Percaya atau tidak tetapi stigma seperti ini terus ada dan masih sangat kompleks di negara kita bahkan ketika bekerja di rumah pun terkadang dianggap kurang benar seperti dianggap menjadi bandar atau justru dianggap pesugihan .
Kita jelas ingat bahwa ada sebuah berita viral beberapa waktu lalu dimana ada seorang tetangga yang katanya selalu banyak duit dan dianggap memakai pesugihan padahal kerjanya hanya dirumah dan ini pernah viral beberapa waktu lalu https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5550757/ibu-wati-minta-maaf-tetangga-banyak-duit-jangan-dituduh-babi-ngepet.
Ini menunjukan bahwa masyarakat di negeri kita ini hanya melihat dari segi keuntungan dirinya sendiri saja dan selalu menuduh ketika sesoerang yang jauh lebih sukses dari mereka.
itu namanya penting nya bekerja meski penghasilan nya kecil sekalipun jadi punya status sosial di masyarakat.
karena jika tetangga nya banyak yang rempong seperti kejadian di betika detik di atas maka jika hasil dari online banyak dan status di dunia nyata gemerlap punya ini itu ya sudah pasti kejadian di berita di atas bisa terjadi pada diri kita.
Saya pribadi tidak ingin terlalu disibukan dengan masalah sosial karena memang itu saya anggap sebagai sebuah resiko dan yang terpenting saya tidak melakukan apa yang mereka sangka itu sudah cukup untuk saya selama mereka tidak mengganggu terlalu jauh maka saya lebih suka untuk membiarkan hal itu karena pada akhirnya jika itu diladeni akan memakan waktu dan membuat darah tinggi sehingga saya lebih suka cuek.
Melakukan pekerjaan sekecil apapun memang bagus untuk dilakukan karena itu dianggap sebagai sebuah samaran tetapi pada akhirnya itu hanya memaksakan diri sendiri agar terlihat sama seperti orang lain dan menurut saya itu melelahkan sehingga saya mengambil opsi lain dimana saya hanya fokus dengan apa yang saya lakukan tanpa memperdulikan apa yang orang lain katakan selama itu tidak mengganggu terlalu jauh walaupun itu terkadang membuat risih.