Topic: USB RISER (Tutorial Sangat Singkat) (Read 256 times)

ternyata memang benar ada yang pake LED , padahal ane juga punya yang seri VER008 tapi gak pernah ane perhatiin lednya
ataukah punya ane VER008 KW ya

waduh saya sering ninggalin rig saya waktu bekerja gmna tuh gan?
aphak berbahaya meninggalkan mining rig yg sedang berjalan tanpa diawasi setiap saat? ?

bagus nih sharing ke ginian , karena efek kalau kabel kebakar pasti panjang , yg mengerikan bisa membuat kebakaran hebat .
ada ga ya solusi yg tepat untuk mengatasi hal itu?

owh begitu.

hmm jadi gitu yah, tidak boleh lebih dari 3 untuk per satu rail/kabel sata. pantesan punya ane panas kalo di pegang itu kabelnya tapi hanya dalam kasus nambang eth, kalo nambang yang lain itu hanya anget, baiklah kalo gitu ane kurangin jadi 1 untuk 2 gpu saja (cari aman )

berbeda juga dalam performance, contoh VER008C tidak semua lengkap terpasang, seperti (lihat gambar VER008C) no.3 dan no.4 ada beberapa manufacture yang tidak memasang komponen tersebut. Namun performance seakan-akan tidak terasa karena sebagian besar berpikir yang penting GPU jalan.

VER008C

https://www.bukalapak.com/p/komputer/aksesoris-226/kabel-usb/fika4i-jual-riser-pcie-ver-008c-empat-kapasitor-kabel-usb-3-60cm?dtm_section=overview&dtm_source=search_listing&keyword=

yang pasti, baik 6 pin ataupun molex sama2 menghasilkan Max 75W. kecuali 6 Pin yang dimaksud adalah konektor SATA to 6 PIN  akan menghasilkan Max 54W karena source power-nya berasal dari Sata konektor PSU berbeda dengan 6 Pin PCIe menghasilkan Max 75W.

Penggunaan Power Riser baik Molex ataupun 6 PIN selama source dari PSU langsung tanpa Converter Sata sebetulnya sama saja hanya 6 PIN PCIe akan lebih berguna untuk memberikan power ke VGA, mengingat kabel PCIe bawaan PSU sangat terbatas.

masalah terbakar atau tidak tergantung batas pemakaian. maksudnya gini, Molex dari PSU dalam 1 rail lebih baik digunakan Max untuk 2 Riser. Nah, kasus terbakar itu, biasanya karena penggunaan Molex dalam 1 rail lebih dari 3 maka otomatis kabel akan panas atau meleleh.

Info yang sangat bermanfaat gan terutama buat para newbie seperti saya tambah ilmu dan harus lebih banyak belajar lagi

selama ini saya menggunakan Riser baik yang versi 006 maupun yang versi 008 , semuanya menurut saya baik . yang paling sering rusak cuma kabel USBnya saya yang biasanya tidak bertahan lama.

Thanks sebelumnya sudah menjelaskan karena sebelumnya hanya tau jika riser yang baik itu memiliki banyak capasitor (maksudnya sugesti yang masuk di pikiran saya lebih banyak capasitor lebih baik, padahal kurang paham fungsi capasitor, aha  )

cuz sekalian mau nanya, lebih baik 6 pin apa molex? (hanya ingin meyakinkan diri karena saya sering baca'' baik di grup fb ataupun diluar sana yg molex sering kebakar,apa benar?) dan untuk seri gpu tanpa power pin seperti 560 baiknya pakai 6 pin apa molex hu? ( sorry pertanyaan yg ini agak jauh dari op  )

1. Led Indicator, sebagai penanda bahwa USB Riser tersebut sudah teraliri Listrik DC (PSU).

kalo boleh tau di Riser tipe berapa yang ada Led Indicatornya, karena selama ini saya belum pernah mendapatkan yang mempunyai led

Mantab gan sharingnya, kalau anak elektro kemungkinan besar tahu dan sayangnya saya bukan wkaka. Walaupun sama jumlah capasitor 4 misalkan tapi kadang ada beberapa bagian berbeda itu gan gimana? Saya cuma melihat riser memang dari jumlah capasitornya saja wkaka ya pemikiran saya yang penting jalan normal berarti aman haha

Ada beberapa tipe USB Riser yang biasa digunakan dan ada perbedaan diantara tipenya. Saya hanya membahas sedikit USB Riser yang biasa saya gunakan diantaranya:

1. VER008C



2. VER008S



3. VER006C



4. VER006



Kriteria USB Riser yang bagaimana yang baik digunakan?

Untuk saat ini, saya hanya mengetahui dan menggunakan Versi semua USB Riser diatas. Dan saya ketahui perbedaan dari penggunaan Riser tersebut terhadap performance mining, khususnya terhadap VGA. Yang paling bagus VER008C.

Jadi bisa saya simpulkan Kriteria nya seperti berikut:

1. Led Indicator, sebagai penanda bahwa USB Riser tersebut sudah teraliri Listrik DC (PSU).

2. Jumlah Kapasitor (VER008C, contoh diatas memiliki 4 Kapasitor). lebih banyak lebih bagus.

fungsi dari kapasitor ?. fungsi kapasitor itu banyak sesuai dengan rangkaian electroniknya dan penggunaannya. Akan tetapi fungsi kapasitor pada

rangkaian USB Riser adalah :

-Untuk Arus DC berfungsi sebagai Isulator / Penahan listrik (dari PSU)
-Penyimpanan daya listrik sementara.

Terus apa kaitannya dengan Jumlah Kapasitor tiap USB Riser berbeda?

Kaitannya adalah semakin banyak Kapasitor pada USB Riser menandakan semakin bagus kualitas USB Riser tersebut karena? (kembali pada fungsi kapasitor tersebut).

Kita ambil contoh pada VER008C , USB Riser tersebut memiliki 4 kapasitor dengan spesifikasi 

330 arti singkatnya 330pf,

25V  Artinya Tegangan DC maksimal yang bisa dilewati, DC disini berarti tegangan dari PSU.

SYK artinya Toleransi kapasitansi nya  +- 22%,suhu kerja minimum -30 derajat Celcius dan toleransi koefesien suhu +- 250 derajat celcius.

Jika USB Riser memiliki 4 Kapasitor berarti :

330 x 4 = 1320pf

25V x 4 = 100V

Berarti USB Riser tersebut memiliki 100V maksimal Tegangan DC yang bisa dilewati, jelas hal ini berbeda dengan USB Riser yang hanya memiliki 3

atau 2 kapasitor dengan variable besaran Volt yang sama, apalagi tegangan Volt yang lebih rendah.

Saya tidak terlalu detail membahasa baris ke 1 dan 3 (seperti SYK) karena tidak terlalu paham, silakan bagi anak-anak electro bisa menjelaskan lebih detail.

3. IC berfungsi sebagai penghemat dan penyimpan daya.

4. Voltage Regulator Protect.

5. Konektor Power 6 Pin.

pada tegangan 12 V (kabel kuning), konektor power 6 pin memiliki 2 kabel tegangan 12 V (kabel kuning), berbeda pada konektor power 4 pin, hanya memiliki 1 kabel untuk tegangan 12 V.

Kesimpulannya:

Saya hanya sharing tentang perbedaan dari penggunaan jenis USB Riser.