~snip~
Tambahan dari saya terkait scammer lewat email, sejauh yang saya tahu tidak ada proyek legit yang susah2 melakukan penawaran lewat email (kecuali memang si penerima email telah subscribe berita atau mendaftar di situs resminya). Karena jelas mereka memiliki tim pemasaran secara publik dan tidak ada penawaran2 khusus hanya untuk 1 atau beberapa orang saja. Semua investor pasti memiliki penawaran dengan keuntungan sama sesuai penawaran setiap tahap penjualan.
Kalo itu terjadi, maka 2 kemungkinan menurut analisa saya bahwa:
1. Meskipun email, telegram dan sosmed tersebut tertera dalam website, kalo agan tidak pernah mendaftar atau berlangganan berita di situs tersebut, maka 100% kemungkinan itu adalah proyek scam yang telah gagal diforum BTT dan mencoba cara lain diluar forum yang mana sulit untuk terdeteksi, baik melalui email, PM di telegram atau sosmed lain secara private.
2. Alamat email pengirim merupakan layanan umum dari situs pihak ke-3 seperti gmail, yahoo, dll (seperti gambar yang ditunjukkan agan @kawetsriyanto). Maka analisa saya pribadi email itu 100% scam dari tim abal2 yang mencoba menipu dengan mengklaim bahwa mereka berasal dari tim resmi sebuah proyek.
Kalo agan2 ada yang berniat melakukan investasi proyek, jangan jauh2 dari
board scam accusation dan lakukan investigasi jangan terburu2 berinvestasi karena bonus besar di awal presale tapi malah zonk.
_______________________________________________________________________________
_______________
[Lanjut] ...Tambahan daftar penipuan untuk koleksi OP
1. Menipu Dengan SmartcontractCoba lihat kasus ini >>
https://bitcointalksearch.org/topic/fraud-by-smart-contract-scam-scam-3298171Saya belum tahu secara teknis bagaimana smartcontract bekerja, mulai pembuatan hingga dapat berfungsi sebagai monitor transaksi ETH dan Token dibawah naungannya.
Kalo saya pelajari dari kasus ini (sepemahaman saya, mohon koreksi kalo salah), orang ini ditawari alamat ETH berikut privkey yang berisi token 75k ICX. Bagi yang mudah percaya mungkin akan tergiur akan membayar ETH ke dompet si penipu sesuai instruksi. Kalo saya pribadi mengira, ngapain mau bayar sampe 5 ETH sedangkan wallet dan privkey sudah ada ditangan. Tinggal kirim sendiri entar paling butuh beberapa ETH buat gas.
Padahal ke 2 dompet ini sudah tertanam program yang secara otomatis akan mengirim ke alamat ETH yang lain.
Contoh lain dengan kasus sama >>
https://bitfalls.com/2018/04/13/creative-new-scam-honeypot-private-key/2. Duplikasi SmartcontractSekitar satu tahun yang lalu saya pernah menemukan kasus (
dalam forum ini, cuman saya lupa threadnya dan agak lupa cerita lengkapnya ), kurang lebih seperti ini:
Dimana ada scammer yang mengatasnamakan suatu proyek legit. Si penipu membuat smartcontract dengan nama, ticker, dan jumlah supplai token yang sama dengan aslinya, tapi jelas perbedaannya adalah alamat smartcontract nya. Singkat cerita, si korban dihubungi oleh scammer secara private dan mengirim ETH ke penipu tadi dan korbanpun mendapat token sesuai yang dijanjikan.
Setelah depo di exchange, saldo tidak mau nambah. Cek di forkdelta, tidak terdeteksi. Padahal, melihat digrup resminya dikonfirmasi bahwa semua baik-baik saja. Dan ternyata alamat smartcontract yang korban gunakan tidak sama dengan smartcontract yang tertera disitus resmi.