Pasca pelarangan Bitcoin di Negara Cina,
kini pangsa Pasar Moneycrypto makin tumbuh subur di negeri "Sakura" dan langkah cina sepertinya akan sia sia karena bitcoin diprediksikan tidak dapat di bendung.
dibelahan Eropa misalnya,masyarakat mulai beralih ke Moneycurrency dan mulai meninggalkan Money Konversional, ini terjadi di Swedia.
di Canada dan America telah lebih dulu menerapkan moneycurrency, hal ini terlihat dari beberapa perusahaan asal kedua negara tersebut menerima Bitcoin sebagai alat transaksi.
Berita terlengkap di :
https://blog.bitcoin.co.id/mata-uang-virtual-diprediksi-berkembang-pesat-langkah-cina-dinilai-sia-sia/Bagaimana dengan Indonesia?
kalau menurut ane gan susah untuk di prediksi . karna ini juga tergantung keputusan dari pemerintah dan BI, bila sudah di legalkan mungkin perusahaan2 sudah menerima bitcoin sebagai alat transaksi. jadi tinggal menunggu kabar baik dari BI dan pemerintah terhadap bitcoin ini, dan hati2 atau di filter gan tentang isu2 panas dan tuyul2 juga yang asal2an terhadap informasi2 yg mereka katakan
pemerintah sudah mengambil keputusan bahwa indonesia melarang penggunaan bitcoin sebagai alt transaksi yang sah, lagipula jika dilegalkan sebagai alat transaksi saya rasa hanya 3% masyarakat yang menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran. justru masyarakat kita menggunakannya sebagai aset investasi digital dan melakukan trading di exchange crypto. jadi saya rasa harga bitcoin tidak terlalu berpengaruh terhadap negara indonesia.
jadi emang pada dasarnya negara kita yang emang belum berani menggunakan bitcoin. walaupun di legalkan juga masih banyak yang belum menggunakan memang benar. tapi engga bakal juga masyarakat kita tidak berani terus terusan. apalagi dengan pengguna bitcoin yang makin banyak ini. pastinya nanti 3% pengguna bitcoin di indonesia akan terus bertambah kalo bitcoin udah mulai dilegalkan.
aku ingin menganalogikan bitcoin dengan ganja, ganja menjadi kontroversi di banyak negara tapi sebagian negara yang lain justru melegalkannya, jadi mau diberangus model apapun tetap tidak bisa karena kepentingan pasar dan pemasok.
bitcoin terlihat lebih kompleks karena kebutuhan akan mata uang. dan sudah jelas ada negara yang mengakui 100%, jadi dilarang model apapun tetap ada supply and demand. kecuali negara yang melegalkan dipaksa tunduk untuk melarang juga.
hal2 seperti ini yang tidak bisa dibendung, nyatanya bitcoin bukan ganja dan 70%nya sangat berguna untuk kepentingan ekonomi
jika negara mau melihat dari sisi positif, sudah sewajarnya mereka memikirkan tentang regulasi, bukan malah ikut2an takut seperti negara yang sudah paranoid.
jika dalam bisnis terdapat rasio 50:50 maka orang yang peka akan menjadikan bisnis tersebut sebagai ladang emas melimpah