Saya akan coba sedikit memberikan tambahan supaya thread dari OP ini menjadi semakin lengkap dan mudah untuk dipahami.
Penggunaan Stop-limit pada saat trading diBinance bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal :
1. Stop-limit (Buy) Order yang digunakan untuk memasang posisi buy pada saat tren naik terjadi.
Dengan menggunakan stop-limit (Buy) order diatas harga yg berlaku, pada saat harga tersebut bergerak menyentuh nilai Stop maka order buy akan dilakukan jika harga pada akhirnya menyentuh nilai limit. Penggunaan stop-limit seperti ini digunakan untuk mencegah keadaan dimana seorang trader kehilangan momen beli pada saat terjadi tren naik.
Contoh : Seorang trader mempunyai analisa bahwa harga dari coin BTG akan mengalami kenaikan dengan kondisi harga terkini adalah 0.003180. Berdasarkan analisa tersebut trader tsb mempunyai parameter beli (BTG) diharga 0.003200, maka selanjutnya yg dilakukan ialah memasang nilai stop di 0.003200 dan menentukan limit dengan nilai diatas parameter stop (0.003215). Jadi pada saat market bergerak sesuai dengan analisa, trader tersebut tidak ketinggalan momen beli. Dan jika ternyata harga bergerak sebaliknya trader tersebut tidak terjebak dalam kondisi bearish market (karena tidak terjadi order)
2. Stop-limit (Buy) Order yang digunakan untuk melakukan posisi buy pada saat tren turun dan berpotensi untuk terjadi reversal.
Dengan harapan mendapatkan harga beli yang lebih baik (harga beli yg lebih kecil) dan berasumsikan akan terjadi reversal (pembalikan harga), maka penggunaan parameter stop dan limit ditentukan pada nilai dibawah harga yg berlaku.
Contoh : Harga yang berlaku saat ini adalah 0.003200 dan kondisi market dalam kondisi turun. Setelah membuat analisa seorang trader merasa akan terjadi reversal tetapi masih merasa tidak yakin dengan analisa yg dilakukan. Selanjutnya trader tersebut memasang nilai stop di 0.003190 dan nilai limit di 0.003175, dan jika pada akhirnya terjadi pembalikan harga trader tersebut mempunyai potensi profit yg tinggi karena mempunyai posisi beli yang bagus (meskipun bisa juga tidak terjadi Order, karena sebelum harga menyentuh limit sudah terjadi reversal terlebih dahulu). Akan tetapi jika harga tetap bergerak turun, trader tersebut tidak akan mengalami loss yg cukup banyak karena melakukan posisi beli pada harga yg lebih kecil.
3. Stop-limit (Sell) Order yang digunakan sebagai target taking profit.
Dengan menentukan nilai stop-limit diatas harga yg berlaku, diharapkan dapat memberikan jumlah profit yang jauh lebih banyak lagi. Jadi pada saat harga menyentuh target stop, maka secara otomatis sell limit akan aktif dan akan melakukan order pada saat parameter limit tercapai.
Contoh : Seorang trader memiliki analisa bahwa sedang terjadi tren naik yang sangat kuat dan berpotensi untuk bergerak kearah garis resistance ke-2. Selanjutnya trader tersebut menentukan nilai Stop pada harga R1 (0.003250) dan menentukan nilai limit pada harga R2 (0.003270)
Penggunaan stop-limit seperti ini alangkah baiknya klo disertai dengan monitor secara langsung. Jadi pada saat pergerakan harga tidak sesuai dengan analisa yg dilakukan, trader bisa melakukan (live) aksi supaya tidak kehilangan potensi profit.
4. Stop-limit (Sell) Order yang dipergunakan untuk melakukan proses cut-loss.
Menentukan nilai stop dan limit dibawah harga yang berlaku, sesuai dengan parameter support yang digunakan oleh masing-masing trader. Parameter ini digunakan dengan harapan untuk mengurangi terjadinya loss yang lebih besar.
Contoh : Setelah melakukan buy order pergerakan harga ternyata tidak sesuai dengan analisa yg dilakukan atau malah berpotensi bergerak turun. Selanjutnya trader tersebut memasang nilai stop pada garis resistance (0.003180) dan menentukan limit pada parameter cut-loss (0.003170), sehingga jika harga benar-benar mengalami penurunan, trader tersebut bisa terhindar dari loss yang lebih banyak.
Penggunakan fitur Stop-limit tidak hanya sebatas contoh-contoh diatas, dengan menggunakan analisa dan berbagai parameter berbeda, fitur (stop-limit) tersebut bisa dimanfaatkan juga untuk momen-momen lainnya.