Topic: Bikin token untuk joinan investasi - page 2. (Read 408 times)

Malah tidak akan jalan gan, karena berbenturan dengan regulasi yang ada di Indonesia dimana untuk saat ini cryptocurrency hanya bisa diperdagangkan sebagai aset komoditas (itupun harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Bappebti) dan penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran didalam yurisdiksi Indonesia belum dilegalkan.

Kecuali jika target marketnya adalah pasar luar negeri, tetapi tentunya hal ini juga akan memberikan permasalahan tersendiri (membutuhkan dana yang lebih besar dan strategi marketing yang mumpuni).

Kalo boleh saya kasih masukan, bagai mana kalau token yang akan dibuat, bisa digunakan juga dalam kehidupan real. Misalnya proyek transportasi berbasis online seperti gojek atau grab. Sehingga token tersebut tidak hanya dapat dilakukan sebagai perdagangan di bursa, tetapi juga dapat membayar alat transportasi.

Sekarang untuk membuat koin harus mengikuti permintaan pasar maka akan berpeluang lebih tinggi untuk sukses jadi bukan menentang permintaan pasar dengan membuat konsep diluar digital maka hanya membuang-buang waktu saja, untuk OP kalau dilakukan penelitian kembali sejak ICO muncul sampai saat tren Defi saat ini sebenarnya sudah tahu kira-kira konsep yang tepat untuk perencanaan build sebuah proyek.

sangat sulit saat ini bersaing membuat token untuk jangka panjang karena yang di inginkan investor saat ini hanya keuntungan jarang ada investor yang benar-benar menyimpan asset mereka untuk masa depan yang ada kebanyakan mereka akan panik sell dan perlu di ingat juga sudah banyak project indo yang harganya semakin dump hampir membuat semua para investor kecewa dan itu sudah terjadi sampai saat ini untuk membuat tokens baru anda harus siap modal untuk masa depan token anda juga.

Ini ga bakalan terjadi dan ga bakalan laku gan. Investasi yg di percaya di dunia crypto justru yang berbau digital. Ataupun membuat token) coin lain yang bisa melengkapi major coin yang ada seperti bitcoin, ethereum, litecoin dan yg lain. Kalomau bikin project yg rada laku coba bikin project NFT. NFT project kayaknya lebih menjanjikan di banding Token2 saat ini

Ane dalami isi thread dan komen ente sampe baca 3-4 x

di thread ente berkata jadi project real, artinya sesungguhnya ente mo bikin project bias, pakai trik marketing mumpuni hanya untuk ngumpulin duit investor lalu bikin project beneran.

Di sisi lain ente juga ngomong soal saham dan reksadana, ngumpulin duit kecil-kecil lalu diinvestasikan ke produk lain.

Betul om reksadana dkk itu memang ada pihak ketiga yang berperan jadi holdernya, tapi posisi mereka kan berbeda dengan agan atau proyek baru yang mulai bikin bisnis. Plus di sini peran tokennya ga ada selain mungkin sebagai bukti shares/persenan dari jumlah investasi yang dikontribusikan ke agan. Hal kaya gini ga perlu token atau blockchain, cukup database aja langsung.

Ide agan ini pernah juga kok didiskusikan di beberapa thread di luar, yang nyampaikan ide serupa juga ada tapi masalah utamanya bakal muter lagi ke:
1. Jaminan agan ga lari (atau siapapun yang jadi makelarnya nanti) hampir ga ada.
2. Kalaupun makelarnya go public ga ada jaminan kalau ada masalah dana nasabahnya bisa balik lagi.
3. Token/blockchain ga diperlukan dan harganya hampir pasti jatuh kalau mau diperjualbelikan di market.
4. Pilihan lain, walau sama-sama butuh trust, jauh lebih reliable, jadi sulit buat narik perhatian orang.

Kalau agan memang tertarik bikin perusahaan buat join investasi, mending ga usah pake token dan fokus aja buat bikin venture agan bisa ngakses ke proyek" potensial plus ada backing dana yang kuat (tanpa jualan token). Ini mirip DAO, dan di luar sana banyak DAO yang harga tokennya ancur.

Sekarang ane rasa udah ga work. Kecuali agan mau nyari perhatian dari bounty hunter yang main sikat apa aja.

Ane kira udah ketebak end-nya dari awal ini post.

Bakal sama kek project indo beberapa tahun yang lalu, ujung2-nya cuman taking profit khusus team founder dari si pembuat project/token. Dari cara TS ane udah nangkap mau dibawa kemana projectnya, cuman bakal kasihan ajh buat yang ikut.

"Tapi konsepnya kita free gk ngeluarin sepeser-pun pake teknik airdrop"
Beberapa minggu yang lalu ada project yang namanya "Nether Network" mengenai DeFi dan di Indikasi project dari Indo soalnya ada yang coba research dan potential scam. Airdop-nya juga kudu send fee buat verified address ada sekitar 5000-10000 address, ujung2nya akhirnya exit scam ngambil dari fee gas airdrop + groupnya dan semua sosmed jadi akun 18+ ama airdrop.

Sebenernya gampang sekali om, dari dulu sampe sekarang y caranya itu2 adj, nunggangi hype terus bikin ann thread yg gambar dan kata2nya meyakinkan, ditambah trik2 lain misal situs bagus dan nyewa manager yg terpercaya. sebagian besar koin & token scam kan sukses dengan cara ini

Marketnya beda om, untuk yg punya duit banyak, ada akses ke bank, broker, tentu mending investasi langsung.
Ini marketnya buat yg misal duit kecil, terus gk punya rekening, atau pengetahuan invest masih terbatas, atau gk bisa punya akun di broker karna alasan tertentu misal belum cukup umur.

dan justru yg seperti ini jelas tujuan & kegunaannya, dibanding kebanyakan token diluar sana, yg pake sistem macem2 dan istilah macem2 dan 2-3 tahun kemudian tutup usia.

Reksadana pun intinya kan juga makelar om, duit kumpulannya dibeliin lagi ke instrumen macam saham & surat utang. padahal yg invest bisa langsung beli saham kenapa beli reksadana juga, kan gitu.
jadi gitu om kira2 ini token bakal jadi mutual fund/reksadana versi cryptocurrency, klo jadi

Kondisi saat ini sudah jauh berbeda dengan dulu karena investor sudah berpengalaman dan tidak mungkin menghamburkan uang pada proyek yang tidak tepat, sudah banyak proyek yang gagal karena investor sudah pandai memilih proyek dan tidak akan berpartisipasi pada proyek abal abal

Tidak semudah yang anda bayangkan bikin token terus listing ke market dan menghasilkan uang. Kalau tahun 2017 oke lah Karena tahun tersebut token Airdrop saja banyak orang yang membeli. Namun situasi terus berubah orang orang semakin pintar jika proyek Abal Abal orang oraang tidak mau membeli lagi gan.lihat saja banyak proyek yang gagal pada ieo atau Ico dari tahun 2018 sampai sekarang.

Konsep join investasinya perlu diperjelas gan. Kalau usagenya hanya untuk akses investasi ane rasa itu token ujungnya bakal ga berguna (yang ane pahami agan bikin token, agan jual tokennya, hasil jualan buat investasi, terus diputar lagi, mending langsung invest sendiri aja kalau dari segi user mah). Plus udah ada banyak opsi kayak reksa dana, lending P2P dst.

Ga perlu bikin token" segala, karena ujungnya bakal kayak jadi makelar. Ngumpulin duit orang, diinvestasi sama orang tertentu aja, terus hasilnya dibagi-bagi. Mending mah agan bikin kelompok mining aja sekalian.

Bikin token maupun coin baru adalah perkara yang mudah, mau lewat smart contract bisa mau lewat proses hardfork juga bisa. Yang jadi kendala utama ialah bagaimana caranya untuk menarik banyak orang supaya berminat untuk memiliki token/coin tersebut, karena untuk bisa mengambil kepercayaan dari khalayak umum bukanlah sesuatu yang gampang.

Proyeknya seperti apa dulu, konsep investasi realnya seperti apa? apakah di bidang teknologi yang related dengan blockchain atau teknologi umum atau bidang lain? Kemudian, bagaimana dengan key wallet? bagaimana pun key wallet itu penting, pemegang kalau ga amanah, sangat mudah untuk pergi setelah mendapatkan uang. Bagaimana dengan izin dan sebagainya, apakah ini juga sudah dipikirkan?

oke mas bro, setelah saya melihat post tentang dangdutcoin  saya jadi pengen cerita ide saya sendiri.

dulu berapa tahun lalu sempet mau bikin token sendiri, ntar dijual dan perolehannya dimasukkan investasi real, tapi gk jadi karna emang belum serius. Nah misalkan kalau sekarang dibikin token seperti itu kira2 ada minat gk ya? hasilnya diinvestasikan dan profitnya diputar kembali juga dilikuidkan buat meningkatkan harga token tersebut.
keuntungannya tentu bisa di hold longterm dan jadi project real.

silakan mas bro pendapatnya