Pages:
Author

Topic: [Untuk Newbie] Alasan Untuk Tidak Trading Uang Pinjam - page 4. (Read 5888 times)

legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
Lebih nyaman lagi kalo menggunakan uang pribadi yang memang tidak dialokasikan buat sesuatu apapun (duit nganggur), sehingga untuk kemungkinan resikonya bisa lebih diterima jika hal itu benar-benar terjadi dan tidak menyebabkan efek berantai.

Btw dengan modal kecil masih bisa diharapkan untuk potensi profit yang gede, namun harus siap dengan konsekuensinya (modal lenyap) karena model investasi lebih mengarah kepada spekulasi pada portfolio koin/token micin.
Iya, uang pribadi yang memang bukan untuk kebutuhan pokok. Yang kita sering bilang yaitu uang lebihan, jadi tidak akan ada pengaruh meskipun kita rugi nantinya. Untuk yang paling aman, adalah dengan cara menggunakan uang ini. Tapi saya yakin jika sudah sering profit, orang-orang cenderung menggunakan uang lebih banyak dan mungkin bisa saja menggunakan uang untuk kebutuhan pokok. Hal seperti ini yang kadang-kadang bisa menimbulkan bahaya untuk stabilitas keuangan rumah tangga.

Betul. Modal kecil bisa untung besar itu hanya mungkin untuk koin micin jika itu jangka pendek. Tapi jika invest long term, bisa saja untung besar dari koin-koin top dengan harga yang masih murah.

Ada beberapa hal yang ane pahami berdasarkan pengalaman temen ane yang terlilit utang di pinjol. Temen ane ini ane anggap sudah pro dan cukup menguasai pasar. Tapi tetap saja sekitar 7 bulan lalu ane dapat telepon dari pinjol kalau temen ane tersebut nunggak dan harus bayar utang beserta bunga. Ane heran, padahal temen ane itu udah pro dan bahkan sambil merem pun dia bisa profit, akan tetapi karena mungkin minjamnya via pinjol tadi sehingga tdk dapat menerima tekanan ditelpon tiap hari walau belum batas waktu pelunasan. Sehingga stress, dan biasanya dia dapat profit malah jadi tidak untung ketika trading dalam tekanan pinjol.
Meskipun teman ente trader pro, dia tidak bisa menjamin pasti untung setiap saat. Bisa saja sebelumnya bisa terus untung karena target TPnya tidak terlalu tinggi. Setelah dia pake uang pinjol, dia menaikkan target TP, akhirnya malah itu blunder untuk dirinya sendiri. Trend market dan harga crypto akan selalu fluktuatif/unpredictable, trader pro pun tidak bisa menghindari hal ini. Jika teman ente terlalu greedy, bisa saja ujung-ujungnya loss juga karena targetnya tidak realistis seperti biasanya.

legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
#SWGT CERTIK Audited
Kesimpulannya. Ketika kita ingin melakukan sesuatu pahami terlebih dahulu, analisis semua kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi agar bisa meminilasir terjadinya kerugian.
Tetapi ketika anda sudah benar-benar memahami pasar, sekalipun itu uang pinjam tidak menjadi masalah. Karena anda sudah mengetahui bahwa itu akan menguntungkan dan hutang tersebut akan terbayarkan dari trading yang dilakukan
Ada beberapa hal yang ane pahami berdasarkan pengalaman temen ane yang terlilit utang di pinjol. Temen ane ini ane anggap sudah pro dan cukup menguasai pasar. Tapi tetap saja sekitar 7 bulan lalu ane dapat telepon dari pinjol kalau temen ane tersebut nunggak dan harus bayar utang beserta bunga. Ane heran, padahal temen ane itu udah pro dan bahkan sambil merem pun dia bisa profit, akan tetapi karena mungkin minjamnya via pinjol tadi sehingga tdk dapat menerima tekanan ditelpon tiap hari walau belum batas waktu pelunasan. Sehingga stress, dan biasanya dia dapat profit malah jadi tidak untung ketika trading dalam tekanan pinjol.
sr. member
Activity: 952
Merit: 363
Duelbits
Dan saya tidak dapat membayangkannya kalau saat itu saya berinvestasi dari hasil pinjaman.
Yang terjadi ketika newbie melakukan trading dengan uang pinjam ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi.
Pertama, Memungkinkan orang tersebut akan terlilit hutang. Kesalahan besar jika newbie melakukan trading dengan uang pinjam, karena sudah jelas kalau utang ada bunganya, sementara itu seorang newbie tidak mungkin langsung memahami dan menguasai pasar sehingga dapat menyebabkan kerugian dan akan kebingunan untuk membayar hutang.

Kedua, Memungkin orang tersebut mengalami kerugian. Ketika belum mengetahui pasar dan belum memahaminya dan dengan sengaja melakukan trading itu adalah hal yang sembrono untuk dilakukan. Karena newbie tersebut belum mengetahui resiko yang ada didalamnya.

Kesimpulannya. Ketika kita ingin melakukan sesuatu pahami terlebih dahulu, analisis semua kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi agar bisa meminilasir terjadinya kerugian.
Tetapi ketika anda sudah benar-benar memahami pasar, sekalipun itu uang pinjam tidak menjadi masalah. Karena anda sudah mengetahui bahwa itu akan menguntungkan dan hutang tersebut akan terbayarkan dari trading yang dilakukan
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
Pemikiran seperti ini perlu dihilangkan trader +62, Cryptocurrency tidak hanya tentang keuntungan saja tetapi resiko dibalik keuntungan juga sangat besar. Kasus yang menimpa trader Asix lebih ke korban FOMO, fanatik pada pemilik token dan influence yang direkrut dari kalangan artis. Pengetahuan yang dangkal menyebabkan mereka percaya pada apa yang disampaikan di media sosial, padahal jika mereka menelusuri lebih jauh, umur Asix masih sangat muda, fundamentalnya masih lemah dan pemasarannya sangat terbatas. Jenis token seperti ini harusnya lebih diwaspadai para trader karena resikonya lebih besar dari koin yang sudah lama beredar di pasar atau memiliki fundamental kuat.
Terlepas berita yang Om utarakan Hoax atau Realita, tetap mengandung pelajaran berharga bagi trader +62, dalam melakukan tindakan apapun perlu dibekali pengetahuan untuk mencegah terjadinya resiko yang lebih besar.


Yang saya ingat adalah, kemunculan token-token lokal mulai sejak VC gamers, Leslar, ASIX, dan tokennya anaknya YM (lupa namanya) muncul setelah Ghozali viral. Kemudian artis-artis mulai merambah kripto, jurus aji mumpung. Ini bukan karena token-token ini muda, tapi saya pribadi tidak bisa membayangkan inovasi seperti apa yang akan diusung oleh seorang Artis yang bakalan sibuk dengan entertainment. Sudah pasti tidak akan mengurus persoalan seperti ini. Nyatanya benar, proyeknya anaknya YM dan Leslar sudah tidak ada volume, ASIX masih cukup kuat untuk bertahan di Indodax walaupun volumenya juga sudah sangat tipis, betapa besarnya risiko ketika harus menggunakan uang pinjaman dengan investasi di kripto semacam ini. Kita ingat kalau Bitcoin pun memakan korban dari hasil uang pinjam pada bear market pasca ATH 2017, apalagi token ga jelas dari artis dalam negeri.
hero member
Activity: 2282
Merit: 589
Terlepas berita yang Om utarakan Hoax atau Realita, tetap mengandung pelajaran berharga bagi trader +62, dalam melakukan tindakan apapun perlu dibekali pengetahuan untuk mencegah terjadinya resiko yang lebih besar.
Saya menyakini itu sebuah fakta karena begitulah perilaku cara berinvestasi pemula akibat terpengaruh dari tesmoni yang dibagikan oleh member lain sehingga muncul keputusan menggadaikan sertifikat tanah karena faktor keserakahan untuk mendapatkan profit tinggi dari investasi koin tersebut, mereka lebih mengedepan spekulasi keuntungan dibandingkan meningkatkan pengetahuan untuk menghindari dari resiko yang tidak diinginkan. Tapi selain menjadi pelajaran yang berharga bagi trader +62 tetapi juga menyisakan berita buruk karena mereka mengecap tidak akan berinvestasi pada kripto akibat kerugian tersebut.

Padahal jika dari pihak Dev sendiri juga menyertakan opsi mitigasi resiko disamping promosi yang mereka lakukan, saya pikir kerugian investor bisa diminimalisir.
Walaupun misalnya dev menyertakan opsi mitigasi resiko tapi karena ranahnya investasi kripto maka dev lebih leluasa untuk tidak menekankan menyertakan opsi tersebut karena resiko apapun harus ditanggung investor/trader akibat mereka tidak menentukan investasi pada koin yang tepat dan dev bisa mengemukakan berbagai alasan untuk melepaskan diri dari tuntutan investor dengan menyatakan mereka sudah berusaha keras untuk mencapai kesuksesan tapi karena pengaruh harga pasar bitcoin menyebabkan minat investasi pada proyek tidak mencapai target.

legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Hampir semua market exchange memberikan warning atau peringatan saat sebelum trading akan resiko yang dihadapi nantinya, dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa trading tidak bisa menjanjikan profit dan tentunya kita harus siap dengan resiko kerugian bahkan modal hilang. Inilah pentingnya trading dengan uang pribadi dan tidak digunakan untuk kebutuhan sehari - hari karena untuk meminimalisir resiko.

Tapi, tidak semua trader khususnya +62 membaca sepenuh hati tentang warning tersebut, kebanyakan akan langsung all-in atau nekat gadein sertifikat karena FOMO. Kasus curhatan pembeli ASIX, menggadaikan sertifikat karena kripto ini dikembangkan artis. Apa ini, ini adalah bukti nyata kalau mereka lebih meyakini hal yang tak pasti daripada menyimpan sertifikat dan beli semampunya. Artinya, profit menjadi nomor 1 daripada risiko yang harus ia hadapi. Karena hype yang tinggi, berani menggadaikan aset untuk proyek yang tidak jelas. Tak tau bagaimana dia sekarang, tentunya saya harap kisah ini hanyalah karangan belaka, bukan realita. Namun, seandainya ini realita, maka harusnya menjadi pelajaran paling berharga.
Pemikiran seperti ini perlu dihilangkan trader +62, Cryptocurrency tidak hanya tentang keuntungan saja tetapi resiko dibalik keuntungan juga sangat besar. Kasus yang menimpa trader Asix lebih ke korban FOMO, fanatik pada pemilik token dan influence yang direkrut dari kalangan artis. Pengetahuan yang dangkal menyebabkan mereka percaya pada apa yang disampaikan di media sosial, padahal jika mereka menelusuri lebih jauh, umur Asix masih sangat muda, fundamentalnya masih lemah dan pemasarannya sangat terbatas. Jenis token seperti ini harusnya lebih diwaspadai para trader karena resikonya lebih besar dari koin yang sudah lama beredar di pasar atau memiliki fundamental kuat.
Terlepas berita yang Om utarakan Hoax atau Realita, tetap mengandung pelajaran berharga bagi trader +62, dalam melakukan tindakan apapun perlu dibekali pengetahuan untuk mencegah terjadinya resiko yang lebih besar.


Bagi orang-orang yang memang sudah cukup lama mengenal dunia Kripto, akan lebih bisa mewaspadai adanya potensi kerugian dibalik setiap investasi yang dilakukan (terlebih buat mereka yang pernah merasakan kerugian itu secara langsung).

Namun buat orang-orang yang masih awam, akan sulit bagi mereka untuk meraba kemungkinan terburuknya. Kurangnya informasi, dorongan yang kuat untuk mendapatkan profit dan ditambah lagi cuap-cuap manis yang dijanjikan oleh Dev maupun influencer terkait, merupakan paket komplet yang bisa menjerumuskan arah investasi orang-orang awam tersebut. Padahal jika dari pihak Dev sendiri juga menyertakan opsi mitigasi resiko disamping promosi yang mereka lakukan, saya pikir kerugian investor bisa diminimalisir.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Hampir semua market exchange memberikan warning atau peringatan saat sebelum trading akan resiko yang dihadapi nantinya, dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa trading tidak bisa menjanjikan profit dan tentunya kita harus siap dengan resiko kerugian bahkan modal hilang. Inilah pentingnya trading dengan uang pribadi dan tidak digunakan untuk kebutuhan sehari - hari karena untuk meminimalisir resiko.

Tapi, tidak semua trader khususnya +62 membaca sepenuh hati tentang warning tersebut, kebanyakan akan langsung all-in atau nekat gadein sertifikat karena FOMO. Kasus curhatan pembeli ASIX, menggadaikan sertifikat karena kripto ini dikembangkan artis. Apa ini, ini adalah bukti nyata kalau mereka lebih meyakini hal yang tak pasti daripada menyimpan sertifikat dan beli semampunya. Artinya, profit menjadi nomor 1 daripada risiko yang harus ia hadapi. Karena hype yang tinggi, berani menggadaikan aset untuk proyek yang tidak jelas. Tak tau bagaimana dia sekarang, tentunya saya harap kisah ini hanyalah karangan belaka, bukan realita. Namun, seandainya ini realita, maka harusnya menjadi pelajaran paling berharga.
Pemikiran seperti ini perlu dihilangkan trader +62, Cryptocurrency tidak hanya tentang keuntungan saja tetapi resiko dibalik keuntungan juga sangat besar. Kasus yang menimpa trader Asix lebih ke korban FOMO, fanatik pada pemilik token dan influence yang direkrut dari kalangan artis. Pengetahuan yang dangkal menyebabkan mereka percaya pada apa yang disampaikan di media sosial, padahal jika mereka menelusuri lebih jauh, umur Asix masih sangat muda, fundamentalnya masih lemah dan pemasarannya sangat terbatas. Jenis token seperti ini harusnya lebih diwaspadai para trader karena resikonya lebih besar dari koin yang sudah lama beredar di pasar atau memiliki fundamental kuat.
Terlepas berita yang Om utarakan Hoax atau Realita, tetap mengandung pelajaran berharga bagi trader +62, dalam melakukan tindakan apapun perlu dibekali pengetahuan untuk mencegah terjadinya resiko yang lebih besar.

full member
Activity: 347
Merit: 140
Postingan anda sangat bermanfaat sekali khususnya bagi para pemula karena memang dalam dunia crypto harus mengutamakan wawasan dan strategi, dan salah satu strategi terbaik untuk investasi yang harus di utamakan adalah berinvestasi dengan menggunakan uang menganggur atau uang yang siap hilang.

Dan saya juga punya pengalaman rugi investasi di altcoin
Tapi untungnya saya membeli altcoin tersebut menggunakan uang menganggur jadi aman aman saja

Dan saya tidak dapat membayangkannya kalau saat itu saya berinvestasi dari hasil pinjaman.

Jadi trading di crypto membutuhkan skil yang baik dan modal uang yang siap rugi, namun bagi yang sudah merasakan kerugian trading dari modal pinjaman semoga belajar dari pengalaman.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
Hampir semua market exchange memberikan warning atau peringatan saat sebelum trading akan resiko yang dihadapi nantinya, dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa trading tidak bisa menjanjikan profit dan tentunya kita harus siap dengan resiko kerugian bahkan modal hilang. Inilah pentingnya trading dengan uang pribadi dan tidak digunakan untuk kebutuhan sehari - hari karena untuk meminimalisir resiko.

Tapi, tidak semua trader khususnya +62 membaca sepenuh hati tentang warning tersebut, kebanyakan akan langsung all-in atau nekat gadein sertifikat karena FOMO. Kasus curhatan pembeli ASIX, menggadaikan sertifikat karena kripto ini dikembangkan artis. Apa ini, ini adalah bukti nyata kalau mereka lebih meyakini hal yang tak pasti daripada menyimpan sertifikat dan beli semampunya. Artinya, profit menjadi nomor 1 daripada risiko yang harus ia hadapi. Karena hype yang tinggi, berani menggadaikan aset untuk proyek yang tidak jelas. Tak tau bagaimana dia sekarang, tentunya saya harap kisah ini hanyalah karangan belaka, bukan realita. Namun, seandainya ini realita, maka harusnya menjadi pelajaran paling berharga.
hero member
Activity: 994
Merit: 552
Hampir semua market exchange memberikan warning atau peringatan saat sebelum trading akan resiko yang dihadapi nantinya, dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa trading tidak bisa menjanjikan profit dan tentunya kita harus siap dengan resiko kerugian bahkan modal hilang. Inilah pentingnya trading dengan uang pribadi dan tidak digunakan untuk kebutuhan sehari - hari karena untuk meminimalisir resiko.

Apalagi trading dengan menggunakan uang pinjaman baik itu via pinjaman online legal atau illegal dengan bunga yang kita bayar cukup besar, hampir semua orang menganggap trading hal yang sangat mudah bahkan hitungan bungan pinjaman diatas 5% hingga 10% dianggap mudah untuk dilunasi, namun kenyataannya jauh dibawah ekpaktasi apalagi saat harga koin yang kita trading turun cukup drastis. Disini akan muncul tekanan mental jika trading menggunakan uang pinjaman dan tagihan bunga yang harus kita bayar bisa meningkat 2x lipat jika pembayaran sudah melewati jatuh tempo.

Sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri, jika belum memiliki modal ada cara lain untuk bisa menghasilkan di cryptocurrency seperti ikut dalam airdop atau bounty. Hasilnya bisa disisihkan untuk dijadikan modal trading atau bisa langsung dinvestasi dengan cara dicicil dan membeli koin potential secara bertahap.
sr. member
Activity: 952
Merit: 363
Duelbits
mending menabung dl, dripada memaksakan kehendak tp di luar dari kemampuan kita, dunia cripto dunia masa depan. Jadi kalau harus meminjam untuk hal ini saya akan berfikir 1000x untuk itu.
Ingat bos semua butuh yg namanya proses
Benar sekali gan, jangan terlalu memaksakan diri jika belum mampu. Mungkin untuk saat ini kita melihat dunia trading sedang bagus-bagus nya. Namun jika kita memaksakan diri dengan melakukan pinjaman apalagi melalui bank ini sangat beresiko karena yang harus kita kembalikan bukan hanya uangnya tetapi beserta dengan bunganya yang relatif cukup besar sedangkan anda menjatuhkan harapan anda hanya pada trading tanpa mempunyai penghasilan lain. Hal tersebut sangat beresiko dan memungkinkan anda akan terlilit oleh hutang.
Karena lagikanya seperti ini pihak yang memberikan pinjaman mereka menginvestasikan uangnya kepada peminjamnya melalui bunga yang diterapkan sementara peminjamnya menginvestasikan kembali melalui trading. Hal tersebut bagi saya tidak masuk akal dan bodoh sekali jika dilakukan.

Saya sarankan untuk lebih bersabar lagi dan untuk sementara mengati pasar terlebih dahulu agar anda bisa memahami dunia trading sampai anda memiliki sejumlah uang untuk melakukan trading nantinya.
Jika anda tidak bisa bersabar karena melihat pasar yang begitu bagus, maka carilah patner yang bisa memberikan anda modal tetapi dengan menerapkan syarat dan ketentuan agar nantinya terkendali dan meminimalisir konflik dengan patner anda.
legendary
Activity: 2226
Merit: 2229
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
sama halnya dengan saya lebih baik menggunakan uang pribadi meski dengan modal yang kecil, karena kenyamanan dalam berdagang sangatlah diperlukan, dan karena kira sudah memahami risk dan rewardsnya dalam trading, maka segala tindakan harus menggunakan perhitungan seperti halnya meminjam uang.
Menggunakan uang pribadi memang jauh lebih safe namun tidak dalam artian tanpa resiko. Mau berapapun modalnya, resikonya tetap sama walaupun potensi ruginya jelas berbeda. BTW tidak salah menggunakan modal kecil, namun jika sudah bertahun-tahun trading sepertinya mustahil hanya pake modal kecil. Modal kecil artinya target profitnya kecil, masa iya targetnya masih sama walaupun sudah bertahun-tahun. Ketika sudah cukup paham resiko dan potensi untungnya setelah cukup jam terbang tradingnya, saya yakin siapapun pasti mentargetnya profit yang lebih besar.  Grin

Kalau paham perhitungannya, pasti menghindari meminjam uang. Resikonya jauh lebih besar ketimbang potensi high profitnya, apalagi kalau tidak pasang target waktu pengembalian uangnya. Resiko pinjam uang jangan hanya dilihat dari sisi materil, tapi lihat juga dari sisi sosialnya.
Lebih nyaman lagi kalo menggunakan uang pribadi yang memang tidak dialokasikan buat sesuatu apapun (duit nganggur), sehingga untuk kemungkinan resikonya bisa lebih diterima jika hal itu benar-benar terjadi dan tidak menyebabkan efek berantai.

Btw dengan modal kecil masih bisa diharapkan untuk potensi profit yang gede, namun harus siap dengan konsekuensinya (modal lenyap) karena model investasi lebih mengarah kepada spekulasi pada portfolio koin/token micin.
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
sama halnya dengan saya lebih baik menggunakan uang pribadi meski dengan modal yang kecil, karena kenyamanan dalam berdagang sangatlah diperlukan, dan karena kira sudah memahami risk dan rewardsnya dalam trading, maka segala tindakan harus menggunakan perhitungan seperti halnya meminjam uang.
Menggunakan uang pribadi memang jauh lebih safe namun tidak dalam artian tanpa resiko. Mau berapapun modalnya, resikonya tetap sama walaupun potensi ruginya jelas berbeda. BTW tidak salah menggunakan modal kecil, namun jika sudah bertahun-tahun trading sepertinya mustahil hanya pake modal kecil. Modal kecil artinya target profitnya kecil, masa iya targetnya masih sama walaupun sudah bertahun-tahun. Ketika sudah cukup paham resiko dan potensi untungnya setelah cukup jam terbang tradingnya, saya yakin siapapun pasti mentargetnya profit yang lebih besar.  Grin

Kalau paham perhitungannya, pasti menghindari meminjam uang. Resikonya jauh lebih besar ketimbang potensi high profitnya, apalagi kalau tidak pasang target waktu pengembalian uangnya. Resiko pinjam uang jangan hanya dilihat dari sisi materil, tapi lihat juga dari sisi sosialnya.

lain halnya kalau saya sudah menjadi trader pro, tentunya berani memegang dana investor dengan kontrak yang dapat dikatakan rumit untuk dilakukan oleh orang seperti saya Grin
Sekalipun sudah pro, potensi ruginya tetap ada. Jangan beranggapan bahwa trader pro sudah pasti untung, banyak juga yang hilang uang meskipun sudah pro. Bahkan potensi ruginya lebih besar, sebab uang yang digunakan jauh lebih besar karena sudah merasa pro trader. Apalagi sampe menggunakan uang beberapa orang atau investor. Ini juga menjadikan tekanan yang lebih besar untuk tradernya sendiri.

legendary
Activity: 2226
Merit: 1592
hmph..
-snip-
lain halnya kalau saya sudah menjadi trader pro, tentunya berani memegang dana investor dengan kontrak yang dapat dikatakan rumit untuk dilakukan oleh orang seperti saya Grin
Memegang uang orang lain untuk trading tak ubahnya menggunakan uang pinjaman mas, hanya beda istilah "investor nitipin uang untuk modal trading". Endingnya pun akan sama, seandainya kita salah prediksi baik telah melakukan analisa secara teknikal maupun fundamental, dan si investor tidak terima karena uangnya merosot banyak, yang ada kita akan dianggap telah melakukan investasi bodong.  Cheesy

full member
Activity: 1204
Merit: 102
👉bit.ly/3QXp3oh | 🔥 Ultimate Launc
hehe trading pake duit besar dan minjem itu big no no buat saya..
apalagi di crypto yang event black swamnya ampir tiap bulan  Grin

Terakhir minjem buat trading itu sebelum LUNA Crash..lebih2 saat itu ane trading pake lev  Cheesy..jadi sebelum LUNA nyungsep ke -0$ ane lagi trade pair luna-usdt..sempet berada di angka 60-70$ posisi ane long LUNA dan underwater..posisi mau kena margin call dan itu ada duit temen ane, biar selamet ya terpaksa melepas beberapa asset nft ane buat topup,,eh ane kira bakal minimal breakevent luna malah makin dalem wwkwkw..yaudah lah ane cutloss aja yang penting duit orang bisa ane balikin. Modal sisa 10% doang setelah kejadian over lev dan minjem duit orang itu.

Sejak itu sih ane mikir lebih baik trading pake duit sendiri karena resikonya lebih kecil hehehe, high reward high risk emang dah. Senggaknya tidur lebih nyenyak sedkit karena gak ada yang terror minta balikin duit xD

Saya pernah melakukan suatu pinjaman saat saat tahun 2020 pada teman saya dan pada saat itu mungkin situasi market lagi baik baiknya sehingga tidak ada tekanan yang terjadi pada diri saya pada saat saya mengambil pinjaman dan berhasil melunaskan secepat mungkin ketika saya mendapatkan keuntungan dalam periode tersebut, hal ini hanya sekali saya lakukan selebihnya saya tidak berani lagi karena situasi market yang saat ini sulit di prediksi. Kasus luna, ftx menjadi hal yang menakutkan untuk mengambil pinjaman guna trading dan itu adalah resiko yang cukup besar bila mana situasi market berubah secara cepat.

Selain itu saya setuju dengan anda, bertrading dengan uang sendiri lebih nyaman, apalagi hanya bermain di perdagangan spot yang tentu saja tidak terbebani ketika harga turun karena bisa di hold dalam situasi hal tersebut.
kita harus dapat mengukur kemampuan pribadi dalam melakukan trading, sehingga dapat memutuskan berani meminjam atau tidak. sama halnya dengan saya lebih baik menggunakan uang pribadi meski dengan modal yang kecil, karena kenyamanan dalam berdagang sangatlah diperlukan, dan karena kira sudah memahami risk dan rewardsnya dalam trading, maka segala tindakan harus menggunakan perhitungan seperti halnya meminjam uang. lain halnya kalau saya sudah menjadi trader pro, tentunya berani memegang dana investor dengan kontrak yang dapat dikatakan rumit untuk dilakukan oleh orang seperti saya Grin
legendary
Activity: 2226
Merit: 1086
Free Bitcoins Every Hour!
Menurut saya tidak ada salahnya melakukan pinjaman untuk perdagangan, namun itu hanya jika kamu bisa mengelola pinjaman kamu dan sudah siap dengan segala resiko yang akan terjadi. Namun jika anda belum siap dan tidak yakin, lebih baik jangan melakukan pinjaman untuk perdagangan yang menurut kamu beresiko.
Jika memang paham cara mengelolanya dan punya pengalaman yang cukup tentang investasi/trading crypto, menggunakan uang pinjaman tidak masalah. Meskipun harga crypto sulit diprediksi, setidaknya cukup paham pola up-down harganya. Memang ada juga yang sukses investasi atau trading dengan uang pinjaman, namun faktanya memang banyak yang gagal karena hanya sekedar ikut-ikutan tren atau hanya modal nyali. Kalau hanya modal nyali, saya sarankan mending jangan pake uang pinjaman.

Tapi jika melihat pengalaman saya, ada beberapa kenalan saya yang sekarang ini cukup sukses pada perdagangan forex dengan modal meminjam uang dari bank atau menggadaikan rumah mereka. Menurut saya apa yg mereka lakukan cukup gila karena itu berkaitan dengan kehidupan mereka dan keluarga mereka, untung saja mereka sukses pada perdagangan mereka.
Jangan dijadikan patokan yang sukses saja, lihat juga orang-orang yang hidupnya berantakan gara-gara invetasi pake uang pinjaman. Kalau saya pribadi, lebih memilih cara yang lebih aman dan realistis. Karena pada dasarnya investasi crypto itu "high-risk", maka cara terbaik yaitu dengan menggunakan uang lebih saja.

hero member
Activity: 1764
Merit: 573
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
hehe trading pake duit besar dan minjem itu big no no buat saya..
apalagi di crypto yang event black swamnya ampir tiap bulan  Grin

Terakhir minjem buat trading itu sebelum LUNA Crash..lebih2 saat itu ane trading pake lev  Cheesy..jadi sebelum LUNA nyungsep ke -0$ ane lagi trade pair luna-usdt..sempet berada di angka 60-70$ posisi ane long LUNA dan underwater..posisi mau kena margin call dan itu ada duit temen ane, biar selamet ya terpaksa melepas beberapa asset nft ane buat topup,,eh ane kira bakal minimal breakevent luna malah makin dalem wwkwkw..yaudah lah ane cutloss aja yang penting duit orang bisa ane balikin. Modal sisa 10% doang setelah kejadian over lev dan minjem duit orang itu.

Sejak itu sih ane mikir lebih baik trading pake duit sendiri karena resikonya lebih kecil hehehe, high reward high risk emang dah. Senggaknya tidur lebih nyenyak sedkit karena gak ada yang terror minta balikin duit xD

Saya pernah melakukan suatu pinjaman saat saat tahun 2020 pada teman saya dan pada saat itu mungkin situasi market lagi baik baiknya sehingga tidak ada tekanan yang terjadi pada diri saya pada saat saya mengambil pinjaman dan berhasil melunaskan secepat mungkin ketika saya mendapatkan keuntungan dalam periode tersebut, hal ini hanya sekali saya lakukan selebihnya saya tidak berani lagi karena situasi market yang saat ini sulit di prediksi. Kasus luna, ftx menjadi hal yang menakutkan untuk mengambil pinjaman guna trading dan itu adalah resiko yang cukup besar bila mana situasi market berubah secara cepat.

Selain itu saya setuju dengan anda, bertrading dengan uang sendiri lebih nyaman, apalagi hanya bermain di perdagangan spot yang tentu saja tidak terbebani ketika harga turun karena bisa di hold dalam situasi hal tersebut.
sr. member
Activity: 1079
Merit: 352
hehe trading pake duit besar dan minjem itu big no no buat saya..
apalagi di crypto yang event black swamnya ampir tiap bulan  Grin

Terakhir minjem buat trading itu sebelum LUNA Crash..lebih2 saat itu ane trading pake lev  Cheesy..jadi sebelum LUNA nyungsep ke -0$ ane lagi trade pair luna-usdt..sempet berada di angka 60-70$ posisi ane long LUNA dan underwater..posisi mau kena margin call dan itu ada duit temen ane, biar selamet ya terpaksa melepas beberapa asset nft ane buat topup,,eh ane kira bakal minimal breakevent luna malah makin dalem wwkwkw..yaudah lah ane cutloss aja yang penting duit orang bisa ane balikin. Modal sisa 10% doang setelah kejadian over lev dan minjem duit orang itu.

Sejak itu sih ane mikir lebih baik trading pake duit sendiri karena resikonya lebih kecil hehehe, high reward high risk emang dah. Senggaknya tidur lebih nyenyak sedkit karena gak ada yang terror minta balikin duit xD
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
.. karena banyak yang nekat pinjam ..
sebenarnya ini juga tren-trenan geng, misal suatu club atau kelompok nongkrong ada yang menang dan opit banyak dari trading yang bermodalkan uang pinjaman, misal mijam di koperasi kantor.

Saya akui itu, karena beberapa waktu lalu saya temui teman sekantor yang habis menang banyak main forex (pakai uang minjam dari koperasi). Itu cuma seminggu, dan dia langsung lunasin utangnya tersebut.

Saya juga agak terkejut, padahal menurut info yang saya dengar, dia itu pemain baru tapi bisa opit 3x lipat dari trading di oktafx. Sehingga teman 1 gengnya ikut-ikutan, namun ya hasilnya tidak sesuai ekspektasi tentunya, baru masuk kemaren sudah lost 50% dari pinjaman
sr. member
Activity: 1008
Merit: 371
Sepertinya saya harus mengurungkan niat saya dalam melakukan pinjaman.
Saya telah mendapatkan beberapa keuntungan akhir-akhir ini dalam perdagangan. Dan dalam pikiran saya mengatakan bahwa akan lebih banyak keuntungan yang saya dapatkan jika saya punya modal lebih banyak.

Namun setelah membaca utas ini dan beberapa balasan beberapa halaman awal. Nampaknya saya sekarang harus sadar bahwa terdapat resiko yang sangat besar. Sesaat yang lalu emosi saya masih memenuhi diri saya dengan keserakahan. Saya harap saya bisa menahan diri mulai saat ini. Apakah hanya saya yang pernah merasakan rasa tidak puas ketika mendapatkan keuntungan dan ingin mendapatkan lebih banyak dengan menggandakan modal? Sebenarnya telah beberapa hari saya memikirkan ini. Tapi saya akan memutuskan saat ini bahwa lebih baik saya tidak melakukan pinjaman.

Menurut saya tidak ada salahnya melakukan pinjaman untuk perdagangan, namun itu hanya jika kamu bisa mengelola pinjaman kamu dan sudah siap dengan segala resiko yang akan terjadi. Namun jika anda belum siap dan tidak yakin, lebih baik jangan melakukan pinjaman untuk perdagangan yang menurut kamu beresiko.

Tapi jika melihat pengalaman saya, ada beberapa kenalan saya yang sekarang ini cukup sukses pada perdagangan forex dengan modal meminjam uang dari bank atau menggadaikan rumah mereka. Menurut saya apa yg mereka lakukan cukup gila karena itu berkaitan dengan kehidupan mereka dan keluarga mereka, untung saja mereka sukses pada perdagangan mereka.
Pages:
Jump to: