kalau ane pribadi selalu menyimpan dalam mode offline dan online
nah kalau untuk offline ane nyimpannya dalam notepad tetapi ane simpan di dalam folder "C"
karena bila terjadi laptop blank atau hilang data, biasanya data di "C" masi aman dan tidak akan hilang
nah kalau untuk online ane biasanya menyompan di Google Drive
tetapi untu googe drive ane inggatkan agan harus meguncinya sebab kalau aga tidak mengunci orang lain bisa membuka
Topic: bagaimana cara menjaga adress wallet agar tidak hilang? - page 2. (Read 1218 times)
gara2 laptop ngeblank adress e wallet ikutan hilang 
akhirnya harus mulai dari awal lagi
Kalo yang begituan mah harus dibackup, bisa backup ke notepad terus dimasukin ke fd atau upload ke google drive walau kurang direkomendasi. Bisa juga anda print address + private keynya dan disimpan dalam map biar lebih terjaga lagi. Kalau saya sih dulu sebelum punya hardware wallet selalu saya backup di fd. akhirnya harus mulai dari awal lagi
numpang tanya ahh gan,, ane punya kasus yg mirip2 juga sih
ane kan pake wallet byetball yg di hp android, nah itu ada update.an terbaru aplikasinya, apa klo aplikasinya di update addresnya bakal ganti? soalnya sig camp byteball gk boleh ganti adress pembayaran, jadi klo ganti addresnya nanti gajinya gk masuk dong?
terus klo misal hp kita hilang, cara masuk ke walletnya gimana ? soalnya gk ada menu login, atau pake private key kaya block chain? ada yang tau?
ane kan pake wallet byetball yg di hp android, nah itu ada update.an terbaru aplikasinya, apa klo aplikasinya di update addresnya bakal ganti? soalnya sig camp byteball gk boleh ganti adress pembayaran, jadi klo ganti addresnya nanti gajinya gk masuk dong?
terus klo misal hp kita hilang, cara masuk ke walletnya gimana ? soalnya gk ada menu login, atau pake private key kaya block chain? ada yang tau?
gara2 laptop ngeblank adress e wallet ikutan hilang akhirnya harus mulai dari awal lagi
akhirnya harus mulai dari awal lagiAne bikin catatan dalam dua versi gan, pertama versi online kedua versi offline dimana kalau versi offline ane catat di notepad dan ane simpan dalam hardisk eksternal biar aman gan.
yang jadi problem, rata2 tukang service menyimpan semua data backup tanpa kita beri ijin, kalo tukang servicenya ngerti kripto sangat berbahaya gan, lebih baik langsung di flashdisknya saja walau terkesan repot musti colok2 data.
gara2 laptop ngeblank adress e wallet ikutan hilang akhirnya harus mulai dari awal lagi
akhirnya harus mulai dari awal lagiAne bikin catatan dalam dua versi gan, pertama versi online kedua versi offline dimana kalau versi offline ane catat di notepad dan ane simpan dalam hardisk eksternal biar aman gan.
gara2 laptop ngeblank adress e wallet ikutan hilang akhirnya harus mulai dari awal lagi
akhirnya harus mulai dari awal lagiAne bikin catatan dalam dua versi gan, pertama versi online kedua versi offline dimana kalau versi offline ane catat di notepad dan ane simpan dalam hardisk eksternal biar aman gan.
gara2 laptop ngeblank adress e wallet ikutan hilang akhirnya harus mulai dari awal lagi
akhirnya harus mulai dari awal lagiKalau menurut saya simpan secara online gan,dan jangan lupa gan agar tidak lupa di catat di hape atau memory gan,agar adres wallet tetap aman dan tidak takut hilang.
Itulah resikonya jika kita tidak membuat Catatan lain selain pada laptop aturannya agan buat Catatan lain di kertas arau di hp pokoknya yang mudah diingat jika hal seperti ini terjadi maka data kita masih ada dan aman jika seperti ini terpaksa seperti agan katakan harus mulai dari semula lagi.
Betul gan sebenernya mudah banget tinggal buat wordpad buat jaga jaga dan di save difolder penting terus dicopyin ke flash disk kita buat suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. kalo perlu buat backup di google drive sekalian,
Kalau menurut saya biar wallet kita tidak hilang, kita harus menyimpan data data bitcointalk di beberapa tempat di online dan offline gan, kalau di online kita bisa menyimpan private key di google drive gan, dan di ofline pun kita harus menyimpan gan seperti di catatan.
Saya rasa jawaban jawaban di atas sudah bisa di aplikasikan semua. Tinggal agan pilih aja yang mana menurut agan paling gampang buat di aplikasikan.
Kalo saya sendiri di simpan di laptop dan hp gan. Tapi saran agan agan yang di atas yang menyarankan untuk di simpan di buku catatan patut untuk di coba gan.
Kalo saya sendiri di simpan di laptop dan hp gan. Tapi saran agan agan yang di atas yang menyarankan untuk di simpan di buku catatan patut untuk di coba gan.
Saya rasa jawabannya semua hampir sama dan agan tinggal memilih dan mengambil keputusan agan mau pilih yang mana untuk mengamankan dan menjaga wallet addres agan, dan saya pribadi membackup semua data kepentingan saya ke email dan dropbox itu lebih aman dari awal hingga sekarang untuk saya. Dan untuk mentaati peraturan forum silahkan jika menurut agan sudah puas dengan jawaban yang di atas lebih baik lock, tapi jika kurang puas dengan jawaban yang ada keputusan ada di agan. Terima kasih
Kalau saya menyimpanya dalam bentuk rar dan saya password kemudian saya backup di google drive dan flasdisk yang khusus saya gunakan untuk saya sendirisaya stuju dengan agan Sri Rahayu, jika menurut agan sudah puas dengan jawaban yang di atas lebih baik lock untuk menghindari spam
beda wallet beda juga back up yang disimpan.
tergantung dimana wallet itu di aplikasikan , saya menggunakan 2 versi , pertama catatan manual, kedua catatan offline yang tidak terintegrasi dengan online.
tergantung dimana wallet itu di aplikasikan , saya menggunakan 2 versi , pertama catatan manual, kedua catatan offline yang tidak terintegrasi dengan online.
Kalau menurut saya gan, saya membuat catatan dua versi yaitu di handphone dan di laptop bahkan teman saya menyarankan mencatat di buku note agar tidak hilang. Dan di buku itu bisa buat catatan harian kita untuk melengkapi bounty program yang blm kita kerjakan seperti teman saya yang memang ranknya sudah tinggi jadi sudah berpengalaman
Menurut saya menjaga wallet itu cukup kit menyimpan data yang perlu saja agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan kan gan,namun kita harus memindah kan ke usb agar tidak terserang oleh virus.
Sesuai pengalaman, saya menyimpan Semua data penting Wallet ( Private Key dan File Keystore ) dalam satu file yaitu winrar gan.
File winrarnya saya pasang password kemudian saya save pertama di komputer yang saya gunakan.
Kemudian juga saya save di Google Drive.
Hindari penamaan File yang langsung mengarah ke wallet untuk mengelabui.
Jangan terlalu banyak save dibanyak tempat ntar filenya ada dimana2 itu juga beresiko.
Semoga membantu.
File winrarnya saya pasang password kemudian saya save pertama di komputer yang saya gunakan.
Kemudian juga saya save di Google Drive.
Hindari penamaan File yang langsung mengarah ke wallet untuk mengelabui.
Jangan terlalu banyak save dibanyak tempat ntar filenya ada dimana2 itu juga beresiko.
Semoga membantu.
Harusnya mah akun penting seperti wallet jangan hanya di simpan di dalam laptop/ komputer saja gan biasakan simpan di lain perangkat seperti memori atau USB maka jika nanti terjadi hal demikian lagi agan mempunyai backup akun wallet , kalau bisa di catat juga dalam buku itu agar lebih aman lagi karena semua keamanan itu hanya kita yang punya gan untuk akun penting kita.
Sebenarnya langkah-langkah yang telah agan berikan untuk menjaga data-data kita sudah cukup aman apalagi sudah di simpan di memori atau USB, karena kalau kita simpan di perangkat atau laptop di saat bermasalah atau rusak kita masih punya salinan yang lain untuk kita ambil untuk mengakses nya. 
Harusnya mah akun penting seperti wallet jangan hanya di simpan di dalam laptop/ komputer saja gan biasakan simpan di lain perangkat seperti memori atau USB maka jika nanti terjadi hal demikian lagi agan mempunyai backup akun wallet , kalau bisa di catat juga dalam buku itu agar lebih aman lagi karena semua keamanan itu hanya kita yang punya gan untuk akun penting kita.
gara2 laptop ngeblank adress e wallet ikutan hilang akhirnya harus mulai dari awal lagi
Tergantung sih agan gunain wallet apa, tapi kalo yang recommend sih agan pakek MEW aja kalo untuk wallet ETH. Karena MEW hanya memerlukan private key saja. Untuk penyimpanan agar tidak hilang, jadi mula" agan harus anggep wallet itu sendiri sebagai nyawa agan, karena di dunia crypto wallet itu sangat penting layaknya nyawa. Selanjutnya agan tinggal simpan private key di email, notepad pada laptop, di note android agan, dan kalo ane pribadi sih ane juga simpen dalam wujud tertulisnya gan di buku catetan ane. Jadi jangan gak mau repot gan, karena memang wallet merupakan komponen yang sangat penting. akhirnya harus mulai dari awal lagi
yang ane lakukan menyimpannya tidak hanya dilaptop/komputer ane juga mengarsipkannya di draf e-mail dan di flashdisk, dan juga di catatan buku manual gan 
Saya rasa jawabannya semua hampir sama dan agan tinggal memilih dan mengambil keputusan agan mau pilih yang mana untuk mengamankan dan menjaga wallet addres agan, dan saya pribadi membackup semua data kepentingan saya ke email dan dropbox itu lebih aman dari awal hingga sekarang untuk saya. Dan untuk mentaati peraturan forum silahkan jika menurut agan sudah puas dengan jawaban yang di atas lebih baik lock, tapi jika kurang puas dengan jawaban yang ada keputusan ada di agan. Terima kasih
Jump to: