Tips Cara Scapling Mengunakan Indikator RSI dan Stochastic RSI (UNTUK PEMULA)
Untuk para master saya minta ijin dulu untuk share sedikit ilmu yang saya ketahui untuk pembelajaran, jika ada kekeliruan atau kesalahan mohon di bantu untuk mengkoreksi.
Sebelumnya saya informasikan terlebih dahulu. Tips berikut ini
TIDAK 100% akurat, mungkin hanya sekitar 50%-75% work untuk scalping, atau istilah dalam bahasa indonesia nya adalah pingpong.
Relative Strength Index (RSI) adalah sebuah indikator pendukung untuk mengetahui kondisi overbought dan oversold. Indikator ini dikembangkan oleh J. Welles Wilder, Jr dan diperkenalkan pada tahun 1978. Wilder junior sendiri adalah seorang insinyur mesin yang lebih dikenal sebagai seorang analis teknikal yang melahirkan beberapa indikator teknikal yang terkenal selain RSI.
RSI memiliki nilai dari 0 (nol) hingga 100 (seratus). RSI bisa membantu Anda untuk memperkirakan keadaan overbought dan oversold. Pasar dianggap overbought jika RSI berada di bawah 30 dan dianggap overbought bila RSI berada di atas 70.
Contoh nya seperti berikut ini :
-Oversold
Konfirmasi sinyal sell adalah ketika RSI turun dari area overbought dan berada di atas 70, sedangkan konfirmasi buy adalah ketika RSI naik dari area oversold dan berada di bawah30.
Aturan untuk buy:
- RSI harus berada di area oversold (di bawah 30).
- Sebagai penguat, pastikan ada candlestick bullish ketika RSI lepas dari area oversold.
- Tunggu sampai candlestick tersebut selesai (close).
- Entry (buy) pada pembukaan candlestick berikutnya.
Aturan untuk sell:
- RSI harus berada di area overbought (di atas 70).
- Sebagai penguat, pastikan ada candlestick bearish ketika RSI lepas dari area overbought.
- Tunggu sampai candlestick tersebut selesai (close).
- Entry (sell) pada pembukaan candelstick berikutnya.
Contoh seperti dibawah ini.
Pengertian Stochastic adalah indikator untuk mengukur momentum dimana pergerakan harga telah mencapai keadaan overbought atau oversold sehingga bisa mengidentifikasi kemungkinan retrace atau reversal.
- Perbedaan Aplikasi RSI Dan Stochastics
RSI akan lebih akurat jika diterapkan pada kondisi pasar yang sedang trending dibandingkan stochastics, sedang stochastics akan lebih akurat untuk kondisi pasar yang sideways atau ranging
Dan di poin ini saya mencoba untuk menggabungkan ke dua indikator tersebut untuk scalping, memang kurang begitu akurat tapi sedikit efektif menurut saya. Sebagai contoh coba lihat gambar dibawah ini.
Dari gambar di atas kita bisa ketahui kapan waktu untuk enter dan exit, dan yang paling penting kita harus bisa mengetahui tren terlebih dahulu, apakah uptrend, sideways dan apakah itu downtrend.
Sekian penjelasan dari saya, jika ada kekeliruan mohon untuk saran atau kritik para master untuk lebih baik lagi.