Setelah Tapera kini Pemerintah Wakanda makin menunjukkan kalau mereka-mereka yang bikin aturan itu memang "agak lain."
Setelah ada potongan untuk BPJS-TK:
- Jaminan Hari Tua (JHT)
- Jaminan Pensiun (JP)
- Dan jaminan-jaminan lain yang tidak terkait pensiun seperti Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian.
Sekarang ada wacana gaji karyawan mau disunat lagi untuk Iuran Pensiun Tambahan. Alih-alih memperkuat profesionalitas BPJS-TK ini malah mau buat yang baru tanpa mengurangi yang lama, alias nanti sunatnya dobel. Memang betul masalah pensiun itu adalah bom waktu karena sekarang saja banyak yang sudah merasakan jadi generasi sandwich. Akan tetapi solusi motong lagi gaji yang udah kecil ini benar-benar diluar nalar pikiran manusia normal.
Selalu ane bilang lebih baik berpikir bagaimana cara meningkatkan penghasilan daripada pusing mengalokasikan dana yang kecil. Ketika gaji naek, warga bisa punya tabungan sendiri, dan nantinya akan punya dana hari tua sendiri.
Baca lebih lanjut:
https://www.bbc.com/indonesia/articles/c6234ed82w4oUntungnya pihak seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sudah menyatakan menolak, tinggal tunggu serikat buruh juga menolak, maka genap sudah yang ngasi kerja dan yang diberi kerjaan semuanya menolak. Lalu Pemerintah Wakanda ini bikin aturan untuk siapa?
tl;dr Pemerintah Wakanda panik gegara nanti di masa depan makin banyak warga yang pensiun jadi "homeless" akibat semasa produktif penghasilannya sedih.