Pages:
Author

Topic: ATM BITCOIN INDONESIA | Saya Terkejut Di Indonesia Pernah Ada! (Read 446 times)

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Tapi ana meragukan itu akan berhasil. Karena kalau dipikir-pikir lagi, saat ini belum ada banyak pengembangan yang membuat transaksi mata uang kripto menjadi efesien dan aman dilakukan di ATM. Seperti halnya jaringan internet, ana khawatir akan ada banyak celah keamanan siber yang bisa ditembus dan berpotensi merugikan penyedia ATM Bitcoin.
Pada prinsipnya sama dengan ATM konvensional, mereka mencontoh ATM Fiat dimana celah keamanan itu sudah pasti ada dan banyak. Kan, sudah sering kita mendengar banyak ATM kena bobol melalui server bank itu sendiri. Karena ATM itu merupakan Hot Wallet, sama kasus kayak General Bytes [1], dimana perusahaan pembuat ATM bitcoin terbesar dunia asal AS dibobol servernya oleh hacker, tidak hanya sekali ini saja tapi sebelumnya pernah dihack, yang artinya, apa pun jenisnya baik itu ATM, Exchange atau Hot wallet lainnya sudah pasti rawan kena hack.

[1]. https://voi.id/teknologi/265419/hacker-retas-atm-kripto-general-bytes-bawa-kabur-56-bitcoin
sr. member
Activity: 1610
Merit: 406
PredX - AI-Powered Prediction Market
Dulu ana juga ada membaca berita tentang ATM Bitcoin. Tapi ana meragukan itu akan berhasil. Karena kalau dipikir-pikir lagi, saat ini belum ada banyak pengembangan yang membuat transaksi mata uang kripto menjadi efesien dan aman dilakukan di ATM. Seperti halnya jaringan internet, ana khawatir akan ada banyak celah keamanan siber yang bisa ditembus dan berpotensi merugikan penyedia ATM Bitcoin.
Dan kalaupun dibuat misal dengan beberapa kali verifikasi, tentu itu sama kayak birokrasi kita yang sangat berbelit-belit. Maksudnya adalah kalau ATM Bitcoin tidak bisa bekerja seefisien ATM konvensional tentu ini akan menjadi PR yang harus ditemukan solusinya.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Nah untuk ATM Bitcoin, saya tidak tahu persis apakah bisa instan seperti itu atau tidak. Kalau untuk ATM Lightning kemungkinan bisa cepat transaksinya.
Kalau konteksnya ATM itu dirilis oleh perusahaan exchange dan sejenisnya yang sudah populer di Indo, ane ras bukan tidak mungkin mereka menyediakan fitur integrasi yang membuat pengguna bisa WD hasil transaksi ke akun mereka yang ada di exchange lalu WD ke bank langsung. Kalau standalone mungkin ada pertimbangan lain seperti masalah keamanan, baik untuk pengguna ataupun pengelola ATM itu sendiri.

Btw, saya lihat di salah satu berita, ada salah satu penyedia layanan ATM kripto yang malah bangkrut:
Sekilas ane baca penyebab utamanya adalah kompetisi yang makin ketat dan demand pasar yang mulai stabil. Sepertinya hanya proses seleksi bisnis seperti biasa kalau menurut ane.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Meski jumlah pemilik crypto di Indonesia tidak se-masif di US, tapi ane kepikiran juga soal BATM ini.

Ane malah kepikiran untuk beberapa exchanger resmi seperti INDODAX, Tokocrypto, Luno, Pintu atau aliansi perusahaan perdagangan crypto lainya memiliki mesin ATM yang cara kerjanya seperti BATM. Istilahnya mereka menyediakan sarana pertukaran cryptocurrency selain secara online, juga ada versi offline nya. Jadi ini seperti fasilitas tambahan yang bisa memudahkan pemilik akun di exchanger tersebut buat wd IDR secara langsung.
Tapi kalau berbicara "kemudahan", pemilik akun di masing-masing exchenger tersebut malah bisa withdraw ke bank masing-masing user yang mana prosesnya bisa 0 confirmation, dengan kata lain bisa dikatakan tidak ada delay dan langsung bisa ditarik bahkan dari ATM bank berbeda sekalipun. Nah untuk ATM Bitcoin, saya tidak tahu persis apakah bisa instan seperti itu atau tidak. Kalau untuk ATM Lightning kemungkinan bisa cepat transaksinya.

Btw, saya lihat di salah satu berita, ada salah satu penyedia layanan ATM kripto yang malah bangkrut:
https://cointelegraph.com/news/coin-cloud-crypto-atm-operator-files-for-bankruptcy-owes-over-100m-to-genesis
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Meski jumlah pemilik crypto di Indonesia tidak se-masif di US, tapi ane kepikiran juga soal BATM ini.

Ane malah kepikiran untuk beberapa exchanger resmi seperti INDODAX, Tokocrypto, Luno, Pintu atau aliansi perusahaan perdagangan crypto lainya memiliki mesin ATM yang cara kerjanya seperti BATM. Istilahnya mereka menyediakan sarana pertukaran cryptocurrency selain secara online, juga ada versi offline nya. Jadi ini seperti fasilitas tambahan yang bisa memudahkan pemilik akun di exchanger tersebut buat wd IDR secara langsung.
Exchanger offlline gitu ya om? tapi nampaknya tetap butuh transaksi online antar walllet juga. Saya pikir sejauh ini kelemahan adalah masa waktu transaksi. Jadi kebanyakan mungkin lebih mempersiapkan jauh hari dan menyimpan dalam bentuk uang yang sudah pasti diakui seperti, gopay, ovo, dll. Oleh karena itu sejauh ini saya pikir belum terlalu butuh untuk BATM menurut saya, karena ATM yang sudah ada saja tidak berkembang. Entah mungkin karena biaya operasionalnya atau memang tidak banyak transakasi jadi sekarang layanan ATM sudah tidak ada lagi.
hero member
Activity: 1470
Merit: 558
dont be greedy
Meski jumlah pemilik crypto di Indonesia tidak se-masif di US, tapi ane kepikiran juga soal BATM ini.

Ane malah kepikiran untuk beberapa exchanger resmi seperti INDODAX, Tokocrypto, Luno, Pintu atau aliansi perusahaan perdagangan crypto lainya memiliki mesin ATM yang cara kerjanya seperti BATM. Istilahnya mereka menyediakan sarana pertukaran cryptocurrency selain secara online, juga ada versi offline nya. Jadi ini seperti fasilitas tambahan yang bisa memudahkan pemilik akun di exchanger tersebut buat wd IDR secara langsung.

Toh yang di wanti-wanti sama pemerintah Indonesia kan cryptocurrency dilarang dijadikan alat transaksi jual beli barang/jasa di Indonesia, tetapi kalau pertukaran crypto-fiat masih boleh. Jadi, kita anggap saja ini sebagai metode lain buat trading cryptocurrency - mata uang kertas.

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Tapi bukankah berarti itu sama saja dengan di indonesia? Jujur belum faham nih mas kenapa ATM tidak bisa di Indonesia tapi di AS kayaknya bisa. Padahal sama-sama menganggap Bitcoin sebagai komoditas.
Di bagian wilayah di AS, bitcoin akan dianggap legal sebagai pembayaran, contoh Arizona [1], dimana akan ditetapkan sebagai negara bagian pertama AS yang akan menerapkan bitcoin sebagai pembayaran. di satu sisi, Negara Amerika juga berbeda dengan Indonesia, baik hukum dan UU-nya, saya juga tidak begitu spesifik paham bagaimana mereka menerapkan UU mata uang mereka, tapi sepanjang yang saya tahu, ada beberapa wilayah dimana warganya juga boleh memakai mata uang negara lain, misal EURO untuk pembayaran. Jadi terhadap hal ini, kita bisa ambil kesimpulan kalau UU mereka berbeda dengan UU di Indonesia, dimana Rupiah merupakan harga mati sebagai alat pembayaran di UU No. 7 Tahun 2011 tentang mata uang.

[1]. https://www.aa.com.tr/en/americas/arizona-state-senator-introduces-bill-to-make-bitcoin-legal-tender/2798666
copper member
Activity: 2156
Merit: 983
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
US mah udah jari sarangnya, menurut webiste coinatmradar.com udah ada sekitar 30947 ATM Bitcoin yang tersebar di semua penjuru US.
Bukan cuman Support untuk Bitcoin biasa saja Tapi ada di beberapa jaringan seperti Bitcoin Lightning Network, ETH, Litecoin, Monero dll.

ATM Bitcoin di indonesia ada lagi atau tidak itu tergantung bagaimana regulasi pemerintah terhadap Bitcoin.
Kita bisa lihat pemerintah hanya memberikan regulasi sebatas aset komoditi dan tidak boleh melebihi itu.
dan yang pasti jika diadakan lagi maka Regulasi bakal dirubah beserta pajak yang akan disesuaikan, ingat juga bakal banyak Mafia yang memanfaatkan moomentum ini.

wihhh mantapp kali lah wkwkwk itu sampe ada altcoinnya juga ya padahal di US ini bitcoin belum jadi legal tender kaya di elsalavador tapi adoption nya mereka ngeri juga ya semisal bitcoin jadi legal tender di sana hehhehe

Sulit gan, apa lagi ane denger mentok di aturan, Kalau cuma perizinan sih gampang, bisalah digosok sana sini biar bisa jalan, tapi kalau mentok di UU kayaknya gak bakal ada lagi ATM kayak gitu. Namun kalau caranya diubah, semisal diganti namanya dari ATM ke Money changer, mungkin bisa, tapi ane gak tau mekanismenya gimana, namun kalau ane istilahkan, itu sama kayak exchange yang kebanyakan kita pakai sekarang, alias diubah saja namanya dari ATM jadi Money changer, tapi tentu ada pajak, ya ane kira samalah kayak pajak crypto seperti PPN dan PPH.


keknya harus bikin aturan baru buat crypto
sr. member
Activity: 602
Merit: 411
Rollbit.com
US mah udah jari sarangnya, menurut webiste coinatmradar.com udah ada sekitar 30947 ATM Bitcoin yang tersebar di semua penjuru US.
Bukan cuman Support untuk Bitcoin biasa saja Tapi ada di beberapa jaringan seperti Bitcoin Lightning Network, ETH, Litecoin, Monero dll.


Source: https://coinatmradar.com/country/226/bitcoin-atm-united-states/
Di Amerika cepet banget ya mas pertumbuhannya. Padahal disana pemerintahan dan crypto kadang suka bergesekan. Mungkin karena Bitcoin tidak dianggap sekuritas di AS
(Sumber: https://www.google.com/amp/s/www.liputan6.com/amp/5346770/berikut-penjelasan-kenapa-sebagian-kripto-dianggap-sekuritas-di-as)

Tapi apakah berarti Bitcoin dianggap komoditas juga ya di AS?

Edited: Ternyata di AS memang Bitcoin dianggap sebagai komoditas.
(Sumber: https://coinvestasi.com/berita/sec-dan-cftc-debat-soal-ethereum-komoditas-atau-sekuritas)

 Tapi bukankah berarti itu sama saja dengan di indonesia? Jujur belum faham nih mas kenapa ATM tidak bisa di Indonesia tapi di AS kayaknya bisa. Padahal sama-sama menganggap Bitcoin sebagai komoditas.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
tapi bitcoin atm kek gini bakalan ada lagi ga ya soalnya di US keknya makin banyak dan perusahaannya sempet IPO
Sulit gan, apa lagi ane denger mentok di aturan, Kalau cuma perizinan sih gampang, bisalah digosok sana sini biar bisa jalan, tapi kalau mentok di UU kayaknya gak bakal ada lagi ATM kayak gitu. Namun kalau caranya diubah, semisal diganti namanya dari ATM ke Money changer, mungkin bisa, tapi ane gak tau mekanismenya gimana, namun kalau ane istilahkan, itu sama kayak exchange yang kebanyakan kita pakai sekarang, alias diubah saja namanya dari ATM jadi Money changer, tapi tentu ada pajak, ya ane kira samalah kayak pajak crypto seperti PPN dan PPH.
legendary
Activity: 2744
Merit: 1878
Rollbit.com | #1 Solana Casino
-snip-
kalau di US emang udah banyak bitcoin ATM mungkin bakalan meledak lagi kalau semisal kasus ama binance dan coinbase menang crypto win make more adoption
US mah udah jari sarangnya, menurut webiste coinatmradar.com udah ada sekitar 30947 ATM Bitcoin yang tersebar di semua penjuru US.
Bukan cuman Support untuk Bitcoin biasa saja Tapi ada di beberapa jaringan seperti Bitcoin Lightning Network, ETH, Litecoin, Monero dll.


Source: https://coinatmradar.com/country/226/bitcoin-atm-united-states/

ATM Bitcoin di indonesia ada lagi atau tidak itu tergantung bagaimana regulasi pemerintah terhadap Bitcoin.
Kita bisa lihat pemerintah hanya memberikan regulasi sebatas aset komoditi dan tidak boleh melebihi itu.
dan yang pasti jika diadakan lagi maka Regulasi bakal dirubah beserta pajak yang akan disesuaikan, ingat juga bakal banyak Mafia yang memanfaatkan moomentum ini.
copper member
Activity: 2156
Merit: 983
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
Waah, malah udah ada debit crypto sebelum binance ya, saya malah beru dengar. Tapi kalau sistemnya Top-up berarti tidak berafiliasi dengan exchange ya? Ini mungking bisa jadi solusi juga ya, jadi gak cuma exchange yang bisa menerbitkan kartu debit crypto ini.


Itu artikel tahun lalu ya sepertinya, kalau sekarang saya liat di website perusahaan yang disebutkan di artikel itu bitcoindepot.com sepertinya sudah banyak unit ATM nya tersebar di US dan Kanada. Memang warga US menjadi salah satu pemilik crypto terbanyak sih, diantara negara lain jadi wajar kalau ekosistem kripto disana lebih berkembang dibandingkan Indonesia.


Iya bang ane cuman lupa namanya dulu emang bisa malah sekarang keknya makin banyak lagi dan dulu emang tidak berafiliasi dengan exchange kita cuman deposit btc atau kirpto yang lain nanti di konversikan sama compannya ke usd dan langsung bisa digunakan

kalau sekarang bisa di cek di mari https://www.investopedia.com/best-bitcoin-debit-cards-5114761 ane personall mau coba wirex/nexo katanya sih dapat cashback kalau gunain kartu dari mereka

kalau di US emang udah banyak bitcoin ATM mungkin bakalan meledak lagi kalau semisal kasus ama binance dan coinbase menang crypto win make more adoption
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
Pernah sekali liat di Jakarta tapi belum pernah pakai, sayang memang sudah tidak aktif lagi. Sekarang kan sudah banyak exchange di Indonesia, dan kalau di Binance kita bisa bikin kartu Debit Visa Crypto, jadi bisa tarik tunai yang langsung di tarik dari saldo crypto kita melalui ATM berlogo Visa https://www.binance.com/en/cards. Mungkin beberapa tahun ke Depan exchange Indonesia ada yang bisa bikin Kartu Debit Serupa, jadi kita bisa punya Kartu Debit GPN keluaran Indododax/TokoCrypto/Pintu yang bisa kita pakai buat tarik tunai di ATM bank-bank Indonesia.

berarti emang sekarang dah gak ada lagi ya  Cry

kalau debit crypto dari dulu emang ada banyak bahkan sebelum binance ane sempet pake cuman dah lupa namanya bisa bikin virtual debit card dan di top up crypto cuman app nya mewajibkan hanya warga us yang bisa pake itu dan ane pergi



tapi bitcoin atm kek gini bakalan ada lagi ga ya soalnya di US keknya makin banyak dan perusahaannya sempet IPO

"World’s Largest Bitcoin ATM Firm To Go Public On The Nasdaq" - https://www.nasdaq.com/articles/worlds-largest-bitcoin-atm-firm-to-go-public-on-the-nasdaq


Waah, malah udah ada debit crypto sebelum binance ya, saya malah beru dengar. Tapi kalau sistemnya Top-up berarti tidak berafiliasi dengan exchange ya? Ini mungking bisa jadi solusi juga ya, jadi gak cuma exchange yang bisa menerbitkan kartu debit crypto ini.


Itu artikel tahun lalu ya sepertinya, kalau sekarang saya liat di website perusahaan yang disebutkan di artikel itu bitcoindepot.com sepertinya sudah banyak unit ATM nya tersebar di US dan Kanada. Memang warga US menjadi salah satu pemilik crypto terbanyak sih, diantara negara lain jadi wajar kalau ekosistem kripto disana lebih berkembang dibandingkan Indonesia.
copper member
Activity: 2156
Merit: 983
Part of AOBT - English Translator to Indonesia
Pernah sekali liat di Jakarta tapi belum pernah pakai, sayang memang sudah tidak aktif lagi. Sekarang kan sudah banyak exchange di Indonesia, dan kalau di Binance kita bisa bikin kartu Debit Visa Crypto, jadi bisa tarik tunai yang langsung di tarik dari saldo crypto kita melalui ATM berlogo Visa https://www.binance.com/en/cards. Mungkin beberapa tahun ke Depan exchange Indonesia ada yang bisa bikin Kartu Debit Serupa, jadi kita bisa punya Kartu Debit GPN keluaran Indododax/TokoCrypto/Pintu yang bisa kita pakai buat tarik tunai di ATM bank-bank Indonesia.

berarti emang sekarang dah gak ada lagi ya  Cry

kalau debit crypto dari dulu emang ada banyak bahkan sebelum binance ane sempet pake cuman dah lupa namanya bisa bikin virtual debit card dan di top up crypto cuman app nya mewajibkan hanya warga us yang bisa pake itu dan ane pergi



tapi bitcoin atm kek gini bakalan ada lagi ga ya soalnya di US keknya makin banyak dan perusahaannya sempet IPO

"World’s Largest Bitcoin ATM Firm To Go Public On The Nasdaq" - https://www.nasdaq.com/articles/worlds-largest-bitcoin-atm-firm-to-go-public-on-the-nasdaq
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Kalau soal status disamakan dengan bank sepertinya bakal susah perijinannya, jadi mungkin ada status khusus atau mungkin akan lebih mudah kalau bekerja sama dengan bank yang sudah ada sekarang ya. Soal fee nya pasti bakal lumayan juga, hitungannya pasti ada fee untuk exchange ke rupah kemudian fee withdraw, dan tentu ada tambahan untuk biaya pelayanan dan penanganan juga kalau bekerja sama dengan Bank yang sudah ada. Juga pasti tidak semua crypto bisa langsung di konversi secara otomatis.
Maksud saya, contoh seperti pada Binance card tersebut, user sudah punya aset kripto lebih dulu disana, nah pada proses withdraw mereka kerjasamanya dengan Visa, dan tidak langsung dengan bank karena bisa bermacam-macam dari berbagai negara selama ATM bank-nya support Visa.
Karena fungsi nya mirip seperti ATM yang dikeluarkan bank, jadi fungsi Binance yang mengeluarkan kartu tersebut seperti bank juga.

Btw, jika merujuk pada informasi salah satu tulisan disini:
https://voi.id/amp/161465/cara-menggunakan-atm-bitcoin-lengkap-dan-mudah-banget
Ternyata untuk bisa menggunakannya mesti punya akun di operator ATM nya juga.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Mungkin beberapa tahun ke Depan exchange Indonesia ada yang bisa bikin Kartu Debit Serupa, jadi kita bisa punya Kartu Debit GPN keluaran Indododax/TokoCrypto/Pintu yang bisa kita pakai buat tarik tunai di ATM bank-bank Indonesia.
Saya rasa tidak mungkin, karena selama ini yang saya tahu, yang berhak untuk mengeluarkan kartu debit di Indonesia itu adalah Bank. Tanpa perusahaan bernama Bank, tidak dapat mengeluarkan kartu apa pun baik itu debit atau pun kredit. Sedangkan untuk mendirikan Bank, harus melewati beberapa mekanisme yang disyaratkan oleh Bank Indonesia, Exchange kayak Indodax, dan lainnya tersebut, terdaftar di Indonesia sebagai perusahaan exchange sehingga tidak ada juga jaminan dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) yang hanya menaungi perusahaan bermerk Bank.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
~
Berarti status exchange yang mengeluarkan kartu debit visa Crypto tersebut sama hal nya dengan Bank, ketika ada transaksi menggunakan kartu tersebut dengan kata lain sudah dibuat otomatis ada proses jual beli di exchange dan konversi ke uang fiat. Saya lihat memang lebih praktis demikian (meskipun fee kemungkinan besar tergolong lebih 'mahal' daripada proses trading dan withdraw secara manual). Dari sisi kecepatan transaksi bisa lebih cepat juga, karena pada dasarnya user mesti sudah punya aset kripto lebih dulu di exchangenya, berbeda dengan ATM Bitcoin.

Kalau soal status disamakan dengan bank sepertinya bakal susah perijinannya, jadi mungkin ada status khusus atau mungkin akan lebih mudah kalau bekerja sama dengan bank yang sudah ada sekarang ya. Soal fee nya pasti bakal lumayan juga, hitungannya pasti ada fee untuk exchange ke rupah kemudian fee withdraw, dan tentu ada tambahan untuk biaya pelayanan dan penanganan juga kalau bekerja sama dengan Bank yang sudah ada. Juga pasti tidak semua crypto bisa langsung di konversi secara otomatis.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Pernah sekali liat di Jakarta tapi belum pernah pakai, sayang memang sudah tidak aktif lagi. Sekarang kan sudah banyak exchange di Indonesia, dan kalau di Binance kita bisa bikin kartu Debit Visa Crypto, jadi bisa tarik tunai yang langsung di tarik dari saldo crypto kita melalui ATM berlogo Visa https://www.binance.com/en/cards. Mungkin beberapa tahun ke Depan exchange Indonesia ada yang bisa bikin Kartu Debit Serupa, jadi kita bisa punya Kartu Debit GPN keluaran Indododax/TokoCrypto/Pintu yang bisa kita pakai buat tarik tunai di ATM bank-bank Indonesia.
Berarti status exchange yang mengeluarkan kartu debit visa Crypto tersebut sama hal nya dengan Bank, ketika ada transaksi menggunakan kartu tersebut dengan kata lain sudah dibuat otomatis ada proses jual beli di exchange dan konversi ke uang fiat. Saya lihat memang lebih praktis demikian (meskipun fee kemungkinan besar tergolong lebih 'mahal' daripada proses trading dan withdraw secara manual). Dari sisi kecepatan transaksi bisa lebih cepat juga, karena pada dasarnya user mesti sudah punya aset kripto lebih dulu di exchangenya, berbeda dengan ATM Bitcoin.
sr. member
Activity: 1400
Merit: 268
Fully Regulated Crypto Casino
Pernah sekali liat di Jakarta tapi belum pernah pakai, sayang memang sudah tidak aktif lagi. Sekarang kan sudah banyak exchange di Indonesia, dan kalau di Binance kita bisa bikin kartu Debit Visa Crypto, jadi bisa tarik tunai yang langsung di tarik dari saldo crypto kita melalui ATM berlogo Visa https://www.binance.com/en/cards. Mungkin beberapa tahun ke Depan exchange Indonesia ada yang bisa bikin Kartu Debit Serupa, jadi kita bisa punya Kartu Debit GPN keluaran Indododax/TokoCrypto/Pintu yang bisa kita pakai buat tarik tunai di ATM bank-bank Indonesia.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Ya om, walau saya mengamati pertumbuhan ATM crypto di luar sangat luar biasa tapi sepertinya tidak membuat profidernya mencoba di indonesia. Walau memang jika ditelusur memang pengguna crypto diindonesia berada sekitar 10% dari total penduduk kemudian  mungkin regulasi juga menjadi hambatan. Kemudian mengenai biaya transaksi sebenarnya sudah menjadi gambaran umum sepertinya sudah ada jaringan LN dari beberpa profider ATM meskipun memang tidak efektif karena waktu konfirmasi nya juga tidak stabil. Dibalik itu mungkin juga perhitungan laba dari ATM crypto tidak bisa memberi keuntungan pada profidernya. CMIIW
Kalau saya mending langsung dari exchange dibanding harus narik dari ATM, disamping fee-nya yang tinggi dari exchange, Narik dari ATM juga tidak menjamin kerahasian kita tetap terjaga, apa lagi di ranah publik, tentu walau tidak secara langsung ada yang melihat, dapat dipastikan jika ada yang tahu crypto, dan kebetulan itu orang jahat, pasti kita jadi Incaran atau target (orang crypto: katanya kaya-kaya) dimana kita menyimpan crypto kita tersebut.

Ya, besar kemungkinan hal itu juga menjadi salah satu faktor 'penghambat' perkembangan ATM Bitcoin tersebut. Namun jika ada pendorong atau support terlebih dari pemerintah berupa kejelasan regulasinya, bisa saja disiasati dengan menggunakan BTC Lightning network (meskipun tentunya tidak seperti pemerintah negara lain yang menerapkan BTC sebagai mata uangnya).
Kalau masalah regulasi, itu sudah jelas dilarang karena tidak sesuai dengan UU no.7 tahun 2011 tentang mata uang.
Kalau untuk LN, saya kira cukup efektif, namun menurut saya perlu edukasi khusus, karena rakyat Indonesia saja banyak yang belum tahu apa itu bitcoin, ditambah dengan dijejali dengan terapan bitcoin (LN), tentu akan makin bingung.
Pages:
Jump to: