Pages:
Author

Topic: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Beli Kripto di Indodax (Read 474 times)

sr. member
Activity: 756
Merit: 394
Soalnya kalau dahulu kan buat Maker fee nya Nol. Kalau sekarang Maker juga fee nya beli dan jual sekitar 0.2%. Kalau jual dan belinya sedikit memang tidak terasa. Kalau jual dan belinya dalam jumlah besar lumayan terasa. Apalagi kalau menjual untuk dicairkan ke IDR. Tapi kalau Taker sepertinya fee nya sudah turun.
Karena saat ini seluruh exchange yang beredar di Indonesia diterapkan pajak crypto PMK 68/PMK.03/2022 yang memungut PPN dan PPh setiap transaksi. Jadi tidak heran kalau sekarang ini "tidak ada yang gratis" lagi.
Ia benar Pak Chikito. Dan memang resikonya jika sudah ada regulasi yang jelas akan menjadi tidak gratis lagi. Karena pajak tersebut juga digunakan untuk pembiayaan pengawasan dan semacamnya oleh pemerintahan dan masuk juga ke kas negara. Jadi sebenarnya saya juga tidak keberatan dengan ditetapkannya pajak pada setiap transaksi. Tapi yang menjadi keberatan memang karena besaran pajak yang dinilai masih terlalu besar.

Untungnya saya membaca berita bahwa Bappebti memang akan mengusulkan evaluasi pajak kripto. Yang katanya memang diharapkan akan diturunkan setengahnya. Seperti dari 0,1 persen menjadi 0,05 persen untuk PPh dan dari 0,11 persen menjadi 0,055 persen untuk PPN. Itu kalau berdasarkan informasi yang saya baca dari berita ini Pelaku Industri Dukung Rencana Bappebti Usulkan Evaluasi Pajak Kripto.
Kalau pajak di potong setengahnya saya yakin Bursa lokal seperti Indodax dan Tokocrypto dan yang lainnya pasti akan langsung kembali dibanjiri para trader yang sementara ini lebih jarang main di bursa lokal.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Soalnya kalau dahulu kan buat Maker fee nya Nol. Kalau sekarang Maker juga fee nya beli dan jual sekitar 0.2%. Kalau jual dan belinya sedikit memang tidak terasa. Kalau jual dan belinya dalam jumlah besar lumayan terasa. Apalagi kalau menjual untuk dicairkan ke IDR. Tapi kalau Taker sepertinya fee nya sudah turun.
Karena saat ini seluruh exchange yang beredar di Indonesia diterapkan pajak crypto PMK 68/PMK.03/2022 yang memungut PPN dan PPh setiap transaksi. Jadi tidak heran kalau sekarang ini "tidak ada yang gratis" lagi.
sr. member
Activity: 756
Merit: 394
Jadi, untuk Mode lite, ketika buy atau sell tampilannya juga lebih sederhana (hanya menggunakan metode Market Order) dibandingkan dengan mode Pro.
Saya pernah sekali nyoba jual menggunakan mode pro di android, agak ngelag juga, mungkin saat itu lagi rame-ramenya yang order sell sehingga tidak ada respon apa orderan saya tersebut sudah tereksekusi atau belum, padahal saya sudah pasang di harga bawah dimana seharusnya sudah jadi rupiah. Namun ketika saya close dan open kembali aplikasi, ternyata orderan saya sudah terjual.

Mungkin kalau orang tidak terbiasa menggunakan HP (seperti saya), menggunakan PC lebih baik dan cepat, saya juga agak kaku kalau tradingnya lewat HP, kalau nominalnya kecil dan butuh segera merupiahkannya lewat HP adalah solusi yang tepat bagi yang sering mobile.

Saya juga merasakan kendala yang sama seperti Pak Chikito ketika penggunaan Indodax di Hp. Tapi terpaksa cukup sering pakai Hp soalnya kadang mantau harga koin sambil diperjalanan. Tapi kesininya setelah fee nya jadi mahal saya mulai jadi jarang pakai indodax. Soalnya kalau dahulu kan buat Maker fee nya Nol. Kalau sekarang Maker juga fee nya beli dan jual sekitar 0.2%. Kalau jual dan belinya sedikit memang tidak terasa. Kalau jual dan belinya dalam jumlah besar lumayan terasa. Apalagi kalau menjual untuk dicairkan ke IDR. Tapi kalau Taker sepertinya fee nya sudah turun.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Jadi yah bisa dibanyangin, WD 100 Juta kena fee withdraw 1 Juta padahal pengiriman transfer tidak lebih dari 10 ribu rupiah. Titik kehancuran indodax menurut ane yah setelah ada exchange2 lokal lainnya kek Pintu, Tokocrypto. Terlalu telat untuk adaptasi, dan merasa mereka gak bakal kalah dari kompetitior ane juga yakin member2 baru lebih prefer langsung ke at least setidaknya (Binance).

Local cuman dijadikan alat untuk penarikan saja.
Saya ingat dulu pernah wede 250 juta kena biaya penarikan 2,5 juta, nyesek banget kala itu, cuma gak bisa berbuat apa-apa karena kala itu cuma indodax exchange gede yang sangat terpercaya. Jadi benar mereka akan berbuat semaunya sesuai keinginan CEO-nya. Cuma sekarang mereka lagi pening soalnya persaingan exchange sangat ketat, mereka berlomba ngecilin fee wede, sehingga Oscar pun sampai nyari receh bikin video vlog di medsos.
legendary
Activity: 2450
Merit: 1225
-snip-
Kalau menurut ane pribadi, sebagai orang yang udah memakai layanan mereka dan kebanyakan orang udah pindah ke market lain itu simple. INDODAX (VIP BITCOIN) pada masa sebelum ada exchange lokal, monopoli pelayanan pasar crypto marketnya itu parah banget. Salah satunya adalah fee (Withdraw), ane masih inget banyak dulu Indodax itu pake fee (1%) dari jumlah yang melebihi batas tertentu.

Jadi yah bisa dibanyangin, WD 100 Juta kena fee withdraw 1 Juta padahal pengiriman transfer tidak lebih dari 10 ribu rupiah. Titik kehancuran indodax menurut ane yah setelah ada exchange2 lokal lainnya kek Pintu, Tokocrypto. Terlalu telat untuk adaptasi, dan merasa mereka gak bakal kalah dari kompetitior ane juga yakin member2 baru lebih prefer langsung ke at least setidaknya (Binance).

Local cuman dijadikan alat untuk penarikan saja.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
saya sudah lama tidak menggunakan indodax, dan saya juga sudah jarang menemukan orang yang menggunakan indodax,market ini sudah jarang terdengar namanya dan jarang di bahas
Biasanya orang di crypto itu jarang koar-koar saya trading di sini dan di situ, apa lagi jika duitnya banyak, tentu dia akan merahasiakan dimana dia trading. Lagian, Indodax itu setahu saya masih sebagai exchange terbesar di Indonesia, jumlah member aktifnya sekitar 6 juta orang [1], tentu angka sebanyak itu menjadikan indodax sebagai favorite trader untuk trading di sana.

Mengenai banyak dan tidak coin listed di sana, mungkin pihak indodax lebih mengutamakan kualitas dari pada kuantitas, dari pada ngelisted shitcoin, mending mereka ngelisted coin-coin yang volumenya potensial.

[1]. https://pasardana.id/news/2024/3/28/jumlah-member-melebihi-6-3-juta-orang-indodax-jadi-pemimpin-pasar-aset-kripto-di-indonesia

sr. member
Activity: 742
Merit: 257
saya sudah lama tidak menggunakan indodax, dan saya juga sudah jarang menemukan orang yang menggunakan indodax,market ini sudah jarang terdengar namanya dan jarang di bahas
ada Beberapa alasan kenapa saya kurang suka trading di Indodax:
Pilihan aset kripto terbatas, Indodax memiliki pilihan koin dan token yang lebih sedikit dibanding beberapa exchange global. Ini mungkin tidak cocok untuk saya, dalam trading saya lebih tertarik dengan kripto yang lebih baru atau kurang dikenal.
Biaya trading yang berpotensi lebih tinggi, Biaya trading di Indodax bisa jadi lebih mahal dibanding exchange lain. Ini dapat mengurangi profit saya, terutama jika saya sering melakukan transaksi.
Jenis order terbatas, Indodax mungkin tidak menawarkan jenis order yang saya butuhkan. Beberapa exchange lain menyediakan order yang lebih canggih untuk mengatur resiko, seperti trailing stop-loss.
dan masih banyak lg alasan lainnya seperti masalah penarikan
Kesimpulannya: Indodax cocoknya untuk trader pemula yang ingin membeli koin-koin besar yang umum diperdagangkan. Namun, saya menginginkan variasi aset kripto, biaya trading yang lebih rendah, atau order yang lebih canggih.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Network ataupun address yang dihasilkan ketiganya jelas bukan merupakan network ataupun tipe address dari Bitcoin. Saya sendiri belum tahu banyak dan entah kenapa Binance dan Tokocrypto mencantumkannya pada opsi network ketika deposit Bitcoin di exchange tersebut.
Karena mungkin kedua exchange tersebut banyak token pedget dari bitcoin sehingga banyak pilihan user untuk deposit, namun ya bahaya juga jika ada user pemula yang gak tau apa-apa, pasti dia bingung dan kemungkinan untuk buat kesalahan deposit itu pasti ada jika tidak ada warning dari pihak exchange.

Biasanya saya menyimpan deposit address exchange di daftar contact Electrum namun tetap mengecek ulang setiap kali hendak deposit. Untuk address Segwit pernah mengalami ketika hendak deposit ternyata sudah berubah. Sementara untuk Legacy address tidak menutup kemungkinan juga bisa berubah sewaktu-waktu.
Iya sama, namun pernah ketika mau deposit saya cek ulang address di tokocrypto, ternyata berubah, untung saya cek ulang, karena biasanya saya akan langsung kirim saja address di kontak electrum tersebut.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Oh ya, terkait transaksi 24 jam di Indodax sebagaimana yang dicantumkan OP;

5) Transaksi Efisien 24 Jam

Transaksi perdagangan kripto di Indodax non stop selama 24 jam tanpa libur. Deposit/top up dan withdraw bisa teman-teman lakukan dengan cepat, efisien, dan didukung semua bank lokal. Kalian juga bisa menjual aset digital dengan mengkonversikannya secara instan menjadi Rupiah lohh.

mungkin perlu diberikan sedikit catatan kaki atau referensi lanjutan terkait jumlah transaksi dengan nominal tertentu:

Sejauh ini memang Indodax belum menyediakan beberapa opsi Network ketika semisal mau deposit Bitcoin, jadi masih 'sedapat'nya dari Indodax. Tidak sebagaimana di Tokocrypto yang menyediakan beberapa opsi network sekaligus pada deposit address-nya, seperti tipe Legacy, dan Native Segwit.
Iya bahkan di tokocrypto tidak hanya di jaringan bitcoin, tapi juga jaringan bnb, bsc dan eth, namun ya beda karena ketiga jaringan tersebut merupakan token atau pedget dari bitcoin.

Network ataupun address yang dihasilkan ketiganya jelas bukan merupakan network ataupun tipe address dari Bitcoin. Saya sendiri belum tahu banyak dan entah kenapa Binance dan Tokocrypto mencantumkannya pada opsi network ketika deposit Bitcoin di exchange tersebut.



Namun harus hati-hati juga kalau mau menjadikan alamat segwit di tokocrypto sebagai penerima bayaran signature, karena pernah berubah, itu pun tidak ada notifikasi kalau ada perubahan alamat setoran ke alamat segwitnya. Kalau untuk legacy, sejauh ini belum pernah berubah.

Biasanya saya menyimpan deposit address exchange di daftar contact Electrum namun tetap mengecek ulang setiap kali hendak deposit. Untuk address Segwit pernah mengalami ketika hendak deposit ternyata sudah berubah. Sementara untuk Legacy address tidak menutup kemungkinan juga bisa berubah sewaktu-waktu.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Ngomong-ngomong kalo buat akun indodax dari baru, apakah kita bisa memilih address antara yang nested segwit dan native segwit?
tidak bisa, yang menentukan address antara nested dan native itu sistem, kalau sekarang setahu saya yang tercreate pasti native yang berawalan bc1

Sejauh ini memang Indodax belum menyediakan beberapa opsi Network ketika semisal mau deposit Bitcoin, jadi masih 'sedapat'nya dari Indodax. Tidak sebagaimana di Tokocrypto yang menyediakan beberapa opsi network sekaligus pada deposit address-nya, seperti tipe Legacy, dan Native Segwit.
Iya bahkan di tokocrypto tidak hanya di jaringan bitcoin, tapi juga jaringan bnb, bsc dan eth, namun ya beda karena ketiga jaringan tersebut merupakan token atau pedget dari bitcoin. Namun harus hati-hati juga kalau mau menjadikan alamat segwit di tokocrypto sebagai penerima bayaran signature, karena pernah berubah, itu pun tidak ada notifikasi kalau ada perubahan alamat setoran ke alamat segwitnya. Kalau untuk legacy, sejauh ini belum pernah berubah.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Kalo untuk urusan WeDe apakah udah bisa smooth 24/7 ?? Salah satu alasan yang membuat ane hengkang dari Indodax adalah ketika melakukan proses WeDe pada hari Sabtu dan Minggu, atau hari kerja tapi diatas jam 11 malam, proses penarikan dana ke rekening pribadi terkadang bisa memakan waktu yang sangat lama.

Saya dulu pernah melakukan withdraw hampir jam 11 malam dan berhasil cukup smooth.



Namun kalau penarikannya cukup besar dan bank yang digunakan diluar dari daftar yang tertera pada link berikut ini, nampaknya memang proses withdraw akan memakan waktu lebih lama; https://help.indodax.com/hc/id/articles/4416517111321-Bagaimana-rincian-penarikan-rupiah-di-Indodax


Ngomong-ngomong kalo buat akun indodax dari baru, apakah kita bisa memilih address antara yang nested segwit dan native segwit?
tidak bisa, yang menentukan address antara nested dan native itu sistem, kalau sekarang setahu saya yang tercreate pasti native yang berawalan bc1

Sejauh ini memang Indodax belum menyediakan beberapa opsi Network ketika semisal mau deposit Bitcoin, jadi masih 'sedapat'nya dari Indodax. Tidak sebagaimana di Tokocrypto yang menyediakan beberapa opsi network sekaligus pada deposit address-nya, seperti tipe Legacy, dan Native Segwit.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
sementara kalo untuk penggunaan identitas yang sudah digunakan untuk register di akun indodax sebelumnya, saya tidak mengetahui pasti apakah bisa menggunakan ID yang sama buat 2 akun berbeda.
Bisa menggunakan KTP atau ID yang sama, soalnya saya pernah bikin sampai 3 akun dengan ID card yang sama, namun beda nomor HP hanya untuk membuat alamat segwit.

Ngomong-ngomong kalo buat akun indodax dari baru, apakah kita bisa memilih address antara yang nested segwit dan native segwit?
tidak bisa, yang menentukan address antara nested dan native itu sistem, kalau sekarang setahu saya yang tercreate pasti native yang berawalan bc1
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
setahu saya alamat akan ter-create otomatis ketika kita mendaftar pertama kali, si user tidak bisa membuat alamat baru ketika sudah dapat address selain segwit. Saya pernah coba ke support untuk request ganti alamat legacy ke segwit, namun tidak bisa, kata mereka kalau mau bikin alamat segwit harus bikin akun baru dengan nomor HP yang berbeda tapi bisa pakai KTP yang sama.

Waduh ternyata ribet juga ya untuk bisa mendapatkan Segwit address di akun Indodax. Kalo mesti harus daftar akun baru dari awal jelas cukup sulit, karena identitas dan no hp sudah terpakai di akun sebelumnya. Setauku kita tidak bisa menggunakan no HP yang sama, sementara kalo untuk penggunaan identitas yang sudah digunakan untuk register di akun indodax sebelumnya, saya tidak mengetahui pasti apakah bisa menggunakan ID yang sama buat 2 akun berbeda.

Ngomong-ngomong kalo buat akun indodax dari baru, apakah kita bisa memilih address antara yang nested segwit dan native segwit?
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Saya pernah sekali nyoba jual menggunakan mode pro di android, agak ngelag juga, mungkin saat itu lagi rame-ramenya yang order sell sehingga tidak ada respon apa orderan saya tersebut sudah tereksekusi atau belum, padahal saya sudah pasang di harga bawah dimana seharusnya sudah jadi rupiah. Namun ketika saya close dan open kembali aplikasi, ternyata orderan saya sudah terjual.

Mungkin kalau orang tidak terbiasa menggunakan HP (seperti saya), menggunakan PC lebih baik dan cepat, saya juga agak kaku kalau tradingnya lewat HP, kalau nominalnya kecil dan butuh segera merupiahkannya lewat HP adalah solusi yang tepat bagi yang sering mobile.

Kalau untuk keperluan trading, nampaknya memang lebih cocok jika menggunakan PC; Tampilan chart juga bisa lebih leluasa dilihat, termasuk ketika menggunakan Indicator Settings pada chart untuk keperluan trading.

Sama kalau mau masukin angka di kolom nominal, sering salah dan balik lagi jadi 0 ketika mau edit jumlah yang mau dijual jika menggunakan HP.

namun sampai sekarang ane belum tau caranya membuat address Segwit di akun Indodax.
setahu saya alamat akan ter-create otomatis ketika kita mendaftar pertama kali, si user tidak bisa membuat alamat baru ketika sudah dapat address selain segwit. Saya pernah coba ke support untuk request ganti alamat legacy ke segwit, namun tidak bisa, kata mereka kalau mau bikin alamat segwit harus bikin akun baru dengan nomor HP yang berbeda tapi bisa pakai KTP yang sama.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
Kalo untuk urusan WeDe apakah udah bisa smooth 24/7 ?? Salah satu alasan yang membuat ane hengkang dari Indodax adalah ketika melakukan proses WeDe pada hari Sabtu dan Minggu, atau hari kerja tapi diatas jam 11 malam, proses penarikan dana ke rekening pribadi terkadang bisa memakan waktu yang sangat lama.

Selain itu Indodax memberikan informasi bahwa mereka support Depo/WeDe menggunakan Native SegWit Address Bech32, namun sampai sekarang ane belum tau caranya membuat address Segwit di akun Indodax.
https://help.indodax.com/hc/en-us/articles/9389726127129-What-Types-of-Bitcoin-Addresses-Does-Indodax-Support
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Jadi, untuk Mode lite, ketika buy atau sell tampilannya juga lebih sederhana (hanya menggunakan metode Market Order) dibandingkan dengan mode Pro.
Saya pernah sekali nyoba jual menggunakan mode pro di android, agak ngelag juga, mungkin saat itu lagi rame-ramenya yang order sell sehingga tidak ada respon apa orderan saya tersebut sudah tereksekusi atau belum, padahal saya sudah pasang di harga bawah dimana seharusnya sudah jadi rupiah. Namun ketika saya close dan open kembali aplikasi, ternyata orderan saya sudah terjual.

Mungkin kalau orang tidak terbiasa menggunakan HP (seperti saya), menggunakan PC lebih baik dan cepat, saya juga agak kaku kalau tradingnya lewat HP, kalau nominalnya kecil dan butuh segera merupiahkannya lewat HP adalah solusi yang tepat bagi yang sering mobile.

Kalau untuk keperluan trading, nampaknya memang lebih cocok jika menggunakan PC; Tampilan chart juga bisa lebih leluasa dilihat, termasuk ketika menggunakan Indicator Settings pada chart untuk keperluan trading.


di aplikasi Indodax
Ah itulah ane ga install apps Indodax di hp ane, selama ini selalu akses exchanges dari PC.
Terakhir ngecek kemaren ketika mau komeng di sini, ane login dulu di PC untuk memastikan tidak ada perubahan dari UI/UX-nya.
Kalau ternyata sudah ada fitur tersebut di aplikasi ya berarti sudah ada niat bersaing, sayang perbaikan tsb tidak dibawa ke versi browser...

Barusan saya coba lihat di Indodax versi browser, baru sebatas pada Bitcoin saja untuk Beli/Jual instan-nya: https://indodax.com/bitcoin.
Sedangkan di apps Indodax versi lite lebih banyak pilihan coin-nya.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Jadi, untuk Mode lite, ketika buy atau sell tampilannya juga lebih sederhana (hanya menggunakan metode Market Order) dibandingkan dengan mode Pro.
Saya pernah sekali nyoba jual menggunakan mode pro di android, agak ngelag juga, mungkin saat itu lagi rame-ramenya yang order sell sehingga tidak ada respon apa orderan saya tersebut sudah tereksekusi atau belum, padahal saya sudah pasang di harga bawah dimana seharusnya sudah jadi rupiah. Namun ketika saya close dan open kembali aplikasi, ternyata orderan saya sudah terjual.

Mungkin kalau orang tidak terbiasa menggunakan HP (seperti saya), menggunakan PC lebih baik dan cepat, saya juga agak kaku kalau tradingnya lewat HP, kalau nominalnya kecil dan butuh segera merupiahkannya lewat HP adalah solusi yang tepat bagi yang sering mobile.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
di aplikasi Indodax
Ah itulah ane ga install apps Indodax di hp ane, selama ini selalu akses exchanges dari PC.
Terakhir ngecek kemaren ketika mau komeng di sini, ane login dulu di PC untuk memastikan tidak ada perubahan dari UI/UX-nya.
Kalau ternyata sudah ada fitur tersebut di aplikasi ya berarti sudah ada niat bersaing, sayang perbaikan tsb tidak dibawa ke versi browser...
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
1. UX-nya jadul banget dan hanya cocok buat trading, tapi ga cocok kalau mau sekedar buat wallet (depo-wede, kirim-terima, konversi kripto). Harusnya ada dibedakan jadi (1) indodax yang wallet dan (2) indodax pro untuk trading.

Seingat saya sudah agak lama di aplikasi Indodax ada fitur switch mode dengan opsi Lite dan Pro (entah apakah fitur ini sudah mengakomodir apa yang diinginkan di atas atau masih belum).
https://help.indodax.com/hc/id/articles/28931961528473-Cara-Trading-di-Aplikasi-Indodax

Jadi, untuk Mode lite, ketika buy atau sell tampilannya juga lebih sederhana (hanya menggunakan metode Market Order) dibandingkan dengan mode Pro.

Contoh mode Lite

 

Contoh mode Pro:

 
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Ingat dulu pake akun chatroom warna hijau, belum sempat jedi ungu  Roll Eyes . tapi bisa dipake buat komporin koin di chatroom  Grin Grin
Saya juga masih ingat bagaimana ketika harga dump dulu chatbox tersebut didemo minta dihapuskan karena dapat menimbulkan huru hara (alias kompor). Mangsanya tentu saja akun-akun yang warnanya masih abu-abu atau brand new yang tidak tahu apa-apa soal crypto. Biasanya yang jadi kompor ini akun-akun berwarna yang telah memborong dulu coin tersebut, lalu mereka akan koar-koar kalau coin tersebut punya prospek gede untuk pump tinggi. Namanya newbie, pasti akan mudah terpengaruh oleh akun berwarna tersebut, apa lagi cara mereka chat tersebut cukup membuat mereka berekspektasi tinggi hingga akhirnya kena jebakan lubang biawak, mau keluar pun tidak bisa karena telang menunggu pemangsa selanjutnya.
Pages:
Jump to: