Pages:
Author

Topic: Apakah dunia mining sudah tidak lagi prospektif ? (Read 268 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Atau mungkin karena tidak tahu, dan karena manajemen anggap mining itu sama kayak ngidupin PC atau ngecas HP.
Emang manajemen perusahaan yang out of date dengan IT sampe segininya ada ya sekarang? Mungkin bisa sih kalau manajemennya amburadul dan ga ada yang ngasih informasi sama sekali, cuma mestinya perbedaan konsumsi listriknya kan bakal kelihatan. Walau crypto masih bisa dibilang niche, kayaknya mustahil kalau orang ga pernah dengar term mining (kecuali bilangnya emang bukan mining). Emang hoki banget kalau bisa dapetin akses energi efisien/gratis mah, apalagi ga ada masalah sama sekali dengan sumber energi tersebut.
Ada mas, di kantor saya ini orang IT-nya pada buta huruf semua dengan crypto. Mereka tahunya cuma desain-desain website dan bikin program doang. Ketika saya tanya soal blockchain dan teknologi di belakangnya pada gak tau. Kalau bitcoin sih mereka pada tahu, tapi ya itu cuma sebatas hype dan harganya saja (karena berita di tv), untuk bagaimana tahu bagaimana running node segala macam, pada buta.

Pernah sih saya tanya agak detail, namun yang bersangkutan tidak mau memberikan jawaban secara jelas. Intinya dia mining di pabrik/gudang namun tidak harus memberikan biaya listrik untuk aktifitas mining Rig-nya. Jadi apapun coin yang dimining oleh kenalan saya ini sudah pasti profit (terakhir yang saya tahu, coin yang dimining dia adalah Raven dan BTG).
Raven setahu saya awal-awal kemunculannya banyak yang mining, saya juga sempat, namun karena sudah banyak dan nyari block-nya susah saya pun stop. Dulu jual belinya masih dikalangan komunitas jadi bisa balik modal pulsa untuk beli kuota internet. Jelas kalau mining itu coin sekarang butuh resource yang agak tinggi.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Atau mungkin karena tidak tahu, dan karena manajemen anggap mining itu sama kayak ngidupin PC atau ngecas HP.
Emang manajemen perusahaan yang out of date dengan IT sampe segininya ada ya sekarang? Mungkin bisa sih kalau manajemennya amburadul dan ga ada yang ngasih informasi sama sekali, cuma mestinya perbedaan konsumsi listriknya kan bakal kelihatan. Walau crypto masih bisa dibilang niche, kayaknya mustahil kalau orang ga pernah dengar term mining (kecuali bilangnya emang bukan mining). Emang hoki banget kalau bisa dapetin akses energi efisien/gratis mah, apalagi ga ada masalah sama sekali dengan sumber energi tersebut.

Pernah sih saya tanya agak detail, namun yang bersangkutan tidak mau memberikan jawaban secara jelas. Intinya dia mining di pabrik/gudang namun tidak harus memberikan biaya listrik untuk aktifitas mining Rig-nya. Jadi apapun coin yang dimining oleh kenalan saya ini sudah pasti profit (terakhir yang saya tahu, coin yang dimining dia adalah Raven dan BTG).

Saya pribadi dengan kondisi profitabilitas mining sekarang ini, memutuskan untuk vakum dari aktfitas mining, karena cost mining lebih gede daripada hasil penjualan coin yang didapat dari mining.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Atau mungkin karena tidak tahu, dan karena manajemen anggap mining itu sama kayak ngidupin PC atau ngecas HP.
Emang manajemen perusahaan yang out of date dengan IT sampe segininya ada ya sekarang? Mungkin bisa sih kalau manajemennya amburadul dan ga ada yang ngasih informasi sama sekali, cuma mestinya perbedaan konsumsi listriknya kan bakal kelihatan. Walau crypto masih bisa dibilang niche, kayaknya mustahil kalau orang ga pernah dengar term mining (kecuali bilangnya emang bukan mining). Emang hoki banget kalau bisa dapetin akses energi efisien/gratis mah, apalagi ga ada masalah sama sekali dengan sumber energi tersebut.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Kalau skala miningnya gede dan output pengeluaran listriknya sama atau lebih kayak hotel dan mall, saya rasa tidak masalah, mungkin PLN akan menaikan golongan listrik yang mereka pakai. Contoh saja kayak PT. Cipta Aset Digital [1], yang merupakan perusahaan mining terbesar di Indonesia, saya rasa mereka ini menggunakan skala listrik golongan Industri, karena perbulan saja biaya listrik yang mereka habiskan bisa sampai 6,5 Milyar rupiah.

Paling enak itu kalo bisa melakukan aktifitas mining, tapi sumber daya energinya gratis  Grin

Saya pernah punya kenalan miner dan memang bisa dibilang sangat beruntung. Dia diijinkan untuk melakukan mining menggunakan listrik dipabrik tempat dia bekerja dan itu tidak dikenakan pungutan sama sekali. Jadi berapapun coin yang didapatnya menjadi memiliki profitabilitas yang sangat tinggi karena tidak dipotong oleh cost mining. Namun karena lokasi tempat dia menaruh perangkat mining cukup terbuka, jadinya dia harus sering-sering melakukan maintenance karena dalam waktu sebentar saja banyak debu yang bersarang di perangkat tersebut.
Ini menjadi sesuatu yang langka, apa lagi sekelas perusahaan swasta dimana profit sudah menjadi tujuan utama mereka. Kalau mendengar ada perusahaan yang membolehkan mining dengan keuntungan dibagi itu sudah biasa, tapi kalau full profitnya untuk diri sendiri itu sungguh luar biasa. Mungkin teman sampeyan itu supervisor atau manajer perusahaan tersebut sehingga tidak begitu diperdulikan apa biaya listrik perusahaannya mahal atau enggak. Atau mungkin karena tidak tahu, dan karena manajemen anggap mining itu sama kayak ngidupin PC atau ngecas HP.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Kalau skala miningnya gede dan output pengeluaran listriknya sama atau lebih kayak hotel dan mall, saya rasa tidak masalah, mungkin PLN akan menaikan golongan listrik yang mereka pakai. Contoh saja kayak PT. Cipta Aset Digital [1], yang merupakan perusahaan mining terbesar di Indonesia, saya rasa mereka ini menggunakan skala listrik golongan Industri, karena perbulan saja biaya listrik yang mereka habiskan bisa sampai 6,5 Milyar rupiah.

Paling enak itu kalo bisa melakukan aktifitas mining, tapi sumber daya energinya gratis  Grin

Saya pernah punya kenalan miner dan memang bisa dibilang sangat beruntung. Dia diijinkan untuk melakukan mining menggunakan listrik dipabrik tempat dia bekerja dan itu tidak dikenakan pungutan sama sekali. Jadi berapapun coin yang didapatnya menjadi memiliki profitabilitas yang sangat tinggi karena tidak dipotong oleh cost mining. Namun karena lokasi tempat dia menaruh perangkat mining cukup terbuka, jadinya dia harus sering-sering melakukan maintenance karena dalam waktu sebentar saja banyak debu yang bersarang di perangkat tersebut.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Murah sih murah namun kalo untuk miner-miner kecil jelas akan sulit jika ingin mengurus listrik dengan golongan Industri, bahkan untuk sekedar naik ke Golongan bisnis 3 saja sepertinya cukup sulit untuk direalisasikan, karena golongan B3 biasanya diperuntukan untuk jenis-jenis usaha yang memiliki apartemen, hotel maupun pusat perbelanjaan.
Kalau skala miningnya gede dan output pengeluaran listriknya sama atau lebih kayak hotel dan mall, saya rasa tidak masalah, mungkin PLN akan menaikan golongan listrik yang mereka pakai. Contoh saja kayak PT. Cipta Aset Digital [1], yang merupakan perusahaan mining terbesar di Indonesia, saya rasa mereka ini menggunakan skala listrik golongan Industri, karena perbulan saja biaya listrik yang mereka habiskan bisa sampai 6,5 Milyar rupiah.

[1]. https://nasional.tempo.co/read/1630281/bamsoet-resmikan-kantor-penambangan-kripto-terbesar-di-indonesia
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
Keberadaan orang-orang yang melakukan mining menggunakan ASIC untuk kebutuhan miningnya, adapun di antaranya menggunakan VGA , namun dalam hal baiknya lebih maksimal dengan penggunaan ASIC, dan ini sangat berkaitan dengan daya watt yang sangat tinggi untuk menjalankannya, kebanyakan dari pemining akan beroperasi dengan memilih listrik dengan kode industri. dan ini sangat membantu dari segi pengeluaran yang dibutuhkan untuk kinerja dari watt tentunya.
Pengoperasian listrik dengan kode industri tentu akan lebih mahal biayanya jika dibanding rumahan, sama kayak pabrik-pabrik gede yang biaya listriknya bisa puluhan sampai ratusan juta perbulan. Jadi, jika dalam manajemen pengoperasiannya tidak seimbang, maka akan mengalami kerugian yang cukup besar, apa lagi dalam mining ini harus full 24/7 tidak mati-mati, musti ada back up selain listrik dari PLN.



Murah sih murah namun kalo untuk miner-miner kecil jelas akan sulit jika ingin mengurus listrik dengan golongan Industri, bahkan untuk sekedar naik ke Golongan bisnis 3 saja sepertinya cukup sulit untuk direalisasikan, karena golongan B3 biasanya diperuntukan untuk jenis-jenis usaha yang memiliki apartemen, hotel maupun pusat perbelanjaan.

Paling yang mungkin bisa ditembus adalah listrik golongan B2, meskipun tidak semurah B3 maupun golongan industri, namun tarifnya masih dibawah golongan rumah tangga (R).
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Keberadaan orang-orang yang melakukan mining menggunakan ASIC untuk kebutuhan miningnya, adapun di antaranya menggunakan VGA , namun dalam hal baiknya lebih maksimal dengan penggunaan ASIC, dan ini sangat berkaitan dengan daya watt yang sangat tinggi untuk menjalankannya, kebanyakan dari pemining akan beroperasi dengan memilih listrik dengan kode industri. dan ini sangat membantu dari segi pengeluaran yang dibutuhkan untuk kinerja dari watt tentunya.
Pengoperasian listrik dengan kode industri tentu akan lebih mahal biayanya jika dibanding rumahan, sama kayak pabrik-pabrik gede yang biaya listriknya bisa puluhan sampai ratusan juta perbulan. Jadi, jika dalam manajemen pengoperasiannya tidak seimbang, maka akan mengalami kerugian yang cukup besar, apa lagi dalam mining ini harus full 24/7 tidak mati-mati, musti ada back up selain listrik dari PLN.

full member
Activity: 466
Merit: 159
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
ASIC yang paling efisien / paling opit umumnya tinggi juga Watt-nya sehingga tidak bisa jalan di mayoritas rumah di Indo yang masih R1, kecuali pakai listrik R2 ke atas, bisnis, atau industri. Kalau misalnya tidak didaftar ke bisnis/industri alias masih listrik rumahan (R2 & R3) nanti kena kenaikan tarif per kWh, artinya makin ga opit.

  Keberadaan orang-orang yang melakukan mining menggunakan ASIC untuk kebutuhan miningnya, adapun di antaranya menggunakan VGA , namun dalam hal baiknya lebih maksimal dengan penggunaan ASIC, dan ini sangat berkaitan dengan daya watt yang sangat tinggi untuk menjalankannya, kebanyakan dari pemining akan beroperasi dengan memilih listrik dengan kode industri. dan ini sangat membantu dari segi pengeluaran yang dibutuhkan untuk kinerja dari watt tentunya.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Jadi, faktor profitablilitas dari mining (selain dari penggunaan hardware tertentu) di antaranya juga adalah bagaimana mengenali potensi dari nilai coin yang hendak di mining;
Kalau yang begini ini udah melibatkan unsur spekulasi gan, jadi ga lagi berbicara profitability di whattomine.
Ya sekarang bisa aja mining koin-koin yang baru launch yang belum masuk market, dengan harapan nanti ketika masuk market bisa jual tinggi. Betul cara ini bisa sangat opit kalau pas hoki* pemilihan koinnya. Mirip dengan nimbun koin-koin hasil bounty altcoin. Keduanya (mining dan bounty token micin) pernah ane lakukan, dan meskipun dulu cuan, tapi cukup repot untuk selalu update.

*ya ga semata hoki, tentu dianalisis dsb, tapi faktor hoki ini besar adanya.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Sekarang ini ane lihat fenomena mining itu sudah beralih ke HP. Banyak user-user gen-z yang mulai tertarik pada dunia cryptocurrency untuk mining coin yang simple-simple di HP, contohnya saya mining coin hamster combat dan notcoin. Coin ini dimining menggunakan telegram dan hanya dipencet-pencet saja bisa dapat coin. Market coin tersebut sudah ada dan beberapa waktu lalu malah harganya pump.
Untuk kasus ini ane rasa term mining cuma dipake buat marketing aja om, lebih tepatnya ya farming token kalau menurut ane. Soalnya aktvitiasnya mencetak token barunya kan ga melibatkan manajemen hardware sendiri, kayak mining Bitcoin misalnya. Atau emang generasi muda sekarang menganggap semua aktivitas mencetak token baru sebagai mining? Padahal setahu ane istilah mining, minting, farming, dkk dari dulu perbedaannya cukup tegas di komunitas kripto.
Yups walaupun bukan disebut mining sungguhan, tapi fenomena ini ane anggap sebagai langkah awal bagi generasi muda untuk mulai mengenal apa yang dinamakan mining (dalam artinya sesungguhnya). Setidaknya, dari aktifitas (yang membuang waktu-waktu tersebut) generasi Z ini akan mulai tertarik dengan dunia crypto, dan mungkin lama-lama akan mencari tahu bagaimana mining crypto dengan benar. Ane dulu juga tidak tertarik, tapi semenjak video mining (ngetap-ngetap hp) ini viral dan sering wira wiri di beranda reel, ane jadi penasaran dan nginstallnya. Tapi sudah ane remove, karena bikin HP cepat panas, dan membuat beberapa aplikasi di HP ane jadi berat ketika ane buka.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
Sekarang ini ane lihat fenomena mining itu sudah beralih ke HP. Banyak user-user gen-z yang mulai tertarik pada dunia cryptocurrency untuk mining coin yang simple-simple di HP, contohnya saya mining coin hamster combat dan notcoin. Coin ini dimining menggunakan telegram dan hanya dipencet-pencet saja bisa dapat coin. Market coin tersebut sudah ada dan beberapa waktu lalu malah harganya pump.
Untuk kasus ini ane rasa term mining cuma dipake buat marketing aja om, lebih tepatnya ya farming token kalau menurut ane. Soalnya aktvitiasnya mencetak token barunya kan ga melibatkan manajemen hardware sendiri, kayak mining Bitcoin misalnya. Atau emang generasi muda sekarang menganggap semua aktivitas mencetak token baru sebagai mining? Padahal setahu ane istilah mining, minting, farming, dkk dari dulu perbedaannya cukup tegas di komunitas kripto.

Itu hanya merupakan istilah kiasan, seolah-olah kegiatan yang dilakukan menggunakan HP maupun proyek telegram tersebut mengindikasikan sedang dilakukan mining, padahal yang sebenarnya adalah bentuk virtualisasi dari mining dalam proses supply koin baru, alias bukan mining sesungguhnya.

Nice Om Joni, istilah Farming Token memang lebih cocok untuk merepresentasikan proses generate new coin dari HP maupun bot telegram, karena istilah mining pada dunia crypto yang sesungguhnya adalah proses komputasi sesuai dengan prosedur (protokol) pada sebuah jaringan blokchain yang menggunakan mekanisme konsensus yang spesifik.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Sekarang ini ane lihat fenomena mining itu sudah beralih ke HP. Banyak user-user gen-z yang mulai tertarik pada dunia cryptocurrency untuk mining coin yang simple-simple di HP, contohnya saya mining coin hamster combat dan notcoin. Coin ini dimining menggunakan telegram dan hanya dipencet-pencet saja bisa dapat coin. Market coin tersebut sudah ada dan beberapa waktu lalu malah harganya pump.
Untuk kasus ini ane rasa term mining cuma dipake buat marketing aja om, lebih tepatnya ya farming token kalau menurut ane. Soalnya aktvitiasnya mencetak token barunya kan ga melibatkan manajemen hardware sendiri, kayak mining Bitcoin misalnya. Atau emang generasi muda sekarang menganggap semua aktivitas mencetak token baru sebagai mining? Padahal setahu ane istilah mining, minting, farming, dkk dari dulu perbedaannya cukup tegas di komunitas kripto.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
semenjak lama vakum dari dunia perminingan, ane perhatikan board mining yg skrg kok sudah tidak sama dngan dulu lagi.
tidak banyak aktifitas yg terjadi, dan ane lihat member2 lama yng dulu biasanya aktif di board ini sudah tidk pernah membuat tulisan baru disini.
apakah ini pertanda jika mining sudah tidak bisa memberikan profit yang bagus seperti dulu lagi, karena ane cek di whattomine.com profit mining tidak ada yang istimewa lagi.
Kalau ane lihat untuk mining menggunakan PC saat ini masih ramai, cuma tidak ngepost di sini saja, karena kalau bicara mining itu agak teknis dan perlu berpikir berat untuk ngepost. Sekarang ini ane lihat fenomena mining itu sudah beralih ke HP. Banyak user-user gen-z yang mulai tertarik pada dunia cryptocurrency untuk mining coin yang simple-simple di HP, contohnya saya mining coin hamster combat dan notcoin. Coin ini dimining menggunakan telegram dan hanya dipencet-pencet saja bisa dapat coin. Market coin tersebut sudah ada dan beberapa waktu lalu malah harganya pump.

Ada berbagai macam kreasi yang mereka pakai untuk mining dan bagi yang males ngetap-ngetap bisa menggunakan robot AI yang sudah diprogram untuk ngetap di HP menggunakan robot tangan betulan
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
jadi sepinya dunia mining karena profitnya sangat tipis ya bagi peminer gpu, n rata2 untuk koin yang potensi udah dikuasai oleh peminer asic.
terus terang ane masih ada rencana untuk kembali memining koin.
kalok menurut agan2 sekalian, sebaiknya sya membeli vga atau lsgsg ke asic saja ?
untuk asic kira2 algo apa yang sebaiknya ane pilih, karna setau ane asic tidak sebebas vga yng bisa mining buat banyak algo.

Cukup susah sih kalo membandingkan potensi mining dari GPU dan Asic, karena masalahnya jika sudah memutuskan untuk mining maka orientasinya pasti lebih kearah jangka panjang. Jadi meskipun saat ini profitabilitas GPU mining kalah telak dengan ASIC, namun saya pikir kondisi tersebut bisa saja berubah kedepannya (terutama jika altseason beneran datang).
-snip-

Jadi, faktor profitablilitas dari mining (selain dari penggunaan hardware tertentu) di antaranya juga adalah bagaimana mengenali potensi dari nilai coin yang hendak di mining; Saya teringat pesan yang berikut ini:

-snip- yg penting konsisten dan fokus dengan perkembangan coin yg di mining itu aja sih... -snip-


Btw, kalau untuk jangka panjang mungkin bisa dipertimbangkan juga perbandingan mana yang lebih profitable antara mining (PoW) dengan staking (PoS).
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
jadi sepinya dunia mining karena profitnya sangat tipis ya bagi peminer gpu, n rata2 untuk koin yang potensi udah dikuasai oleh peminer asic.
terus terang ane masih ada rencana untuk kembali memining koin.
kalok menurut agan2 sekalian, sebaiknya sya membeli vga atau lsgsg ke asic saja ?
untuk asic kira2 algo apa yang sebaiknya ane pilih, karna setau ane asic tidak sebebas vga yng bisa mining buat banyak algo.

Cukup susah sih kalo membandingkan potensi mining dari GPU dan Asic, karena masalahnya jika sudah memutuskan untuk mining maka orientasinya pasti lebih kearah jangka panjang. Jadi meskipun saat ini profitabilitas GPU mining kalah telak dengan ASIC, namun saya pikir kondisi tersebut bisa saja berubah kedepannya (terutama jika altseason beneran datang).

Algo ASIC yang lagi marak adalah KHeavyHash dan kadang-kadang Scrypt (dogecoin), namun kalo untuk plan jangka panjang sepertinya Sha-256 masih merupakan opsi yang bagus. Kalo untuk GPU, sebaiknya jangan melakukan spekulasi yang terlalu dalam, dan mungkin akan lebih baik jika menunggu harga GPU turun dengan asumsi profitabilitas GPU Mining juga akan semakin turun, namun target sebenarnya adalah pada saat altseason.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
kalok menurut agan2 sekalian, sebaiknya sya membeli vga atau lsgsg ke asic saja ?
untuk asic kira2 algo apa yang sebaiknya ane pilih, karna setau ane asic tidak sebebas vga yng bisa mining buat banyak algo.
Kalau mau beli ASIC di Indo lebih susah dari beli GPU karena lebih sedikit yang jual sehingga harga jualnya ga bisa kompetitif kek GPU. Trus misalnya mo impor juga kena bea masuk, PPN, dsb. alhasil BEP lebih lama dibandingkan dengan mereka-mereka yang bisa dapat harga MSRP di luar sana (asumsi harga listrik sama).

ASIC yang paling efisien / paling opit umumnya tinggi juga Watt-nya sehingga tidak bisa jalan di mayoritas rumah di Indo yang masih R1, kecuali pakai listrik R2 ke atas, bisnis, atau industri. Kalau misalnya tidak didaftar ke bisnis/industri alias masih listrik rumahan (R2 & R3) nanti kena kenaikan tarif per kWh, artinya makin ga opit.

Faktor-faktor tsb yang bikin mining itu kena tusbol dari dua arah sehingga sepi. Mining pakai GPU ga opit, mining pakai ASIC juga sulit untuk rakyat jelata.

Btw kalau mau liat yang opitnya paling tinggi liat di https://whattomine.com/asics
Kalau sort by power ada sih Goldshell AL-BOX yang cuma 180W tapi harganya $6,599 Grin
member
Activity: 71
Merit: 28
jadi sepinya dunia mining karena profitnya sangat tipis ya bagi peminer gpu, n rata2 untuk koin yang potensi udah dikuasai oleh peminer asic.
terus terang ane masih ada rencana untuk kembali memining koin.
kalok menurut agan2 sekalian, sebaiknya sya membeli vga atau lsgsg ke asic saja ?
untuk asic kira2 algo apa yang sebaiknya ane pilih, karna setau ane asic tidak sebebas vga yng bisa mining buat banyak algo.
sr. member
Activity: 192
Merit: 262
Rollbit.com - Crypto Futures
Selain profitability turun, harga GPU juga sekarang lebih mahal gan. Sehingga kalau mau bikin rig modalnya juga lebih besar. Dari kedua faktor tsb maka apabila mining sekarang BEPnya entah kapan (itu kalau opit ya). Kemudian kita liat di coinmarketcap juga yang koin-koin besar kapitalisasinya ga ada yang bisa dimining pakai GPU, paling besar ETC tapi udah pakai ASIC sekarang kalau mau opit.

Jadi ya untuk menyamai fenomena mining ETH kemaren harus menunggu sampai ada koin yang hypenya menyamai ETH plus pakai algo baru (ASIC resistant).

Keberadaan ASIC semakin tak terbendung di kancah dunia perminingan. Meskipun pada dasarnya setiap orang bisa saja memiliki perangkat ASIC tersebut, namun bagi rata-rata orang ASIC membuat kegiatan mining menjadi lebih mahal. Selain itu dengan masuknya ASIC ke algoritma tertentu, maka itu akan berpotensi menyebabkan jaringan mining menjadi lebih centralized.

Setuju dengan om rico, jika seandainya muncul sebuah coin yang memiliki profitabilitas tinggi dan membuat dunia mining menjadi rame kembali, namun jika pada akhirnya ASIC bisa turut berpartisipasi ke dalam jaringan tersebut, maka para peminer yang hanya bermodalkan GPU akan tersisihkan, karena pada saat difficulty mining dan tingkat global hashrate mengalami kenaikan secara signifikan, maka turunnya profitabilitas dari GPU Mining akan sangat terasa.
copper member
Activity: 2324
Merit: 2142
Slots Enthusiast & Expert
Selain profitability turun, harga GPU juga sekarang lebih mahal gan. Sehingga kalau mau bikin rig modalnya juga lebih besar. Dari kedua faktor tsb maka apabila mining sekarang BEPnya entah kapan (itu kalau opit ya). Kemudian kita liat di coinmarketcap juga yang koin-koin besar kapitalisasinya ga ada yang bisa dimining pakai GPU, paling besar ETC tapi udah pakai ASIC sekarang kalau mau opit.

Jadi ya untuk menyamai fenomena mining ETH kemaren harus menunggu sampai ada koin yang hypenya menyamai ETH plus pakai algo baru (ASIC resistant).
Pages:
Jump to: