Topic: Mentalitas yang kuat juga diperlukan dalam trading jangka panjang - page 2. (Read 1989 times)

Lah kog jadi bahsa inggris bro, Ini forum indo bro wkwkwk.

Yaudah saya bantu translate ke indo :v

Untuk statemen yang saya tandai, memang benar tidak ada yang selalu mendapatkan keuntungan pada perdagangan atau inevstasi jangka panjang.
Beberapa investor jangka panjang bahkan rugi dan mereka tidak mendapatkan apapun.

Ada banyak faktor yang bisa membuat itu terjadi.
Seperti investasi jangka panjang yang tidak didasarkan dengan keyakinan pada target harga utama yang harus dicapai.
Mereka yang terlalu panik bahkan akan menjual kepemilikan assetnya dengan harga dibawah harga pembelian awal mereka.
Itu karena psikologi mereka tidak mendukung untuk jangka panjang.

Ada juga yang tidak mendapatkan keuntungan jangka panjang karena wallet mereka diretas
atau kehilangan asset di CEX yang diretas atau dimanipulasi oleh CEOnya sendiri seperti FTX dan kasus besar lainnya seperti Mt.Gox.

Setiap orang yang memiliki mental yang kuat berani melakukan hal seperti itu dan juga mempunyai pengalaman yang cukup di bidang crypto, orang yang pro belum tentu memahami sistem yang menjalankan setiap pergerakan bitcoin atau altcoin, setelah saya pelajari lebih lanjut tidak semua orang membuat keuntungan pada setiap perdagangan dalam jangka panjang ada juga yang sebaliknya yaitu kerugian yang didapat

Dalam setiap pekerjaan apalagi treding memang harus tahan banting apalagi mental itu memang kekuatan utama, jika mental kita sudah kuat maka setiap resiko yang terjadi akan mudah untuk kita selesaikan, didorong juga oleh hal-hal positif. mental juga mempengaruhi analisa kita. Dalam hal treding juga referensi dari kawan-kwan serta bacaan juga wajib kita kuasai, tanpa ilmu semua nihil analisa kosong jadinya. yang penting sedikit dan sabar dalam setiap pekerjaan apalagi treding crypto, dibutuhkan analisa yang kuat

Benar gan, saya sependapat dengan agan bahwa seorang trader yang hanya mengandalkan mental tanpa dibarengi oleh ilmu yang cukup itu namanya nekat. Percuma saja nekat tetapi dia pasti bingung harus memulai dari mana karena memang tidak memiliki ilmu yang cukup. Oleh karena itu, seperti yang agan katakan tadi, seorang trader haru bisa mengkombinasikan antara mental yang kuat dan juga memiliki ilmu yang cukup agar menjadi seorang trader yang sukses.

Sebenarnya tanpa ilmu yang memadai, akan sulit untuk memiliki mental yang kuat. Optimisme itu bisa muncul jika kita paham terkait apa yang kita lakukan. Entah itu pemahaman tentang kondisi market, potensi koinnya ke depannya, atau terkait strategi yang kita gunakan yang dirasa efektif. Tanpa ilmu terkait hal-hal tersebut, rasanya sulit untuk punya mental kuat. Jadi jika ada yang bilang cukup dengan bermodalkan mental yang kuat, saya rasa itu mustahil. Tidak akan ada mental yang kuat tanpa trigger (alasan) tertentu. Seorang trader bisa bermental kuat tentu karena dia punya wawasan atau ilmu trading yang cukup.

Kita memang harus mengambil pelajaran dari pengalaman yang dialami oleh OP (agan Arenga) tentang pentingnya membangun mentalitas yang kuat dan berpegang pada rencana yang telah dibuat (Jangka Panjang). Tapi sepertinya Agan Arenga Pinnata memang sudah belajar dari pengalamannya sendiri dan juga sudah berhasil mengakumulasi kembali saat terjadi koreksi.

Tapi saya sekarang penasaran apakah Agan Arenga Pinnata masih menahan bitcoin yang telah diakumulasi tersebut sampai sekarang? Jika masih, maka selamat anda telah berhasil membangun mentalitas anda menjadi lebih baik. 

Bukan hanya mental yang kuat saja dibutuhkan dalam trading gan, tetapi kita juga harus memahami dan menguasai ilmu pasar tentang koin apa yang sedang kita tradingkan. Karena jika hanya mengandalkan mental saja dan tidak tahu ilmunya atau malah membeli koin yang tidak ada progresnya yang sedang kita tradingkan itu namanya nekat tanpa perhitungan yang nantinya malah salah dalam mengambil keputusan.

melihat harga bitcoin yang sekarang ini $36K saya yakin bahwa investasi jangka panjang adalah hal yang worth it dan benar bahwa mentalitas yang kuat diperlukan untuk bisa mencapai titik ini. mari kita bayangkan saja jika anda tetap menahan dari posisi $27K ke posisi sekarang ini, sudah berapa banyak rupiah yang bisa anda dapatkan, namun sayangnya anda langsung TP pada $27K. dari pengalaman anda ini, kita bisa belajar bahwa mentalitas yang kuat dibutuhkan untuk tetap bertahan pada tujuan jangka panjang, dibarengi dengan kesabaran dan tidak grusa-grusu, yakin saja untuk tetap hold dan tidak terpengaruh dengan pasar.

Kalau hanya investasi tok tanpa trading, memang tidak perlu terlalu sering memantau harga. Yang perlu sering itu memantau perkembangan atau update info terkait isu seputar crypto dan koin yang kita investasikan. Karena kalau isunya seperti potensi delisting atau developernya punya masalah, memang perlu mengambil keputusan jika sudah urgent.

Sebenarnya mau disimpan di wallet CEX atau wallet private, bisa saja tetap kita jual. Toh proses untuk transfer dari wallet private ke CEX juga tidak rumit dan tidak butuh waktu lama. Yang perlu dibenahi itu kontrol pada diri kita (self-control), belajar untuk tidak mudah terpancing dan fokus pada target yang sudah kita buat. Asal kita punya target untuk TP (exit), coba untuk komitmen sampe targetnya tercapai. Misalnya pun mau ada niat trading, koinnya dibagi 2 saja. Sebagian untuk long term holding dan sebagian untuk trading. Yang untuk long term holding jangan pernah dijual selama belum mencapai target.

Dan biasanya mentalitas kita menjadi cepat goyah kalau terlalu sering mantau harga koin yang kita pegang di market. Sehingga kalau untuk jangka panjang mungkin kita juga harus sedikit mengurangi kebiasaan sedikit-sedikit lirik market. 

Soalnya sayapun goyah karena hal tersebut. Dan yang bisa membuat mental kita goyah juga bisa jadi karena kita menyimpan aset investasi jangka panjang di bursa terpusat. yang memang merupakan langkah yang salah dan juga beresiko. Karena seharusnya aset investasi jangka panjang disimpan di dompet pribadi yang tentunya semua kendali ditangan kita.

Karena kalau disimpan di bursa terpusat terkadang juga karena terlalu mudah untuk dijual belikan sehingga selalu berpikir untuk mentradingkannya. Al-hasil rencana jangka panjang bisa menjadi kacau karena hal tersebut.

Selalu ada volatilitas di pasar. Nah, disaat terjadi pump kecil banyak yang tergoda dan inilah yang selalu menggoyahkan seseorang dalam perjalanan investasinya.

Benar, membutuhkan mental yang kuat dan disiplin tentunya. Ya. Sesorang bisa untung saat harga naik tapi akan lebih baik lagi dengan posisi panjang.

Disinilah kuncinya.

Memang benar disitulah pentingnya memiliki mentalitas yang kuat. Terutama mentalitas yang membuat kita bisa berpegang teguh pada rencana awal yang telah kita buat.

Jika kita tidak memiliki mentalitas yang kuat maka kejadiannya bisa menjadi seperti yang saya alami saat menjual bitcoin karena sudah naik lumayan banyak tapi ternyata harga malah terus naik dan bahkan butuh waktu lama sekali untuk kembali ke area dimana saya menjual.

Bahkan saya sempat terpikir untuk membeli kembali diharga yang sudah tinggi tersebut. Tapi setelah mendengar beberapa saran dari kawan-kawan disini. Akhirnya saya menunggu penurunan terjadi kembali walaupun butuh waktu cukup lama hingga beberapa minggu. Tapi akhirnya saya bisa membeli kembali dari harga yang lebih rendah dari harga setelah saya menjual.

Dan setelah itu bitcoin kembali naik kembali dengan cepat dan saat ini bertahan cukup lama di 34k. Tapi kali ini saya sudah tidak tergoda lagi untuk menjual dalam waktu dekat. Kecuali akan menjual sesuai rencana yaitu saat Bitcoin benar-benar mencapai Ath atau mencapai Ath baru.

Saya juga membaca beberapa tips untuk membentuk mental yang kuat dan mencari tahu sebab-sebab atau faktor yang bisa memperkuat mentalitas kita. Yaitu seperti

✓ Dari Pembelajaran dan Pengalaman
✓ Dari kemauan yang tinggi untuk terus berusaha (Ketekunan)
✓ Dari dukungan orang yang bersosial dengan kita. (Saya juga mendapatkan dukungan dari kawan-kawan di forum ini khususnya dari yang membalas topik ini)
✓ Dari Kedisiplinan
✓ Dari pengelolaan emosi (Memahami cara mengatur emosi)
✓ Memiliki tujuan yang pasti (Terbentuknya suatu rencana karena ada tujuan)
✓ Memiliki motivasi tinggi
✓ Belajar dari kesalahan yang telah berlalu (Termasuk dalam belajar dari pengalaman)

Mandi darah? Maksudnya bear/red market to? Bahasanya serem amat, Om.  

Mentalitas itu memang diperlukan baik ketika market dalam keadaan bearish maupun bullish. Ketika bearish, kita dituntut untuk tidak mudah menyerah meskipun harga kadang merosot tajam. Apalagi kadang banyak berita negatif yang menyertainya, perlu mental yang kuat supaya tidak mudah terhasut oleh FUD. Selain itu, ketika mulai memasuki fase bullish juga tetap harus punya mental yang kuat untuk menjaga komitmen mencapai target jual yang sudah ditetapkan. Namun, kadangkala kita tetap perlu berfikir rasional, ada waktu dimana perlu mempertimbangkan perubahan rencana. Misalnya ketika nampaknya sulit mencapai target, maka ambil keputusan untuk menjual di rate yang aman. Saya kira hal seperti ini tidak salah, yang salah jika menjual rugi.

Ada masanya kita harus memilih untuk realistis, daripada memilih idealis tapi beresiko tinggi untuk loss. Saya sudah mengalami loss beberapa kali karena terlalu idealis dengan target yang dibuat. Ujung-ujungnya potensi profit malah hilang sama sekali.

Bukan hanya pada saat pasar mengalami mandi darah saja mentalitas harus diperlukan, namun pada saat pasar naik dan terjadi pelonjakan di dalam portofolio juga membutuhkan mentalitas, jadi saya setuju dengan anda. Hanya saya yang membedakan adalah kita akan panik karena melihat penurunan dan ketika melihat kenaikan kita akan tergiur untuk mengambil keuntungan. Pertanyaannya apakah itu adalah sesuatu yang salah? saya katakan ya itu adalah sesuatu yang salah, sekalipun kita mendapatkan keuntungan pada saat itu. Kenapa saya mengatakan itu sesuatu yang salah? mungkin sekilas tidak ada yang salah ketika mengambil keuntungan, namun pada dasarnya itu membuktikan bahwa kita tidak memiliki mental yang bagus untuk terus memegang. Target yang kita tetapkan di awal menjadi terabaikan, dan itu adalah sesuatu yang harus diperbaiki.

Memang pasti sangat di perlukan om. Karena jika seorang trader kripto tidak mempunyai mentalitas yang Kuat, pemikiran ataupun pendiriannya memang akan cepat goyah. Karena orang-orang yang memiliki mentalitas yang lemah, biasanya tidak bisa mengontrol emosi dengan baik dan cenderung cepat terpengaruh. Jadi selain memperdalam keilmuan analisa,melatih mental di dalam perdagangan kripto juga tidak kalah pentingnya.

Bagi saya pribadi kedua poin inilah yang harus di pegang secara erat oleh para trader ataupun investor di dunia kripto. karena dari pengalaman saya pribadi,kedua faktor tersebut lah yang biasanya menggoyahkan pendirian/tujuan yang saya miliki. Karena pada intinya di saat kedua faktor itu menghampiri saya,rasa bimbang dan ketakutan lah yang langsung saya rasakan.

Karena jika misalkan aset kripto yang saya miliki mengalami kenaikan yang lumayan tinggi,saya memiliki dua pemikiran,antara menjualnya dan mendapatkan keuntungan seadanya. Atau tetap kuat dengan niat di awal dan kemungkinan besar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Nah, jika di pikir secara logika sebenarnya opsi kedua lah yang lebih baik untuk di ambil. Tapi beda cerita lagi jika mentalitas lemah yang berbicara. Sudah pasti di dalam pikiran sudah terlintas sebuah pemikiran yang mengarah pada rasa takut. Seperti contohnya, memiliki ketakutan bahwa harga aset kripto yang sedang naik tersebut bisa kembali turun jauh. Jadi lebih baik jual saja dan ambil keuntungan seadanya saja. Melakukan tindakan tersebut juga memang tidak sepenuhnya salah, karena bisa tetap mendapatkan keuntungan. Tapi yang menjadi poin pentingnya, berarti tidak konsisten dengan niatan awal yang di tanamkan.

Jadi pada intinya di situlah mentalitas di perlukan ketika melakukan perdagangan di kripto.

Kalau mau profit besar, pada intinya harus pake modal yang lebih besar juga. Tapi karena resikonya adalah berpotensi loss lebih besar, maka harus mapan dulu dari segi ilmu maupun pengalaman. Sehingga loss bisa diminimalisir dengan menerapkan strategi trading yang pas dan lebih selektif dalam memilih koin yang akan ditradingkan. Jadi konsisten dan pengalaman tok tidak cukup, perlu tambah modal kalau mau tambah besar potensi profitnya.  

Biasanya yang masih belum kuat mentalnya, yaitu newbie atau pemula yang belum paham betul potensi profit jangka panjang. Tapi untuk mereka yang sudah lama berinvestasi Bitcoin, biasanya lebih stabil mentalnya karena sudah pernah melewati masa-masa yang sama di periode sebelumnya. Mental itu harusnya semakin kuat seiring dengan bertambahnya pengalaman dan ilmu. Jadi yang mentalnya masih lemah, hanya perlu lebih banyak jam terbang.

Sepemahaman saya tidak ada bahasa daerah Indonesia seperti itu. Bahasanya kelihatan asing, mungkin salah satu bahasa Eropa.
Sudah saya report ke moderator. 

Saya lihat ini adalah postingan pertama om di ruang lokal dengan menggunakan bahasa yang sangat sulit saya pahami . Saya tidak tahu apakah orang lain memahami bahasa yang seperti ini ataupun sama seperti saya yang jelas-jelas tidak tahu apa yang dikatakan oleh @dan_dony ini, jika itu adalah bahasa daerah dari tempat tinggal om, ada baiknya om merubah kedalam bahasa Indonesia supaya kita semua bisa memahami apa yang om sampaikan disini seperti yang telah om lakukan di beberapa postingan yang lain. Karena semua orang mungkin tahu kalau bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan bahasa dan budaya, tetapi dalam forum seperti ini ada baiknya kalau kita semua menggunakan bahasa resmi dari negara kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Hanya itu saja saran dari saya untuk om @dan_dony.

Untuk tetap bisa bertahan dan tidak grusa grusu saat melihat pasar hal yang paling pertama ya harus bisa menyakinkan diri sendiri dulu bahwa kedepan teknologi tidak akan bisa lepas dari yang namanya blockchain. Jadi investasi bitcoin adalah investasi yang paling menjanjikan untuk jangka panjang dengan begitu mentalitas kita terbangun lebih kuat dengan terus memengang bitcoin malah kalau pasar sedang turun kita menganggapnya sebagai dikson untuk membeli lagi.


Iya benar, kalau menggunkan uang free di tambah dengan memiliki kayakinan yang kuat terhadap bitcoin yang nantinya kita akan mencapai ATH baru lagi saya pikir pasar mau gimana pun kita tetap bisa tidur dengan nyenyak sampai target yang kita nantikan tiba.

Jangka waktu atau harga target teratas yang sudah di tetapkan harus jadi acuan utama untuk menjual, Kalo belom nyampek ya tahan dan gak perlu grusa grusu liat pasar bullish/bearish.
Kalopun pasar terus bearish itu bisa jadi kesempatan buat buyback diharga yang lebih murah lagi, asalkan masih punya cadangan uang untuk membeli.

Jangan nyerah gitu aja om wkwkwk, tidur boleh gak nyenyak, tapi lebih gak nyenyak lagi kalo habis dijual malah tambah pump.
Tetap acuannya sama target harga yang sudah di tetapkan. Hold Bitcoin sudah jadi jaminan bakal ATH nanti, jadi sabar saja dan terus lakukan DCA kalo masih ada dana. DWYOR

Yang bikin gak nyenyak itu ketika Investasi dibeli pakek uang dapur atau uang kebutuhan lainnya, jadi gak bisa ditahan lama-lama.
Kalo uang free dan emang khusus untuk investasi, itu gak bakal ngebuat orang panik.
Santai saja sambil lihat keadaan pasar crypto gimana.

Benar seperti yang agan bilang bahwa dalam investasi Bitcoin dalam jangka waktu panjang itu memerlukan mental yang kuat untuk bisa menahan godaan untuk tidak melakukan selling ketika pasar sedang bullish/bearish. Karena terkadang seorang investor tergoda untuk menjual Bitcoin mereka ketika kondisi pasar seperti itu, entah karena mereka khawatir akan semakin merugi atau tidak tahan dengan profit yang akan mereka dapatkan. Padahal jika mereka bisa menahan lebih lama, mungkin mereka akan mendapatkan profit yang lebih tinggi. Jadi jika bisa, seorang investor harus tetap konsisten untuk menahan aset mereka sesuai dengan jangka waktu yang mereka tetapkan. Namun misalnya mereka terus kepikiran dan tidak tenang dengan investasi tersebut sebaiknya jual saja asetnya daripada itu mengganggu tidur nyenyak mereka.