Author

Topic: Wakanda No More Indonesia Forever! (Read 392 times)

member
Activity: 154
Merit: 17
March 25, 2024, 08:32:07 AM
#31
Ini adalah kata-kata yang cukup populer bagi pendukung Anies-Muhaimin, walaupun calon presiden ini kalah dalam pilpres 2024 ini tapi paslon ini akan selalu dikenang dan kata-kata ini akan menjadi auto kritik untuk pemerintahan Jokowi saat ini. Bagi masyarakat Indonesia untuk berani mengkritik Pemerintahan Indonesia, dan tidak takut lagi dengan mengubah kata Indonesia jadi wakanda ataupun konoha.
Yang menang tetap 1 ya dari 3 pilihan....
Gak apa-apa mungkin nanti juga pak anis jika sudah waktunya akan menjadi presiden,sama kan Prabowo juga asal mula nya kalah dulu beberapa kali kalah.
newbie
Activity: 31
Merit: 0
March 13, 2024, 10:26:40 AM
#30
Ini adalah kata-kata yang cukup populer bagi pendukung Anies-Muhaimin, walaupun calon presiden ini kalah dalam pilpres 2024 ini tapi paslon ini akan selalu dikenang dan kata-kata ini akan menjadi auto kritik untuk pemerintahan Jokowi saat ini. Bagi masyarakat Indonesia untuk berani mengkritik Pemerintahan Indonesia, dan tidak takut lagi dengan mengubah kata Indonesia jadi wakanda ataupun konoha.
Populer banget sampai keluar negeri,sangat kecewa sih pak anis kalah, tapi ya mau bagai mana lagi masa harus menang semuanya.
Jika pak anis menang kita bisa menyampaikan apa yang tidak dimengerti oleh kita tanpa takut salah ngomong apa lagi takut untuk mengkritik pemerintah.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
February 24, 2024, 01:02:44 AM
#29
Ini adalah kata-kata yang cukup populer bagi pendukung Anies-Muhaimin, walaupun calon presiden ini kalah dalam pilpres 2024 ini tapi paslon ini akan selalu dikenang dan kata-kata ini akan menjadi auto kritik untuk pemerintahan Jokowi saat ini. Bagi masyarakat Indonesia untuk berani mengkritik Pemerintahan Indonesia, dan tidak takut lagi dengan mengubah kata Indonesia jadi wakanda ataupun konoha.
Gaungnya lama-lama pasti akan pudar, apa lagi paslon tersebut sudah pasti kalah menurut quickcount dan realcount KPU. Jadi ya ke depan tidak ada lagi kata-kata tersebut selama pemerintahan Prabowo ke depannya. Yang jadi masalah sekarang ini, apakah Prabowo juga akan menerapkan aturan ketat soal ini?, apa lagi dia juga seseorang yang berlatar belakang militer, sehingga sangat paham bagaimana cara untuk membungkam rakyat. Jokowi yang sipil saja bisa, apa lagi prabowo. Namun saya harap pemerintahan prabowo nanti tidak terlalu otoriter soal kritik, karena itu bisa jadi bumerang tersendiri buat dia, apa lagi sudah ada wanti-wanti kalau dia hanya bertahan 2 tahun saja jadi presiden.
member
Activity: 699
Merit: 55
February 22, 2024, 09:40:49 AM
#28
Ini adalah kata-kata yang cukup populer bagi pendukung Anies-Muhaimin, walaupun calon presiden ini kalah dalam pilpres 2024 ini tapi paslon ini akan selalu dikenang dan kata-kata ini akan menjadi auto kritik untuk pemerintahan Jokowi saat ini. Bagi masyarakat Indonesia untuk berani mengkritik Pemerintahan Indonesia, dan tidak takut lagi dengan mengubah kata Indonesia jadi wakanda ataupun konoha.
sr. member
Activity: 1540
Merit: 276
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
February 17, 2024, 10:42:54 AM
#27
Selama UU ITE tidak dihapuskan atau direvisi maka sangat sulit untuk melihat kritikan dari para netizen dalam menyampaikan pendapatnya. Karena selama ini banyak sekali kritikan yang berujung pada kasus UU ITE. Oleh karena itu, saya mengaharapkan siapapun nantinya presiden terpilih berani untuk menghapus UU ITE atau merevisi karena selama itu tidak dilakukan, Baik Anies, Prabowo, dan Ganjar yang jadi presiden akan sama saja dan rakyat pasti takut untuk mengkritik pemerintah.
inilah yang menjadi masalah besar bagi kita masyarakat dalam mengkritik aparatur negara karena di bentengi oleh UU ITE dan sejak jokowi menduduki presiden UU ITE semakin diperketat sehingga banyak yang masuk penjara karena kritikan pedas terhadap kinerja pemerintah,tapi untuk menghapuskan UU ITE tentu bukan solusi yang bagus tapi setidaknya punya perubahan dalam pasal-pasal tersebut agar kita juga punya kesempatan untuk memberikan saran-saran yang bagus.
full member
Activity: 1130
Merit: 107
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
February 17, 2024, 04:07:23 AM
#26
Selama UU ITE tidak dihapuskan atau direvisi maka sangat sulit untuk melihat kritikan dari para netizen dalam menyampaikan pendapatnya. Karena selama ini banyak sekali kritikan yang berujung pada kasus UU ITE. Oleh karena itu, saya mengaharapkan siapapun nantinya presiden terpilih berani untuk menghapus UU ITE atau merevisi karena selama itu tidak dilakukan, Baik Anies, Prabowo, dan Ganjar yang jadi presiden akan sama saja dan rakyat pasti takut untuk mengkritik pemerintah.
member
Activity: 154
Merit: 17
February 16, 2024, 08:32:00 AM
#25

UU ITE di jadikan tameng di era pemerintahan jokowi, jika kritikan berlebihan akan di laporkan dengan pasal UU ITE oleh pemerintah,
era jokowi kita kritik DPR sedikit langsung di laporkan udah cengeng baper lagi Grin
makanya banyak orang yang merasa kebebasan berbicara tidak berlaku di era jokowi cenderung mendukung paslon 01 karena dalam visi misinya   ingin merubah UU ITE agar kebebasan masyarakat kembali dan demokrasi di indonesia tidak hanya nama.
Sayang sekali ya mungkin Allah belum ijin kan pak anis jadi pemimpin rakyat.
Dan pemenangnya si gemoy dengan joget-joget nya😅.
sr. member
Activity: 1316
Merit: 324
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
February 16, 2024, 05:26:54 AM
#24
Ane juga ingin mengucapkan selamat buat pasangan Pagi (prabowo-gibran) yang secara luar biasa sudah berhasil memenangkan pemilu dengan satu putaran saja. Tentu ini sangat luar biasa karena kalau ada 3 calon biasanya akan terjadi putaran kedua jika tidak ada yang berhasil mengumpulkan diatas 50% suara. Meskipun ini masih bukan pengumuman resmi dari KPU dan belum 100% suara yang masuk tapi ane melihat dan yakin bahwa pak prabowo - gibran yang akan memenangkan pemilu kali ini.

Ini membuktikan bahwa banyak rakyat indonesia yang percaya kepada bapak prabowo dan bapak gibran untuk memimpin indonesia dalam 5 tahun ke depan. Ane juga salut dan hormat kepada pasangan Amin dan Gama yang meskipun tidak berhasil memenangkan pemilu, tetapi ane berharap orang-orang hebat ini tetap bersatu dalam membangun indonesia menjadi lebih baik.

Dan untuk para pendukung dari masing-masing calon ane berharap setelah pemilu ini tidak ada lagi kubu-kubuan. Sepatutnya ane rasa kita menghormati hasil pemilu. Dan siapapu presidennya itu adalah hasil pilihan rakyat secara demokrasi yang harus diterima oleh semua kalangan. Ane yakin orang-orang di atas sana akan saling berangkulan setelah ini. Masak para pendukungnya masih saja memperdebatkan dan saling menyerang satu sama lain?
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
February 14, 2024, 11:58:23 AM
#23
Salut buat Amin bisa jadi runner up mengalahkan Gama, meskipun bedanya jauh dengan yang menang. Kalau ane tidak salah lihat, zona DKI adalah milik Pak Anies. Ya wajar lah kalau di daerah banyak yang ga ngerti itu jargon "Wakanda No More Indonesia Forever!" tapi kalau di kota tentunya sudah pada paham. Pak Anies juga sangat dominan di medsos yang kebanyakan isinya anak muda (pelajar dan mahasiswa). Pesan yang beliau sampaikan ngena ke segmen tsb karena beliau memang pengajar, sehingga yang keluar dari mulut beliau kebanyakan teori. Sayangnya, rakyat kebanyakan ga tertarik dengan hal-hal yang sifatnya top level teoritis. Lebih ngena gemoy dan makan siang gratis Grin

Semoga ke depan kalau mau mencalonkan diri lagi ya lebih banyak merakyat dan berbhineka, juga memperlihatkan beliau pekerja keras, bukan cuma omon-omon saja...
member
Activity: 60
Merit: 11
February 13, 2024, 06:39:23 AM
#22
Wakanda no more indonesia forever, satu kalimat yang diucapkan calon presides nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan. Indonesia tidak akan seperti wakanda, karena indonesia forever / selamanya. Dalam hal ini indonesia perlu sesuatu baru yaitu kebebasan berpendapat, indonesia butuh perubahan tidak berhenti dengan itu itu saja, harus lebih baik lagi dari sebelumnya.

Dalam hal ini Pak anis sangat cerdas, indonesia butuh orang-orang yang bisa menjadikan indonesia maju, berubah, setiap orang bebas untuk mengkritik pemerintah sehingga memikirkan kepentingan rakyat. Pemerintah butuh rakyat, bukan Rakyat butuh pemerintah.



Betul banget tuh,masa pemerintah butuh rakyat di saat ada mau nya saja.
Di saat dikeritik oleh rakyat nya sendiri tidak mau,dan langsung melayangkan senjata nya yaitu UU ITE .
Ketika rakyat di tindas oleh segala sesuatu,rakyat tidak boleh memberikan unek-unek apalagi sampai berbicara yang memojokan pemerintah itu sendiri.
Sebenar nya jadi rakyat itu serba salah ya😁,harus jadi apa kita ini sebenar nya jadi utramen kah😅.
UU ITE di jadikan tameng di era pemerintahan jokowi, jika kritikan berlebihan akan di laporkan dengan pasal UU ITE oleh pemerintah,
era jokowi kita kritik DPR sedikit langsung di laporkan udah cengeng baper lagi Grin
makanya banyak orang yang merasa kebebasan berbicara tidak berlaku di era jokowi cenderung mendukung paslon 01 karena dalam visi misinya   ingin merubah UU ITE agar kebebasan masyarakat kembali dan demokrasi di indonesia tidak hanya nama.
member
Activity: 154
Merit: 17
February 10, 2024, 04:40:02 AM
#21
Wakanda no more indonesia forever, satu kalimat yang diucapkan calon presides nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan. Indonesia tidak akan seperti wakanda, karena indonesia forever / selamanya. Dalam hal ini indonesia perlu sesuatu baru yaitu kebebasan berpendapat, indonesia butuh perubahan tidak berhenti dengan itu itu saja, harus lebih baik lagi dari sebelumnya.

Dalam hal ini Pak anis sangat cerdas, indonesia butuh orang-orang yang bisa menjadikan indonesia maju, berubah, setiap orang bebas untuk mengkritik pemerintah sehingga memikirkan kepentingan rakyat. Pemerintah butuh rakyat, bukan Rakyat butuh pemerintah.



Betul banget tuh,masa pemerintah butuh rakyat di saat ada mau nya saja.
Di saat dikeritik oleh rakyat nya sendiri tidak mau,dan langsung melayangkan senjata nya yaitu UU ITE .
Ketika rakyat di tindas oleh segala sesuatu,rakyat tidak boleh memberikan unek-unek apalagi sampai berbicara yang memojokan pemerintah itu sendiri.
Sebenar nya jadi rakyat itu serba salah ya😁,harus jadi apa kita ini sebenar nya jadi utramen kah😅.
jr. member
Activity: 180
Merit: 1
February 10, 2024, 04:28:20 AM
#20
Di era pak Jokowi indeks kebebasan berekspresi menurun drastis hal ini disebabkan karena UU ITE yang digunakan secara sewenang-wenang untuk membatasi kebebasan berpendapat sehingga banyak orang ditahan hanya karena mengkritik pemerintah. Masyarakat sekarang jadi takut mengkritik pemerintah terutama di medsos karena bisa dikenakan UU ITE. Saya berharap agar UU ITE di hapuskan saja supaya tidak ada lagi kata-kata "Wakanda" atau "Konoha" dalam penyampaian pendapat. 
Saya suka dengan yang anda sampai kan,kayanya sudah melekat banget satu kata itu "konoha",jika ada yang tidak adil pendapat masyarakat kita Indonesia ini gak banyak bicara paling bilang(yah nama nya juga negeri konoha),seburuk itu kah peradilan di negeri kita ini,dan untuk menyampaikan pendapat kita khususnya untuk para tetinggi pemimpin di Indonesia itu memang ada rasa ke takutan karena takut salah ngomong karena kita punya uu ite,tidak leluasa untuk menyampaikan sesuatu yang menohok
sr. member
Activity: 1078
Merit: 401
February 10, 2024, 03:31:32 AM
#19
Dalam hal ini Pak anis sangat cerdas, indonesia butuh orang-orang yang bisa menjadikan indonesia maju, berubah, setiap orang bebas untuk mengkritik pemerintah sehingga memikirkan kepentingan rakyat. Pemerintah butuh rakyat, bukan Rakyat butuh pemerintah.
Kalau ane lihat ini sebagai kepentingan kampanye demi mendulang suara doang. Soalnya, hal yang sama juga pernah diungkap pak de jokowi ketika dia dulu berkampanye. Dia pernah berkata kebebasan berpendapat dan berdemokrasi, tapi nyatanya sekarang, semua orang yang mengkritik dirinya sudah pada kena lapor dan kena UU ITE. Padahal janjinya dulu tidak begitu. Betul yang melaporkan itu bukan dirinya, tapi relawan, tapi kan kalau memang bebas berbicara dia bisa saja untuk menggiring relawannya untuk berhenti di situ.

Sudah biasa bukan kalau setiap Paslon akan bermulut manis dengan segala janji janjinya untuk mendapatkan suara namun nyatanya tidak demikian ketika sudah terpilih nanti.
Namun saya melihat apa yang di ucapkan Anies berbeda, apa yang ia ucapkan "Wakanda No More Indonesia Forever" adalah bentuk dari kegelisahannya sendiri yang selama ini terus diperlakukan tidak adil oleh pemerintahan jokowi dan ia terus di bungkam oleh pemerintahan sehingga tidak bisa berbicara apapun, contohnya kasus JIS (jakarta Internasional Stadium) yang aman kesalahan Anies terus di cari cari untuk menurunkan ekstabilitasnya ketika tau kalau Anies akan mencalonkan diri sebagai Presiden.
newbie
Activity: 7
Merit: 1
February 09, 2024, 12:55:25 PM
#18
Dalam hal ini Pak anis sangat cerdas, indonesia butuh orang-orang yang bisa menjadikan indonesia maju, berubah, setiap orang bebas untuk mengkritik pemerintah sehingga memikirkan kepentingan rakyat. Pemerintah butuh rakyat, bukan Rakyat butuh pemerintah.
Kalau ane lihat ini sebagai kepentingan kampanye demi mendulang suara doang. Soalnya, hal yang sama juga pernah diungkap pak de jokowi ketika dia dulu berkampanye. Dia pernah berkata kebebasan berpendapat dan berdemokrasi, tapi nyatanya sekarang, semua orang yang mengkritik dirinya sudah pada kena lapor dan kena UU ITE. Padahal janjinya dulu tidak begitu. Betul yang melaporkan itu bukan dirinya, tapi relawan, tapi kan kalau memang bebas berbicara dia bisa saja untuk menggiring relawannya untuk berhenti di situ.

makanya penting melihat rekam jejak, selama beliau menjadi gubernur jakarta begitu banyak orang yang mengkritik bahkan memfitnah pak anis tetapi tidak satu orangpun yang memfitnah pak anis di laporkan.
saat pak anis di laporkan dugaan kasus korupsi formula E yang akhirnya tidak terbukti pak anis tidak melaporkan balik seperti yang di lakukan politikus lain.
kalo di lihat dari rekam jejak pak anis masa depan demokrasi yang akan terwujut sudah terbukti saat pak anis jadi gubernur. 
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
February 08, 2024, 05:57:02 AM
#17
Dalam hal ini Pak anis sangat cerdas, indonesia butuh orang-orang yang bisa menjadikan indonesia maju, berubah, setiap orang bebas untuk mengkritik pemerintah sehingga memikirkan kepentingan rakyat. Pemerintah butuh rakyat, bukan Rakyat butuh pemerintah.
Kalau ane lihat ini sebagai kepentingan kampanye demi mendulang suara doang. Soalnya, hal yang sama juga pernah diungkap pak de jokowi ketika dia dulu berkampanye. Dia pernah berkata kebebasan berpendapat dan berdemokrasi, tapi nyatanya sekarang, semua orang yang mengkritik dirinya sudah pada kena lapor dan kena UU ITE. Padahal janjinya dulu tidak begitu. Betul yang melaporkan itu bukan dirinya, tapi relawan, tapi kan kalau memang bebas berbicara dia bisa saja untuk menggiring relawannya untuk berhenti di situ.
newbie
Activity: 19
Merit: 0
February 07, 2024, 10:32:50 PM
#16
Wakanda no more indonesia forever, satu kalimat yang diucapkan calon presides nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan. Indonesia tidak akan seperti wakanda, karena indonesia forever / selamanya. Dalam hal ini indonesia perlu sesuatu baru yaitu kebebasan berpendapat, indonesia butuh perubahan tidak berhenti dengan itu itu saja, harus lebih baik lagi dari sebelumnya.

Dalam hal ini Pak anis sangat cerdas, indonesia butuh orang-orang yang bisa menjadikan indonesia maju, berubah, setiap orang bebas untuk mengkritik pemerintah sehingga memikirkan kepentingan rakyat. Pemerintah butuh rakyat, bukan Rakyat butuh pemerintah.

member
Activity: 373
Merit: 12
Smart World Global Token
February 06, 2024, 04:07:02 AM
#15
"Wakanda No More Indonesia Forever" itulah kata-kata yang di lontarkan  Pak Anis baswedan di debat presiden kemaren.
kata-kata ini membuat saya cukup takjub di mana kata-kata ini kebiasaan Netizen yang menyebut Indonesia sebagai "Wakanda" atau "Konoha" di media sosial. kebiasaan itu merupakan dampak dari kondisi demokrasi di Indonesia yang menurun sehingga dinilai menyulitkan kebebasan berekspresi.

Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.

"Wakanda No More, Indonesia Forever" yang diucapkan Anies adalah tidak ada lagi yang menyebut Indonesia sebagai Wakanda, tetapi Indonesia selamanya. Indonesia Butuh Perubahan dari segala aspek salah satunya demokrasi dimana kebebasan pendapat adalah Hak warga negara demokrasi.

Mari sama-sama kita dukung perubahan jangan sampai nama seperti "Wakanda" atau "Konoha" melekat sampai kiamat.
Suka tidak suka yang begitulah kenyataan sekarang. Sekarang ini, kebebasan untuk berpendapat terasa semakin terbatasi. Joke-joke politik yang seharusnya menjadi bagian dari ekspresi demokrasi malah dianggap berbahaya. Ini ironis banget, mengingat kita hidup di negara demokrasi yang seharusnya mendukung kebebasan berekspresi.

Tapi, memang nggak bisa dipungkiri, semenjak adanya pasal tentang "pencemaran nama baik", kebebasan berpendapat jadi kayak dijaga ketat. Banyak yang merasa harus berhati-hati dalam mengungkapkan pendapat, terutama jika itu menyangkut kritik terhadap pemerintah.

Ini jadi dilema, di satu sisi kita ingin berpartisipasi aktif dalam demokrasi, tapi di sisi lain, ada rasa takut akan konsekuensi hukum. Padahal, demokrasi itu seharusnya melindungi hak asasi manusia, termasuk kebebasan berpendapat. Jadi, ada sisi positifnya juga Pak Anies mengucapkan slogan tersebut. Saya termasuk orang yang memang bukan fanatik sama orang berpolitik dan saya memberikan pendapat ini secara objektif saja. Kita semua berharap kebebasan berekspresi di negara kita bisa lebih dihargai lagi, supaya tidak ada lagi yang merasa perlu menyamakan Indonesia dengan Wakanda atau Konoha.
hero member
Activity: 1120
Merit: 741
Rollbit - Crypto Futures
February 05, 2024, 02:33:39 PM
#14
Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.

"Wakanda No More, Indonesia Forever" yang diucapkan Anies adalah tidak ada lagi yang menyebut Indonesia sebagai Wakanda, tetapi Indonesia selamanya. Indonesia Butuh Perubahan dari segala aspek salah satunya demokrasi dimana kebebasan pendapat adalah Hak warga negara demokrasi.
Setiap kritikan didorong oleh solusi. Jika kebebasan berpendapat yang dianggap sudah dibatasi juga membutuhkan solusi. Wakanda no more, Indonesia forever sama butuh implementasi yang sat-set. Kira-kira solusi apa yang diperlukan untuk membuat kebebasan berpendapat bisa sesuai dengan keinginan. Mengenai pasal-pasal yang tercantum dalam undang-undang ITE, pernahkah dikaji dan dibedah. Oh jangan kesitu dulu mungkin terlalu berat, pernahkah dibaca beberapa pasal.
Jika belum pernah membaca dan mendalami, bagaimana mengatakan dan menyimpulkan sesuatu yang belum pernah dibaca.
Disitu semua terangkum secara terperinci dalam setiap pasal demi pasal yang memberatkan.

Wakanda no more, Indonesia forever. Slogan ini tafsirannya diketahui atau tidak, karena jika sudah jatuh hati semua terasa benar.

Mari sama-sama kita dukung perubahan jangan sampai nama seperti "Wakanda" atau "Konoha" melekat sampai kiamat.
Perubahan, Indonesia Maju butuh Sat-Set.
member
Activity: 60
Merit: 11
February 05, 2024, 11:23:04 AM
#13
Di era pak Jokowi indeks kebebasan berekspresi menurun drastis hal ini disebabkan karena UU ITE yang digunakan secara sewenang-wenang untuk membatasi kebebasan berpendapat sehingga banyak orang ditahan hanya karena mengkritik pemerintah. Masyarakat sekarang jadi takut mengkritik pemerintah terutama di medsos karena bisa dikenakan UU ITE. Saya berharap agar UU ITE di hapuskan saja supaya tidak ada lagi kata-kata "Wakanda" atau "Konoha" dalam penyampaian pendapat. 
Mengapa indeks kebebasan menurun? karena pak jokowi sendiri yang meresmikan UU ITE, oleh karena itu kita perlu perubahan untuk kebebasan berpendapat dan kritik terhadap pemerintah,
Karena itu saya kagum dengan pak Anis yang ingin memperbaiki UU ITE, agar rakyat tidak takut mengkritik pemerintah dan tidak perlu bersembunyi di balik kata "Wakanda" atau "Konoha".
apa yang pak anis pejuangkan sekarang adalah hak masyarakat dan menciptakan Demokrasi sesunguhnya. 
full member
Activity: 612
Merit: 104
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
February 04, 2024, 04:35:07 AM
#12
Di era pak Jokowi indeks kebebasan berekspresi menurun drastis hal ini disebabkan karena UU ITE yang digunakan secara sewenang-wenang untuk membatasi kebebasan berpendapat sehingga banyak orang ditahan hanya karena mengkritik pemerintah. Masyarakat sekarang jadi takut mengkritik pemerintah terutama di medsos karena bisa dikenakan UU ITE. Saya berharap agar UU ITE di hapuskan saja supaya tidak ada lagi kata-kata "Wakanda" atau "Konoha" dalam penyampaian pendapat. 
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
February 04, 2024, 02:39:40 AM
#11
Apa yang di sampai Anis baswedan adalah bentuk dari perubahan yang akan di lakukan,
Para pengkritik pemerintahan di masa depan tidak perlu lagi ngeles dengan kata kata negara Konoha ataupun wakanda (semoga saja).
Wakanda No More Indonesia Forever.
Kita tunggu saja, soalnya di awal periode pemerintahan jokowi sama saja, dia juga dulu tidak anti kritik kepada pemerintahan, malah mempersilahkan jika ada yang mengkritik pribadinya secara personal. kalau ente masih inget, dulu-dulu itu banyak sekali meme-meme berseliweran gaya jokowi bloon pakai baju PDIP, banyak orang di sosmed menertawakan dan menjadikan lelucon, akan tetapi jokowi tidak mempermalahkannya malah dia senang. Tapi, hal tersebut berubah ketika dia lanjut 2 periode, semua hal yang memojokan dirinya dilaporkan dan diproses hukum sehingga sangat terkesan otoriter.

Anis?, ya mungkin saja di awal-awalnya, tapi ketika lanjut nanti, bukan tidak mungkin akan terjadi hal yang sama.
full member
Activity: 1008
Merit: 141
February 03, 2024, 12:08:57 PM
#10
Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.
Kalau ane lihat, mereka-mereka yang ditekan atau diadili karena mengkritik pemerintah itu bukan karena suruhan jokowi, tapi relawan-relawan presiden yang mereka junjungan mereka itu dihina. padahal kalau ane pernah baca, jokowi sendiri fine-fine aja terhadap joke atau kritikan terhadap pemerintah dan dirinya. Tapi karena relawan yang melaporkan, dia juga tidak bisa apa-apa. soalnya kan dulu di awal-awal dia memerintah banyak meme, dan joke soal diri dia pribadi, meme bloon lah, dikata kuruslah dsb, tapi presiden saat itu tetap kalem dan tidak sekalipun menanggapi semua hinaan tersebut.

banyak yang mengatakan bahwa sekarang ini jokowi terkesan seperti otoriter dan bertangan besi seperti diktator, padahal yang sebenarnya terjadi adalah para bawahan jokowi yang terlalu over dan merasa berkuasa yang dimana dengan seenaknya menindak dan mengintimidasi orang-orang yang tidak sejalan dengan arahan dari atasan mereka. ya kita semua disini sudah pahamlah paslon mana yang memegang kekuasaan diakhir-akhir periode ini, dan jokowi juga sudah enggak berdaya terhadap hal tersebut karena dia mau main aman untuk masuk ke masa purna baktinya.
full member
Activity: 812
Merit: 210
February 03, 2024, 08:38:59 AM
#9
Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.
Kalau ane lihat, mereka-mereka yang ditekan atau diadili karena mengkritik pemerintah itu bukan karena suruhan jokowi, tapi relawan-relawan presiden yang mereka junjungan mereka itu dihina. padahal kalau ane pernah baca, jokowi sendiri fine-fine aja terhadap joke atau kritikan terhadap pemerintah dan dirinya. Tapi karena relawan yang melaporkan, dia juga tidak bisa apa-apa. soalnya kan dulu di awal-awal dia memerintah banyak meme, dan joke soal diri dia pribadi, meme bloon lah, dikata kuruslah dsb, tapi presiden saat itu tetap kalem dan tidak sekalipun menanggapi semua hinaan tersebut.
Saya tidak berpikir demikian.
Jokowi adalah pemegang kekuasaan tertinggi dan tidak mungkin apa yang terjadi ini bertentangan dengan keinginannya, ia memiliki hak jika memang ingin memberikan kebebasan bagi orang orang yang mengritik pemerintah.
Namun yang terjadi saat ini relawan yang didepan untuk melaporkan para pengkritik itu, tentunya itu juga atas persetujuan dari Presiden.
Aneh banget kalau Jokowi tidak menginginkan hal tersebut namun itu terjadi.
Kan gak mungkin toh Presiden yang laporin para pengkritik pemerintah.  Grin

Apa yang di sampai Anis baswedan adalah bentuk dari perubahan yang akan di lakukan,
Para pengkritik pemerintahan di masa depan tidak perlu lagi ngeles dengan kata kata negara Konoha ataupun wakanda (semoga saja).
Wakanda No More Indonesia Forever.
full member
Activity: 307
Merit: 107
Binance #Smart World Global Token
February 02, 2024, 10:09:00 PM
#8
sebenarnya orang nyebut wakanda konoha itu bukan takut mengrkitik nyebut indonesia.
tapi dengan menyebut anonim wakanda itu lebih nyaman nyebutnya dari pada ngolok2 negara sendiri secara langsung.
karena ngritik nyebut indonesia koruptor dll tidak akan di penjara kenapa karena ga ada orang yang di serang sama sekali.

terus ketika dulu2 ada yang mengrkritik secara langsung secara personal tertuju ke orang yang melaporkan pun bukan orang nya secara langsung tapi pendukung dan relawan2 nya. terkhusus malah kebanyakan orang2 pdip, nah sekarang ketika bersebrangan gibran ataupun jokowi di olok2 apa ada yg di laporin di kasusin ga kan
sr. member
Activity: 882
Merit: 355
Duelbits
February 02, 2024, 03:59:17 PM
#7
Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.
Kalau ane lihat, mereka-mereka yang ditekan atau diadili karena mengkritik pemerintah itu bukan karena suruhan jokowi, tapi relawan-relawan presiden yang mereka junjungan mereka itu dihina. padahal kalau ane pernah baca, jokowi sendiri fine-fine aja terhadap joke atau kritikan terhadap pemerintah dan dirinya. Tapi karena relawan yang melaporkan, dia juga tidak bisa apa-apa. soalnya kan dulu di awal-awal dia memerintah banyak meme, dan joke soal diri dia pribadi, meme bloon lah, dikata kuruslah dsb, tapi presiden saat itu tetap kalem dan tidak sekalipun menanggapi semua hinaan tersebut.

Pak de Jokowi selalu legowo mengenai masukan dan saran yang datang kepada dirinya, walaupun diantanya itu berisi hinaan, cacian dan bahkan makian. Karena memang negara kita ini adalah negara demokrasi dan setiap orang memiliki kebebsan untuk bisa berbicara menyampakan pendapat, kritik dan saran. Hanya saja beliau selalu menekankan, walaupun negara kita ini adalah negara demokrasi akan tetapi harus di ingat bahwa negara kita adalah sebuah negara yang selalu menjung-jung tinggi budaya tatakrama, kesopan santunan dan berbudi pekerti luhur. Sehingga dalam mengutarakan pendapat itu seharusnya disampaikan dengan penyampaian yang baik dan jangan sampai kebebasan yang kita miliki membuat kita tidak memiliki batasan dalam menyampaikan pendapat. Dan batasan yang saya maksudakan itu, batasan dalam tutur kata, karena diatas ilmu itu masih ada yang namanya adab.

Kenapa sampai slogan ini bisa sampai muncul ke publik ya gegara sang pasal penjerat warga sipil yang maha mulia UU ITE wkwkwk coba saja kalau di uu ite ini bahasanya kek dulu aja tentang transasi elektronik saja gak usah melebar kemana mana gak bakal ada bahasan, konoha, wakanda atau sloganny anies wakanda no more indonesia forever ini, semuanya gegara UU ITE pasal karet apalagi pasal 27 1-4 semua orang bisa dijerat pakai pasal itu mana interpretasi suka suka yang baca gimana mau memahaminya. tapi yaudahlah sipil kek kita mah ngikut aja lah apa kata pemerintah.

Benar mengenai apa yang anda katakan, bahwa istilah ini muncul itu setelah diterbitkan UU ITE pasal tersebut, mereka takut jika menyebutkan nama maka mereka akan terjerat dengan pasal tersebut, sehingga mereka mencoba untuk mencari istilah lain yang dapat menggambarkan kondisi Indonesia saat ini.

member
Activity: 183
Merit: 10
I will write anything for you
February 02, 2024, 02:39:48 PM
#6
"Wakanda No More Indonesia Forever" ~~~snip~~~
Kenapa sampai slogan ini bisa sampai muncul ke publik ya gegara sang pasal penjerat warga sipil yang maha mulia UU ITE wkwkwk coba saja kalau di uu ite ini bahasanya kek dulu aja tentang transasi elektronik saja gak usah melebar kemana mana gak bakal ada bahasan, konoha, wakanda atau sloganny anies wakanda no more indonesia forever ini, semuanya gegara UU ITE pasal karet apalagi pasal 27 1-4 semua orang bisa dijerat pakai pasal itu mana interpretasi suka suka yang baca gimana mau memahaminya. tapi yaudahlah sipil kek kita mah ngikut aja lah apa kata pemerintah.
hero member
Activity: 1960
Merit: 586
Free Crypto Faucet in Trustdice
February 02, 2024, 03:41:41 AM
#5
"Wakanda No More, Indonesia Forever" yang diucapkan Anies adalah tidak ada lagi yang menyebut Indonesia sebagai Wakanda, tetapi Indonesia selamanya. Indonesia Butuh Perubahan dari segala aspek salah satunya demokrasi dimana kebebasan pendapat adalah Hak warga negara demokrasi.

Mari sama-sama kita dukung perubahan jangan sampai nama seperti "Wakanda" atau "Konoha" melekat sampai kiamat.
Waw sebenarnya itu kata kata biasa biasa saja, karena ya ini hanya soal kepentingan politik slogan slogan semacam itu sudah sering kita dengar tidak hanya sekali, toh setiap pemilihan umum pun slogan setiap paslon akan menjadi sebuah ciri khasnya. Tapi terlepas dari itu bagus jika memang tujuannya untuk kembali membuka pintu demokrasi, tapi apakah memang benar kita tidak sedemokrasi itu? maksud agan kebebasan berpendapat kini dibatasi gitu? tergantung sih ke arah mana pendapat tersebut karena demokrasi dengan liberal hampir bias jika kita memang ingin menempatkan kebebasan berpendapat. Tapi tak masalah mungkin agan sedang senang2nya menikmati nuansa pemilu, karena emosional, rasa hormat, rasa peduli, memiliki tujuan yang sama, dan mengunakan hak kebebasan berbicara.

Apapun pokoknya itu saya setuju setuju aja.  Grin
member
Activity: 125
Merit: 10
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
February 02, 2024, 12:38:17 AM
#4
"Wakanda No More Indonesia Forever" itulah kata-kata yang di lontarkan  Pak Anis baswedan di debat presiden kemaren.
kata-kata ini membuat saya cukup takjub di mana kata-kata ini kebiasaan Netizen yang menyebut Indonesia sebagai "Wakanda" atau "Konoha" di media sosial. kebiasaan itu merupakan dampak dari kondisi demokrasi di Indonesia yang menurun sehingga dinilai menyulitkan kebebasan berekspresi.

Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.

"Wakanda No More, Indonesia Forever" yang diucapkan Anies adalah tidak ada lagi yang menyebut Indonesia sebagai Wakanda, tetapi Indonesia selamanya. Indonesia Butuh Perubahan dari segala aspek salah satunya demokrasi dimana kebebasan pendapat adalah Hak warga negara demokrasi.

Mari sama-sama kita dukung perubahan jangan sampai nama seperti "Wakanda" atau "Konoha" melekat sampai kiamat.

iya bener, karna negara kita adalah negara demokrasi yang di mana masyarakat bebas mengkritik pemerintah, bukan dalam arti mengkritik menghina, tetapi mengkritik kinerja pemerintah dengan masukan masukan yang membuah hasil untuk perubahan yang baik, sekarang kita lihat masyarakat tidak bisa lagi berekpresi untuk memberi masukan lewat kritik untuk pemerintah, di saat masyarakat mengkritik di anggap mereka menghina pemerintah, masyarakat mengkritik di pidanakan, sungguh sangat di sayangkan demokrasi negara kita yang sekarang, apa apa gak boleh, tidak bebas berekpresi, maka dari itu, dengan keluar quote dari paslon 01 “Wakanda no more, Indonesia Forever” itu adalah sebuah perubahan yang di lakukan beliau, beliau menginginkah negara kita aman disaat masyarakat bebas berekpresi lewat kritikan dan masukan untuk pemerintah, beliau ingin mengembalikan demokrasi negara kita yg selama ini telah di salah gunakan oleh pemerintah saat ini.
legendary
Activity: 1484
Merit: 1024
#SWGT CERTIK Audited
January 31, 2024, 07:08:50 PM
#3
Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.
Kalau ane lihat, mereka-mereka yang ditekan atau diadili karena mengkritik pemerintah itu bukan karena suruhan jokowi, tapi relawan-relawan presiden yang mereka junjungan mereka itu dihina. padahal kalau ane pernah baca, jokowi sendiri fine-fine aja terhadap joke atau kritikan terhadap pemerintah dan dirinya. Tapi karena relawan yang melaporkan, dia juga tidak bisa apa-apa. soalnya kan dulu di awal-awal dia memerintah banyak meme, dan joke soal diri dia pribadi, meme bloon lah, dikata kuruslah dsb, tapi presiden saat itu tetap kalem dan tidak sekalipun menanggapi semua hinaan tersebut.
hero member
Activity: 1330
Merit: 852
January 31, 2024, 12:58:06 PM
#2
"Wakanda No More Indonesia Forever" itulah kata-kata yang di lontarkan  Pak Anis baswedan di debat presiden kemaren.
kata-kata ini membuat saya cukup takjub di mana kata-kata ini kebiasaan Netizen yang menyebut Indonesia sebagai "Wakanda" atau "Konoha" di media sosial. kebiasaan itu merupakan dampak dari kondisi demokrasi di Indonesia yang menurun sehingga dinilai menyulitkan kebebasan berekspresi.

Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.

"Wakanda No More, Indonesia Forever" yang diucapkan Anies adalah tidak ada lagi yang menyebut Indonesia sebagai Wakanda, tetapi Indonesia selamanya. Indonesia Butuh Perubahan dari segala aspek salah satunya demokrasi dimana kebebasan pendapat adalah Hak warga negara demokrasi.

Mari sama-sama kita dukung perubahan jangan sampai nama seperti "Wakanda" atau "Konoha" melekat sampai kiamat.
Saya sangat memahami makna dari penyampaian kalimat tersebut, untuk mengkritik Pemerintah seharusnya tidak perlu ada rasa takut, tidak harus bersembunyi dibalik kata “Pemerintah Wakanda”. Kedepan Anis ingin jika ada yang hendak mengkritik Pemerintah mereka bisa langsung menyebutnya “Pemerintah Indonesia” dan tidak perlu lagi bersembunyi dibalik kalimat-kalimat kiasan. Hal-hal semacam ini memang sangat sepele dalam dunia pertolitikan Indonesia, tetapi pengaruhnya cukup besar dan memiliki ruang khusus di media sosial, Anis sangat cerdas membaca algoritma media sosial beserta perkembangan didalamnya.

Melihat sedikit kebelakang, sebenarnya hampir disemua era Pemerintah kritik dianggap sebagai penyakit, Pemerintah sangat alergi dengan hal semacam itu. Bahkan kita bisa kembali lebih jauh lagi ke era Pemerintahan Soeharto, kita tahulah apa yang akan terjadi setelah membuka mulut dan menyampaikan aspirasi. Jika dibandingkan dengan era tersebut, kini Pemerintah sebenarnya sudah mulai membuka diri dan memberikan sedikit ruang untuk menyampaikan aspirasi. Sejujurnya kita juga sudah tidak begitu percaya lagi pada politisi yang vokal dan aktif mengkritik Pemerintah, sebab kita sering melihat mereka akan diam begitu mendapatkan jabatan.
member
Activity: 60
Merit: 11
January 31, 2024, 12:13:25 PM
#1
"Wakanda No More Indonesia Forever" itulah kata-kata yang di lontarkan  Pak Anis baswedan di debat presiden kemaren.
kata-kata ini membuat saya cukup takjub di mana kata-kata ini kebiasaan Netizen yang menyebut Indonesia sebagai "Wakanda" atau "Konoha" di media sosial. kebiasaan itu merupakan dampak dari kondisi demokrasi di Indonesia yang menurun sehingga dinilai menyulitkan kebebasan berekspresi.

Kenapa saya takjub? karena era sekarang kebebasan berpendapat sudah terbatasi, dimana joke-joke politik dinilai Joke pingir jurang atau "bahaya" padahal kita hidup di negara demokrasi.

"Wakanda No More, Indonesia Forever" yang diucapkan Anies adalah tidak ada lagi yang menyebut Indonesia sebagai Wakanda, tetapi Indonesia selamanya. Indonesia Butuh Perubahan dari segala aspek salah satunya demokrasi dimana kebebasan pendapat adalah Hak warga negara demokrasi.

Mari sama-sama kita dukung perubahan jangan sampai nama seperti "Wakanda" atau "Konoha" melekat sampai kiamat.
Jump to: