Pages:
Author

Topic: [ANN]TwilightCoin - Decentralized Crowdfunding Platform for Anime Creators&Fans - page 4. (Read 1002 times)

sr. member
Activity: 588
Merit: 250
Wah bagus juga nih temanya tentang jejepangan tentang anime gitu, pasti wibu pada antusias banget  Cheesy bagus juga milih bekerjasama dengan bountsuite yaitu neeemoney dkk. Semoga proyeknya berjalan mulus ya soalnya ane pernah dulu join bounty yang temanya sama tapi entah ga ada kabar jelas  Embarrassed
Ya kita tunggu saja gan semoga penjualan entar mampu meraih dana yang maksimal, Walaupun sangat jarang sekali proyek ico yang berkonsep anime seperti  ini dengan diluncurkannya TwilightCoin ini bisa mendorong dunia anime ke cryptocurensy,
hero member
Activity: 1302
Merit: 502
Wah bagus juga nih temanya tentang jejepangan tentang anime gitu, pasti wibu pada antusias banget  Cheesy bagus juga milih bekerjasama dengan bountsuite yaitu neeemoney dkk. Semoga proyeknya berjalan mulus ya soalnya ane pernah dulu join bounty yang temanya sama tapi entah ga ada kabar jelas  Embarrassed
full member
Activity: 476
Merit: 100
Untuk teman-teman yang berminat gabung dalam program bounti Twilight Coin, silakan langsung meluncur
ke sini >> https://bountysuite.com/bounty-programs/twilightcoin.html
full member
Activity: 476
Merit: 100




*** Platform Crowdfunding Terdesentralisasi ***

Ini merupakan platform crowdfunding terdesentralisasi yang memungkinkan studio (rumah produksi) animasi dan pembuat konten individu untuk mengumpulkan dana. Studio animasi dan pembuat konten individu bisa memperoleh hak untuk menerbitkan item digital dengan cara mendepositkan TWC (Twilight Coin) pada platform ini. Mereka menerbitkan item digital (DIT: Digital Item Token) yang terkait dengan masa depan mereka dan pekerjaan/karya sebelumnya dicatat pada blockchain serta mengumpulkan pendanaan melalui crowdfunding. Item digital yang dapat diterbitkan adalah autograf, gambar original, data audio, tiket masuk, dll. Selain itu lisensi penggunaan sekunder (SUT: Secondary Usage Token) dari pekerjaan/karyanya sendiri dapat diterbitkan dengan cara mendepositkan TWC. Lisensi penggunaan sekunder ini juga dapat dijadikan cara untuk mengumpulkan dana dengan menjualnya ke pengguna sekunder.


*** Permasalahan ***


* Permasalahan yang Saat ini terjadi dalam Sistem Komite Produksi

Diperlukan dana yang besar untuk memproduksi karya animasi. Dibutuhkan sekitar 10 sampai 15 juta JPY (Yen Jepang) untuk memproduksi animasi yang tayang di TV selama 30 menit, dan diperlukan sekitar 100 sampai 200 juta JPY ($ 0,9-1,8 juta) untuk memrpoduksi tayangan selama 30 menit untuk satu musim (tayang 13 minggu). Di Jepang mekanisme yang biasa dipakai untuk menjamin dana produksi ini disebut "sistem komite produksi". Ini adalah sistem untuk membuat berbagai karya dimana beberapa perusahaan seperti penerbit, agen periklanan, pembuat video, distributor berkumpul dan memberikan dana untuk mengorganisir komite produksi, selanjutnya dana didistribusikan ke studio animasi, perusahaan pemasaran, perusahaan produksi musik, pengisi suara, dll. Dalam mekanisme ini, studio animasi berperan mengirimkan produk ke komite produksi sebagai subkontraktor. Sistem ini memungkinkan perusahaan investasi untuk mengurangi jumlah investasi kepada satu komite produksi dan mendiversifikasi risiko dengan mendanai berbagai komite.

* Produksi Animasi Tidak Mampu Mengakomodir Aspirasi Pecinta Animasi

Dalam sistem komite produksi, sebuah komite produksi, pihak investor, memiliki inisiatif dalam produksi animasi, lalu studio animasi dan pembuat konten individu berperan mengirimkan karya yang dipesan kepada komite produksi. Dalam sistem ini, komite produksi, investor, cenderung menginstruksikan pembuatan animasi yang diterima oleh beberapa Influencer fanatik dengan daya beli yang tinggi atau yang bersikap sok tahu, sehingga mempersulit pembuat konten untuk memproduksi karya yang dapat diterima oleh banyak, yang benar-benar sesuai dengan keingingan pembuat konten. Akibatnya, perencanaan dan produksi diprioritaskan untuk memenuhi keinginan para fanatik ini dengan mengorbankan kebutuhan pecinta animasi secara umum.

* Penurunan Lingkungan Kerja Pembuat Konten dan Kurangnya Insentif

Sangat sulit memperkirakan jenis animasi apa yang akan menjadi blockbuster (mencapai sukses bessar) bahkan bagi perusahaan investasi dan komite produksi. Oleh karena itu, perusahaan investasi menghindari investasi besar dalam satu komite produksi, dan berinvestasi di banyak komite produksi yang berbeda untuk mengurangi risiko. Akibatnya, terjadi penurunan anggaran produksi untuk setiap karya, jam kerja yang lama untuk memenuhi target waktu singkat menjadi keharusan, dan lingkungan kerja para pembuat konten telah menurun. Selain itu, perusahaan produksi kecil yang tidak mempunyai banyak sumber keuangan tidak mampu mendapatkan hak atau privilege atas karya animasi mereka sendiri karena posisi mereka hanya sebagai subkontraktor bagi komite produksi. Oleh karena itu, meskipun produk tersebut sukses, studio dan pembuat konten individu tidak menerima imbalan yang layak mereka dapatkan dari biaya lisensi, dll., yang menempatkan mereka dalam lingkaran setan atas sebab penurunan lingkungan kerja ini.


*** Solusi ***


* Realisasi "Sistem Produksi Animasi C2C" oleh Proyek TWC

"Sistem Produksi Animasi C2C" merupakan cara baru untuk produksi animasi akan direalisasikan dalam proyek ini. Ini didasarkan pada platform crowdfunding terdesentralisasi yang mana studio animasi dan pembuat konten individu dapat mengumpulkan dana secara langsung dari pecinta animasi umum dengan cara menerbitkan dan memberikan item digital dan lisensi untuk penggunaan sekunder yang dicatat/direkam pada blockchain. Platform ini memungkinkan pembuat konten dan studio animasi untuk menerbitkan dan menjual item digital seperti autograf, gambar original, data audio, dan tiket masuk secara langsung ke pendukung mereka untuk mendapatkan dana. Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk produksi animasi. Selain itu, lisensi untuk penggunaan sekunder dapat diterbitkan dan dikelola pada blockchain dengan memanfaatkan platform ini.

* Membuat Produk yang Diinginkan oleh Pecinta Animasi Umum (Pendukung)

Dalam platform ini, studio animasi dan pembuat konten individu merilis rencana karya animasi untuk pecinta animasi yang digunakan untuk penggalangan dana sebelum produksi dimulai. Akan ditentukan dana minimal yang diperlukan untuk produksi, dan dana yang terkumpul akan dikembalikan jika jumlah minimal ini tidak tercapai dalam periode penggalangan dana ini. Oleh karena itu, hanya karya dan pembuat konten yang didukung oleh banyak pecinta animasi yang akan berhasil dalam penggalangan dana tanpa terpengaruh oleh kelompok fanatik tertentu, yang akan mengarah pada produksi karya berkualitas tinggi yang diinginkan oleh pendukung umum. Selanjutnya, pembuat konten dapat memproduksi karya berdasarkan aspirasi pendukung karena perkembangan produksi akan dibagikan kepada pendukung secara berkala. Hasilnya, antara pendukung dan pembuat konten dapat terkoneksi secara langsung, dan C2C (Creator to Customer) dapat terbentuk.


* Memperbaiki Lingkungan Kerja Pembuat Konten dan Menjamin Insentif

Dengan menggunakan platform ini, studio animasi dan pembuat konten individu dapat membelanjakan dana yang dikumpulkan secara langsung dari pendukung dan pengguna sekunder, yang diharapkan dapat memperbaiki lingkungan kerja. Selain itu, karena lisensi sebuah karya adalah milik studio atau pembuat konten individu, fee lisensi dapat dikumpulkan melalui perilisan teatrikal, distribusi platform, penjualan souvenir resmi, dan pada saat karya dirilis. Reward yang diberikan secara langsung kepada studio atau pembuat konten adalah insentif yang besar bagi mereka dalam memproduksi karya yang sukses.









Thread Ann Resmi Di Sini




Saya hanya berperan sebagai penerjemah thread ANN dari proyek TwilightCoin dan tidak bertanggung jawab terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi dimasa depan. Posisi saya bukan sebagai salah satu anggota tim atau representasi dari proyek ini. Segala hal yang menyangkut invetasi, program bounti dan jalannya proyek ini bukan merupakan tanggung jawab saya. Sebelum mulai menerjemahkan, saya terlebih dahulu melakukan skreening dan investigasi terhadap proyek ini, meski demikian penyelidikan yang saya lakukan tidak bisa dijadikan dasar dan acuan terhadap segala kemungkinan buruk dimasa depan. Anda juga harus melakukan analisis dan investigasi sendiri.

Pages:
Jump to: