Topic: Beberapa Update Mengenai Ripple atau XRP - page 4. (Read 902 times)

Nah itulah anehnya token-token crypto, Para pemegang token tidak memiliki power apapun terhadap perusahaanya. Seolah-olah para pembeli token saat tokensale itu hanya memberikan modal gratis pada persahaan. seperti yang kita bahas disini:

Justru menurutku sebaliknya, jadi XRP sudah memiliki bandar yang menampung banyak tokennya maka mereka akan menahannya sampe naik tajam sebelum menjualnya secara perlahan. Tapi kalo udah ada bandar yang berani nampung segitu banyaknya, bisa jadi ini adalah indikator kalo ripple memiliki masa depan yang baik

Saya sebenarnya sudah lama tertarik dengan ripple, mulai tahun 2018n, tetapi saat itu banyak proyek ICO perbankan yang gagal dan scam jadi tak jualin lagi deh XRPnya. Tapi melihat info sekarang mungkin perlu di pertimbangkan untuk menabung ripple  

Berarti jika nanti hasil keputusan dari persidangan ternyata Ripple menang maka kayaknya harga memang bisa berpotensi terbang tinggi kembali ya Om.

Tapi saya sedikit khawatir juga sih ketika whales sudah pegang banyak gini. Takutnya malah naik dikit dibanting lagi. Soalnya kalau whales megang banyak maka mereka bisa saja mempermainkan harga dipasar.

Ini hanya baru jumlah yang diakumulasi whales sejak april sampai mei saja sudah mencapai 290 juta XRP. Dan bisa jadi para whales ini juga sudah mengakumulasi lebih banyak dari beberapa bulan dan tahun sebelumnya.

Tapi karena maks supplynya xrp adalah 100,000,000,000 XRP dan total Supply nya adalah 99,988,884,267 XRP.
Dan circulation supplynya adalah 51,987,017,573 XRP.¹

Maka mungkin agak sulit juga untuk dimainin whales. Kalau hanya megang sekitar 290 juta XRP. Tapi masalahnya mereka mungkin sudah memegang lebih banyak. Tapi yang membuat harga naik juga karena para whales membeli ya.

Berdasarkan marketcapnya juga sudah diperingkat 6 ya. Saya pikir sudah cukup tinggi juga. Tapi jujur saja saya agak tertarik. Tapi karena tidak jago analisa malah jadi bingung. Harga saat ini bagus untuk masuk atau tidaknya.

Saya juga sempat baca di twitter² tentang Pengacara Weshington DC, Kylie Chiseul Kim yang telah mengundurkan diri sebagai penasihat Ripple Labs dalam kasus mereka melawan SEC. Sehingga dampaknya saat ini di komunitas XRP itu sendiri mungkin menduga bahwa ini pertanda bahwa kasus yang sudah berjalan lama ini  sudah akan berakhir karena sudah sampai pada kesimpulan.

Jadi semoga aja tidak ada drama lainnya lagi yang membuat harga XRP digantung kayak sekarang. Karena nunggu hasil akhir.

-----

Reference:
1. https://coinmarketcap.com/currencies/xrp/
2. https://twitter.com/FilanLaw/status/1661408889152086017

Sangat komplit mas updatean nya.
Saya hanya ingin menambahkan sedikit informasi bahwa pada sekitar tanggal 18 mei pihak Ripple telah meluncurkan platform  CBDC Ripple yang ditujukan supaya bisa digunakan oleh Bank Central, pemerintahan, dan lembaga-lembaga keuangan lainnya yang akan menerbitkan CBDC mereka sendiri dan stablecoin mata uang mereka sendiri.

Sumber: https://www.businesswire.com/news/home/20230518005115/en/Ripple-Launches-CBDC-Platform-for-the-Development-of-CBDCs-and-Stablecoins

Dan apakah ini berarti akan ada lebih banyak negara yang terlibat dalam menggunakan platform CBDC dari ripple , saya pikir itu sangat mungkin.  

- Ripple itu nama perusahaannya.
- XRP itu nama tokennya.
https://ripple.com/faq/

XRP ini agak aneh karena produk dari perusahaan, dan tidak memiliki hak apapun terhadap keputusan dan opit perusahaan, jadi berbeda dengan share (saham). Perusahaan Ripple bisa saja bekerja sama dengan ini itu, tapi bukan berarti pakai XRP, bisa saja mengerjakan projek yang lain. XRP hanya salah satu produk mereka saja.

XRP itu dipremine semua, jadi kalau menurut ane ini sama saja dengan jualan token model ICO, jadi ya masuknya ke security. Apapun yang ga pakai mining-mining di awal kek Bitcoin ya security harusnya. Meskipun demikian tentu penguasa di SEC yang menentukan, bisa jadi ada pertimbangan lain untuk tidak memasukkan XRP ke security. Ane hanya berharap nanti akan ada keputusan hukum yang tetap dan sudah di level tertinggi, kalau di Indo ya berarti sudah di level keputusan MA + kasasi, jadi sudah tidak bisa berubah. Takutnya nanti diputuskan bukan security lalu banding lalu hasilnya lain. Meskipun tentu yang punya XRP sudah cuan, tapi ga baik rasanya kalau roller coaster mulu.

Setuju dengan yang mas katakan dalam hal ini karena memang melihat dari beberapa kondisi bahkan ketika memulai perencananaan dari awal sepertinya memang konsep mereka selalu sama dengan visi yang seperti mas katakan yang berhubungan langsung bank. tetapi memang untuk saat ini itu cukup sulit saya pikir.
Masalah dengan SEC mereka masih terus saja membuat ini menjadi sulit dan ini jika di ibaratkan seperti sinetron di indonesia yang memang tidak jelas kapan berakhirnya
Persidangan demi persidangan terus dilakukan tetapi memang sampai sekarang mereka belum menemukan titik temu dan kasus mereka terus menerus digoreng sehingga kondisi yang sebenarnya sudah bagus dalam segi rencana Ripple terus terganggu.
Tetapi memang itu mau tidak mau harus dihadapi karena ini seperti hidup dan mati terlebih memang ini juga menjadi sebuah kondisi dimana mereka bisa hidup dan bisa langsung meningkat dengan pesat jika menang bahkan CEO Ripple juga sepertinya sudah kepalang tanggung dan sudah memperkirakan mereka akan menghabiskan banyak uang untuk hal ini karena dalam beberapa wawancara mereka juga sudah mengatakan bahwa sudah menyiapkan $200 juta untuk perlawanan atas Ripple ini.


pemberitaan terakhir yang saya baca tentang koin ini adalah mereka saat ini memulai dengan drama baru dimana pihak dari Ripple menuduh bahwa William Hinman yang notabene adalah mantan dari direktur SEC telah dibayar untuk menyerang XRP demi Ethereum.
Klaim ini didasari oleh dugaan dimana Ethereum Foundation atau beberapa oknum disana membayar William Hinman untuk memberikan pidato dan memberikan izin gratis kepada Ethereum.
Klaim ini di dasarkan pada sebuah bukti dimanaada email antara Hinman dan rekan-rekannya dengan nama "Pidato Ether" yang diyakini dibuat sebelum dia melakukan pidato. lebih jelas bisa melihat sumber
Ini jelas akan menjadi drama panjang lagi untuk mereka terlebih untuk kali ini juga secara tidak langsung mereka menyinggung Ether yang tentu jika memang kondisi ini akan membuat drama lain terjadi antara Ripple dan Ether.

Disisi lain sekarang mereka juga masih menunggu keputusan dari sidang terakhir mereka saat ini yang kemungkinan ini akan membuat Ripple diuntungkan dari hasil keputusan nanti walaupun memang ini masih sebatas spekulasi.

Ya.. Itu penjelasan yang panjang. Ripple memang memiliki visi untuk menjadi ledger perbangkan dari dulu. Sepertinya apa yang mereka lakukan sungguh-sungguh jika melihat update di atas. Jika perbangkan menggunakan ripple untuk pencatatan keuangannya maka itu adalah sebuah terobosan yang luar biasa untuk dunia crypto secara menyeluruh. Sektor perbangkan adalah sector sentral keuangan, dan crypto adalah digital currency, sehingga jika crypto sudah masuk dalam sistem perbangkan maka kemungkinan crypto sebagai alat pembayaran akan semakii mungkin

Mungkin kalo perseturuan dengan SEC selesai dan dimenangkan oleh XRP, kemudian XRP mengaplikasikan untuk pencatatan perbangkan, wah itu pasti naik parah ya harga XRP. Apa lebih baik hold XRP biar ga ketinggalan moment?

Kali ini kita saya akan update ada apa aja dengan ripple dan gimana dengan perkembangan kasusnya melawan SEC.

   SEC menganggap Ripple telah menjual unregistered securities yaitu XRP. Securities itu mungkin dalam bahasa Indonesianya adalah surat berharga. Sesuatu dianggap oleh SEC sebagai securities kalau memenuhi Howey test. Dan inilah yang diperdebatkan dan SEC menggugat ripple di akhir 2020. Hasilnya semua exchange yang beroperasional di Amerika harus menghentikan perdagangan XRP. Persidangan SEC lawan ripple ini sangan penting, karena kalau ripple sampai kalah, ini akan menghantam market alt coin dengan sangat hebat. Karena semua Altcoin bisa Dianggap sebagai securities dan dipalakin satu-satu oleh SEC-nya Amerika. Melalui gugatan yang kebanyakan berakhir dengan settlement atau bayar sejumlah duit kepada SEC.

   Fyi, Putin juga ingin menggarap CBDC. Pertanyaan besarnya, apakah ripple bakal terlibat? Nah, kita mulai dari update yang pertama. Apakah case XRP berakhir di bulan Juli? Menurut Jeremy Hogan, lawyer yang pro terhadap ripple "Case Ini kemungkinan besar berakhir pada pertengahan Juli 2023", Belum ada kepastian, hanya perkiraan ya teman-teman. Nah, CEO Ripple sendiri Brad Garlinghouse mengatakan "Cukup optimis menghadapi persidangan", Tapi juga menyuarakan kekhawatirannya kalau SEC ini lebih banyak ngurusin politik ketimbang policy dan membuat banyak entrepreneur keluar dari Amerika.


- Update mengenai XRP diborong oleh whale. Berdasarkan data on-chain, para whale membeli XRP hingga 290 juta XRP hanya dari 30 April hingga 26 Mei aja. Ripple dalam 14 Hari terakhir naik hingga 10% dan 22% kalau dihitung sejak awal tahun 2023.

- Update mengenai Ripple terlibat dalam CBDC Hongkong. Nah, ripple bersama 12 perusahaan lainnya membantu Hongkong dalam Project e-HKD atau CBDC-nya Hongkong. Yang unik, ripple adalah satu-satunya perusahaan pure crypto yang ikut berpartisipasi. Sementara kalau perusahaan lainnya kebanyakan dari sektor Banking. Misalnya ada bank of China, Hang Seng, terus ada HSBC. Atau ada juga dari sektor payment Gateway seperti visa dan Alipay. Nah, e-HKD ini dirumorkan akan berjalan di atas teknologi XRP Ledger. Tujuan lainnya yaitu adalah untuk men-tokenisasi real estate dan lending protokol. Oh ya anehnya, meskipun ripple terlibat dalam pilot project CBDC Hongkong, tapi XRP-nya sendiri kelihatannya belum bisa di-listing di Exchange yang regulated di Hongkong.

- Update mengenai keterlibatan Ripple dalam CBDC Montenegro. Nah, nggak hanya membantu Hongkong dalam Project CBDC nya. Ripple juga ikut serta dalam pilot project CBDC di Montenegro. Info ini bahkan disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Montenegro di tweet-nya. Montenegro ini cukup unik karena meskipun bukan negara Uni Eropa, tapi menggunakan mata uang Euro. Nah, saat ini ripple juga udah bekerjasama dengan Palau, Montenegro, Bhutan untuk pilot project CBDC dengan menggunakan blockChain XRP Ledger.

- Update mengenai Ripple mengakuisisi METACO. Ripple mengakuisisi Metaco, yaitu adalah sebuah perusahaan crypto custody yang berbasis di Swiss. Total akuisisi ini bernilai 250 juta US Dollar. Dan metaco ini memungkinkan institusi finansial untuk menyimpan dan me-manage asetnya. Klien existing-nya metaco itu seperti City, BNP paribas, dan masih banyak lagi. Nah, keputusan akuisisi ini tepat setelah Hakim Torres menolak permintaan SEC untuk menyegel dokumen Hintman, mantan Bos SEC. Jadi sebuah kemenangan kecil untuk ripple.

- Update mengenai bagaimana potensi hasil outcome kasus Ripple. Nah menurut saya, Kasus ripple ini adalah salah satu poin penting, event yang sangat penting. Di satu sisi kalau Ripple menang bisa membuat market crypto kembali pump hebat, di satu sisi Kalau ripple kalah, hal ini bisa membawa market crypto masuk ke jurang. Karena nggak ada institusi Hedgefund ataupun marketmaker yang mau masuk ke dalam aset digital yang berpotensi dikategorikan sebagai unregisted securities. Coinbase dikabarkan siap relisting XRP apabila keputusan sidang memenangkan Ripple. Ingat, XRP itu sebelum digugat oleh SEC ada di top 3 berdasarkan koin market cap. Kalau ternyata keputusan sidang memenangkan Ripple, minimal menurut saya sih pump lebih dari 100% bisa kecapai. Itu kalau menang ya teman-teman. Hitung-hitungannya berdasarkan perbandingan harga Bitcoin di bulan November 2020.

- Update terakhir, mengenai XRP dan banking. Meskipun event menang kalahnya Ripple jadi jadi event utama di tahun 2023 ini, tapi jangan lupa kalau misi dari Ripple dan Bitcoin atau altcoin lain itu beda. Nah misal, Bitcoin kan ingin mengeliminasi pihak ketiga seperti bank dan institusi keuangan dengan peer to peer network-nya. Sementara ripple sebaliknya nih, malah Empower pihak ketiga seperti bank melalui XRP Ledger dan CBDC pilot project nya. Ripple ingin menggantikan Swift Network yang dipakai oleh perbankan dengan teknologi blockchain yang lebih murah dan reliable. Kalau Bitcoin punya potensi sebagai Global reserve currency, ripple dan XRP punya potensi paling besar sebagai pengganti Network system antar banking yang sekarang masih didominasi oleh Swift. Rival utama Bitcoin adalah banking. Sementara XRP, banking adalah partner utamanya.

WEF atau World Economic Forum juga menyebut ripple sebagai official partner di website-nya. Bitcoin decentralized, sementara XRP centralized banking coin. Jadi dari sudut pandang saya, XRP di dukung oleh industri banking yang perlu solusi dari sistem Swift yang sudah terbilang tua. Dan kita tahu banking ini adalah industri yang marketnya super besar, dan apapun Reserve currency-nya, banking akan tetep ada. Hanya mungkin backend network-nya berubah, teknologinya berubah. Kalau banking adopsi XRP, maka tentunya mereka akan running node juga. Meskipun running node XRP ini tidak memberikan keuntungan apapun untuk bank. Tapi dengan running node akan membuat network-nya jadi lebih aman. Makin banyak node yang jalan di atas blockchain, makin aman network-nya dan terhindar dari sybil attack.

Sybil attack adalah Node yang berusaha mengambil alih power atau influence di network-nya. Dengan mengambil alih network-nya, mereka bisa menguasai governance. Tapi makin banyak node, makin aman. Jadi setiap crypto itu beda, nggak bisa disamaratakan. Beda konsensusnya, beda misinya, beda marketnya seperti XRP dan juga beda komunitasnya.

Baiklah, Saya rasa itulah beberapa update mengenai XRP atau Ripple, saya harap topik ini bisa membuka diskusi berkelanjutan yang bisa menambah informasi dan wawasan bagi kita semua sembari menunggu hasil persidangan Ripple, kemungkinan di Juli nanti.

Sumber:
- https://beincrypto.com/xrp-price-recover-as-sec-ruling-nears/
- https://u.today/ripple-to-help-hong-kong-build-cbdc-official
- https://www.businesswire.com/news/home/20230411005396/en/Central-Bank-of-Montenegro-Signs-Agreement-with-Ripple-to-Develop-a-Digital-Currency-Strategy-and-Pilot
- https://techcrunch.com/2023/05/17/ripple-acquires-crypto-custody-startup-metaco-for-250-million/