Topic: [ANN][BOUNTY] Duniabooking - The World’s 1st One-stop Booking Platform (Read 393 times)

proof ente itu tidak valid .
itu photo diambil google tahun 2015 , sudah 4 tahun lalu .


kata siapa tidak menyalahi aturan restoran nerima crypto sebagai alat pembayaran di Indonesia? ngarang ente
memang ada alat pembayaran yg lain seperti CC , paypal dsb , tapi bukan crypto .
coba aja ente masuk restoran di Indonesia , trus bayar pake crypto , pasti bisa ...

bisa-bisa masuk penjara maksud nya 

Saya pernah baca gan memanh ada pembayaran di lakukan dengan btc di restauran di bali kalau menyalahi aturan menurut saya itu tidak soalnya alat pembayaran sekarang bukan cuma dengan uang bisa saja dengan yang lain

Mungkin belum banyak yang tahu saja kali gan, Jadi masih sedikit yang gabung di grup sosmednya yang ada.

Masa iya sih gan ada restoran di bali yang menerapkan crypto sebagai alat untuk pembayarannya

Bukankah itu menyalahi aturan yang ada di negara kita ya.
Bisa kasih informasi yang lebih kengkapnya dong gan kalau memang ada, Biar memperkuat pernyata'annya.

Agan kalau bicara kayk gini sangat seakan akan sangat sensi banget ama yang namanya proyek lokal, orang ngak cuma proyek lokal proyek luar juga banyak yang gagal dan malu maluin. Justru ada juga proyek lokal yang terbilang sangat baik sperti pundi, hara, ten dsb. Jadi ini bukan masalah proyek lokal atau ngak nya, mau lokal kek ngak kek kembali ke proyek masing2

Kalau ane masih dalam tahap memantau gan, karena belum begitu membuat tertarik untuk bergabung, jika nanti bisa bagus maka ane akan coba untuk mengikutinya lewat pemakian platformnya saja gan, kalau tidak sempat bergabung dengan bountynya.

Bagus juga untuk project yang satu ini karena project berasal dari negara kita sendiri dan para dev juga banyak yang berasal dari Indonesia,walaupun project ini tidak menerapkan sistem blockchain namun bukan suatu alasan project ini tidak akan berkembang,saya yakin jika team yang bekerja dalam project ini bekerja dengan baik maka project ini pasti akan sukses.

Kantor kami beralamat di Jl. Wirasatya VII, No. MP2, Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali

[img url=https://duniabooking.io/uploads/kantor.png][/img]

Tidak. Diawal memang butuh edukasi orang-orang yang tidak paham tentang blockchain dan cryptocurrency yang akan berpikir bahwa hal ini akan menyulitkan mereka. Sehingga pada interface di produk nantinya, mereka akan menggunakan platform Duniabooking seperti menggunakan OTA pada umumnya.

Iya ane lihat di telegram mereka kok hanya sedikit sekalinyang gabung ya, crypto di indonesia saat ini masih belum bisa si jadikan alat transaksi tali kalau untuk mempunyai crypto tidak ada masalah bahkan di bali juga ada restoran yang menyediankan pembayaran dengam bitcoin

saya lihat platform sejenis yg ada saat ini cukup efisien tanpa menggunakan blockchain .
mereka menghubungkan konsumen dengan provider (hotel/villa/rentals/dll) tanpa perlu blockchain .
apakah tidak terkesan lebih ribet jadinya system yg anda terapkan dibandingkan dgn platform lain ?

proof ??

Kita mengembangkan produk Online Travel Agent yang nantinya beralamat di https://duniabooking.com. Produk lainnya adalah booking widget yang ditempel langsung di website2 Provider. Juga ada produk lain yaitu aplikasi Surveyor yang fungsinya sebagai verifikasi terhadap property/produk yang didaftarkan di Duniabooking untuk menghindari scam dari Provider.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Duniabooking bukan hanya utk destinasi wisata di Bali, atau Indonesia. Bisa untuk user dari negara mana saja yang ingin mendaftarkan property/hotel/villa nya utk dipasarkan melalui Duniabooking. Dan setiap kota/negara memiliki regulasi yang berbeda. Ada negara yang tidak mengijinkan CRYPTO sebagai pembayaaran ada yang sudah. Nah untuk negara yang tidak mengijinkan CYRPTO sebagai payment, maka akan di sediakan pilihan payment seperti FIAT, CC, Paypal, dll. Dimana nanti akan dikenakan fee transaksi menggunakan Token Duniabooking yang diambil dari nilai tertentu dari total yang dibayarkan dan di convert ke token Duniabooking untuk membayar transaction fee.

Misal : Mr. A melakukan pemesanan villa seharga 10.000.000. Misal, biaya transaksi dikenakan sebesar 5.000, maka nilai yang akan diterima oleh Provider adalah sebesar 9.995.000. 5.000 nya dikonversi menjadi token Duniabooking sebagai transaction fee. Semua transparan, dan Provider tidak membayar komisi ke Duniabooking untuk transaksi ini.

Duniabooking tidak hanya digunakan di Indonesia, dimana ada destinasi wisata diseluruh dunia, maka Duniabooking platform bisa digunakan. Platform ini akan menghubungkan konsumen secara langsung ke providers (hotel/villa/rentals/dll) melalui smart contract. Jadi Duniabooking tidak hanya membuat token untuk payment. Itu tergantung dari regulasi dinegara dimana user gunakan.
Contoh : saya punya villa di bali, saya memilikin halaman setting untuk menyediakan metode pembayaran, menggunakan FIAT, CC, CRYPTOCURRENCY. Nah utk regulasi di indonesia sendiri, belum bisa (tapi di negara lain yang bisa, kan bisa mengaktifkan fitur pembayaran CRYPTO). Untuk di Indonesia saya akan mengaktifkan metode pembayaran dengan FIAT, atau CC atau metode pembayaran yang diterima di Indonesia. Misalnya ada yang membayar dengan USD, maka ada mekanisme konversi ke token Duniabooking yang akan digunakan untuk membayar biaya transaksi ke blockchain. Saya sebagai provider akan menerima pembayaran dengan USD/Rupiah. Dalam hal ini saya juga tidak dikenakan komisi karena memang tidak perlu membayar komisi. Keuntungan dari Duniabooking adalah di fee transaksi tersebut.

Untuk user lain yang negaranya mengijinkan penggunaan CRYPTOCURRENCY, mereka bisa mengaktifkan metode pembayaran dengan CRYPTO, juga tetap bisa menerima pembayaran dengan FIAT, CC, dll.

Kami dari Bali, dan kantor kami di Denpasar, Bali.

lebih baik untuk menganalisa terhadap progress duniabooking dulu sebelum bergabung ke dalam ico nya atau
kmpnye bounty nya, kalau kalau nanti nya ada hal yg kurang jelas dan beresiko sudah diantisipasi
dari awal.

Apakah proyek ini sudah ada prototype platformnya yang bisa didownload atau dipakai? Betul juga kata agan diatas, bagaimana usaha dev utk menjalankan proyek ini di Indonesia jika crypto belum diterima secara penuh di Indonesia?

ane setuju dengan agan yang bialng kalau belum jelas sebaiknya jangan terlalu gubris tapi kalau memang sudah jelas sih gak ada salahnya kita dukung proyek ini, memang sekarang negara kita gak menggunakan crypto secara langsung tapi untuk kedepannya kita gan tau

Tentunya bukan hanya lokal aja proyek-proyek diluaran sana juga ada yang ga jelas atau malu2in, bisa juga ini moment yang pas didukung dengan kondisi market yang mulai membaik ga ada bearish lagi kedepannya siapa yang tau

Jangan kan proyek local , proyek luar juga gak kalah banyak yang malu-maluin  bangun proyek dari sekarang gak ada salahnya untuk menuai hasil dikemudian hari, siapa tahu pas platform nya udah jadi kondisi crypto terutama di Indonesia lagi mendukung banget, kan pas banget tuh ! Untuk sementara kita pantau dulu mudah-mudahan bagus dan bisa kita dukung .

Proyek lokal nih, hmm berani juga nih indo bangun proyek pas market lagi begini. Yaa semoga aja serius deh soalnya bulan bulan kemaren ada proyek lokal yang entah ga ada kejelasan, malu maluin pokoknya. Semoga ini tidak jadi salah satu proyek lokal yang ga jelas itu.

kalau belum jelas ya sebaiknya jangan terlalu di gubris, apalagi kan kalau di negara kita sudah tahu sendiri jika di negara kita memang tidak bisa menggunakan crypto secara langsung, jadi kedepan nya pasti bakal bermasalah.

saya lihat team project orang indonesia semua , dan nama project juga bahasa indonesia , berarti project asli indonesia .
dimana lokasi dunia booking berada (kantor fisik) ?
bagaimana token akan digunakan pada platform , bukankah crypto tidak bisa dijadikan sebagai alat transaksi di indonesia ?