Pages:
Author

Topic: Apakah kita percaya Pemilu 2024 akan berlangsung Tertib, berkualitas dan jurdil? (Read 288 times)

hero member
Activity: 1694
Merit: 691
Vave.com - Crypto Casino
Jika diawal pelaksanaanya saja sudah terdapat sebuah kelahan, maka untuk bisa mempercayai bahwa pemilu kali ini akan berlangsung dengan tertib, berkualitas, jujur dan adil.  yang dimana kita dipertontonkan dengan sikap pemerintah dan MA yang tidak netral, begitupun dengan lembaga penyelanggara pemilu dan badan pengawasnya yang sama saja masih belum bisa berpilku netral.

Tapi walaupun demikian besar harapan saya bahwa pada pemilu kali ini bisa berlangsung sesuai dengan aturan dan tujuanya. Dan agar ini bisa tercapai, maka pemilu kali ini harus dikawal sampai akhir, terlebih saat pemegang suara terbanyak itu adalah anak muda. Maka kita sebagai anak muda yang harus menjadi garda terdepan untuk mengawal pemilu ini sampai akhir agar bisa berjalan dengan semestinya. Pemuda tidak boleh bersikap anti politik, tapi pemuda harus melek dan memahami potik juga perdemokrasian di negara kita ini, karena unuk selanjutnya kita lah anak muda yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan di negeri konoha ini. Dan terkait sikap politik kita hari ini, maka hal ini akan memnetukan nasib kita untuk beberapa tahun kedepan.
hero member
Activity: 2212
Merit: 670
Signature designer - start @$10 - PM me!
Siapa objek pertanyaannya, penyelenggara pemilu atau para calon? Masalahnya, keduanya tidak menutup kemungkinan melakukan kecurangan.
Akhir-sangat terlihat jelas beberapa kubu sudah saling memanas, mulai dari black campaign, saling lapor, dll. Ini adalah upaya menjatuhkan rival mumpung belum naik ke "kursi" kandidat. Begitu pula penyelenggara itu sendiri terutama setelah di TPU, contohnya manipulasi surat suara.
hero member
Activity: 910
Merit: 677
Jurdil di Indonesia? Itu hanya kiasan saja! Kampanye belum tiba, di desa tempat saya tinggal sudah banyak wira-wiri orang yang mengumpulkan KTP warga untuk mendapatkan amplop. Tawarannya mulai dari 50K hingga 100K
Berbicara tentang hal ini sepertinya daerah anda dan daerah saya sama mas bahkan di daerah saya hari ini ada beberapa orang yang pada awalnya mengatakan menginginkan survey tentang elektabilitas tentang calon presiden berakhir dengan permintaan KTP dengan imbalan 50k per KTP Cheesy
Masalahnya hal seperti ini tidak menjadi hal baru karena ini selalu terjadi ketika pemilu di adakan entah pemilu apapun itu yang membuat perkataan JURDIL itu sebenarnya hanya sebuah situasi yang terlihat dari luar padahal dalamnya sangat bobrok.
Masalah yang terjadi dalam menyikapi dari para warganya juga terkesan menjadi pasif karena mereka justru trang-trangan menerima hal seperti ini dengan dalih "terima uangnya tetapi pilihan tetap ditangan kita sendiri" meskipun memang kita juga tidak bisa memaksa orang lain untuk menolak hal-hal kecurangan seperti ini karena mereka juga realistis siapa yang tidak mau diberi uang tetapi pada akhirnya ini pasti akan mengganggu elektabilitas pemilu yang menginginkan hasil yang murni dengan jujur dan adil walaupun memang ini tidak akan mungkin terjadi tetapi setidaknya harus ada pengertian lebih dari masyarakat bahwa ini adalah tindakan yang salah.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
-snip-Entah itu dari orang2 yang dibelakang calon itu maupun calon itu sendiri yang melakukannya karena tidak bisa dipungkiri pasti juga banyak orang2 yang punya kepentingan sendiri dibalik pemilu dan berusaha semaksimal mungkin dengan cara apapun untuk mewujudkan tujuan yang menyangkut kepentingan oknum2 tsb.
Saya mendapatkan gambaran dari salah satu saudara yang bekerja sebagai tim pemenangan caleg di Jakarta. Ternyata yang punya kepentingan ini bukan dari parpol saja lho. Ini saya baru tahu, karena selama ini saya pikir kepentingan ini hanya untuk orang-orang yang ada di parpol. Menurut info dari saudara saya, pihak perusahaan baik itu swasta maupun BUMN akan dimintai dana semacam sponsorship oleh calon, dan sebagai gantinya, jika si calon ini jadi, perusahaan ini akan di pilih untuk proyek-proyek negara.
legendary
Activity: 3066
Merit: 1312
Untuk 100% berkualitas dan jurdil, saya rasa itu sangat impossible ya karena kita tau sendiri lah dan sudah berulang kali terjadi di negri ini. Bahkan yang kita anggap sebagai calon terbaik pun tidak mungkin bisa lepas dari kecurangan atau ketidakjujuran. Entah itu dari orang2 yang dibelakang calon itu maupun calon itu sendiri yang melakukannya karena tidak bisa dipungkiri pasti juga banyak orang2 yang punya kepentingan sendiri dibalik pemilu dan berusaha semaksimal mungkin dengan cara apapun untuk mewujudkan tujuan yang menyangkut kepentingan oknum2 tsb.
member
Activity: 250
Merit: 18
Mau dibelahan dunia manapun yang menganut paham demokratis tidak ada yang namanya pemilu jujur dan adil, karena kecurangan pasti akan terjadi, entah pada salah satu TPS, surat suara yang dicoblos, atau bentuk kecurangan lainnya. Yang membuat pemilu itu sah hanyalah besaran kecurangannya saja, misalnya pada pemilu 2019 kemarin itu terdapat kecurangan namun karena jumlahya sedikit maka pemilu dianggap sah dan pak Jokowi bisa menjadi presiden. Jadi jangan harap pemilu akan berjalan tertib, bekualitas, jujur, dan adil, karena hal tersebut tidak akan mungkin.

Iya betul mas,ibarat permainan ya bisa dibilang pemilu 2024(pilpres)ya permaina,didalam permainan gak jauh juga kan dari kata kecurangan dllnya.

Tapi kita semua berpositif thinking aja mudah-mudahan pemilu 2024 ini akan berlangsung tertib,untuk pemenang pilpresnya kita doakan mudah-mudahan amanah.
Pada dasarnya memang sangat sulit untuk memastikan pemilu berjalan dengan adil dan juga jujur, saya kira hampir semua mengatakan pada proses pemilu ada sedikit banyaknya kecurangan yang terjadi pada prosesnya, karena Indonesia itu luas dan juga banyak sekali oknum yang ingin memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan perolehan suara.
Salah satunya ada suara yang di manipulasi, seperti orang yang sebenarnya golput tetapi suaranya ada, atau ada yang di ganti dan hal lainnya, sistem pemilu jika masih sama sepeti tahun-tahun sebelumnya itu rentan sekali kecurangan walaupun pada prosesnya terdapat polisi yang juga ikut mengawasi setiap TPS nya.

Perlu di ingat juga serangan Fajar termasuk pada kecurangan yang di lakukan pada proses pemilu.

Iya itu sudah bukan hal yang aneh lagi,kecurangan pasti ada saja mau pemilu di kota atau dikampung,yang mana sudah berkompromi nanti begini ya jika ada yang golput.

Pakai uang pelicin mah apa sih yang gak bisa,ke jujuran bisa dibeli kebohongan/kecurangan juga bisa dibeli(mayoritas sudah mendarah daging).
sr. member
Activity: 1106
Merit: 398
Duelbits
Saya harap seperti, bahwa pemilu kali ini dapat berjalan dengan lancar, berkualitas dan jurdil. Untuk menunjukan bahwa perpolitikan dan demokrasi bangsa kita sudah cukup dewasa.
Dan memang serpertinya ini adalah sesuatu hal yang sulit, dengan segala permasalahan dan juga tantangan ada, dan ditambah lagi kalau kita berbicara secara kuantitas penyelanggara dan pengawas ini sangatlah terbatas jumlahnya. Yang tidak sebanding dengan peserta pemilu, yang dimana seringkali peserta pemilu dan parpolnya ini bertingkah ngeyel dan juga seringkali mengabaikan sebuah aturan main dalam pemilu, seperti halnya dalam berkampanye yang seringkali terdapat kesalahan dan permasalahan yang cukup rumit.

Dan untuk bisa mnecapai pemilu yang berkualitas dan jurdil, ini diperlukannya perananan dan dukunagan masyarakat, karena kalau kita hanya mengandalkan pihak penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu, sepertinya hal ini tidak akan pernah tercipta. Dan kalau berbicara kulaitas penyelenggara dan pengawas pemilu, itu silahkan anda semua yang akan menilai sendiri.
sr. member
Activity: 2338
Merit: 365
Saya pikir pemilu kali ini tampaknya agak sulit berlangsung jurdil karena salah satu kontestan yang maju adalah anak presiden yang bapaknya masih menjabat. Bahkan berbagai kecurangan sudah mulai terjadi dimulai dari tidak netralnya presiden kemudian terjadi pembegalan undang-undang di Mahkamah Konstitusi yang membolehkan gibran maju sebagai cawapres yang disahkan oleh pamannya sendiri sebagai ketua MK. Bahkan akhir-akhir ini terjadi pencopotan baliho capres dan cawapres tertentu yang dilakukan oleh beberapa oknum aparat negara. Oleh karena itu saya menduga jika nantinya pasangan prabowo-gibran akan menang pilpres dalam satu putaran karena pasangan ini akan didukung oleh presiden dan alat negara akan digerakkan untuk memenangkan mereka.

perang dingin tampaknya sedang terjadi antara beberapa oknum penguasa dan pejabat negara ini, melihat kejanggalan yang terjadi pada aturan konstitusi yang di ubah hanya untuk meloloskan seorang anak, membuat saya juga sangat yakin pemilu tahun depan pasti akan berlangsung dengan tidka begitu adil dan pasti bakal ada kecurangan di beberapa bagian. politik sudah menjadi kepentingan banyak pejabat di negeri ini dan semuanya bakal berupaya keras untuk memenuhi hasrat kepentingan dan kemenangan dari orang yang mereka dukung, kemungkinan kecurangan yang bakal terjadi di tahun 2024 pasti akan berbeda dengan kecurangan pemilu yang terjadi di pemilu sebelumnya namun kampanye hitam tetap menjadi andalan banyak pihak.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Mau dibelahan dunia manapun yang menganut paham demokratis tidak ada yang namanya pemilu jujur dan adil, karena kecurangan pasti akan terjadi, entah pada salah satu TPS, surat suara yang dicoblos, atau bentuk kecurangan lainnya. Yang membuat pemilu itu sah hanyalah besaran kecurangannya saja, misalnya pada pemilu 2019 kemarin itu terdapat kecurangan namun karena jumlahya sedikit maka pemilu dianggap sah dan pak Jokowi bisa menjadi presiden. Jadi jangan harap pemilu akan berjalan tertib, bekualitas, jujur, dan adil, karena hal tersebut tidak akan mungkin.

Iya betul mas,ibarat permainan ya bisa dibilang pemilu 2024(pilpres)ya permaina,didalam permainan gak jauh juga kan dari kata kecurangan dllnya.

Tapi kita semua berpositif thinking aja mudah-mudahan pemilu 2024 ini akan berlangsung tertib,untuk pemenang pilpresnya kita doakan mudah-mudahan amanah.
Pada dasarnya memang sangat sulit untuk memastikan pemilu berjalan dengan adil dan juga jujur, saya kira hampir semua mengatakan pada proses pemilu ada sedikit banyaknya kecurangan yang terjadi pada prosesnya, karena Indonesia itu luas dan juga banyak sekali oknum yang ingin memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan perolehan suara.
Salah satunya ada suara yang di manipulasi, seperti orang yang sebenarnya golput tetapi suaranya ada, atau ada yang di ganti dan hal lainnya, sistem pemilu jika masih sama sepeti tahun-tahun sebelumnya itu rentan sekali kecurangan walaupun pada prosesnya terdapat polisi yang juga ikut mengawasi setiap TPS nya.

Perlu di ingat juga serangan Fajar termasuk pada kecurangan yang di lakukan pada proses pemilu.
sr. member
Activity: 957
Merit: 278
Vave.com - Crypto Casino
Saya pikir pemilu kali ini tampaknya agak sulit berlangsung jurdil karena salah satu kontestan yang maju adalah anak presiden yang bapaknya masih menjabat. Bahkan berbagai kecurangan sudah mulai terjadi dimulai dari tidak netralnya presiden kemudian terjadi pembegalan undang-undang di Mahkamah Konstitusi yang membolehkan gibran maju sebagai cawapres yang disahkan oleh pamannya sendiri sebagai ketua MK. Bahkan akhir-akhir ini terjadi pencopotan baliho capres dan cawapres tertentu yang dilakukan oleh beberapa oknum aparat negara. Oleh karena itu saya menduga jika nantinya pasangan prabowo-gibran akan menang pilpres dalam satu putaran karena pasangan ini akan didukung oleh presiden dan alat negara akan digerakkan untuk memenangkan mereka.
member
Activity: 250
Merit: 18
Mau dibelahan dunia manapun yang menganut paham demokratis tidak ada yang namanya pemilu jujur dan adil, karena kecurangan pasti akan terjadi, entah pada salah satu TPS, surat suara yang dicoblos, atau bentuk kecurangan lainnya. Yang membuat pemilu itu sah hanyalah besaran kecurangannya saja, misalnya pada pemilu 2019 kemarin itu terdapat kecurangan namun karena jumlahya sedikit maka pemilu dianggap sah dan pak Jokowi bisa menjadi presiden. Jadi jangan harap pemilu akan berjalan tertib, bekualitas, jujur, dan adil, karena hal tersebut tidak akan mungkin.

Iya betul mas,ibarat permainan ya bisa dibilang pemilu 2024(pilpres)ya permaina,didalam permainan gak jauh juga kan dari kata kecurangan dllnya.

Tapi kita semua berpositif thinking aja mudah-mudahan pemilu 2024 ini akan berlangsung tertib,untuk pemenang pilpresnya kita doakan mudah-mudahan amanah.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
Mau dibelahan dunia manapun yang menganut paham demokratis tidak ada yang namanya pemilu jujur dan adil, karena kecurangan pasti akan terjadi, entah pada salah satu TPS, surat suara yang dicoblos, atau bentuk kecurangan lainnya. Yang membuat pemilu itu sah hanyalah besaran kecurangannya saja, misalnya pada pemilu 2019 kemarin itu terdapat kecurangan namun karena jumlahya sedikit maka pemilu dianggap sah dan pak Jokowi bisa menjadi presiden. Jadi jangan harap pemilu akan berjalan tertib, bekualitas, jujur, dan adil, karena hal tersebut tidak akan mungkin.
sr. member
Activity: 2100
Merit: 309
Berbicara tentang ruang lingkup lebih besar seperti Pemilu tahun 2024 akankah berlangsung tertib, berkualitas, jujur dan adil? kembali dulu hal yang lebih kecil tepatnya pemilihan kepala desa karena di tempat saya tidak ada pemilihan kepala RT. Banyak kecurangan yang terjadi dengan ruang lingkup pemilihan sangat kecil namun calon kandidat kepala desa melakukan berbagai hal yang melanggar dari ketentuan pemilihan mulai dari manipulasi suara karena sebagian pemilih sudah pindah tempat tinggal namun masih diperbolehkan memilih hingga money politik.

Ini hanya perbandingan tingkat pemilihan kepala desa apalagi dengan ruang lingkup cukup besar seperti pemilu 2024, meskipun kita mengharapkan pemilu yang jujur, adil dan transparan tanpa ada money politik namun hal tersebut sangat sulit untuk diberantas mulai dari tingkat kandidat yang berambisi untuk menang dan menghalalkan segala cara hingga pemilih yang lebih mengutamakan uang dibandingkan potensi seorang caleg yang akan dipilih.
sr. member
Activity: 1624
Merit: 339
https://duelbits.com/
integritas terhadap tanggungjawab hasil kinerjam dan menjaga martabat lembaga, Penguatan kelembagaan melalui berbagai kegiatan krusial dapat membantu jajaran adhoc mewujudkan pemilu yang bermartabat, maka jika ini diterapkan maka pemilu akan berkualitas, jurdil itu tercapai.

Hukum di Indonesia, dalam hal ini terkait pemilu saja masih banyak celah bobroknya. Belum lagi oknum-oknum petinggi yang bermain karena ada unsur kepentingannya sendiri. Ane bahkan berani mengatakan kalau caleg yang bermain jujur dan benar-benar bersih akan kalah dengan mereka yang bermain kotor dan punya orang dalam. Kecuali kalau caleg jujur tersebut memang sudah sangat terkenal di masyarakat. Bro pemilihan PPS dan PPK saja masih sarat dengan kecurangan-kecurangan, yang menang adalah mereka-mereka yang punya "paman" disana. Padahal itu pemilihan pelaksana Pemilu lho. Ane berani bilang seperti ini karena ane sendiri adalah pelamar di PPS di kabupaten ane. Nanti PPS dan PPK itu pasti akan disetir oleh sang "Paman" jika memang paman mempunyai misi tersendiri di pemilu nanti.
sr. member
Activity: 350
Merit: 343
Jolly? I think I've heard that name before. hmm
Melihat Adanya kepekaan terhadap situasi dan  potensi pelanggaran pemilu pada tahapan kampanye, Memahami akan beragam tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh pengawas Pemilu.
integritas terhadap tanggungjawab hasil kinerjam dan menjaga martabat lembaga, Penguatan kelembagaan melalui berbagai kegiatan krusial dapat membantu jajaran adhoc mewujudkan pemilu yang bermartabat, maka jika ini diterapkan maka pemilu akan berkualitas, jurdil itu tercapai.

Kalau secara sistem dan metode dalam aturan main pemilu ane sudah sepakat, dan jika itu dijalankan dengan baik ane sangat yakin bisa jurdil. Tetapi kalo oknum di dalamnya bermain, ini yang kadang membuat rusak pemilu. Tetapi dari pengalaman pemilu tahun sebelumnya sebenarnya pelanggaran yang terjadi tidak terlalu urgent, secara umum masih oke lah. Perkara banyak yang bilang pemilu ga adil dan lain sebagainya, itu biasa karena jadi pihak yang kalah itu tidak mudah. Pada ahirnya tidak ada yang bisa membuktikan dan mengangkat kasus pelanggaran pemilu ke ranah hukum, jadi mereka tidak memiliki bukti kuat atas pelanggaran yang terjadi.

Pemilu tahun depan jelas lebih ramai dan akan lebih banyak intrik politik di dalamnya, karana tidak ada petahan yang nyalon. Jadi ane pikir semuanya akan all in agar bisa menang
hero member
Activity: 868
Merit: 737

maka jika ini diterapkan maka pemilu akan berkualitas, jurdil itu tercapai.
Semua partisipan pemilu akan berlomba-lomba untuk mencapai senayan dan naik kekuasaan, jadi aku agak pesimis akan Jujur dan Adil (Jurdil) jika peserta pemilu tersebut masih orang yang sama dari zaman orba. Karena kebiasaan untuk jujur tidak ada, mereka (peserta pemilu) itu akan berupaya melanggengkan kekuasaannya dengan berbagai cara seperti suap, cheating hasil perhitungan, dan lobby ke KPU supaya suara di daerah naik 2x lipat dari hasil asli. Anak-anak muda sekarang yang menjadi calon legislatif dan exekutif terdidik dari cara orba (dari ortu dan rekannya) sehingga sudah tidak "perawan" lagi dan murni menganspirasikan perjuangan rakyat. Jadi, Indonesia ini akan tetap indonesia yang sama seperti zaman orba, malah lebih brutal lagi korupsinya karena tidak ada sosok kuat kayak pak harto.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Agak aneh kalau agan mendasarkan semuanya pada kepercayaan. Harusnya mau percaya atau tidak ya harus diverifikasi. Kalaupun ujungnya semuanya ga adil atau jujur, asalkan verifikasinya publik ane rasa masih bisa dianggap cukup oke. Daripada semuanya closed doors layaknya perhitungan hasil di negara-negara lain.

Mau agan skeptis atau tidak, mau acuh atau tidak, udah jadi kepentingan agan sendiri untuk memastikan proses kaya gini minim kecurangan. Kalau hanya bisa bilang "tuh kan ga jujur" dan ujungnya yang kepilih bikin kebijakan yang merugikan agan kan ya agan sendiri yang apes, kecuali agan termasuk kelas atas yang bisa beli hukum kapan aja.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Jurdil di Indonesia? Itu hanya kiasan saja! Kampanye belum tiba, di desa tempat saya tinggal sudah banyak wira-wiri orang yang mengumpulkan KTP warga untuk mendapatkan amplop. Tawarannya mulai dari 50K hingga 100K, ga tau apakah akan benar-benar di bayar atau tidak. Bahkan ada desas-desus, kalau ada salah satu calon yang minta dipilih oleh warga, dan akan memberi bantuan senilai 30 juta untuk pembangunan masjid, yang memang saat ini pembangunan masjid di desa saya ini belum rampung. Kelihatan banget sudah masuk ke ranah religi untuk mengambil keuntungan. Kalau saya sih ogah memilih calon demikian, alasannya, kenapa harus pakai syarat harus menang di TPS sini untuk membantu masjid? terus uang sebanyak itu buat modal kampanye, kira-kira untuk balik modal yakin ga korup? Roll Eyes
full member
Activity: 1638
Merit: 167
Buzz App - Spin wheel, farm rewards
Melihat Adanya kepekaan terhadap situasi dan  potensi pelanggaran pemilu pada tahapan kampanye, Memahami akan beragam tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh pengawas Pemilu.
integritas terhadap tanggungjawab hasil kinerjam dan menjaga martabat lembaga, Penguatan kelembagaan melalui berbagai kegiatan krusial dapat membantu jajaran adhoc mewujudkan pemilu yang bermartabat, maka jika ini diterapkan maka pemilu akan berkualitas, jurdil itu tercapai.
sebenarnya sudah sejak dulu dulu pemilu pasti tidak akan berjalan jujur dan adil hingga 100%, pasti akan ada banyak kecurangan di sana sini dan itu sudah pesanan beberapa oknum, beberapa minggu lalu, bu megawati mengatakan semoga pemilu di tahun 2024 akan berjalan dengan bersih dan kecurangan pemilu tidak terjadi lagi, itu artinya pemilu sebelumnya ada sedikit kecurangan. setiap ada pemilu pasti akan ada orang yang berupaya keras mendapatkan untuk dari semuanya.
member
Activity: 533
Merit: 60
#SWGT PRE-SALE IS LIVE
Melihat Adanya kepekaan terhadap situasi dan  potensi pelanggaran pemilu pada tahapan kampanye, Memahami akan beragam tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh pengawas Pemilu.
integritas terhadap tanggungjawab hasil kinerjam dan menjaga martabat lembaga, Penguatan kelembagaan melalui berbagai kegiatan krusial dapat membantu jajaran adhoc mewujudkan pemilu yang bermartabat, maka jika ini diterapkan maka pemilu akan berkualitas, jurdil itu tercapai.
jika aturan -aturan yang telah di buat sesuai dengan undang -undang yang berlaku dan para penyelengara melakukan tugasnya seperti yang dirancangkan maka akan berjalan baikmaka sebaliknya yaitu para peyelengara bermain mata dengan parpol dan caleg maka sampai kapanpun pemilu dinegri ini kacau balau, kini bahkan ada isu satu suara tingkat DPRD 200 ribu maka sudah dibayangkan jika pengawas pemilu tidak menagmbil sikap sikap maka jangan harap pemilu jurdil, bahkan baru baru ini pemerintah desa dan asn sudah mulai nakal. sekali lagi untuk melahirkan pemimpin bersih diawali oleh penyelengara pemilu yang bersih
Pages:
Jump to: