Pages:
Author

Topic: BLOCKCHAIN, Kawan Atau Lawan? - page 3. (Read 856 times)

full member
Activity: 1204
Merit: 102
Enterapp Pre-Sale Live - bit.ly/3UrMCWI
January 31, 2018, 11:56:23 PM
#43
Mungkin blockchain adalah lawan bagi sistim perbankan saat ini tapi merupakan sekaligus kawan yang dapat mempermudah pelacakan sistem keuangan untuk melacak para koruptor hina karena sistim blockchain adalah sistim yang transparan dan semua orang dapat melihatnya
memang kita dapat melihat track semua trasaksi gan, tetapi bukankah blockchain bersifat anonymous, jadi tidak tertera identitas yang jelas baik pengirim ataupun penerima, maka dari itu di negara yang rawan teroris seperti di indonesia, pemerintah mengkhawatirkan hal tersebut
Yang tidak jelas itu pemilik walletnya siapa, kalau desentralisasi dari blockchain BTC sendiri jelas dari wallet mana kemana. Makanya transaksi bitcoin di Indonesia dilarang takutnya begitu wallet teroris kita ga tau. Tapi kalau trading mau cairkan hasil kan jadi rupiah dan kebanyakan orang indo make vip. Dimana kita tahu divip data kita sudah ada disana mau money laundry juga ketahuan sih menurutku.
memang gan kalau di rupiahkan lewat btc baru akan ketahuan identitasnya, berbeda dengan di jepang sepanjang yang kita tahu tidak pernah terdengar isu teroris, jadi btc dilegalkan disana malah memberikan dampak positif bagi masyarakatnya, sehingga malah bisa dikatakan btc sebagai soulmate kalau di negeri sakura  Grin
newbie
Activity: 196
Merit: 0
January 31, 2018, 11:48:17 PM
#42
kalau menurut saya sendiri Blockchain itu kawan karena saya selaku pengguna crypto membutuhkan Blockchain.
member
Activity: 308
Merit: 10
January 31, 2018, 11:44:55 PM
#41
menurutsaya sih, blockchain itu kawan
sr. member
Activity: 1246
Merit: 250
January 31, 2018, 09:56:44 PM
#40
Informasi yang sangat bagus jika selama ini memang seperti itu ya harusnya sistem sentralisasi diperbaiki atau bahkan kalau perlu diganti , sistem yg dimiliki blockchain sangat transparan klo diterapkan setuju saja .. jdi kita tau kemana saja uang itu dipergunakan atau tidak .. semoga makin baik kedepannya , perlu dikaji dan dipertimbangkan
.
full member
Activity: 241
Merit: 117
Satpam BTT 👮
January 31, 2018, 09:55:40 PM
#39
itulah kenapa sekrangang bank bank di indonesa sebagian akan mengaplikasikan teknology blockcain pada sytem perbankan mereka, mungkin karena sifatnya desentralisasi makanya lebih transparant,, tentu teknology blockhain adalah lebih banyak nilai positifnya menurut saya

Lebih baik lagi jika teknologi blockchain ini diterapkan di instansi pemerintahan. Mungkin jika diterapkan di pemerintahan akan menjadi lawan karena tidak bisa mengambil uang rakyat lagi Cheesy
sr. member
Activity: 532
Merit: 250
January 31, 2018, 09:46:17 PM
#38
Ya memang tentunya bukan lawan juga bukan kawan memang sebuah revolusi teknologi terjadi apalagi sifat blockchain yang transparasi itu menjadi nilai lebih. Karena memang dalam sebuah sistem itu tidak ada yang sepenuhnya aman. Mangknya tidak bisa juga di anggap teman
Akan lebih baik lagi jika BI mengkaji positif dan negatifnya teknologi itu
tergantung bagaimana menyikapi perkembangan teknologi ini gan.kalau kita bisa mengikuti arus perkembangan mata uang krypto dengan berbagai peluang didalamnya pasti akan menjadi kawan yang menyenangkan.ini bisa memberika kan kita penghasilan yang besar dari sini.tapi kalau sebaliknya ya tentu  kita hanya menjadi penonton saja dalam industri ini.
Kita pasti jadi penonton,  permasalahnnya kita juga ikut terjun dalam bidang ini.  Sebaik mungkin juga ikut memberitahukan kepada orang2 yang belum mengerti apa itu blockchain.  Khususnya dibidang cryptocurrency gan.
sosialisasi ke lingkungan sekitar kita akan memberikan efek yang cukup bagus bagi perkembangan cryptocurrency.akan semakin banyak investor yang memasukkan dana mereka disni.tindakan seperti ini akan menjadikan teknolofi blockchain dengan cryptocurrency menjadi kawan yang akan memberikan kita penghasilan yang besar.
member
Activity: 532
Merit: 10
January 31, 2018, 09:08:17 PM
#37
Ya memang tentunya bukan lawan juga bukan kawan memang sebuah revolusi teknologi terjadi apalagi sifat blockchain yang transparasi itu menjadi nilai lebih. Karena memang dalam sebuah sistem itu tidak ada yang sepenuhnya aman. Mangknya tidak bisa juga di anggap teman
Akan lebih baik lagi jika BI mengkaji positif dan negatifnya teknologi itu
tergantung bagaimana menyikapi perkembangan teknologi ini gan.kalau kita bisa mengikuti arus perkembangan mata uang krypto dengan berbagai peluang didalamnya pasti akan menjadi kawan yang menyenangkan.ini bisa memberika kan kita penghasilan yang besar dari sini.tapi kalau sebaliknya ya tentu  kita hanya menjadi penonton saja dalam industri ini.
Benar gan, tinggal bagaiman perbankan menyikapi sistem perbankan sendiri dan jika ada yang perlu di adopsi darinsisyem blockchain kenapa tidak. Tinggal di sesuaikan aja oleh kebutuhan perbankan
jr. member
Activity: 264
Merit: 1
January 31, 2018, 08:58:11 PM
#36
itulah kenapa sekrangang bank bank di indonesa sebagian akan mengaplikasikan teknology blockcain pada sytem perbankan mereka, mungkin karena sifatnya desentralisasi makanya lebih transparant,, tentu teknology blockhain adalah lebih banyak nilai positifnya menurut saya
member
Activity: 812
Merit: 11
January 31, 2018, 08:09:12 PM
#35
Saya pikir, akan sangat sia sia melawan perkembangan teknologi seperti blockchain. Perkembangan teknologi jika dapat di adaptasi dan dimanfaatkan dengan baik akan sangat membantu pekerjaan. Blockchain menawarkan transparansi pada transaksi jadi menurut saya blockchain adalah kawan yang harus di rangkul
member
Activity: 798
Merit: 10
January 31, 2018, 07:01:07 PM
#34
Blockchain adalah teknologi sistem pembukuan baru yang di catat oleh komputer yang ada di dunia dan yang terlibat di dalamnya dan tidak dapat di manipulasi. Saya pikir blockchain akan memberikan transparansi di bandingkan sistem perbankan sekarang
member
Activity: 210
Merit: 27
January 31, 2018, 06:38:33 PM
#33
Bagi bank, Blockchain adalah lawan yang harus menjadi kawan. Blockchain adalah teknologi mutahir yang memungkinkan se2orang untuk bertransaksi secara efisien,cepat,aman dan transparan dan kesemuaan transaksi langsung tercatat dalam buku besar digital (Digital Ledger). Sedangkan saat ini platform bank dan perdagangan menggunakan sistem back-office yang kompleks untuk memproses pembayaran di seluruh jaringan mereka. Sistem ini membutuhkan infrastruktur TI yang mahal. Dan relatif lambat; Kadang diperlukan waktu lama untuk pembayaran agar bisa sampai dari satu rekening bank ke rekening bank lain. Nah teknologi Blockchain berpotensi menghilangkan semua infrastruktur TI yang mahal, kompleks, dan tidak praktis ini, selain itu teknologi Blockchain juga dapat meningkatkan efisiensi teknologi, dan mengurangi kebutuhan akan dokumentasi kertas. Yang jadi pertanyaan bisakah bank menggabungkan blockchain ke dalam Sistem Informasi Teknologi ( TSI ) Perbankan mereka saat ini? Lalu seperti apa tugas back office dan ahli IT nanti jika teknologi blockchain diterapkan. Bank memang perlu berinovasi dalam menghadapi Blockchain namun tentunya mereka harus tetap memperhitungkan keuntungan, reputasi, reliability, security, and finansial aset mereka.  Namun pada akhirnya menurutku "perbankan yang gak meliriik Blockchain maka mereka sama saja seperti gak mengenal internet".
member
Activity: 238
Merit: 10
January 31, 2018, 04:27:58 PM
#32
tergantung dari sisi mana kita melihatnya. kalau dari segi keamanan dan keterbukaan data saya rasa teknologi blockchain merupakan salah satu solusi saat ini. tapi terkadang segala sesuat yang terlalu terbuka bisa mendatangkan bencana, misalnya orang akan tergiur bilamana melihat dana yang besar berada di satu rekening tertentu dan mungkin ada segelintir orang yang akan mencoba untuk mencurinya. seperti kita lihat yang terjadi baru2 ini pada negara jepang.
jr. member
Activity: 89
Merit: 8
January 31, 2018, 10:44:19 AM
#31
-snip-

ini agan cuma ngopi paste dari webnya ya?
alangkah lebih baik kalau dikasih analisis sudut pandang agan sendiri.

-- edit

apa memang boleh ya kalau share berita begini ngopi doang tanpa ngasih analisis pribadi?
SIAP SALAH...
Tadinya cuma ingin share info bagi teman-teman yang ada di Forum.
Terima Kasih telah memberi saran, tidak ada perkembangan bagi saya KHUSUSNYA tanpa Kritik & Saran.
ini adalah pembelajaran yang penting bagi untuk lebih KREATIF lagi kedepannya.
MOHON DUKUNGANNYA GAN  Grin
sr. member
Activity: 1246
Merit: 259
Seabet.io | Crypto-Casino
January 31, 2018, 09:54:07 AM
#30
Ya memang tentunya bukan lawan juga bukan kawan memang sebuah revolusi teknologi terjadi apalagi sifat blockchain yang transparasi itu menjadi nilai lebih. Karena memang dalam sebuah sistem itu tidak ada yang sepenuhnya aman. Mangknya tidak bisa juga di anggap teman
Akan lebih baik lagi jika BI mengkaji positif dan negatifnya teknologi itu
tergantung bagaimana menyikapi perkembangan teknologi ini gan.kalau kita bisa mengikuti arus perkembangan mata uang krypto dengan berbagai peluang didalamnya pasti akan menjadi kawan yang menyenangkan.ini bisa memberika kan kita penghasilan yang besar dari sini.tapi kalau sebaliknya ya tentu  kita hanya menjadi penonton saja dalam industri ini.
Kita pasti jadi penonton,  permasalahnnya kita juga ikut terjun dalam bidang ini.  Sebaik mungkin juga ikut memberitahukan kepada orang2 yang belum mengerti apa itu blockchain.  Khususnya dibidang cryptocurrency gan.
full member
Activity: 336
Merit: 100
✅ The Most Complete Secure Cryptocurrency
January 31, 2018, 08:28:51 AM
#29
Masih ingat kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)? Kasus korupsi yang mencatatkan rekor tertinggi penyebab kerugian negara.
 
Kasus ini tidak lepas dari buruknya sistem keuangan pada masa itu. Pemerintah seperti tidak memiliki kemampuan untuk menilai kesehatan perbankan nasional.
 
Saat itu, di era orde baru, banyak konglomerat Indonesia mendirikan bank untuk mendapatkan tambahan modal. Syaratnnya, cukup membuat dan menyerahkan laporan keuangan sebagus mungkin. Kenyataannya, belum tentu sesuai dengan riilnya.
 
Ketika berhasil mendirikan bank, pemilik bank mengambil dana pihak ketiga, dalam hal ini duit masyarakat, untuk kegiatan usaha lainnya. Tentu tanpa sepengetahuan si nasabah.
 
Kenapa bisa begitu? karena perbankan menggunakan sistem sentralisasi. Maksudnya, ketika Anda memiliki akun di sebuah bank, maka informasi akun seperti jumlah saldo, riwayat transaksi, dan informasi lainnya, hanya diketahui pemilik akun dan pihak bank. Sementara uang yang tersimpan, sepenuhnya dikuasai oleh pihak bank.
 
Anda tidak pernah mengetahui uang yang Anda simpan di bank digunakan untuk apa saja oleh pihak bank.
 
Ketika terjadi krisis pada 1998, usaha para pemilik bank bangkrut. Singkat cerita, akhirnya bank tidak mampu membayar uang masyarakat. Lantas, agar tidak menimbulkan gejolak, pemerintah memberikan bantuan dana. Inilah BLBI.
 
Jumlahnya banyak, Rp 140 triliun untuk 48 bank yang bermasalah. Parahnya lagi, dana BLBI diperoleh dari pajak - duit masyarakat juga.
 
Tapi, alih-alih buat menyehatkan perbankan, dana BLBI justru ditilep oleh pemilik banknya. Rata-rata sembunyi di luar negeri, kebanyakan di Singapura.
 
Karena sistem perbankan yang sentralistik itu, masyarakat pun tidak memiliki kemampuan untuk mengakses informasi atas dananya sendiri. Tidak bisa berbuat apa-apa. Cuma bisa menonton uangnya dirampas segelintir konglomerat tak bertanggungjawab.
 
Hingga kini, pajak masyarakat jualah yang digunakan untuk membayar cicilan bunga obligasi rekap dari BLBI tadi, sebesar Rp 60 triliun per tahun. Adil kah itu? Pastinya tidak.
 

Meski kini syarat mendirikan bank diperketat, tapi narasi kasus BLBI kerap menjadi pendorong wacana ‘melawan sistem keuangan sentralistik’.

Wacana itu pula yang menguatkan kehadiran sistem baru bernama Blockchain. Sebuah sistem basis data (database) yang terdesentralisasi, serba transparan. Konon, bisa mengancam sistem perbankan dunia yang sudah eksis.

Sumber :
http://telusur.metrotvnews.com/news-telusur/5b25PdMN-blockchain-kawan-atau-lawan
Blokchain adalah sistem untuk menampung dana seperti VIP Bitcoin, hanya saja VIP Bitcoin menampung coin dan dibeli dengan mata uang negara kita sendiri, sedangkan blokchain berbeda, semua mata uang dan coin dikonversi kesana dan rumus dari blokchain menggunakan matematika full berbeda dengan Bank yang menggunakan setengah matematika, setengah akutansi dan politik keuangan
full member
Activity: 513
Merit: 100
January 31, 2018, 08:05:15 AM
#28
Menurut saya blockchain adalah teknologi data terbaru yang dianggap paling aman saat ini. Dengan teknologi ini, pengolahan data bisa dipercayai keakuratannya. Anggapan teknologi blockchain sebagai kawan atau lawan, menurut saya relatif. Anggapan yang berbeda ini karena adanya perbenturan kepentingan antara teknologi baru dan lama. Jika tujuan suatu badan atau orang sejalan dengan blokchain, tentu menganggap blockchain sebagai kawan, begitu juga sebaliknya.
member
Activity: 392
Merit: 10
January 31, 2018, 07:31:03 AM
#27
Blockchain adalah sebuah teknologi jaman modern ini jika di terapkan dalam suatu perbankan atau keuangan negara
maka ini sangat membantu negara tersebut dan bs meminimalisir penyalah gunaan dana negara dan mengurangi biaya operasional bagi yg menerapkan sistem blokchain ini.
dan sekarang blockchain sudah digunakan pada projek-projek fintech di era modern ini,
mungkin sistem pembayaran masa depan adalah dengan sistem blockchain peer to peer Smiley.
member
Activity: 280
Merit: 12
January 31, 2018, 07:17:57 AM
#26
Yang jelas blokchain bukan lawan bagi kita gan..Kalau setau ane blokchain adalah sebuah wallet dan menyimpan semua transaksi yg tentunya blokchain menciptakan blok blok bagi transaksi bitcoin gan.
legendary
Activity: 1148
Merit: 1000
January 31, 2018, 07:03:03 AM
#25
Blockchain adalah sebuah teknologi jaman modern ini jika di terapkan dalam suatu perbankan atau keuangan negara
maka ini sangat membantu negara tersebut dan bs meminimalisir penyalah gunaan dana negara dan mengurangi biaya operasional bagi yg menerapkan sistem blokchain ini.
full member
Activity: 896
Merit: 100
January 31, 2018, 06:56:48 AM
#25
Ya memang tentunya bukan lawan juga bukan kawan memang sebuah revolusi teknologi terjadi apalagi sifat blockchain yang transparasi itu menjadi nilai lebih. Karena memang dalam sebuah sistem itu tidak ada yang sepenuhnya aman. Mangknya tidak bisa juga di anggap teman
Akan lebih baik lagi jika BI mengkaji positif dan negatifnya teknologi itu
nilai lebih memang berada pada transparansi tetapi tetap rahasia identitasnya, itulah yang membuatnya semakin banyak orang lebih memilih sistem blockchain, daripada sistem perbankan.
ditambah lagi blokchain ini tidak diatur oleh siapapun, jadi semuanya murni berjalan dengan sistem, mungkin ini yang sedang di kaji ulang oleh pemerintah, apakah sistem ini bisa diterapkan di indonesia atau tidak.
Pages:
Jump to: