenis bahan yang akan dipakai, jumlah barang yang akan dibeli, spesifikasi bahan, dan harga masing-masing barang. Usahakan memilih material yang mempunyai kualitas bagus dan gunakan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.

Untuk proses pengerjaan instalasi, tentukan terlebih dahulu apakah kita akan menggunakan jasa tenaga kerja atau mengerjakan semua prosesnya sendiri. Jika menggunakan jasa tenaga kerja, kita harus tau berapa ongkos biayanya (sistem pembayaran borongan) dan berapa jumlah tenaga kerjanya (sistem pembayaran berdasarkan waktu kerja)

~ Rancangan tata letak dan pembagian daya.
Quote
Tentukan titik-titik dari komponen jaringan listrik yang akan dipasang, mulai dari peletakkan jalur kabel, peletakan MCB dan titik-titik pemasangan stop kontak.

Untuk pembagian daya, gunakan MCB dan kabel yang mempunyai kualitas bagus, serta sesuaikan jumlah dan ukuran MCB sesuai kebutuhan sekarang dan kebutuhan kedepannya. Dan jangan lupa gunakan ukuran dan jenis kabel sesuai spesifikasi MCB yang digunakan.


● Budgeting

Setelah kita membuat sebuah perencanaan yang matang, maka langkah selanjutnya adalah membuat daftar anggaran mengenai biaya dan pengeluaran untuk segala proses instalasi jaringan listrik buat kebutuhan mining rig.

~ Anggaran bahan dan material yang digunakan.
Quote
Untuk menentukan anggaran, kita harus tau harga dari masing-masing bahan dan material yang akan dibeli. Sebagai acuan kita bisa menggunakan harga-harga barang pada beberapa situs toko online (tokopedia, bukalapak, dll) atau menanyakan secara langsung pada toko yang bersangkutan.

~ Anggaran golongan listrik yang akan digunakan.
Quote
Setelah menentukan golongan listrik yang akan digunakan, kita bisa mengetahui tarif dari layanan golongan listrik tersebut, baik itu sambungan baru maupun proses perubahan daya, pada website resmi dari PLN http://www.pln.co.id/

Masukkan semua data yang diperlukan dan kirim permohonan, untuk mendapatkan layanan listrik yang diinginkan. Atau kita bisa mendatangi kantor PLN setempat dan melakukan permohonan secara langsung.

~ Biaya operasional.
Quote
Untuk pengerjaan instalasi dengan menggunakan jasa tenaga kerja, kita bisa menanyakan biaya pengerjaan secara langsung pada pihak yang terkait.

Tetapi jika proses instalasi listrik kita lakukan sendiri, maka biaya operasional untuk hal ini bisa diabaikan


● Pelaksanaan

~ Pengadaan bahan dan material
Quote
Beli keseluruhan bahan dan material yang diperlukan dan jangan lupa memperhatikan kualitas dan spesifikasi bahan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat.

~ Pengerjaan sambungan baru / migrasi daya golongan listrik PLN
Quote
Untuk pemasangan layanan listrik dari PLN, kita tidak bisa ikut campur tangan. Disini kita hanya memastikan kapan prosesnya akan dikerjakan dan apakah layanannya sesuai dengan aplikasi permohonan kita.

~ Pengerjaan jaringan listrik didalam tempat tinggal.
Quote
Setelah proses layanan listrik dari PLN selesai dikerjakan, kita bisa memulai melakukan pengerjaan instalasi listrik didalam rumah.
  • Pertama kita lakukan pembagian daya dan memastikan kualitas dan spesifikasi bahan sesuai dengan perencanaannya
  • Pengerjaan jalur listrik sesuai dengan tata letak
  • Pemasangan komponen-komponen sesuai dengan titik yang telah ditentukan
  • Penerapan sistem grounding


Note :

~ Untuk menentukan pembagian daya maupun jenis dan spesifikasi material yang akan digunakan, anda bisa menggunakan referensi dari Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011) Amandemen 1 (bisa dicari digoogle).
Dengan acuan tersebut kita bisa menentukan daya, arus dan tegangan maksimal dari tiap-tiap bahan. Sehingga pembagian daya dan beban dapat diproses sesuai porsinya.

~ Gunakan bahan dan material yang mempunyai kualitas bagus. Jangan menekan biaya pengeluaran dengan menggunakan bahan dan material dengan kualitas dibawah rata-rata. Karena hal seperti ini bisa menyebabkan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dikemudian hari dan kemungkinan terburuk bisa memicu terjadinya kebakaran.




* Buat siapa saja yang mau menambahkan atau memberikan informasi lainnya yang berhubungan dengan Instalasi Listrik, saya persilahkan dan saya terima dengan senang hati.
* Buat yang mau bertanya, berdiskusi atau berbagi opini, mohon diperhatikan topik bahasannya dan usahakan jangan keluar/melenceng dari topik yang sudah ada.
Jump to: