Topic: UNESCO Tetapkan hari lahir Laksamana Malahayati Sebagai Perayaan internasinal (Read 105 times)

Bukan hanya Laksamana Malahayati yang dijadikan sebagai perayaan internaional tetapi ada juga Ali Akbar Navis.
 
Sumber: https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7067194/unesco-tetapkan-hari-lahir-2-pahlawan-indonesia-jadi-perayaan-internasional-siapa-mereka

Memang saya tidak tahu sosok Ali Akbar Navis bagaimana riwayat perjuangannnya sehingga UNESCO juga menetapkan hari lahirnya sebagai perayaan Internasional. Tapi kalau Laksamana Malahayati tidak asing bagi saya karena pernah mendengar ceritanya lewat buku-buku yang saya baca. Dia merupakan sosok pahlawan yang tangguh dengan kepemimpinan, dan kontribusinya yang signifikan dalam membela Tanah Air. Bahkan banyak di kalangan aktivis perempuan yang menjadikan sosok Laksamana Malahayati sebagai panutan dan inspirasi.

Laksamana Muda Ibrahim merupakan bawahan mendiang Laksamana Mahmudsyah, yang ikut dalam barisan armada Aceh dalam penyerbuan Portugis di malaka, dengan Laksamana Muda Ibrahim itulah Laksamana Muda Ibrahim dikawinkan, saat itu Malahayati usia 17 Tahun. Laksamana Malahayati Merupakan ahli siasat dalam bertempur juga ahli kenegaraan, ia bisa menguasai bahasa ingris, Perancis, Belanda dan Juga Spanyol. karna itulah Saat itu sultan Mengangkatnya pejabat yang mengurus segaa urusan baik dalam negeri maupun luar negeri, maka untuk diangkat sebagai pahlawan internasional sudah sangat memenuhi kriteria yang kuat

Dalam sidang Ke-42 Unesco, yang berlansung di kota Paris, Prancis  pada 22 November 2023. Kemarin itu bukan hanya mengasilkan ditetapkannya hari lahir Laksamana Malahayati Sebagai Perayaan internasinal, namun ada satu lagi tokoh nasional yang mendaptak penghargaan yang sama, yakni Ali Akbar Navis atau yang lebih dikenal dengan sebutan AA Navis.

Pada Persidangan tersebut menetapkan 2 hari lahir tokoh nasioal Indonesia sebagai perayaan Internasional, yakni Laksamana Malahayati dan Ali Akbar Navis. Dan tentunya ini menjadi sebuah kebanggan bagi kita, karena kita memilki 2 tokoh yang luar biasa. Yang pertama adalah seorang wanita tangguh yang disebut sebagai laksamana peremapuan pertama, yang dimana beliau itu merupakan sosok tangguh yang cukup disegani karena keberanianya dalam medan perang dan pada saat beliau memimpin pasukan. Yang kedua adalah seorang cendikiawan dan satrawan Indonesia yang memang beliau itu cukup pandai dalam membuat sebuah karangan buku juga karya lainya. yang dimana memang karya-karya beliau itu diakui dalam dunia internasional.

Info lebih lengkap, sumber; UNESCO Jadikan Hari Lahir AA Navis dan Laksamana Malahayati Sebagai Perayaan Internasional

---

Dan berangkat dari hal tersebut, jadi hal apa yang membuat kita takut untuk terus berkarya..? Kita ini adalah bangsa yang besar dan mereka sudah terlebih dahulu menunjukan hal tersebut, memalui sebuah keberanian dan sebuah karya yang tercipta.  

Sumber ; Menilik Kisah Malahayati, Laksamana Wanita Pertama Dunia Asal Aceh Disegani Barat

Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri khususnya bagi masyarakat Aceh karena memang  Laksamana Malahayati yang merupakan sosok wanita tangguh yang berdarah aceh, dan umumnya bagi kita masyarakat Indonesia. Dan tentunya sebuah ucapan syukur kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama utnuk menjadikan wanita tangguh ini bukan hanya sebagai tokoh nasional akan tetapi juga menjadi seorang tokoh di dunia Internasional.

Dan semoga ini menjadi sebuah motivasi bagai para kaum wanita, bahwa memang terkait daripada kesetaraan gender itu memang nyata adanya. Sehingga para kaum wanita tidak usaha merasa "insecure" hanya karena perbedaan gender. Karna ada loh sosok wanita tangguh yang menjadi tokoh Internasional. 

Laksamana Malahayati merupakan perempuan satu-satunya didunia saat itu  yang punya keberanian besar mengusir penjajahan pada abad 16, Beliau bersama para janda pejuang saat itu membuat kesatuan besar bergerak diatas Armada Laut dengan lantang menyuarakan pembebasan, dan saat itu Pula laksama Malahayati berhasil membuat pasukan Belanda Cornelis de Houtman tak berdaya dan Houtman saat itu pula mati lewat tangan Laksamana Malahayati, semangat pantang mundur dalam medan juang terus beliau giatkan, sehingga tumbuh jiwa nasional yang tinggi. Layak diberikan piangam tertinggi

 UNESCO Tetapkan Hari Kelahiran Laksamana Malahayati Sebagai Hari Perayaan Internasional

Dikutip dari : https://infoaceh.net/

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan hari lahir Laksamana Keumalahayati atau Malahayati sebagai hari perayaan internasional.

Penetapan ini diumumkan Direktur Jenderal UNESCO pada penutupan Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris, Prancis, pada 22 November 2023.

Laksamana Keumalahayati merupakan salah satu tokoh heroik perempuan paling awal di Indonesia. Ia diakui sebagai pahlawan nasional atas keberanian, kepemimpinan, dan kontribusinya yang signifikan dalam membela Tanah Air.Ia merupakan perempuan asli Aceh kelahiran 1 Januari 1550 lampau di Aceh Besar, dan menjadi satu di antara beberapa singa betina dari Tanah Rencong yang bernyali besar.Dia dibesarkan dalam keluarga Kesultanan Aceh, wilayah yang terkenal dengan tradisi maritimnya yang kuat dan mengenal dunia peperangan laut sejak usia muda.
Jabatan Panglima Angkatan Laut Kesultanan Aceh menjadikan Keumalahayati sebagai laksamana wanita pertama di Dunia.

Pengusulan penetapan peringatan 475 tahun kelahiran Keumalahayati (1550-1615) mendapat dukungan dari Malaysia, Federasi Rusia, Thailand dan Togo.

 Kabar tersebut menjadi kabar gembira bagi pencinta sejarah dan kebudayaan termasuk saya. Sosok Laksamana Malahayati patut dijadikan idola bagi anak muda terutama para perempuan.

gimana pendapat kalian tentang hall ini,

Siapa lagi Pahlawan kita yang cocok dijadikan Hari lahirnya sebagai perayaan internasional?