Begini ya, teruntuk orang yang sudah lama mengenal BTC, situasi seperti ini bukan hal yang asing, jadi tidak perlu ada lagi kata gelisah.
Tapi untuk orang yang baru terjun ini yang susah, belum terlalu memahami sepak terjang BTC, sehingga seketika melihat BTC & ALTC drop begini kelihatan lebay nya, gempar sana, gempar sini, berebut-rebut mengalisa BTC, layaknya treder BTC kelas kakap.
So kesimpulannya, gelisah; hanya untuk orang-orang yang baru mengenal BTC.
Optimis; hanya untuk orang yang sudah mengetahui detail sepak terjang BTC dari tahun ke tahun.
Sekali-kali main ke board global, lihat pembahasan para senior-senior forum, nggak pernah tu mereka ngeluh sana, ngeluh sini karena BTC turun, mereka yang pengalamannya lebih kakap aja santai, bagaimana bisa kita yang baru mengenal BTC, sudah sok ngomong ini lah, itu lah, seperti kita sudah tau betul saja bagaimana sepak terjang BTC.
Aku perhatiin sekarang ini ada 2 jenis tipekal orang zaman sekarang.
1. Benar-benar tau dan pintar.
2. Tau-tauan dan pintar-pintaran.
mungkin yang di maksud gelisah disini itu gini. misal si eko punya btc dan dia punya keperluan tapi berhubung harga btc trun dia bingung mau wd atau nngak. sedangkan kalau wd takut nanti harganya naik. dan satu lagi disini siapaun bebas mengeluarkan pendapat mereka, asal itu masuk akal. judulnya aja diskusi harga bitcoin, jadi gak usah lah bawa bawa kelas kakap tombro sembarang, disini semuanya memiliki hak yang sama.
kalau boleh tahu ente trmasuk tipikal yang nomer berapa gan ?
santai aja om, gak usah ngegas apalagi mbleyer. masokkk pak eko.....
jadilah orang yang berwibawa tanpa merendahkan orang lainOh ngono toh yang maksud gelisah, lali aku mas
Mase bener banget, siapa pun bebas mengeluarkan pendapat selagi itu masih sesuai topic dan masuk akal, jadi ora popo dong kalau aku bawa-bawa kelas kakap, itu namanya aku menghargai mereka, iku kan masih masuk akal. Lagi pula kan bener, mereka yang senior kelas kakap aja, diam aja, ora ngoceh sana, ngoceh sini.
Kalau aku tipekal nomor 2 mas
Mereka yang tidak bersalah tidak akan tersinggung, tapi bila sebaliknya, mereka akan layaknya seperti kebakaran jenggot.Satu lagi, lain kali coba klarifikasi, ada yang merasa terendahkan nggak, kalau ada aku mohon maaf
Kalau tidak ada yauwes, nggak usah seperti kebakaran jenggot gitu
