Pages:
Author

Topic: Diskusi Timnas Indonesia - page 5. (Read 836 times)

member
Activity: 141
Merit: 25
January 29, 2024, 03:42:43 AM
#1


Seperti yang kita tahu bahwa Tim Nasional Sepak Bola Indonesia baru saja mengukir sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke babak 16 besar di Piala Asia sebelum akhirnya tadi malam di kalahkan Australia di babak 16 besar, tentu saja hal tersebut menjadi hal sangat membanggakan khususnya bagi para pencinta sepak bola di Indonesia dan khususnya bagi seluruh warga Indonesia.

Bukan tanpa alasan, sebelum event 4 tahunan tersebut di mulai banyak sekali pengamat yang memprediksi bahwa timnas Indonesia adalah tim terlemah dengan ranking terendah no 2 setelah Timnas Hongkong dan dengan umur skuad paling muda dengan rata rata usia hanya 23,8 tahun itu membuat banyak pengamat meragukan kiprah timnas Indonesia di ajang tersebut, salah satunya seperti yang di ungkapkan salah satu pengamat sepak bola asal Amerika Serikat melalui akun YouTube nya The Give N Go.
https://youtu.be/KvCsRDcSl5k?si=57wuUHpoAVEuFsq_

Meskipun begitu tidak sedikit juga orang yang percaya bahwa 3-5 tahun kedepan Indonesia akan memiliki skuad yang lebih baik dan matang secara pengalaman dan usia serta patut di perhitungkan khususnya di kawasan ASEAN, serta adanya beberapa penambahan pemain Keturunan/Naturalisasi tambahan yang akan bergabung kedalam skuad ini kedepannya bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia kedepannya, bukan tanpa alasan jika kita melihat beberapa match terakhir Timnas Indonesia di ajang tersebut mayoritas line up selalu di isi 6-7 pemain keturunan, itu artinya hanya beberapa pemain lokal yang bisa menembus tim inti.
hal ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola di Indonesia ada yang setuju dengan program tersebut ada yang menyayangkan karna secara tidak langsung pemain lokal sedikit demi sedikit makin tersingkir dan sulit untuk berkembang.

So, jadi apakah program Naturalisasi ini harus tetap dilanjutkan? Dan apa saja dampak baik dan buruknya dari program Naturalisasi ini menurut kalian?
Atau mungkin PSSI harus melakukan pembenahan di sektor lainnya juga untuk meningkatkan kualitas pemain lokal agar pemain pemain tersebut bisa bersaing dengan para pemain Keturunan/Naturalisasi? Berikan pendapat kalian.
Pages:
Jump to: