saya tetap pada prinsip, semua bounty saya ikuti namun tetap lihat siapa yang mengelolanya (bounty managernya). aaya berpikir demikian karena saya yakin manager top tidak akan sembarangan memilih proyek yg bakal mereka handel
Meskipun dihandle BM top, tetap juga harus diriset itu bounty dari proyek apa. Tidak semua bounty yang dihandle BM top sesuai dengan harapan, ada juga gagal bayaran karena tiba-tiba proyeknya terindikasi scam atau bayaran receh karena anggaran dipotong oleh timnya secara sepihak. BM top juga tetap manusia, bisa saja mereka kurang teliti dalam meriset sebuah proyek. Sebaiknya pilih bounty yang bayarannya sudah diescrow dan proyeknya tidak ada isu negatif.saya tidak begitu peduli dengan berapa nilai token tersebut atau peredaran daripada token tersebut (saat tim menawarkan nya) karena ini sebuah bukanlah sebuah patokan apakah nilai token/coin yg sedang di kampanyekan (bounty) bakal sukses besar
Tetap harus peduli dengan harganya, apalagi bayarannya in token. Sebelum memutuskan join, sebaiknya dihitung dulu anggaran bountynya (jumlah alokasi token dikalikan dengan harga tokennya). Jika anggarannya cukup masuk akal, kita bisa join di situ dengan harapan harga tokennya tidak mengalami perubahan yang terlalu signifikan. Kecuali timnya menyesuaikan jumlah token yang dibayarakan dengan harganya ketika distribusi.
