Author

Topic: [UPDATE][EDUKASI] Mengenal Konsep Crowdfunding Crypto Baru (Read 358 times)

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Ada sedikit kemiripan memang, tapi kayanya beda sih karena konsepnya ada opsi pada IGO yang tidak dimiliki INO
Mungkin agan masulum bisa edit sekalian threadnya buat bahas model" jualan kripto jadi ga terbatas di CTO, INO, dan lainnya (eg: EDUKASI: Model Penjualan Kripto Dari ICO sampai yang terbaru, dsb). Sama kayak thread" lain yang isinya pembahasan all-in-one. Seperti yang dibilang om rico hal ini bisa membuat orang ga bingung kalau liat OP yang ternyata beda (dan updatenya ada di bawahnya).
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Klo masih anget kayaknya worthed untuk diikuti karena potensi cuannya masih cukup besar (biasalah klo lagi hype biasanya akan selalu dikerumunin oleh para pelaku pasar). Tentunya untuk portfolionya sendiri ya harus pilih-pilih mengingat obyek dari aset ini adalah NFT yang notabene adalah harga spekulasi yang tergantung pada persepsi orang dan mungkin nilai kelangkaannya.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Sempet bingung ane isinya kok CTO, ternyata update Cheesy kalo ane sih mending dibuat thread baru aja harusnya.

INO (kalo IGO sudah populer dipakai untuk hal lain Grin) yang intinya jualan NFT sebelum platformnya jadi ini ane belum pernah ikutan, yang sering ane lihat adalah yang langsung jualan NFT (platformnya sudah jadi) kek Rollbit, TRM, dsb. Kalo dari segi produk INO lebih keliatan daripada ICO, karena user bisa memilih NFT apa yang mau dia beli beserta perksnya. Ini sedikit lebih baik daripada hanya mengumpulkan duit (pooling fund) lalu dikasih janji proyek dan token. Kek misalnya dulu TRM waktu jualan NFT (meskipun mungkin bukan INO), sudah jelas bisa dipakai untuk apa dsb. Yang harus hati-hati adalah INO pada proyek-proyek yang masih "coming soon," apalagi belum ada prototipe/demonya. Bisa-bisa proyeknya ga jalan.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Saya menengok artikel yang dibagikan, jadi sistem IGO ini sepertinya akan ada 2 opsi yang ditawarkan sebagai media investasinya. Ada yang NFT dan ada yang token. sebagai investor mereka akan mendapatkan keutamaan early access terhadap game. Kalau di INO, mereka hanya mendapatkan NFT, tidak ada opsi token kayanya.

-snip-
dan setelah saya membacanya, saya fikir IGO ini mirip atau bisa jadi sama dengan Initial NFT Offering (INO).

Bagaimana menurutmu om @masulum Huh

Ada sedikit kemiripan memang, tapi kayanya beda sih karena konsepnya ada opsi pada IGO yang tidak dimiliki INO
hero member
Activity: 1652
Merit: 772
Take a look at my merits, It's lucky number
Selain Initial NFT Offering (INO) ini, ada lagi metode penawaran baru yang dinamakan Initial Game Offering (IGO), saya sudah membaca terkait hal ini di CMC Alexandria, dan setelah saya membacanya, saya fikir IGO ini mirip atau bisa jadi sama dengan Initial NFT Offering (INO).

Bagaimana menurutmu om @masulum Huh
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Sebelumnya saya mohon maaf karena bump thread yang sudah lama hilang dan pernah saya kunci. Karena saya tidak ingin membuat thread serupa, jadi saya memilih untuk membuka kembali thread ini dan menginformasikan mengenai Initial NFT Offering (INO).

Mengenal Konsep Penjualan Baru - Initial NFT Offering (INO)

Definisi Initial Token Offering (INO)
Initial Non-Fungible Token Offering adalah model baru platform crowdfunding dimana NFT dijual dijual pada tahap awal peluncuran proyek yang memiliki batas waktu.

Dari sini tentu sudah jelas kalau investor tidak lagi mendapatkan token (mata uang) melainkan mendapatkan NFT. NFT ini tentu akan memiliki keunikan sendiri yang memengaruhi nilai jual dan menyesuaikan jumlah investasi yang dilakukan oleh investor. Adapun jenis NFTnya pun akan berbeda-beda sesuai dengan pilihan dari pengembang proyek.


Dengan hadirnya Initial NFT Offering ini, nantinya penjualan seperti ini akan menjamur, sama halnya dengan ICO, IDO, IFO yang kini sudah usang. Sebagai calon investor, saya hanya bisa mengingatkan agar Anda lebih berhati-hati untuk ikut INO, karena tidak seperti Anda berinvestasi di presale token, pembelian NFT ini tidak dapat dijual dengan bebas, karena hanya orang yang memiliki minat terhadap NFT yang akan membeli, itupun kalau memiliki nilai keunikan atau layak untuk dibeli kembali.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..

Mohon maaf komentarnya kemarin saya hapus. Saya meninggalkan catatan kecil di akhir thread, yang saya khususkan untuk para pengguna signature Cryptotalk.


Tetapi ada yang membuat pikiran ane bingung dikarenakan CTO difokuskan kepada layanan yang telah running harusnya tanpa melakukan Token Offering sudah bisa


Sepertinya CTO ini untuk tetap menjaga keuangan pengembang tetap berada pada kekuasaannya mas. Saya memang tidak tahu pasti bagaimana sistem pendanaan pada start up anggap saja melalui venture capital. Jika pendaan dari investor tersebut dapat mempengaruhi kekuasaan pengembang, bisa jadi CTO ini menjadi solusi bagi mereka yang sudah jalan dan ingin menambah dana bisnisnya tanpa harus mencari perusahaan pendanaan yang mau join.

CMIIW.


Mengenai refund, setuju dengan apa yang mas ryzaadit ungkapkan, mengembalikan dana tentu akan sangat memberatkan bagi pengembang. Apalagi biaya yang mereka keluarkan anggap saja untuk marketing sudah cukup besar. Ketika pendanaan gagal, dan pertimbangan atas keluarnya dana yang seharusnya bisa dihemat sebelumnya, refund ini akan sangat sulit untuk dilakukan, bisa jadi pengembalian dana justru akan menghentikan langkah pengembang mengingat mereka sudah salah (tidak mendapatkan pembeli token) dalam menjalankan strategi pemasaran untuk mengadakan CTO ini. Kecuali, ada alternatif pendanaan yang bisa didapat, mungkin refund kepada para pembeli token akan dilakukan.
legendary
Activity: 2660
Merit: 1261
Tujuan dari CTO ini ya crowdfunding dan crowdfunding itu sendiri juga tidak terbatas hanya pada startup baru saja, tetapi kepada startup yang telah ada pun dapat melakukannya. Karena toh crowdfunding itu merupakan acara pengumpulan dana, dimana dana dapat digunakan untuk membangun ataupun mengembangkan.
untuk keamanan, sebelum melaksanakan CTO mereka harus memiliki mekanisme yang dapat memberikan perlindungan kepada para kontributor, jadi apabila proyek itu batal para kontributor akan mendapatkan kembali dana mereka.

Bisa dibaca nih untuk memperdalam pengetahuan mengenai CTO https://www.leewayhertz.com/what-is-consumer-token-offering-cto/
Kalo agan baca dari awalkata yang agan quote di post ane, disitu ane memberikan statment bahwa "CTO  lebih cocok untuk perusahaan yang layanan-nya telah running/berjalan" jadi ane gak cuman bahas system crowdfunding untuk startup baru saja melainkan juga bagi perusahaan/project yang telah aktif.

Sekarang mengenai pengembaliaan dana, ane sudah membuka link dari yang agan kasih dan terdapat point yang sama seperti agan yaitu :
Mengenai refund, setuju dengan apa yang mas ryzaadit ungkapkan, mengembalikan dana tentu akan sangat memberatkan bagi pengembang.
Maksud ane bukan ini sih, mengembalikan dana apabila project gagal/tidak berhasil menggalang dana itu sebenernya "Wajib untuk di refund kepada investor" mengenai kerugian dari dana yang dikeluarkan pada saat melakukan crowdfunding itu udh resiko si-perusahaan. Cuman yang ane jelasin diatas itu realitanya kebanyakan ICO/IEO gagal gak ngembaliin dana investor malahan tetep ngelanjutin projectnya walaupun gagal dan mengambil/menyimpan dana yang telah dikumpulkan walaupun sedikit. Kemudiaan memberikan si-investor token yang gk ada value, used-case ataupun projectnya bakal ditinggalin beberapa bulan kedepannya jadi semua investor yah ujung-ujugnya rugi xD.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 263
Tetapi ada yang membuat pikiran ane bingung dikarenakan CTO difokuskan kepada layanan yang telah running harusnya tanpa melakukan Token Offering sudah bisa, pada dasarnya Token Offering merupakan kegiatan Crowdfunding bagi startup baru nah dikarenakan hal tersebut yang membuat ragu untuk mengikuti CTO yaitu ditakutkan layanan yang dibuat tidak di kembangkan, running atau berjalan sehingga apabila mengikuti CTO tersebut token yang diterima tidak ada used-case nya membuat rugi bagi si pengikuti CTO.

Tujuan dari CTO ini ya crowdfunding dan crowdfunding itu sendiri juga tidak terbatas hanya pada startup baru saja, tetapi kepada startup yang telah ada pun dapat melakukannya. Karena toh crowdfunding itu merupakan acara pengumpulan dana, dimana dana dapat digunakan untuk membangun ataupun mengembangkan.
untuk keamanan, sebelum melaksanakan CTO mereka harus memiliki mekanisme yang dapat memberikan perlindungan kepada para kontributor, jadi apabila proyek itu batal para kontributor akan mendapatkan kembali dana mereka.

Bisa dibaca nih untuk memperdalam pengetahuan mengenai CTO https://www.leewayhertz.com/what-is-consumer-token-offering-cto/
legendary
Activity: 2660
Merit: 1261
-snip-

-snip-

Value CTO menurut persepsi ane ketika membaca thread dari @OP lebih cocok ke fixed rate, pengunaan CTO lebih difokuskan untuk membantu suatu layanan dalam system pembayaran internal perusahaan ataupun layanan mereka. Maka dari itu pengunaan CTO tidak ditekankan untuk ajang cari profit, akan tetapi lebih mempermudah pengunaan dalam layanan mereka.

CTO  lebih cocok untuk perusahaan yang layanan-nya telah running/berjalan, seperti contoh Facebook Credits yang memang diperuntunkan untuk system pembayaran layanan yang berada di Facebook mulai dari pembelian Game, Item dll atau seperti yang agan @Damut contohkan. Tetapi ada yang membuat pikiran ane bingung dikarenakan CTO difokuskan kepada layanan yang telah running harusnya tanpa melakukan Token Offering sudah bisa, pada dasarnya Token Offering merupakan kegiatan Crowdfunding bagi startup baru nah dikarenakan hal tersebut yang membuat ragu untuk mengikuti CTO yaitu ditakutkan layanan yang dibuat tidak di kembangkan, running atau berjalan sehingga apabila mengikuti CTO tersebut token yang diterima tidak ada used-case nya membuat rugi bagi si pengikuti CTO.

Correct me if i wrong.

Oh iya baru paham kalau arahnya kesitu gan.
Apakah memungkinkan nanti jika CTO ini masuk ke exchanger sebagai opsi top up saldo fiat di exchanger tertentu ?
Sebelum di hapus @OP

Mengenai hal ini, ane tidak bisa memberikan jawaban. Semua tergantung kebijakan dari project CTO itu sendiri apakah kita bisa melakukan withdrawl token secara internal dari perusahaan/layanan mereka tanpa adanya sistem pertukaran exchange dari pihak ke-3.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 252
Dextrust.org #Defi

CTO itu bukanlah alat investasi karena token tersebut harus digunakan untuk keperluan bukan mencari keuntungan, seperti yang dijelaskan oleh SEC mengenai konsep rangka kerja CTO
Quote
Tokens should be useable for goods, services, or content and not for money-making schemes like equity and investments.

atau dapat disingkat, CTO ini itu diibaratkan koin Time Zone yang hanya dapat digunakan untuk bermain game saja dan tidak dapat diuangkan kembali.
Jika begitu CTO tidak memerlukan exchange? artinya tidak akan ada penurunan harga, juga sebaliknya.

Bila CTO bukan untuk membuat uang atau bukan token untuk investasi, saya kira tidak akan menarik buat para pecinta crypto yang polanya adalah bagaimana mendapatkan uang.

Jadi keuntungan CTO ini apa ? Secara fungsi instrumen investasi ini jelas tidak bagus untuk investor.
Perbedaan CTO dengan ICO atau IEO apa ? Fungsinya untuk apa saja secara spesifik ?
legendary
Activity: 2814
Merit: 1112
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform

CTO itu bukanlah alat investasi karena token tersebut harus digunakan untuk keperluan bukan mencari keuntungan, seperti yang dijelaskan oleh SEC mengenai konsep rangka kerja CTO
Quote
Tokens should be useable for goods, services, or content and not for money-making schemes like equity and investments.

atau dapat disingkat, CTO ini itu diibaratkan koin Time Zone yang hanya dapat digunakan untuk bermain game saja dan tidak dapat diuangkan kembali.
Jika begitu CTO tidak memerlukan exchange? artinya tidak akan ada penurunan harga, juga sebaliknya.

Bila CTO bukan untuk membuat uang atau bukan token untuk investasi, saya kira tidak akan menarik buat para pecinta crypto yang polanya adalah bagaimana mendapatkan uang.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 263
Bisa jadi begitu, sih. Cuma ane sendiri melihat CTO itu juga semacam ICO yang 'dietiskan', dalam arti norma-normanya dibuat lebih jelas dan terkesan 'baik'. Sebenarnya tanpa ada istilah baru pun, ICO juga bisa memenuhi 10 elemen di atas, atau malah harusnya demikian, karena kalau enggak ya bakal bermasalah (kecuali poin 1 tentang utilitas dsm, khususnya kalau berhubungan dengan niat orang).

Tujuan berpartisipasi didalam ICO adalah keuntungan karena ICO dapat disebut sebagai ekuitas sedangkan CTO bukanlah ekuitas jadi keduanya itu berbeda secara fundamental, yang sama keduanya melakukan penjualan itu saja.

CTO itu bukanlah alat investasi karena token tersebut harus digunakan untuk keperluan bukan mencari keuntungan, seperti yang dijelaskan oleh SEC mengenai konsep rangka kerja CTO
Quote
Tokens should be useable for goods, services, or content and not for money-making schemes like equity and investments.

atau dapat disingkat, CTO ini itu diibaratkan koin Time Zone yang hanya dapat digunakan untuk bermain game saja dan tidak dapat diuangkan kembali.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Jika dilihat sekilas dari sudut pandang saya, CTO ini untuk memastikan bahwa pengembang sudah memiliki badan hukum dan pasti tokennya memiliki demand.

Bisa jadi begitu, sih. Cuma ane sendiri melihat CTO itu juga semacam ICO yang 'dietiskan', dalam arti norma-normanya dibuat lebih jelas dan terkesan 'baik'. Sebenarnya tanpa ada istilah baru pun, ICO juga bisa memenuhi 10 elemen di atas, atau malah harusnya demikian, karena kalau enggak ya bakal bermasalah (kecuali poin 1 tentang utilitas dsm, khususnya kalau berhubungan dengan niat orang).
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
ICO dengan branding baru ya.

Poin nomor 1 itu musykil sebenarnya. Ga ada orang waras yang mau beli token yang ga ada marketnya tanpa ada harapan bakal dapet untung dari trading, alias ujung-ujungnya ya investasi. Secara tekstual mungkin bisa ditulis 'ini hanya token utilitas' (yang merupakan poin ICO) tapi secara alamiah, orang beli ya buat investasi.

Mungkin maksudnya sebagai media simpanan aset yang ditawarkan oleh pengembang mas. Misal, penawaran dalam benuk investasi seperti masternode gitu. Kita kan nyimpen uang pada penyelenggara masternode yang nanti akan mendapatkan hasil dari simpanan asetnya. Atau model-model lain seperti DeFi/lending. Jadi, pengembang yang akan melakukan CTO dengan investasi ini yang sepertinya tidak dapat dilakukan. Ya memang, pada dasarnya akan menjadi investasi. Jika dilihat sekilas dari sudut pandang saya, CTO ini untuk memastikan bahwa pengembang sudah memiliki badan hukum dan pasti tokennya memiliki demand.

CMIIW
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
ICO dengan branding baru ya.

Poin nomor 1 itu musykil sebenarnya. Ga ada orang waras yang mau beli token yang ga ada marketnya tanpa ada harapan bakal dapet untung dari trading, alias ujung-ujungnya ya investasi. Secara tekstual mungkin bisa ditulis 'ini hanya token utilitas' (yang merupakan poin ICO) tapi secara alamiah, orang beli ya buat investasi.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 263
Ada sedikit kesalahan pada penamaan di thread ini, yaitu penamaan CTO yang seharusnya Consumer Token Offering bukannya Costumer Token Offering.

Yang benar Customer atau Consumer gan? Karena ada perbedaan antara Customer dan Consumer

Disini CTO itu sendiri mencerminkan Consumer, karena target pasar dari CTO ini adalah pengguna yang akan menggunakan token tersebut untuk keperluan layanan ataupun ultilitas lainnya. Berbeda dengan Costumer, karena Costumer tidak mesti harus menggunakan token tersebut.

Pertanyaan saya hukum yang mengikat CTO ini, hukum dari negara tempat CTO ini di luncurkan atau apa?

Saya sendiri cukup skeptis dengan segala macam bentuk penjualan token baru, apapun itu namanya karena para scammer punya celah untuk selalu masuk ke dalamnya.
Tentu saja hukum dari tempat CTO ini dilaksanakan dan bila diperlukan atas hukum negara dari target CTO ini dilaksanakan,
maksudnya, sebelum melaksanakan CTO mereka harus mengetahui landasan hukum di negara mereka berdiri dan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menjadi CTO.
di US, mereka harus mematuhi beberapa syarat-syarat penting yang telah disampaikan oleh SEC bila ingin melaksanakan CTO apabila mereka tidak melaksanakannya SEC berhak untuk melakukan penutupan atas proyek mereka tersebut.

namanya juga scammer.
legendary
Activity: 2814
Merit: 1112
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform


MENGENAL CUSTOMER TOKEN OFFERING (CTO)


INTRO
Consumer Token Offering (CTO).
Yang benar Customer atau Consumer gan? Karena ada perbedaan antara Customer dan Consumer

10. Kepatuhan pada regulasi
Sebelumnya
Pengembang harus berkonsultasi dengan pakar hukum untuk memastikan bahwa mereka benar-benar telah mematuhi semua hukum yang berlaku.
Pertanyaan saya hukum yang mengikat CTO ini, hukum dari negara tempat CTO ini di luncurkan atau apa?

Saya sendiri cukup skeptis dengan segala macam bentuk penjualan token baru, apapun itu namanya karena para scammer punya celah untuk selalu masuk ke dalamnya.


Aturan Aneh dan khusus thread ini, dari saya pribadi:
Setiap Member Dengan Signature Cryptotalk dilarang Post Lebih Dari 1 (Per Orang) Selama 24 Jam Pada Thread Ini Untuk Menghindari Ladang Kejar Setoran. Silakan Edit Komen Sebelumnya Untuk Menjawab Post Dibawahnya. Atau Saya Hapus Postnya Jika Melanggar. Berlaku juga buat OP  Grin

Ashiappp
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..


MENGENAL CONSUMER TOKEN OFFERING (CTO)


INTRO
Setelah masa keemasan Initial Coin Offering berakhir, kita dihadapkan dengan dua model pegumpulan dana (crowdfunding) baru yang dilakukan oleh pengembang. Dua model tersebut diantaranya adalah Security Token Offering (STO) dan Initial Exchange Offering (IEO). Sebenarnya, IEO ini masih menjadi model penjualan yang cukup menarik bagi para investor. Akan tetapi, IEO tetap saja tidak dapat dijalankan dengan baik. Pasalnya, banyak proyek yang berujung menjadi scam setelah masa IEO selesai. Untuk mengantisipasi hal tersebut, muncullah ide penjualan token baru yang disebut dengan Consumer Token Offering (CTO).

TUJUAN
Sebagai sarana edukasi untuk member Indonesia yang sering melakukan investasi pada penjualan token baik yang berupa ICO, IEO dan STO. Agar lebih siap dalam menghadapi konsep framework dalam penjualan token yang disebut dengan Consumer Token Offering (CTO) ini.

Poin-Poin Penting Dalam Penyelenggaraan CTO
Pada metode penjualan dengan sistem CTO ini, setidaknya ada 10 poin utama yang harus dipenuhi oleh pengembang. Diantaranya adalah:
Jika kita lihat dari berbagai poin tersebut, konsep penjualan CTO ini sepertinya memiliki tingkat transparansi yang cukup baik dibandingkan dengan metode sebelumnya. Mengapa? Berikut adalah rinciannya.

1. Penggunaan token
Selanjutnya
Dalam penggunaan token yang ditawarkan melalui sistem CTO ini, token harus digunakan untuk barang/jasa atau konten. Tetapi, penjualan tidak dapat dilakukan dengan sistem CTO jika tujuan penggunaan token untuk ekuitas dan investasi.

2. Pengelolaan token
Sebelumnya | Selanjutnya
Manajemen dan pengelolaan token ini harus jelas dan dibuat secara transparan dari awal. Termasuk keputusan apakah akan 100% desentralisasi atau akan menggunakan sistem sentralisasi.

3. Metode pendistribusian token
Sebelumnya | Selanjutnya
Pendistribusian token harus dilakukan secara fair dan transparan.

4. Target pendistribusian token
Sebelumnya | Selanjutnya
Alasan dan target pendistribusian token harus jelas dan transparan

5. Suplai token
Sebelumnya | Selanjutnya
Atuan yang berhubungan dengan smart contract, seperti jumlah token yang dibuat, suplai, pengurangan atau burning harus jelas dan transparan

6. Penyelesaian masalah
Sebelumnya | Selanjutnya
Pengembang harus memiliki prosedur yang jelas untuk menangani konflik

7. Keamanan token
Sebelumnya | Selanjutnya
Keamanan ini meliputi smart contract, Dapps, websites dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan security harus diaudit terlebih dahulu.

8. Pemasaran
Sebelumnya | Selanjutnya
Pemasaran harus dilakukan dengan benar dan dijalankan sesuai apa yang dijanjikan. Artinya, tidak boleh ada pemasaran yang dibuat dengan tujuan yang menyesatkan pelanggan.

9. Perlindungan pelanggan
Sebelumnya | Selanjutnya
Pengembang harus memberikan perlindungan kepada pelanggan/pengguna dan memberdayakan mereka.

10. Kepatuhan pada regulasi
Sebelumnya
Pengembang harus berkonsultasi dengan pakar hukum untuk memastikan bahwa mereka benar-benar telah mematuhi semua hukum yang berlaku.

Penggagas Metode Penjualan CTO
CTO adalah konsep framework dalam penjualan token yang dibuat oleh Brooklyn Project, yang merupakan hasil kolaborasi yang dipimpin oleh Tim Hukum ConsenSys dan terdiri dari mitra industri blockchain lainnya.

Trivia
Tahukah Anda, bahwa sudah ada dua proyek yang menerapkan metode penjualan ini. Diantaranya adalah CIVIL dan FOAM.

Perjalanan CTO
  • 2017 - Brooklyn Project meluncurkan CTO ketika ICO sedang berada di puncak keemasan dan boomingnya crypto
  • 2018 - CTO mulai diperkenalkan dan berhasil menarik minat CIVIL & FOAM. CTO pun perkenalkan setelah mendapat masukan dari publik
  • 2019 - SEC mengeluarkan panduan dalam penggalangan dana (crowdfounding) token yang disebut dengan ‘Investment Contract Analysis of Digital Assets’ sebagai panduan umum dalam melakukan penjualan token.

Quote

Aturan Aneh dan khusus thread ini, dari saya pribadi:
Setiap Member Dengan Signature Cryptotalk dilarang Post Lebih Dari 1 (Per Orang) Selama 24 Jam Pada Thread Ini Untuk Menghindari Ladang Kejar Setoran Komentar Asal "Njeplak". Silakan Edit Komen Terakhir Anda, Untuk Menjawab Post Yang Mengandung Quote Yang Ditujukan Kepada Anda. Atau Saya Hapus Postnya Jika Melanggar. Berlaku juga buat OP  Grin



Yang benar Consumer, maaf typo, terima kasih mas strongkored, soal hukum tentunya yang berlaku di negara tempat CTO tersebut dilakukan.
Jump to: