Kalau sudah berkeluarga sudah pastinya pengeluaran semakin besar karena banyak pengeluaran yang tak terduga. Oleh karena itu pekerjaan bounty bisa di anggap sebagai penghasilan tambahan ataupun untuk investasi untuk anak anak kita dan penghasilan di real life bisa untuk kebutuhan sehari hari. Kalau mengandalkan penghasilan dari bounty doang pastinya tidak akan cukup walaupun masih lajang tentu kita harus mencari pekerjaan lain di Real life untuk meningkatkan pemasukan kita.
Untuk yang masih lajang, tidak masalah meskipun hanya fokus mengerjakan bounty. Yang kebutuhan hariannya masih dipenuhi orang tua, tidak ada kendala jika tidak dapat bayaran. Beda halnya untuk yang sudah berkeluarga, kebutuhan apapun harus dipenuhi secara mandiri. Jika tidak ada pemasukan, bagaimana untuk memenuhi kebutuhan pokok. Makanya harus ada pekerjaan yang pasti, yang bisa diandalkan untuk pemasukan rutin bulanan.Apalagi kalau hanya bergabung di bounty bayaran token otomatis tidak dapat di prediksi karena kalau bm tidak memegang dana atau escrow bisa jadi tidak ada bayaran setelah kita melakukan promosi proyek mereka. Karena dlu sering terjadi dev proyek yang tidak mau membayar hak peserta bounty setelah mempromosikan proyek mereka.
Benar, ada banyak kasus yang tim proyeknya atau BMnya tidak mau membayar. Makanya pilih bounty yang dihandle BM terpercaya seperti Hhampuz atau Yahoo, yang track recordnya jelas. BM seperti mereka biasanya minta payment bountynya diescrow dulu. Jadi ketika setelah bounty selesai, mereka bisa langsung membayar ke bounty hunter.
