Pages:
Author

Topic: Apakah Jaringan Blockchain Bitcoin yang Paling Canggih? - page 2. (Read 383 times)

legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Apakah teknologi blockchain bitcoin adalah yang paling canggih hingga saat ini sehingga bitcoin memiliki nilai yang sangat mahal?
Seperti yang kita ketahui bersama, bitcoin memiliki jaringan murni terdesentralisasi sehingga jaringan bitcoin bisa berjalan jika banyak minner yang menyalakan komputernya.
Nilai/harga BTC mahal bukan karena canggih atau tidaknya teknologi yang dimilikinya, tapi lebih cenderung karena jumlah supplai (supply) nya yang terbatas. Eniwei, jikapun sudah tidak ada lagi aktivitas miner, jaringan BTC akan tetap berjalan karena tidak hanya bergantung kepada miner.
Selain faktor jumlah supply, juga dari faktor permintaan pasar dan support dari komunitas.
Diantara contoh, bagaimana dulu komunitas menjadikan Bitcoin menjadi bernilai:

I just want to report that I successfully traded 10,000 bitcoins for pizza.

Pictures: http://heliacal.net/~solar/bitcoin/pizza/

Thanks jercos!

Btw, selama BTC masih menggunakan konsensus PoW (Proof of Work) maka aktivitas miner tetap diperlukan untuk mengkonfirmasi transaksi meskipun BTC baru yang terakhir habis di mining, karena kalau tidak ada miner maka transaksi Bitcoin yang ada akan stuck. Kecuali kalau kedepan berubah konsensusnya menjadi menggunakan semisal Proof of Stake seperti hal nya Ethereum.
sr. member
Activity: 1498
Merit: 443
Apakah teknologi blockchain bitcoin adalah yang paling canggih hingga saat ini sehingga bitcoin memiliki nilai yang sangat mahal?
Seperti yang kita ketahui bersama, bitcoin memiliki jaringan murni terdesentralisasi sehingga jaringan bitcoin bisa berjalan jika banyak minner yang menyalakan komputernya.
Nilai/harga BTC mahal bukan karena canggih atau tidaknya teknologi yang dimilikinya, tapi lebih cenderung karena jumlah supplai (supply) nya yang terbatas. Eniwei, jikapun sudah tidak ada lagi aktivitas miner, jaringan BTC akan tetap berjalan karena tidak hanya bergantung kepada miner.

Apakah hanya bitcoin yang menggunakan model jaringan seperti itu?
Apakah selain bitcoin semua jaringan ada di server pusat perusahan [misal: eth, bnb, ltc, trx, eos, dll] karena mereka lahir dari sebuah perusahaan?
Setau saya altcoins memang dibuat oleh developer atau ada tim proyeknya, jadinya tidak bisa dikatakan benar-benar terdesentralisasi. Untuk BTC, jelas terdesentralisasi karena tidak ada lisensi kepemilikannya. Walaupun penciptanya Satoshi, sampai saat ini tidak ada yang tau siapa itu Satoshi dan di mana keberadaannya. Jadinya BTC ini statusnya tidak dimiliki siapapun setelah Satoshi menghilang.

sr. member
Activity: 882
Merit: 457
Seperti yang kita tahu bersama bahwa bitcoin adalah sang revolusioner, Bitcoin adalah yang pertama dan promotor atas jaringan blockchain. Sebuah konsepsi currency yang terdesentralisasi. Maka tidak perlu di perdebatkan jika bitcoin memiliki nilai yang lebih mahal dari crypto apapun.

Seiring berjalannya waktu, konsepsi blockchain dan visi bitcoin mulai digandrungi banyak orang, sehingga banyak pengembang yang ikut untuk mengembangkan teknologi blockchain. Jaringan blockchain bitcoin sendiri dipublikasikan pada tahun 2009 silam. Itu adalah 14 tahun yang lalu.

Apakah teknologi blockchain bitcoin adalah yang paling canggih hingga saat ini sehingga bitcoin memiliki nilai yang sangat mahal?

Seperti yang kita ketahui bersama, bitcoin memiliki jaringan murni terdesentralisasi sehingga jaringan bitcoin bisa berjalan jika banyak minner yang menyalakan komputernya.

Apakah hanya bitcoin yang menggunakan model jaringan seperti itu?
Apakah selain bitcoin semua jaringan ada di server pusat perusahan [misal: eth, bnb, ltc, trx, eos, dll] karena mereka lahir dari sebuah perusahaan?
Pages:
Jump to: