Marketing juga harus ada prinsip etisnya. Memang ada beberapa hal yang tidak perlu dibuka ke publik, tapi menurut ane trik atau teknik 'kotor' bukan termasuk salah satunya, karena bakal merugikan konsumen. Gampangnya hal ini mirip dengan mereka yang membeli like/suka/komentar/views di berbagai sosmed. Pihak yang ngiklan bisa jadi cuma dapet penonton robot.
Ini yang kadang membuat saya geli gimana mau berhasil suatu proyek atau brand jika marketing publikasi melakukan hal ini. Ibarat kata kerupuk penuh dalam toples terlihat penuh tapi tidak berbobot. Ya ini bisa menguntungkan diri sendiri karena target terpenuhi, namun percuma jika si empunya proyek tidak dapat keuntungan dari publikasi yang dilakukan dan tentu ini imbasnya kepada si pelaksana marketing.
Selain itu saya menyoroti dari segi keamanan akun ini sangat rentan untuk berpindah tangan, karena control bisa diambil alih, lebih baik manual saja akan lebih aman.
