Topic: [WARNING] HATI-HATI PENAWARAN INVESTASI A.N INDODAX DI GRUP TELEGRAM (Read 713 times)

Beberapa hari yang lalu saya dapat pm lewat telegram seperti ini:


Note: Contoh PM di atas sudah saya report ke telegram sebagai spam

Terlihat sepele dan murah karena modal awal yang ditawarkan 'cuma' Rp. 10.000,- (tidak sebesar tawaran investasi sebagaimana yang mengatasnamakan Indodax); Dan kalau lihat dari link yang dicantumkan sepertinya itu link referral (ada kemungkinan sudah ada sedikit/banyak yang tergiur mengikuti program investasi tersebut).

Yang tidak masuk akal menurut saya adalah: "hanya cukup dengan mendaftar, saldo akan bertambah perdetik";
Bisa saja untuk di awal dengan invest 10.000 tersebut memang dapat tambahan saldo gratis, namun itu jebakan untuk memainkan psikologi korban agar tergiur menambah nominal investasinya.

Pengetahuan dan pengalaman mungkin akan cukup membantu dalam hal ini. Tapi kalau logikanya main, mungkin orang-orang tidak akan mau menerima tawaran investasi semudah itu yang nyatanya belum sepenuhnya mereka ketahui.

Selain ada kemungkinan jumlah korban bertambah selama investasi crypto ini booming, maka ada juga yang jadi korban karena berinvestasi tanpa pengetahuan yang cukup. Ini sama saja dengan menipu diri sendiri menurut ane.

Untuk sekelas orang memiliki pengalaman mungkin mereka akan gampang mendeteksi, bahkan akan mengabaikan sesuatu yang diangap tidak perlu bahkan memakan waktu. Pada akun telegram saya banyak sekali masuk pesan penawaran investasi, pernah saya respon. Awalnya mereka menyapa bertanya tentang identitas pekerjaaan, tapi pada akhirnya mereka menawarkan program investasi pada sebuah web.
Tapi saya sadar betul melatih berfikir sehat itu juga susah, yang jelas menurut saya sebelum memutuskan adalah mencari data, menelusuri mengenai apa yang ditawarkan.  Bahkan karena booming crypto saat ini saya pikir jumlah korban penipuan akan bertambah.

Faktor utamanya adalah sebagian besar orang itu selalu melawan Akal sehatnya ketika seseorang baru mengenal 'sesuatu' yang baru maka secara alamiah akal sehat itu bertanya (berpikir) "Benar ngk sih ini?" dengan sendirinya berusaha mencari 'tahu' apa2 yang ditanyakan akalnya oleh sebab itu akal adanya diatas. Nah yang mau dibodohi itu akalnya ada di dengkul dan lebih parahnya yang dibodohi lebih dari 1x akalnya udah ada ditelapak kaki.

Jika dicermati Akal sehat itu akan selalu berontak dengan sesuatu yang memang tidak masuk akal meskipun sesuatu itu sebagian besar orang mendukung. Jadi agar tidak dibodohi/ditipu/dimanipulasi maka aktifkan dulu terlebih dahulu Akal sehatnya/logic nya.

Kita juga gak bisa menampikkan jika serakah menjadi faktor utama yang menyebabkan banyak korban dari penipuan semacam itu, dan biasanya mereka yang baru mengenal (pemula) crypto yang sering kali terjebak oleh penipuan semacam itu dan yang jelas tawaran untuk mendapatkan keuntungan besar secara cepat membuat mereka tanpa pikir panjang langsung menerimanya

Lagu lama dinyanyikan kembali, mungkin itu perbandingan yang sangat cocok untuk penipuan yang dilakukan dengan cara semacam ini. Cara melipatgandakan uang seperti ini sudah ada dari dulu, anehnya sampai sekarang masih saja ada yang menjadi korban. Mungkin sudah menjadi karakter orang indo, setiap ada sesuatu yang baru selalu timbul rasa penasaran, meskipun mereka tahu itu lobang yang dalam yang mematikan, namun tetap saja ingin masuk kedalamnya.

Sekarang ini banyak akun telegram palsu yang mengatasnamakan platform crypto terkenal yang beredar seperti indodax tersebut dan biasanya mereka menawarkan untuk kita menginvestasikan uang dalam jumlah tertentu agar mendapatkan sejumlah keuntungan,  malah bukan hanya indodax saja, tapi banyak juga akun palsu yang mengatasnamakan trader2 handal yang biasanya membuat signal crypto premium seperti @ayounglam yang digunakan oleh penipu untuk mencari mangsa dan itulah kenapa jika kita menemukan hal hal yang mencurigakan seperti itu lebih baik jika kita mencari tahu secara detail terlebih dahulu dari berbagai sumber yang akurat.

Jangan hanya sekedar menurut "keyakinan saja" tanpa mencari tahu lebih lanjut apakah tawaran investasi tersebut benar adanya atau 'bodong'; Beberapa contoh kasus sudah pernah disebutkan @noorman0 sebelumnya di atas, itu terjadi karena si korban tentunya meyakini tawaran 'investasi' yang mereka terima tersebut.

Ya fair saja, kalau memang informasi tawaran investasi via telegram tersebut memang terbukti bohong tidak ada salahnya juga dipublikasikan sebagaimana pada thread ini, agar yang lainnya bisa lebih aware dan tidak terjebak pada kasus penipuan yang sama;

Udah 1 bulan lebih thread ini sejak 1 Februari, beberapa hari kemudian akhirnya muncul juga di situs-situs berita (salah satunya muncul di chrome news feed android saya) kalo investasi terbukti murni penipuan dari banyaknya laporan.
[06-02-2021] https://www.kompasiana.com/juwitasitorus/601e8e48d541df4bb66e9e42/awas-penipuan-investasi-online-berkedok-indodax?page=all
[17-02-2021] https://www.kompasiana.com/juwitasitorus/602cee518ede484d950abe52/penipuan-titip-modal-di-telegram
[04-04-2021] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210404101414-37-235096/kacau-makin-ramai-investasi-bodong-titip-modal-ini-modusnya
[06-04-2021] https://money.kompas.com/read/2021/04/06/204500426/hati-hati-beredar-akun-indodax-palsu-di-telegram

Dan rekening yg pernah saya sebut memang dicurigai milik scammer

---

Jangan salah gan, sekarang lagi banyak newbie masuk ke ruang kripto karena ingin cuan banyak tapi sebenarnya belum tau investasi yg sehat. Dan mereka juga tidak tau forum ini sebelumnya. Tujuan thread ini bukan hanya untuk member BTT, tapi seluruh masyarakat Indo. Sekarang setidaknya thread ini bisa muncul di top 3 hasil pencarian google dg keyword:"investasi indodax telegram" via mozilla & chrome (incognito tab), internet explorer (fresh).

---

Ditambahkan di OP, trims agan @HusnaQA saran mantap.

Bisa jadi ada teman-teman yang belum mengetahuinya terutama newbie yang baru bergabung atau mungkin user lain yang melihat informasi tawaran investasi tersebut mencari informasi dari forum ini.

Cara mereport grup telegram palsu tersebut sebenarnya sudah pernah saya sebutkan di post ke #15 thread ini, mungkin agan @noorman0 bisa meng-quote-nya dan di cantumkan ke OP.

---

Setelah baca baca sih OP niatnya bermanfaat buat warning temen2 indo di forum ini agar berhati hati berinvestasi dengan tawaran yang aneh yaitu 50% Profit per hari

tp kalo menurut ane sih, lebih baik OP menekankan masalah gimana caranya shutdown itu group palsu indodax di telegram.
Soalnya menurut ane, temen2 indo di forum ini mayoritas lah udah pinter semua. kecil kemungkinan ada yg terhasut ama embel2 profit tanpa riset 

Palingan itu bagian dari timnya (scammers) juga Om Husna QA. Tawaran investasi seperti itu dapat dikatakan 100% akan berakhir penipuan. Sangat disayangkan kalau ada orang Indo yang percaya investasi semacam itu sekarang karena sudah sangat tidak wajar jika mereka tidak pernah tahu ciri-ciri investasi bodong (ponzi) disaat ada banyak informasi yang bisa mereka dapatkan di internet. Tanpa harus melakukan indetifikasi lebih jauh, tawaran investasi pada gambar itu 100% tidak boleh dilakukan.

Kalau untuk bantuan yang sifatnya teknis & formal, saya pribadi lebih nyaman menanyakannya via email karena bisa jadi ketika mendapatkan jawaban bukan hanya sekedar dari CS (yang biasanya lebih ke hal-hal umum) tapi juga sudah terkoordinasi dengan tim teknisnya;
Sementara kalau lewat telegram paling untuk pertanyaan atau bantuan yang tidak terlalu detail secara teknis;
Selain itu mesti ekstra hati-hati juga dalam hal ini pastikan biasanya admin tidak mengirim PM terlebih dulu.

---

Jika melihat pada notifikasi di page awalnya, grup tersebut mulai dibuat pada 7 April lalu.
Caranya pada grup link telegramnya tambahkan "/1" dibagian akhirnya untuk menuju ke page pertama: https://t.me/indodaxroom/1

---

Nah masih ada saja yang menanyakan tentang model investasi seperti di atas (https://t.me/indodaxroom/14588), artinya masih belum yakin sepenuhnya kalau itu penipuan. Baiknya memang bertanya dan banyak cari tahu informasinya apalagi masih ada rasa 'setengah tergiur' untuk ikutan.

Beberapa kali saya juga telah menyarankan mereka lewat livechat untuk memiliki grup telegram yang nantinya akan sangat berguna bagi member untuk mendapatkan bantuan dari para admin. Bagusnya sekarang mereka sudah merealisasikannya dan harapannya para member indodax bisa memiliki banyak opsi untuk mendapatkan bantuan jika di email dan livechat tidak ada tanggapan. Saya sendiri tidak tahu sejak kapan itu grup sudah ada.

-UPDATE-

Tadi dapat informasi dari channel tersebut di atas, sekarang Indodax sudah ada grup Telegram resminya: http://t.me/indodaxroom
Selama Ramadhan ada quiz juga saya lihat ditambahan informasinya (https://t.me/indodax/633).
Tetap berhati-hati bila ada tawaran investasi ataupun quiz-quiz palsu yang mengatasnamakannya, selalu kroscek lagi kebenaran informasinya.

investasi yang mengatasnamakan indodax dan bahkan tokocrypto itu banyak. tetangga saya baru-baru ini juga abis kena tipu sama investasi yang mengatasnamakan tokocrypto. biasanya dia nanya dulu sama saya sebelum membayar dari produk internet, tapi waktu itu dia langsung transfer aja. duitnya 3 juta ludes kena tipu. Sekarang itu sudah menjadi pelajaran berharga buat dia.

sudah bukan rahasia lagi bahwa telegram adalah surganya para penipu. saya tidak pernah mau terpikat dengan tawaran dan janji manis ROI yang selalu mereka tawarkan.

saya beberapa kali di add penipu tersebut untuk bergabung di grup indodax palsu yang mereka buat. mereka tidak akan berhenti hingga ada banyak korban yang jatuh.

makasih sebelumnya atas infonya,memang saya juga sering ditawarin kayak gitu yang profit 50% perhari,ada juga yang keuntungan profit 80% dalam waktu seminggu,setelah saya baca-baca informasi dari website indodax nga ada yang kayak gitu,ya kalau kita beli harga pas turun terus kita jual pas harga lg naik itu baru dapet profit,

Pelajari lagi cara quote nya gan.. Coba luangkan waktu sejenak, berikut ini beberapa panduan yang bisa agan pelajari:
- Quoting a Post: https://bitcointalk.org/index.php?action=help;page=post#quote
- Cara multi-Quote : https://bitcointalksearch.org/topic/m.53815521
- [GUIDE SINGKAT] Quote Yang BENAR

---

Selain melalui telegram, ada banyak media lain yang digunakan untuk menawarkan investasi-investasi 'bodong' yang sepintas menggiurkan dan modusnya beragam, beberapa diantaranya bisa dipelajari pada penjelasan OJK pada link berikut:
Penjelasan kegiatan usaha 14 entitas yang dihentikan - OJK

Ane pikir harus realistis, kalau invest untung berkali-kali lipat dalam sekejap itu hil yang mustahal. Apa lagi kalau iming-iming Annual Interest rate sampai 50% perbulan, sangat tidak mungkin.

Saat ini ane invest di signature ane, earn btc dengan annual interest sekitar 4% pertahun kalau dikalkulasi perbulan dapat 0.3% dan perhari dapat 0.01%, itu contoh investasi yang menurut ane real, ane berani, karena tdk muluk. jadi kalau semisalkan ente invest 1 BTC pertahun bisa dapat 0.04 BTC atau 0.003 BTC perbulan menurut perkiraan ane.


disamping komentar ane di atas, perlu diperhatikan perusahaannya juga, tidak sekonyong-konyong brojol kasih interest menggiurkan. Contoh ane invest, Freebitco.in kan perusahaan lama yang punya reputasi bagus di sini, jadi point utama juga untuk investasi. Ane tidak berani invest di perusahaan kemaren sore.


direport. 1 satoshi pun jangan mau.

Rubah saja pengaturan di Privacy and Security akun telegram agan agar tidak semua orang bisa menarik akun agan ke grup sembarangan. Sebelumnya sudah saya sebutkan juga di post ke-7 masih di thread ini https://bitcointalksearch.org/topic/m.56246396

---

Jika dibandingkan dengan yang sudah lama mengenal perihal kripto, saya kira justru orang yang baru dan penasaran mengenal kripto bisa lebih mudah jadi sasaran, bisa saja karena masih sedikitnya informasi yang diketahuinya perihal investasi di kripto itu seperti apa dan terutama tergiur penghasilan instan.

Salah satu contoh; Tergiur investasi dan transfer sejumlah dana, plus masuk web phishing dan memberikan informasi nomor ATM dan pin-nya, akhirnya berujung saldo lainnya ikut raib:

soal ginian mesti hati2 gan. banyak tuh yang narik telegram ane ke group gini2an. ada yang lebih lucu lagi bikin group katanya bisa kasih 100% revenue tapi minta 1 BTC. kan ngakak.

iya betul banget gan...saya sendiri sering ditawarin kayak gitu,padahal saya masih termasuk orang baru dalam mengenal dunia crypto,pernah saya di iming-imingi yang dapet profit 50persen dari modal,kyk g masuk akal banget..memang saya harus banyak-banyak belajar dari agan-agan semua..

Baik makasih umpan baliknya om Husna, udah belajar beberapa kali dari trit itu tapi masih agak kurang paham dengan cara di trit tsb jadi saya menggunakan alternatif tutorial yang lebih mudah walaupun bahasa inggris sih tapi sayanya aja masih teledor mengikuti step by stepnya agan @o_e_l_e_o

setau saya sekelas indodax tidak mungkin buat forum demikian...buat kalian lebih berhati hati,,di indonesia sekarang sudah marak sekali hal hal demikian investasi yang menggiurkan yang mengarah ke skema ponzi,,fix itu sll menguntungkan mereka yg paling atas ,,,lebih bijak ya ,,jangan tergiur untung banyak,,apalgi kondisi sekarang cari uang susah...

Nampaknya itu postingan agan @taufik123 (28 Juli 2020) yang om @aroel_even11 quote salah link (link topic nya belum dirubah: topic=5313728); Karena ketika saya klik link yang tertera di quote tersebut tidak mengarah pada postingannya tapi malah ke thread ini yang notabene dibuatnya juga di 01 Februari 2021 oleh OP.


Tadi saya coba cari ternyata itu ada di thread berikut ini (yang mana sudah digembok oleh OP-nya):
Re: [SCAM] Hati-Hati Telegram Indodax Palsu.

Om bisa pelajari cara meng-quote postingan pada thread yang sudah di-lock, antara lain di sini:
[TUTORIAL]Cara Quote/Mengabil Kutipan Yang Terkunci Untuk Menghindari Plagiarism - my dream2021

Jadi seharusnya link topic pada quote nya seperti ini (topic=5265135):

Bener banget oom, ga salah juga untuk menghanguskan segala macam akun telegram clone yang berbau scam tapi meluruskan lagi bahwa udah banyak banget akun clone dimana-mana, kayaknya agak useless mereport chanel-chanel tsb. Nah tinggal kita aja yg jeli bisa membedakan mana Official Indodax yang asli dan yang palsu. Pendapat saya ini saya kutip dari post yang udah saya baca di beberapa trit

Terima kasih atas informasinya. Saat posting link tersebut seingat saya masih bisa dibuka (karena saya juga tidak mengetik secara manual address-nya), tapi bisa jadi saya yang keliru.

Saya lihat ternyata link /en/ nya berubah jadi /en_US/ (btw, menurut saya seharusnya artikelnya berbahasa Inggris kalau link yang ini):
https://blog.indodax.com/en_US/hati-hati-terhadap-penipuan-yang-mengatasnamakan-indodax/
bisa juga yang ini:
https://blog.indodax.com/hati-hati-terhadap-penipuan-yang-mengatasnamakan-indodax

Untuk image-nya pun nampaknya tidak terlihat, berikut update-nya:


Sumber: https://www.facebook.com/indodax/photos/a.461253397320111/3046305475481544/

---

Btw... tidak ada salahnya bantu mereport akun/channel telegram yang terindikasi scam/penipuan.

Menghancurkan grup clonenya kurang efektif menurut saya gan, isitilahnya "mati satu tumbuh seribu" karena tau kan sekarang buat chanel atau group dengan banyak member itu sngat mudah bisa dengan jasa suntik member atau bisa membeli grup langsung dari banyak seller. Jadi bila grupnya hangus scammer masih bisa membangun channel serupa untuk mengclone suatu platform projek.

 Nah ini point utamanya menurut saya daripada mereport grup telegram clonenya indodax, lebih baik buat mengggalakkan post edukasi supaya banyak orang ga terjebak iming-iming investasi menggiurkan. Indodax tentu udah mewanti-wanti sih dari awal jangan pernah percaya oknum yang mengatasnamakan indodax. So menurut saya Indodax harus selalu konsisten untuk update mengenai informasi terbaru supaya menguatkan informasi yg sudah ditulis sebelumnya dan ga bosan-bosannya untuk mengingatkan para membernya buat berhati-hati terhadap scammer saat ini dengan segala kelicikannya. Dengan begitu lebih banyak pandangan yang terbuka dan mampu berfikir bahwa investasi dengan profit tinggi yakni 50% sangat tidak masuk akal bila dicerna baik-baik

edit : https://blog.indodax.com/en/hati-hati-terhadap-penipuan-yang-mengatasnamakan-indodax
Link artikel blog nya ga ditemukan gan, mungkin rusak atau udah terhapus. Ya semoga aja ada update terbaru dari indodax mengenai informasi beginian.

Masa sih.. saya coba telusuri di beberapa media informasi milik Indodax, mereka bahkan sudah beberapa kali memberikan peringatan untuk berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Indodax, beberapa diantaranya:
https://blog.indodax.com/en/hati-hati-terhadap-penipuan-yang-mengatasnamakan-indodax/
https://t.me/indodax/335 ; https://t.me/indodax/504
https://www.facebook.com/page/372185939560191/search/?q=penipuan

Mulai dari awal Indodax didirikan saat nama masih vip bitcoin tidak ada program dari Indodax untuk investasi bahkan staking koin di Indodax juga tidak ada sama sekali, hal ini semakin memperkuat kalau ada promosi yang mengatasnamakan Indodax jelas sangat keliru bahkan tidak benar sama sekali, sejauh ini Indodax hanya berfungsi sebagai exchange market saja tiada menawari dengan iming - iming investasi apalagi sampai profit 50% per harinya, sangat tidak masuk akan.

Dan saya juga dulu sudah kontak orang Indodax dari FB tapi nampaknya tidak ada kelanjutannya dari mereka, bahkan membuat ANN di flyer aplikasi mereka juga tidak...

Yupz, beberapa bulan lalu memang sempat ada pembahasan singkat mengenai penipuan lewat grup telegram yang mengatasnamakan indodax di sini. Kurang lebih semuanya sama bedanya cuma cara nipunya aja , dulu lewat p2p/voucher sekarang pake iming² invesasi. Kemungkinan juga dalang dibalik grup telegram tersebut adalah orang² yang sama

Perasaan dulu sudah saya bahaslah ini masalah di board ini awkkakwkw

langsung report grup telegram nya gan. yang seperti ini wajib dihanguskan. dan saya baru pertama kali melihat penipuan model seperti ini orang awam sudah jelas mudah kena tipu. dan sepertinya memang tidak ada grup chat telegram resmi dari Indodax Ini benar benar direncanakan untuk investasi bodong mengatasnamakan indodax. Ayo report grupnya biar cepat hangus

Done suhu, semoga semakin banyak yang mereport grup ini.
Sempat membaca isi chat mereka, terkesan sangat memaksakan kalau mereka opit dll. 

Iya benar suhu, waspada di sini memang sangat diperlukan di manapun termasuk di grup telergram manapun.
Misal, di grup official proyek atau exchange tertetu pun terkadang berpotensi ada penipuan (dari beberapa member), biasanya mereka berkedok admin (fake), menawarkan bantuan (ujung-ujungnya menipu), dan menawarkan berbagai investasi atau program scam. Jadi ya memang harus terus waspada, terlebih jika tawaran tersebut seolah-oalh sangat menggiurkan, atau bahkan terkadangmereka menyamar sebagai admin grup dan memabntu kita via PM untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi.

Pada postingan ke-7 di atas saya sudah sedikit memberikan tips agar akun telegram kita tidak ujug-ujug masuk ke grup yang tidak kita kenali: https://bitcointalksearch.org/topic/m.56246396

btw, tidak semua di grup telegram banyak penipunya juga om, namun ya waspada tetap perlu.
Beberapa grup telegram ada yang bermanfaat dan bahkan ada yang sangat selektif dalam menerima user yang ingin join kesana, salah satu contohnya ini.

Saya sependapat dengan agan, apabila ragu sebaiknya langsung menanyakan cs indodax. Tapi lain halnya dengan kawan-kawan yang baru mengenal bitcoin dan diiming-imingi investasi dengan keuntungan super tinggi, seperti yang dijelaskan ts per hari bisa mendapatkan profit 50% pastinya akan mudah tergiur, ditambah lagi hasutan dari member palsu yang tergabung di dalam grup telegram.

Masuk group tanpa sepengetahuan itu artinya ada user yang ngambil data username untuk dimasukkan group dengan bot. Untuk mengantisipasi hal tersebut, silakan ke pengaturan Group, Pilih hanya kontak Anda yang bisa menambahkan ke group. Contohnya ini:



dengan ini Anda dapat bebas dari bot maupun orang asing yang nambah Anda ke group tanpa izin

bener gan telegram banyak penipu nya ,kadang kita bisa otomatis masuk ke group yang kita gak kenal gan

Bisa di report. Pada Grup telegram tersebut klik titik tiga di sudut kanan atas, kemudian klik Report ada beberapa pilihan alasan secara umum yang bisa dipilih. Saya pribadi tadi sudah me-report menggunakan pilihan Other dengan menggunakan deskripsi lebih lanjut dan mencantumkan link grup telegram (channel) indodax yang asli. Entah bagaimana nanti responnya pihak telegram. Namun menurut asumsi saya, semakin banyak yang melaporkannya kemungkinan peluang grup scam tersebut di take down semakin cepat.

 

Betul gan, grup telegram tersebut bukan official dari Indodax.
Dari website official Indodax, hanya ada beberapa situs media social di bawah ini:
Channel Telegram INDODAX
Line INDODAX
Facebook INDODAX
Twitter INDODAX
Instagram INDODAX
LinkedIn INDODAX

Jadi sudah dipastikan jika grup-grup yang agan sebutkan di thread bukan official.
Tadi ane cek grupnya juga, wow sih karena baru ada akun bot (telegram) yang baru join dan kesemuanya memang akun telegram yang tidak aktif. Kasihan bagi yang baru atau tidak paham dengan hal beginian. Anggota grup tersebut bahkan lebih dari 48k. ini jumlah yang fantastis dan niat banget sih untuk meyakinkan calon kroban.

Sebenarnya bukan cuma di grup ini sih, terkadang di chat room Indodax juga banyak yang terpengaruh dengan bberapa ornag yang menawrkan investasi, ataupun join ke grp signal BIP, dan ebrbagai prediksi yang terkadang terlihat ngawur.

Kalau terbukti grup tersebut melakukan tindakan scam atau sejenisnya, bisa tidak sih kita report grup tersebut? terlebih karena jumlah anggotanya yang puluhan ribu, jadi mungkin agak susah.

Bagi yang sudah terbiasa dengan hal seperti ini bisa saja sudah langsung mengenali kalau cara-cara model penawaran investasi seperti itu adalah penipuan; namun bagi orang yang masih awam, apalagi baru mengenal Bitcoin/cryptocurrency karena mungkin mendengar berita-berita tentang nilainya yang sedang naik, dll bisa saja terjebak ikut-ikutan investasi atau paling tidak seperti temannya agan @noorman0 yang masih 'ragu' dan meminta beliau untuk menelusuri legitimasi investasi di grup telegram tersebut.

Firasat ane 99% mereka adalah orang yang sama atau timsesnya para scammer. Lagipun kagak mungkin itu member jumlahnya begitu banyak yang aktif jika bukan bot.

OP, ane hanya ingin mempertegas bahwa skema yang digunakan oleh penipu itu adalah skema PONZI yang mana dapat diidentifikasi dengan gaya khasnya yaitu "tawaran 50% keuntungan dalam 1 hari". Jenis investasi ini benar-benar harus dihindari karena pada akhirnya akan menjadi penipuan.

Ane yakin sebagian besar bot doang. Lagipula dari pembatasan chatnya aja udah jelas kalau itu grup dikontrol orang" tertentu aja, bisa aja member yang ngasih testimoni juga dari timnya sendiri. Setidaknya pelaku ada blunder dikit karena nyantumin rekening, semoga aja itu bukan rekening orang yang dimaling juga, jadi bisa dilaporin ke pihak berwenang dan ga salah sasaran.

Kalau diliat banyak juga yang jadi member grup investasi indodax abal abal itu,  41222 member dengan yang online 2000 an.  Lumayan juga yang kepo.  Semoga aja paham kalau itu bukan tempat invest yang benar,  kasihan kalau sampai ada yang kena.  
 

yoi gan, kalo gambar-gambar dg interface serupa itu banyak dikirim adminnya dan pastinya itu editan. Tapi sebagian yg lain dikirim dengan capture berbeda terutama transaksi-transaksi yg tertuju ke a.n M FIRDAUS, kemungkinan rek. tersangka.
Ini salah satunnya:

yang ini kemungkinan sc asli yg dikirim korban (terlihat tema/wallpaper hp dibelakangnya masih tembus). Sc yg itu juga dikirim admin sendiri di grup karena korban emang gak bisa chat di grup itu. Tapi ini hanya dugaan, saya cek di situs kredibel.co.id terkahir masih belum ada laporan terhadap no.rek itu (skrg situsnya juga sedang down)


mantap 👍

iya gan ane nemuin ini kalau gak salah ada grup hotbit juga  yg kek gini nawarin invest malah ada yang sampai DM anjim  mkin hari makin ngeri

saran ane : grup appaun crosscheck aja di web aslinya pasti disediin link  yang asli


bener kata bang husna kalau gk diginiin pasti ada bot yang masukin

Sedikit tips mungkin bisa bermanfaat untuk mencegah akun telegram kita 'diculik' tahu-tahu ada di grup telegram yang ga jelas:
Pada akun telegram, buka Settings -> Privacy and Security -> Privacy -> Groups; Pada bagian Who can add me to group chats? pilih My Contacts; Jadi tidak semua orang bisa meng-add akun telegram kita ke sembarang grup; Dan settingannya juga bisa di filter lagi pada bagian Add exceptions.

Group exchange Indonesia dengan jumlah member 44K tapi rata-rata isinya bule semua. Kalau gak isinya bot atau akun telegram hasil beli, di sini juga  kelihatan kalau group tersebut adalah Investasi palsu yang harus diwaspadai yang bisa merusak nama baik exchange dan bitcoin.

Saya juga cek poto transferan rekening di group tersebut kelihatan editan, contoh:



Nomor referensi pelanggan diisi tanggal transaksi?, setahu saya nomor referensi pada transaksi mandiri terdiri dari 18 angka saja.

Perlu digaris bawahi bagi pemula, tidak ada hal yang menghasilkan keuntungan cepat di dunia ini, semua butuh proses yang lama, itu pun mesti memiliki kesabaran dan ketekunan.

Point utamanya di sini. Jadi kalau ada penawaran apapun dari suatu exchange, pastikan cross-check ke akun sosmed official exchange yang bersangkutan dan konfirmasikan/tanya dulu ke tim mereka. Penawaran investasi bodong semacam ini kan hal yang klasik sebenarnya, trik tipuan lama. Kemungkinan besar targetnya yaitu orang-orang baru, atau orang-orang yang suka buru-buru memutuskan join tanpa cross-check kebenarannya terlebih dahulu. Kalau yang sudah berpengalaman, agak kecil kemungkinan kena tipu.

Bukan cuman saat ini gan, sudah dari dulu klo yang beginian. Entah itu di grup telegram yang gak jelas proyeknya ataupun yang jelas proyeknya, sama-sama masih sering menggunakan jasa penambahan jumlah membernya dengan nyulik akun-akun telegram.

memang harus pada hati-hati sih, sekarang pada marak tuh saling culik untuk dimasukkin ke grup2 ga jelasyang mengiming imingi dengan hasil investasi dengan profit yang besar

Dari sisi konten yang diberikan juga sudah jelas kalau bukan official. Contohnya typo paling kelihatan pada kata "official di name tag, officiall". "janka". Poin ini mudah-mudahan bisa diingat oleh semua member. Umumnya CS akan berhati-hati dalam mengetik untuk menghindari typo dan bahasa yang digunakan juga akan menggunakan bahasa baku.

Jika memang ragu apakah grup telegram tersebut atau media lainnya adalah asli dari Indodax atau bukan, sederhananya ditanyakan langsung saja ke pihak Indodax-nya. Saya pribadi biasanya menanyakan via emailnya [email protected] (sebagaimana beberapa waktu lalu menanyakan perihal situs http://indodax.id/).

Dari sisi menjanjikan kepastian bisa profit 50% perhari saja itu sudah bisa dikategorikan investasi mencurigakan.
Dan setahu saya juga Telegram-nya Indodax ya hanya berupa Channel saja yang isinya berupa info-info dari Indodax; salah satunya informasi tentang ini (Indodax tidak pernah melayani Customer Service melalui Telegram Messenger):


Referensi: https://t.me/indodax/504

Kemarin malam saya dikabarin seorang temen saya tentang tawaran investasi indodax. ( saya pikir emang ada ), dia minta dibantu telusurin legitimasinya.

Kebetulan saya belum gabung di telegram indodax jadi saya iseng cari grup telegramnya, yang muncul di hasil pencarian teratas adalah grup ini https://t.me/indodax_crypto dan https://t.me/indodaxZ. Saya cari di situs resmi indodax.com memang gak nyantumin grup-grup diatas. Yang saya temukan hanya https://t.me/indodax itu pun berupa channel.

Terus saya baca-baca isinya, ya beneran mereka nawarin PROFIT 50% PERHARI. Oh my god sangat gak masuk akal bagi saya.
Nah, lanjut investigasi saya. Beberapa keanehan yang saya curigai:
- gak ada pengumuman ataupun dicantumin secara resmi di situs/sosmed indodax
- transaksi melalui rekening bank (harusnya kalo resmi ada menu investasi sendiri di platform indodax).
- chat dinonaktifkan / tidak diizinkan
- beberapa member bisa chat, cumaan
     

Dilihat versi ponsel, mereka berstatus "member" | Jika dilihat versi web, mereka berstatus "admin".
kesimpulannya, ini hanya trik admin guna testimoni palsu.


Saya belum tau apakah uang yang terkumpul bakal dibawa lari langsung atau ini semacam putaran uang (skema ponzi). Yang jelas ini adalah indikasi awal penipuan.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai grup ini, tapi saya pastikan beberapa hari mendatang pasti bermunculan kalo dugaan saya benar. Jika melihat screen capture yg dikirim admin grup tsb, sepertinya udah banyak korban yang ikutan (nominalnya dikalkulasi udah > Rp60jt, paling gede Rp.38jt). Semoga korbannya bukan salah satu member di forum ini.

Saya sangat tidak menyarankan agan-agan ikutan investasi mencurgakan ini.
Bersambung...

Jika trit ini salah tempat, mohon mods untuk memindahkannya di board yang sesuai.