Menurutku yang aneh adalah orang-orang yang terjebak pada peristiwa Pump & Dump pada sebuah market yang notabene tidak memiliki likuiditas (volume perdagangan sangat rendah), dan ketidakwajaran ini seharusnya mudah diasumsikan sebagai bentuk rekayasa/manipulasi pasar, namun tidak sedikit orang yang menjadi korban dalam momen tersebut
.
Umumnya kasus seperti itu terjadi pada proyek altcoins baru. Bisanya mereka termakan iming-iming dari developernya atau army dari proyek tersebut. Mereka sering memberikan harapan bahwa altcoins tersebut akan listing di exchange besar. Jadi mereka yang beli altcoins tersebut kadang khilaf untuk hold dulu. Mereka tau bahwa resikonya sangat tinggi tapi mereka anggap itu gambling untuk profit yang berkali-kali lipat. Apesnya seringkali developernya tiba-tiba sudah jarang aktif dan volume trading hariannya makin menurun. Ujung-ujungnya berakhir dengan delisting di market yang sudah ada.
Trading future dan derivatives tidak disarankan buat pemula dan orang-orang yang memiliki masalah dengan kesehatan jantungnya Grin
Benar sekali. Kalau tidak paham trading future atau derivatives, ujung-ujungnya bisa lose semua modal. Yang suka jantungan, sudah pasti tidak akan nyenyak tidur dengan model trading seperti ini. Mending pilih spot kalau masih suka was-was tradingnya. Trading future atau derivatives hanya untuk yang pro, yang ilmu tradingnya sudah di tingkat lanjut.
Ane dulu pernah main di pair BTC, syuulitt bro, beneran. Ane mesti nyiapin kalkulator untuk ngitung lagi pair BTC dengan USDT. Setelah dapat, lalu ane take action untuk mulai pasang buy atau sell. Di sisi lain, main di pair btc juga mesti tahu juga harga lawannya, misal main di pair btc/xmr, selain harga btc yang musti difiatkan tadi, kita juga mesti tahu berapa harga monero jika di USD-kan. nah ini, jatuhnya main 2x, alias repot, ujung-ujungnya kita jadi ketinggalan kereta akibat sibuk itung-itungan kalkulator di luar tool tadi.
Kalau sulit mending tinggalkan bro. Jangan pusing-pusing trading pair BTC kalau masih ada banyak pair lainnya. Saya sendiri lebih sering trading pake pair USDT karena menurut saya jauh lebih gampang menghitung selisih antara modal (entry) dan hasil jual (exit). Selain itu tidak perlu main 2 kali karena opit bisa langsung diamankan dalam bentuk USDT.