Topic: [Berita] Beli Bitcoin di Usia 12 Tahun, Remaja Ini Sukses Jadi Miliarder (Read 3363 times)
September 11, 2017, 01:15:20 PM
benar-benar super pemikiran anak seusia 12 tahun. patut di ajungkan jempol tu anak, mempunyai pola pikir pantang menyerah dan maju terus.
September 11, 2017, 01:44:09 AM
Liputan6.com, New York - Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.
Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Sumbe http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
Dari artikel ini kita dapat mengambil hikmahnya, bahwa jangan pernah kita memandang orang dari segi fisik, karna kita tidak tau seberapa besar kemampuan dia untuk merubah dirinya dan merubah dunia. Saran saya ketika ada kesempatan sekecil apapun lakukan yang terbaik dan tetap berjuang!!Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Sumbe http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
#salamsukses
#salamjempol
September 11, 2017, 01:42:23 AM
Wahhh, sesuatu yang luar biasa gan, klu banyak anak muda yg begitu pasti makin banyak yg sukses
September 11, 2017, 01:35:43 AM
12 Tahun udah kenal bitcoin..?
Lah waktu itu do'i kegiatannya apa aja ya di usia segitu udah kenal yg namanya bitcoin?
Coba liat anak zaman sekarang di negara kita aja umur segitu nyempetin online paling buat maen game atau buka medsoc dan berlagak alay2an, hehehhe.. 
padahal waktu itu mungkin mata uang digital ini belum sepopuler sekarang.
Lah waktu itu do'i kegiatannya apa aja ya di usia segitu udah kenal yg namanya bitcoin?
Coba liat anak zaman sekarang di negara kita aja umur segitu nyempetin online paling buat maen game atau buka medsoc dan berlagak alay2an, hehehhe.. padahal waktu itu mungkin mata uang digital ini belum sepopuler sekarang.
September 11, 2017, 01:20:00 AM
Salut.keren.sangat menginspirasi..semngat dan pantang menyerah itu yg harus kita contoh.umur bukan patokan..
September 10, 2017, 11:32:53 PM
Luar bisa anak ini sangat jenius, andai saja saya juga mengikuti jejaknya waktu kecil. Cerita ini sangat bagus untuk memotivasi kita untuk sukses di bitcoin seperti anak ini.
September 10, 2017, 11:24:37 PM
keren yah usia muda udah punya duit banyak, pengusaha pula. kalo di sini pasti udah jadi rebutan cewek2 tuh 
September 10, 2017, 06:36:27 PM
Keyakinan dan prinsip yang teguh membuat dia sekarang jadi berhasil. Berarti dia gak ragu ragu dalam setiap mengambil tindakan dan pantang menyerah, ini lah satu contoh yang sangat baik untuk kita tiru gan, di saat masih remaja dia udah punya pikiran yang dewasa, tapi tidak semua orang bisa kyak begitu tergantung kehidupan di keluarganya, sangat terinspirasi buat saya. Terimakasih gan
September 10, 2017, 05:27:14 PM
patut di jadikan contoh dan insfirasi untuk anak - anak jaman sekrang bahwa kesuksesan tidak memandang umur, semua tergantung dari individu masing - masing dalam mencari peluang serta ke uletan dalam menekuni suatu profesi, karena yakin dan percaya bahwa kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil
September 10, 2017, 04:58:08 PM
Berbekal semangat dan pantang menyerah akhirnya menjadj remaja yang sukses. Sungguh menginspirasi sekali, semoga saya juga bisa seperti itu
September 10, 2017, 01:19:49 PM
semangat yang luar biasa yang di tunjukan oleh anak tersebut yang pantang menyerah dan terus berekspektasi dengan ilmu yang dimilikinya serta memiliki kecerdasan dalam menganalisa peluang bisnis investasi yang memang telah meroket saat ini.. salut ntuk keberanian dan tekad anak tersebut.. Sangat inspiratif...!!
September 10, 2017, 07:31:02 AM
cerita yang sangat menakjupkan bisa dibuat inspirasi bagi para pembacanya lebih2 bagi para pemuda supaya lebih semangat dalam belajar dan terus berusaha menatap masa depan yang cerah sehingga hidupnya tidak dibuat untuk bersenang-senang saja.
August 22, 2017, 01:40:46 AM
Pada waktu itu harga bitcoin masih sangat murah, dan sekarang melangit.
Yang hebatnya adalah, si bocah itu dulu sudah bisa melihat peluang bisnis yang menjanjikan dalam bitcoin.
Yang notabenenya pada saat itu bitcoin pasti belum terlalu banyak dikenal masyarakat.
Menurut saya sih ya dia anak yang sangat pintar, hanya saja kepintarannya terbatasi di sekolah.
Dan yang pasti dia cukup beruntung, tidak semua orang yang coba-coba investasi dalam mata uang digital akan berhasil.
Ada saja yang gagal bahkan menjadi gelandangan.
benar kan ni anak hebatnya bisa melihat peluang nilai dari bitcoin itu sendiri dimasa depan dan memang benar bahwa dari pertama dibuat bitcoin itu sendiri tidak memiliki harga,dan bisa dilihat sekarang harga bitcoin itu sendiri luar biasa. entah hebat atau memang hanya beruntung anak ini Yang hebatnya adalah, si bocah itu dulu sudah bisa melihat peluang bisnis yang menjanjikan dalam bitcoin.
Yang notabenenya pada saat itu bitcoin pasti belum terlalu banyak dikenal masyarakat.
Menurut saya sih ya dia anak yang sangat pintar, hanya saja kepintarannya terbatasi di sekolah.
Dan yang pasti dia cukup beruntung, tidak semua orang yang coba-coba investasi dalam mata uang digital akan berhasil.
Ada saja yang gagal bahkan menjadi gelandangan.
August 22, 2017, 12:20:25 AM
Liputan6.com, New York - Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.
Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Sumbe http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Sumbe http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
Sangat mengunspirasi kita bahwa semangat yang berkobar dan mengambil keputusan yang sangat exstreem, kadang tidak bisa di nalar tapi, usaha dan keberuntungannlah kesuksesan itu bisa di rasakan.
August 21, 2017, 07:17:22 AM
Informasi yang sangat inspiratif & bermanfaat. Erik yang notabene masih anak-anak, tetapi pikiran dia sudah luas & berkembang layaknya orang dewasa, dia mampu melihat potensi bisnis dimasa yang akan datang. Erik pun bisa menjadi contoh, dengan keluarnya dia dari sekolah, hidup dia kelar? Tidak, karena kesuksesan itu dapat diraih dengan berbagai cara positif. Untuk generasi muda sekarang yang masih pengangguran, ayo bangkit & buka pikiran kalian, jangan hanya membayangkan tanpa berbuat apa2, tapi lakukan & praktekkan.
August 16, 2017, 04:29:58 PM
Naiknya udah ampe 55 jeti ajanih nilainya, bener bener gila dah pokoknya, gada ruginya kalo kita invest btc tapi harus tetep aware ama fluktuasi harganya
tapi harus tetep aware ama fluktuasi harganya 
August 16, 2017, 07:15:05 AM
Liputan6.com, New York - Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.
Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Sumbe http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
auto sugeeh ni anak, kapan ya ane bisa punya 1 BTC, rasanya nih tangan gatel liat rate btc sekarang ini. Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.
Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?
Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.
Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.
"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)
"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.
Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.
Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.
"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.
Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.
"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.
Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.
Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.
Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.
Sumbe http://m.liputan6.com/bisnis/read/3001846/beli-bitcoin-di-usia-12-tahun-remaja-ini-sukses-jadi-miliarder
August 15, 2017, 09:45:05 PM
ane yakin gan orang Indonesia juga banyak yang sama walaupun ga semuda itu ya 
Tipe nya orang Indonesia ya gitu gan diem diem tapi penghasilannya udah aje gile 
Low profile gitu ya gan? Ga dirame-ramein tapi kantongnya tebel. Tipe nya orang Indonesia ya gitu gan diem diem tapi penghasilannya udah aje gile Faktor keberuntungan dan rejeki. Sekarang sedang berusaha mengumpulkan sedikit2, siapa tahu tahun depan bitcoin tembus 200juta
August 15, 2017, 09:34:03 PM
ane yakin gan orang Indonesia juga banyak yang sama walaupun ga semuda itu ya Tipe nya orang Indonesia ya gitu gan diem diem tapi penghasilannya udah aje gile
Tipe nya orang Indonesia ya gitu gan diem diem tapi penghasilannya udah aje gile August 15, 2017, 05:25:23 PM
Pada waktu itu harga bitcoin masih sangat murah, dan sekarang melangit.
Yang hebatnya adalah, si bocah itu dulu sudah bisa melihat peluang bisnis yang menjanjikan dalam bitcoin.
Yang notabenenya pada saat itu bitcoin pasti belum terlalu banyak dikenal masyarakat.
Menurut saya sih ya dia anak yang sangat pintar, hanya saja kepintarannya terbatasi di sekolah.
Dan yang pasti dia cukup beruntung, tidak semua orang yang coba-coba investasi dalam mata uang digital akan berhasil.
Ada saja yang gagal bahkan menjadi gelandangan.
Yang hebatnya adalah, si bocah itu dulu sudah bisa melihat peluang bisnis yang menjanjikan dalam bitcoin.
Yang notabenenya pada saat itu bitcoin pasti belum terlalu banyak dikenal masyarakat.
Menurut saya sih ya dia anak yang sangat pintar, hanya saja kepintarannya terbatasi di sekolah.
Dan yang pasti dia cukup beruntung, tidak semua orang yang coba-coba investasi dalam mata uang digital akan berhasil.
Ada saja yang gagal bahkan menjadi gelandangan.
saya akui anak itu nekat mengambil keputusan dibayar dengan bitcoin, memang pada awal2 kemunculan bitcoin belum banyak yang percaya terhadap bitcoin tapi bocah itu sudah bisa ambil peluang bisnis lewat investasi uangnya dalam bitcoin.
kita bisa ambil pengalaman dari bocah itu, karena sekarang bitcoin juga masih bisa lebih mahal lagi dalam beberapa tahun kedepan kita tinggal membuat investasi dalam dunia bitcoin agar kelak bisa memetik hasilnya.
orang indonesia biasanya cari save gan
meski gratis pun kalau nilainya ga significant pada ogah, seperti awal2 bitcoin launch kan dapatkan bitcoin nya lebih mudah
tapi kebanyakan pada ga mau atau ga mau kenal bitcoin, setelah harga bitcoin meroket barulah banyak yang ikut berburu bitcoin
Jump to: