Author

Topic: [DISKUSI] Bagaimana Cara Mewariskan Wallet/Bitcoin? (Read 792 times)

member
Activity: 120
Merit: 74
Wallet bitcoin memang sangat penting untuk selalu di jaga keamanannya dan tentunya maksud dari keamanan tersebut bukan hanya sebatas diri kita saja yang tahu. Tapi memang penting juga ada pihak ketiga yang mengetahui soal wallet tersebut. Memang melakukan hal tersebut,bisa memiliki resiko juga (dicuri). Tapi di dalam kontek ini kita harus bisa berpikir positif, karena orang yang harus tahu mengenai wallet bitcoin nya sudah pasti harus orang yang benar-benar dekat dengan kita. Seperti keluarga. Jadi kemungkinan asetnya akan di curi sangat kecil.

Memotong
Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk
1. Menurut saya kuncinya cukup sederhana,yaitu soal kejujuran dan keterbukaan yang terjalin di antara keluarga. Jadi dengan begitu, tidak akan ada rahasia-rahasian,termasuk soal wallet bitcoin.
2. Mewariskan bitcoin bisa dilakukan dengan cara memberi tahu frase walet orang terdekat Keluarga ,dengan begitu secara otomatis, ketika misalkan keadaan terburuk menghampiri,aset bitcoin nya tetap aman di tangan keluarga.
3. Kunci dompet/walet bagi saya sih sudah jelas adalah sebuah kunci masuk kedalam aset bitcoin ataupun kripto. Jadi menyikapi nya berarti harus benar-benar di jaga keamanannya dan keberadaannya.

berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?
Tentu saja,saya memberi tahu keluarga saya tentang tempat di mana saya menyimpan kunci dompet nya.

Dan selain memberi tahu orang-orang terdekat soal kunci waletnya,jangan lupa juga beri sedikit wawasan ataupun tutorial tentang cara memasukkan kode tersebut, mengirim dan menjual aset tersebut. Karena pasti repot juga,jika misalkan tahu kata sandi dompet nya,tapi tidak bisa menggunakannya.
full member
Activity: 868
Merit: 202
mewariskan private key ke orang yang paling terpercaya di keluarga atau ke istri dan anak merupakan solusi yang paling logis menurut saya. mereka merupakan orang yang paling dekat dengan kita, artinya mereka paham bahwa apa yang kita titipkan itu bukan hanya sekedar aset crypto tapi sebuah amanah yang harus dijaga dengan baik. sehingga ketika aset tersebut kita titipkan kepada mereka, artinya aset tersebut bisa dikelola dengan baik dengan pengetahuan yang sebelumnya sudah kita ajarkan kepada mereka.
Anak dan Istri merupakan keluarga terdekat yang memang terpercaya, tapi ada loh di luar sana anak dan istri yang suka gerogotin harta suaminya. Mentang-mentang diwariskan private key, dan dikasih tau cara penggunaannya, eh pas si suami mau buka dan ngirim btc (karena ada keperluan penting), taunya isi wallet sudah kosong. Yang begini ini harus juga dipikirkan diantisipasi oleh kita. Namanya keperluan, baik istri atau anak, pasti ada aja akal supaya dapat uang jika memang mendesak (mau shoping atau jajan), salah satunya ya warisan atau aset suami/ayahnya, padahal masih hidup loh, masih aja ada yang suka mengambil.

bener sih yang mas bilang banyak sekarang ini istri/anak yang malah menghambur-hamburkan uang warisan dari suami/ayahnya, malah lebih parahnya warisan tersebut menjadi perebutan dan pertikaian diantara keluarga. bukannya menjadi berkah, warisan yang kita tinggalkan malah menjadi bencana untuk keluarga kita. makanya kita sebagai seorang suami/ayah perlu untuk menilai dan memilih pewaris dari aset kita ini bagaimana lakunya, wataknya, dan ibadahnya yang lebih penting, sehingga warisan yang kita titipkan bisa dikelola dengan baik dan amanah untuk tujuan bersama. insyaallah kalo pewarisnya amanah dan baik lakunya, warisan kita menjadi berkah untuk keluarga kita.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
mewariskan private key ke orang yang paling terpercaya di keluarga atau ke istri dan anak merupakan solusi yang paling logis menurut saya. mereka merupakan orang yang paling dekat dengan kita, artinya mereka paham bahwa apa yang kita titipkan itu bukan hanya sekedar aset crypto tapi sebuah amanah yang harus dijaga dengan baik. sehingga ketika aset tersebut kita titipkan kepada mereka, artinya aset tersebut bisa dikelola dengan baik dengan pengetahuan yang sebelumnya sudah kita ajarkan kepada mereka.
Anak dan Istri merupakan keluarga terdekat yang memang terpercaya, tapi ada loh di luar sana anak dan istri yang suka gerogotin harta suaminya. Mentang-mentang diwariskan private key, dan dikasih tau cara penggunaannya, eh pas si suami mau buka dan ngirim btc (karena ada keperluan penting), taunya isi wallet sudah kosong. Yang begini ini harus juga dipikirkan diantisipasi oleh kita. Namanya keperluan, baik istri atau anak, pasti ada aja akal supaya dapat uang jika memang mendesak (mau shoping atau jajan), salah satunya ya warisan atau aset suami/ayahnya, padahal masih hidup loh, masih aja ada yang suka mengambil.
full member
Activity: 868
Merit: 202
..
orang teredekat atau keluarga pastikan pilih yang paling dipercaya.
Tapi kalo udah punya istri dan anak maka wariskan kepada mereka.
tentunya sebelum itu diwariskan harus ada edukasi tentang hal dasar bagaimana menggunakan crypto, bagaimana cara menjual dan membeli dan yang paling penting bagaimana cara menjaga asset tersebut agar tetap aman.
...

mewariskan private key ke orang yang paling terpercaya di keluarga atau ke istri dan anak merupakan solusi yang paling logis menurut saya. mereka merupakan orang yang paling dekat dengan kita, artinya mereka paham bahwa apa yang kita titipkan itu bukan hanya sekedar aset crypto tapi sebuah amanah yang harus dijaga dengan baik. sehingga ketika aset tersebut kita titipkan kepada mereka, artinya aset tersebut bisa dikelola dengan baik dengan pengetahuan yang sebelumnya sudah kita ajarkan kepada mereka.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
Soalnya melihat transaksinya memang kebanyakan sesudah dibeli dan terkumpul langsung ditarik ke Wallet. (Soalnya alamat Walletnya juga saya pantau terus pakai mode Observasi di Safepal)  Grin
Mantap tuh istri ente sudah paham bagaimana mengelola crypto dengan benar, kalau adek ane malah lebih ribet, dia tidak mau bikin akun exchange dan malah minta titip ke ane kalau mau beli bitcoin. Ane sih gak masalah, karena sudah ane tentukan harga belinya di sekian rupiah, tapi terkadang dianya itu gak paham kalau nitip-nitip gini itu gak bagus, beruntung kalau ane beli, coba kalau gak ane beli dan ane pakein trading coin lain.
Omong-omong, kalau mau detil ngecek transaksi sih menidng pakai explorer, lebiih aman dari pada harus buka wallet.
Berarti adik kamu emang sudah percaya 100% sama kamu gan. Dan mengetahui hal ini berarti anda memang orang baik dan bisa dipercaya. Soalnya banyak loh gan yang saudara tidak percaya sama saudara. Soalnya jaman sekarang ini memang banyak juga yang saling khianati bahkan didalam keluarga.
Jadi perlu berbangga diri juga kamu gan. Grin
Tapi sepertinya diusahain supaya adiknya juga tahu hal-hal dasar gan.
Istri ane emang sudah pengen dari jauh-jauh hari tapi ane selalu gak bolehin waktu itu. Soalnya waktu itu anak memang masih kecil. Ane gak mau dia sampai lalai dalam mengurus anak. Soalnya ane ngerasain sendiri kalau sudah tahu tentang kripto, berdagang dan berinvestasi di kripto pasti bawaannya sedikit-sedikit lihat market. Nah takut kejadian seperti itu. Kalau sekarang anak juga sudah mulai besar jadi tidak terlalu repot. Jadi saya bolehin.

Sarannya saya terima gan soal pakai eksplorer. Mungkin kalau mau lihat yang lebih detail memang lebih enak di eksplorer langsung.
legendary
Activity: 1526
Merit: 1032
Up to 300% + 200 FS deposit bonuses
Soalnya melihat transaksinya memang kebanyakan sesudah dibeli dan terkumpul langsung ditarik ke Wallet. (Soalnya alamat Walletnya juga saya pantau terus pakai mode Observasi di Safepal)  Grin
Mantap tuh istri ente sudah paham bagaimana mengelola crypto dengan benar, kalau adek ane malah lebih ribet, dia tidak mau bikin akun exchange dan malah minta titip ke ane kalau mau beli bitcoin. Ane sih gak masalah, karena sudah ane tentukan harga belinya di sekian rupiah, tapi terkadang dianya itu gak paham kalau nitip-nitip gini itu gak bagus, beruntung kalau ane beli, coba kalau gak ane beli dan ane pakein trading coin lain. Omong-omong, kalau mau detil ngecek transaksi sih menidng pakai explorer, lebiih aman dari pada harus buka wallet.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
....
Berarti agan dan istri agan pake akun yang sama ini? Atau istri punya akun sendiri dan mengelola tradingnya dengan modalnya sendiri? Ada baiknya agan pisahin akun sih gan, mengingat kalau ada masalah dari pihak exchange sendiri bisa menuduh agan berbagi akun atau melanggar ToS karena akunnya dipakai berbagai orang. Memang ini tergantung exchangenya juga, tapi ane pernah baca kasus akun kena blokir gara-gara dipakai oleh dua orang dengan dua IP yang berbeda, walaupun mereka suami istri/pacar. Di sisi lain ada baiknya memisahkan akun untuk mengurangi risiko keamanan ataupun privasi.
Jujur ane tidak tahu gan kalau berbagi akun bisa kena blokir. Terima kasih sudah menginformasikan. Kalau tahu gini mungkin saya juga tidak boleh ngecek akun istri saya pake perangkat lain. Untuk berjaga-jaga. Kalau tiba-tiba diblokir wah bisa gawat.
Tapi Alhamdulillah gan kalau soal akun memang beda soal nya saya bikin kan khusus pakai data pribadi masing-masing. Soalnya akun ane aktivitas tradingnya nonstop. Jadi pastinya tidak mau juga terganggu jika tiba-tiba istri ikutan buat entry.  Grin
Istri semua uangnya memang dari saya. Saya suka ngasih jatah belanja dan buat semua kebutuhan istri dan anak untuk 1 bulan. Nah kebetulan saya suka sengaja ngasih lebih banyak dari total yang dibutuhkan. Untuk mendorong istri supaya bisa menabung. Dan Alhamdulillah ternyata benar istri memiliki tabungan yang lumayan. Dan yah modal investasinya dari uang simpanan tersebut gan. Kalau untuk trading sepertinya hanya sedikit sekedar coba-coba doang. Soalnya melihat transaksinya memang kebanyakan sesudah dibeli dan terkumpul langsung ditarik ke Wallet. (Soalnya alamat Walletnya juga saya pantau terus pakai mode Observasi di Safepal)  Grin


Ane rasa agan harus memperhatikan juga masalah keamanan penyimpanan seed phrase mengingat istri juga tahu. Jangan sampai istri atau keluarga agan tanpa disadari mencatat atau menginput seednya diluar sepengetahuan agan dan menjadi target serangan hacker ujungnya.
Iya gan sepertinya memang harus lebih saya perhatikan juga tentang hal ini.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Inti dari cerita ini adalah istri saya juga tentunya sudah saya ajarkan dengan wawasan dasar terkait aset kripto seperti membuat dompet pribadi dan menyimpan Seed Frase wallet dan bagaimana cara mengimportnya kembali. Cara mengirim dan menerima kripto. Dan istri saya juga tahu dimana saya menyimpan semua hal yang berharga termasuk frase cadangan wallet saya.
Berarti agan dan istri agan pake akun yang sama ini? Atau istri punya akun sendiri dan mengelola tradingnya dengan modalnya sendiri? Ada baiknya agan pisahin akun sih gan, mengingat kalau ada masalah dari pihak exchange sendiri bisa menuduh agan berbagi akun atau melanggar ToS karena akunnya dipakai berbagai orang. Memang ini tergantung exchangenya juga, tapi ane pernah baca kasus akun kena blokir gara-gara dipakai oleh dua orang dengan dua IP yang berbeda, walaupun mereka suami istri/pacar. Di sisi lain ada baiknya memisahkan akun untuk mengurangi risiko keamanan ataupun privasi.

Ane rasa agan harus memperhatikan juga masalah keamanan penyimpanan seed phrase mengingat istri juga tahu. Jangan sampai istri atau keluarga agan tanpa disadari mencatat atau menginput seednya diluar sepengetahuan agan dan menjadi target serangan hacker ujungnya.
hero member
Activity: 952
Merit: 779
Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?
Mungkin saya berada di keluarga yang cukup beruntung. Karena keluarga saya orang-orang cukup terbuka terhadap perkembangan tekhnologi dan komunikasi. Terutama istri dan saudara. Untuk orang tua mereka juga sebenarnya selalu pengen tahu tentang bitcoin dan sering juga dijelaskan. Tapi mungkin karena faktor usia yang memang sudah diatas 60 sehingga cukup sulit bagi mereka untuk mengerti. Tapi intinya mereka sedikit mengerti walaupun tidak mengerti sepenuhnya. Dan mereka juga mendukungnya. Saya harus repot-repot menjelaskan karena saya harus terbuka dengan keluarga terkait bagaimana cara saya mencari nafkah (Trader).

Dan sebenarnya istri saya sendiri pun sekarang sudah mulai belajar cara berinvestasi pada aset kripto dan bitcoin. Saya memberikan uang belanja tiap bulan atau minggu. Dan ia selalu menyisihkan uangnya untuk dimasukan ke investasi kripto. Melalui exchange lokal dan ketika sudah besar ia menariknya ke Wallet pribadi. Tapi belakangan ini saya mendapatkan banyak notifikasi jual dan beli aset kripto di email saya yang kebetulan terhubung dengan akun exchange istri saya. Yang artinya istri saya juga terkadang ia melakukan aktivitas trading. Dan memang kami sering ngobrol juga tentang analisa pasar dan semacamnya. Sehingga saya kira istri saya cuma mencoba mempraktikannya. (Saya tidak mempermasalahkan asalkan pekerjaan rumah tangga tetap bisa ke handle dan anak terurus).

Inti dari cerita ini adalah istri saya juga tentunya sudah saya ajarkan dengan wawasan dasar terkait aset kripto seperti membuat dompet pribadi dan menyimpan Seed Frase wallet dan bagaimana cara mengimportnya kembali. Cara mengirim dan menerima kripto. Dan istri saya juga tahu dimana saya menyimpan semua hal yang berharga termasuk frase cadangan wallet saya. Sehingga saya sudah tidak khawatir terkait aset saya yang ada didompet. Sehingga bisa dikatakan cara saya mempersiapkan warisan adalah dengan cara tersebut. Saya mengedukasi semua keluarga saya. Saya tidak memaksa mereka tapi saya memancing mereka supaya tertarik dengan sendirinya. Dan sekarang saudara saya semuanya sudah mengerti kripto bahkan beberapa diantaranya menjadi trader dan investor Bitcoin sama seperti saya.
Dikeluarga saya kalau sedang ngumpul yang diomongin pasti terkait kripto. Berbagi informasi fundamental dan berbagi spekulasi pasar kedepannya.
Semoga saja kami semua panjang umur dan sehat selalu. Begitu juga kalian semua disini.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Bener ini banyak kejadian memang, agak riskan sih kalau menyimpan aset di CEX atau Exchange.
CEX itu kepanjangan centralization exchange, sedangkan Exchange itu bisa berupa DEX atau CEX itu sendiri, jadi kalau untuk pakai kalimat "atau" dan persamaannya akan jadi rancu dan salah pengertian, bisa-bisa semua orang akan anggap exchange itu semuanya tersentralisasi, padahal tidak, ada juga yang desentralisastion yang tidak membutuhkan KYC, dan hanya conect wallet (DEX).

Setiap orang harus menyadari bahwa tidak ada yang bisa menebak sampai kapan dia akan terus hidup, perlu antisipasi dini mengajari orang terpercaya agar bisa mengakses wallet yang selama ini tersimpan aset crypto disana. Selama Private key berada ditangan yang tepat setelah pemilik asli meninggal atau hal-hal lain yang menyebabkan tidak bisa mengakses wallet seperti hilang ingatan, Stroke dan koma dalam waktu yang lama, aset yang diwariskan akan aman dan bisa digunakan untuk menyambung kehidupan keluarga.
Bukankah jika seseorang itu hilang ingatan, Stroke dan koma dalam waktu yang lama, atau mati sekalipun lebih mudah diakses jika disimpan di exchange?, Karena Saya pernah baca (tapi lupa linknya) ada sebuah exchange di mana jika akun bersangkutan tidak aktif (mati) tapi punya balance di exchange, pihak exchange akan menelpon sanak keluarga bersangkutan untuk memastikan bahwa bersangkutan baik-baik saja. Jika tidak, tentu akan komunikasi lebih lanjut mau diapakan crypto-nya tersebut, tentu dengan bukti-bukti otentik kepemilikan sebelumnya.
member
Activity: 280
Merit: 10
Kalau menurut saya si tidak mengajari juga tidak masalah gan, yang penting orang yang kita kasih itu ngerti kalau yang di titipkan adalah kuci bitcoin yang memiliki isi. Saya yakin kalau mereka tau ada isinya pasti akan belajar sendiri untuk bisa mengambilnya, selain itu juga perkembangan teknologi makin masif jadi dimasa depan sepertinya makin banyak orang yang mengenal crypto terutama bitcoin.

Bener ini banyak kejadian memang, agak riskan sih kalau menyimpan aset di CEX atau Exchange. Kalau sewaktu-waktu kejadian hal yang tidak diinginkan misal di hack atau lain yang bisa buat tuh Exchange tutup sementara bisa bahaya. Apalagi mecakup duit yang nanti dipake buat beli kebutuhan di dapur, hadeuh. Baca postingan ini, ingat ane masih nyimpen duit di tokocrypto, heheeh. Semoga aja tidak kejadian. Kembali lagi ke thread si OP, kalau memang mau diwariskan yang pastiin orang yang deket, keluarga atau orang yang sudah bisa dipercaya dan paham cara buka input private key dan jual aja sih.
Sangat tertarik bagi saya membahas "Bagaimana Cara Mewariskan Wallet/Bitcoin" sesuai judul di Op. Setelah membaca balasan posting anda, saya mencoba mencari informasi lebih lanjut kenapa tidak disarankan atau sebisa mungkin menghindari menyimpan di exchange. Saya menemukan Thread ini[1] setelah memanfaatkan kolom pencarian yang ada di sudut kanan atas.

Quote
To the greatest extent possible, you should always avoid keeping BTC (or anything else) in online accounts.

Diatas merupakan penggalan kalimat yang diingatkan @theymos agar selalu hati-hati memilih tempat penyimpanan aset, sebisa mungkin anda harus menyimpan aset crypto di dompet yang dapat anda kontrol kunci pribadinya.

Setiap orang harus menyadari bahwa tidak ada yang bisa menebak sampai kapan dia akan terus hidup, perlu antisipasi dini mengajari orang terpercaya agar bisa mengakses wallet yang selama ini tersimpan aset crypto disana. Selama Private key berada ditangan yang tepat setelah pemilik asli meninggal atau hal-hal lain yang menyebabkan tidak bisa mengakses wallet seperti hilang ingatan, Stroke dan koma dalam waktu yang lama, aset yang diwariskan akan aman dan bisa digunakan untuk menyambung kehidupan keluarga.

1. https://bitcointalksearch.org/topic/m.61293646

legendary
Activity: 2716
Merit: 1855
Rollbit.com | #1 Solana Casino
-snip-
Kembali lagi ke thread si OP, kalau memang mau diwariskan yang pastiin orang yang deket, keluarga atau orang yang sudah bisa dipercaya dan paham cara buka input private key dan jual aja sih.
orang teredekat atau keluarga pastikan pilih yang paling dipercaya.
Tapi kalo udah punya istri dan anak maka wariskan kepada mereka.
tentunya sebelum itu diwariskan harus ada edukasi tentang hal dasar bagaimana menggunakan crypto, bagaimana cara menjual dan membeli dan yang paling penting bagaimana cara menjaga asset tersebut agar tetap aman.

Edukasi gak bisa di lakuin 1 atau 2 kali, ini butuh pemeblajaran secara bertahap.
Sekarang saya udah punya istri dan anak, sebisa mungkin saya ngasih pengertian kepada istri agar bisa mengerti bagaimana crypto bekerja dan apa yang harus dilakuin ketika saya tidak bisa mengakses.

Masalah warisan apalagi berkaitan dengan uang yang cukup banyak perlu behati-hati.
meskipun ini adalah warisan dalam bentuk crypto tapi jika nilainya besar akan banyak yang menginginkannya.
Pastikan semua aman terkendali dan menemukan pewaris yang tepat.
member
Activity: 392
Merit: 13
Sugars.zone | DatingFi - Earn for Posting
Jangan gan. Ini sangat berbahaya jika dilakukan karena tidak ada jaminan aset baik itu Bitcoin dan Altcoin potensial bisa aman didalam akun exchange.
Meskipun ribet untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga yang terpercaya sebagai ahli waris, yakinlah keluarga yang akan kita jelaskan kelak akan paham. Sama dengan mengajarkan teman cara berforum, meski sulit akhirnya mereka bisa juga.

Ya betul, menyimpan di exchange sangat berbahaya. Kasus exchange tutup itu bukan hal yang baru dan jika menyimpan aset untuk jangka panjang tentu akan sangat berbahaya, saya punya akun di Idex juga ternyata lama tidak dibuka pas di buka lagi udah ga ada isinya, memang si isinya sisa-sisa trade tapi ternyata hilang. Forkdelta dan etherdelta juga tutup. Jadi sangat berbahya untuk menyimpan aset di exchange, mungkin karena indodax cukup bagus dan tidak pernah ada masalah jadi masih banyak pegiat crypto yang suka menyimpan aset di indodax

Hal ini menjadi PR tersendiri ketika kita ingin mewariskan wallet/bitcoin kepada keluarga kita kelak nanti. Yang dimana kita harus memberikan pemahaman tentang bagaimana bitcoin bekerja dan juga kita harus menurunkan ilmu yang kita punya tentang bitcoin kepada ahli waris minimal kepada salah satu anggota keluarga karena kalau semua anggota akan sulit juga dan membutuhkan waktu yang lama.
Jadi panda-pandailah memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulai mengjari mereka tentang bitcoin.

Kalau menurut saya si tidak mengajari juga tidak masalah gan, yang penting orang yang kita kasih itu ngerti kalau yang di titipkan adalah kuci bitcoin yang memiliki isi. Saya yakin kalau mereka tau ada isinya pasti akan belajar sendiri untuk bisa mengambilnya, selain itu juga perkembangan teknologi makin masif jadi dimasa depan sepertinya makin banyak orang yang mengenal crypto terutama bitcoin.

Bener ini banyak kejadian memang, agak riskan sih kalau menyimpan aset di CEX atau Exchange. Kalau sewaktu-waktu kejadian hal yang tidak diinginkan misal di hack atau lain yang bisa buat tuh Exchange tutup sementara bisa bahaya. Apalagi mecakup duit yang nanti dipake buat beli kebutuhan di dapur, hadeuh. Baca postingan ini, ingat ane masih nyimpen duit di tokocrypto, heheeh. Semoga aja tidak kejadian. Kembali lagi ke thread si OP, kalau memang mau diwariskan yang pastiin orang yang deket, keluarga atau orang yang sudah bisa dipercaya dan paham cara buka input private key dan jual aja sih.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Terdengar ribet, bukan? Ya begitulah yang terjadi jika kita bertindak dengan memikirkan banyak kemungkinan-kemungkinan. Dan memperlihatkan bahwa kita tidak benar-benar percaya dengan orang yang kita percaya itu.
Kalau ribet gitu mending gak usah main crypto, tetap simpan duit cash, biar tetap aman sentosa.
Saya tahu mereka bisa, karena pernah melihat mereka mempelajari sesuatu yang ribet di youtube, dan bisa menyelesaikannya tanpa bantuan saya.

Mohon maaf sebelumnya, saya merasa terdapat kesalahpahaman Om @chikito dalam memahami maksud reply saya sebelum-sebelumnya (saya mohon maaf bila memang terdapat kekurangan dalam mengungkap isi maksud saya ke dalam tulisan). Saya menangkap bahwa Om @chikito melihat reply saya mengarah ke "sangat ribet dalam hal memberikan private key ke orang terdekat" dalam artian ketidakbisaan mereka dalam hal tersebut.

"Ribet" yang saya maksudkan di reply saya sebelumnya adalah ketika kita memperkirakan banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ke depannya (terkadang sampai overthinking) dalam hal mewarisi kripto akibat pikiran negatif dan kurangnya rasa kepercayaan kita kepada orang terdekat kita yang mengakibatkan  kita memilih banyak opsi agar bagaimana cara mewarisi wallet tapi di sisi lain juga mengantisipasi hal-hal buruk yang terjadi dengan asas bahwa orang terdekat kita berkemungkinan untuk melakukan sesuatu yang menjadi kekhawatiran kita.

Saya merasa kesalahpahaman disini terjadi karena Om @chikito tidak menempatkan prasangka buruk kepada orang terdekat terkait terjadinya konflik dalam hal warisan, yang mana saya juga sependapat dengan Om @chikito dalam hal menempatkan kepercayaan kita kepada orang terdekat yang kita cintai.

Btw terimakasih atas respon dan tanggapannya Om, saya jadi belajar banyak hal di forum ini karena Om @chikito dan mastah semua yang ada disini.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
dan ada yang percaya sepenuhnya sama orang terdekatnya (istri dan anak) yang yaudah tinggal ajarkan mereka bagaimana cara mengakses wallet nya kita.
Sebenarnya, kalau kepepet orang Indonesia itu akan berupaya mencari cara supaya permasalahannya dapat diselesaikan, apalagi nominalnya gede. Dalam kasus ini, saya tidak pernah sekalipun mengajarkan Istri dan Anak saya untuk tahu bagaimana cara mengaksesnya. Saya hanya bilang ke mereka kalau terjadi sesuatu, kunci ada pada tempatnya, semua ada di sana, tentang bagaimana cara mengakses, mengirim atau menukarnya ke Rupiah, itu bisa dicari di forum dan di youtube. Dan saya tekankan juga untuk tidak mengaksesnya kalau belum benar-benar paham.

Saya tahu mereka bisa, karena pernah melihat mereka mempelajari sesuatu yang ribet di youtube, dan bisa menyelesaikannya tanpa bantuan saya.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Masih belajar tentang wallet multi-signature lewat membaca dan mengikuti diskusi disana sama orang rambut pirang dan dari topik ELECTRUM milik Husna QA.
Kata orang-orang dengan menggunakan wallet multi signature memberikan kesulitan untuk pencuri.
Meski wallet multi-signature memberikan tingkat pengamanan lebih, namun perlu diperhatikan juga kesiapan dari segi pemahaman pemegang akses cosigner-nya (dalam hal ini ahli waris) diantaranya perihal backup Seed wallet, Master Public Key dan hal lain yang terkait dengannya. Ketika masing-masingnya sudah paham mengenai penggunaan model multi-signature seperti itu termasuk pengamanan wallet yang dipegangnya masing-masing tentu tidak akan terlalu jadi masalah, namun jika tidak, maka bisa jadi 'bumerang' tersendiri nantinya termasuk resiko tidak bisa digunakannya wallet tersebut.

... if you lose one of the multi-sig keys, any one of the multi-sig keys and you don't have backups of the public keys, you can't reconstruct the multi-sig. And that is a failure mode that is extremely dangerous.
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Kata orang-orang dengan menggunakan wallet multi signature memberikan kesulitan untuk pencuri.
Jangan lupa membaca juga masalah penyimpanan seed/private key gan. Kan agak lucu juga nanti kalau udah pake multi-sig tapi ujungnya nyimpan seed atau private key di cloud storage. Masalah ini menurut ane juga penting untuk diedukasikan ke orang yang agan rasa bisa dipercaya/menjadi target warisan agan.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Kalau saya lihat di lapangan, sedikit yang tahu cara mengakses crypto dengan private key, sehingga pewaris, walau memilikinya pun, tetap crypto yang diwariskan pun tidak bisa digunakan oleh ahli waris.

Kan bisa diedukasi dulu terkait private key, atau seed atau pin di hardwallet. Bukan serta merta kita asal kasih saja. Saya bermaksud sama seperti Om @chikito sebutkan di Thread (alm.) mas pandu kelana dulu Om.

Saya pribadi juga memikirkan bagaimana bila terjadi sesuatu.
Sudah pasti Istri adalah orang yang pertama yang telah saya ajarkan cara penggunaan hardware wallet dan Dia tau nomor pinnya. Dia juga saya kasih tau keberadaan "seed" yang tersimpan secara rahasia.

Tapi saya belum memberi tahu bagaimana cara penggunaannya/menukarnya jadi Rupiah.
Mengapa?,
Kalau dia tau dan paham tentu jika ada waktu dia akan menukarnya ke rupiah buat belanja dong.

Kalau ribet gitu mending gak usah main crypto, tetap simpan duit cash, biar tetap aman sentosa. Karena di crypto itu memerlukan konsentrasi dan disiplin tinggi.
Saya tidak mengatakan Kripto itu ribet Om. Saya menitikberatkan pada poin tentang "seberapa percaya anda dengan orang yang anda percayai itu buat mewariskan kripto anda dengan memberikan akses ke wallet kita dengan mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah yang menyebabkan kita meninggal". Kan ada banyak reply dari teman-teman yang membahas orang kepercayaan dan tingkat kepercayaan mereka. Ada yang ragu-ragu takut terjadinya konflik pewaris (bisa di atasi dengan membaca thread ini : [DISKUSI]Pengurusan aset kripto jika terjadi musibah )  dan ada yang percaya sepenuhnya sama orang terdekatnya (istri dan anak) yang yaudah tinggal ajarkan mereka bagaimana cara mengakses wallet nya kita.

Maaf bila ada kata-kata saya yang salah Om @Chikito. Jangan bully saya karena saya masih terhitung sebagai juniormu di sini heheh

legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Mungkin akan lebih mudah jika menyimpannya di Exchange. Akan tetapi itu sangat tidak disarankan karena ada resiko seperti Exchange tutup.
Mending kalau tutup, (itu mereka bisa ganti), gimana kalau pemiliknya kabur?, (kan sudah tau sendiri kalau yang punya exchange itu rata-rata bukan orang2 pribumi), kemungkinan besar kabur keluar negeri bawa semua crypto yang kamu simpan di exchange tadi.

Maksudnya hanya orang yang memiliki private key yang bisa mengakses aset kripto.
Kalau saya lihat di lapangan, sedikit yang tahu cara mengakses crypto dengan private key, sehingga pewaris, walau memilikinya pun, tetap crypto yang diwariskan pun tidak bisa digunakan oleh ahli waris.

Terdengar ribet, bukan? Ya begitulah yang terjadi jika kita bertindak dengan memikirkan banyak kemungkinan-kemungkinan. Dan memperlihatkan bahwa kita tidak benar-benar percaya dengan orang yang kita percaya itu. Hal yang ingin saya tegaskan di sini adalah, pilihan ada di tangan kita. Kalau emang dia adalah orang yang anda percaya (entah karena istri, anak, atau karena faktor kita merasa udah kenal betul ini orang) ya sudah tinggal berikan saja private key kita dan berharap dia amanah. Kalau kita merasa tidak ada seorangpun yang bisa kita percaya, ya tinggal diversifikasi wallet aja. Jadi Kalaupun ada apa-apa ahli waris kita tetap menerima "warisan" dari kita meskipun enggak full.
Kalau ribet gitu mending gak usah main crypto, tetap simpan duit cash, biar tetap aman sentosa. Karena di crypto itu memerlukan konsentrasi dan disiplin tinggi. Kalau memberikan begitu saja private key kepada seseorang itu sama saja ngasih uang cash yang sewaktu-waktu bisa di belanjakan walau kita masih hidup. Dari awal thread sudah dijelaskan cara yang bijak untuk mengatasinya, cuma permasalahan masyarakat sekarang ini tidak suka mempelajari dan membaca hal yang penting untuk hidupnya.
sr. member
Activity: 588
Merit: 438
Forum Only For Fun
Mempercayakan aset (private key) memang bisa menjadi runyam jika orang yang dipercaya tidak bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan tersebut.
Orang yang saya percayai untuk menerima private key sudah melewati seleksi akhir yang saya nyatakan lolos ujian. Kalau tidak lewat proses seleksi dan kita menyerahkan kepercayaan, ya hasilnya runyam om.

Untuk itu opsi multi-sig bisa menjadi pilihan yang cukup bagus mengingat untuk bisa melakukan transaksi dibutuhkan campur tangan dari beberapa orang (sesuai jumlah cosigner yg sudah ditentukan). Namun multi-sig juga masih memiliki celah, seandainya para cosigner melakukan kolusi (sebelum waktunya) maka aset yang kita percayakan akan raib. Begitu juga jika tidak terjadi mufakat diantara para ahli waris (para cosigner) maka aset yang diwariskan tidak akan bisa digunakan oleh mereka.
Masih belajar tentang wallet multi-signature lewat membaca dan mengikuti diskusi disana sama orang rambut pirang dan dari topik ELECTRUM milik Husna QA.
Kata orang-orang dengan menggunakan wallet multi signature memberikan kesulitan untuk pencuri.

Semua akan diupayakan dengan matang dengan mereka yang akan saya serahkan semuanya. Untuk saat ini saya abaikan dulu masalah waris mewariskan karena tidak aset yang tersimpan. Nanti ketika sudah terisi aset bitcoin dan ethereum akan mudah untuk saya lakukan.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Mungkin kalau multisig di pegang orang lain semua masih bisa kong kalikong. selama kita hidup kan masih bisa kita pegang sendiri. jika nanti kita pun sudah sakit-sakitan, kita bisa percayakan sebagian mutisig pada orang lain yang dipercaya. Selanjutnya, jika kita sudah meninggal, udah ga butuh aset lagi  Grin, seandainya digunakan untuk foya-foya pun itu sudah urusan yang hidup. yang penting kita sudah memberikan amanat dan warisan. Tapi memang kembali pada yang punya aset, jika memang sudah tidak percaya sama siapapun, ya itu adalah hak mereka juga.

Bagaimana kalau seandainya kita tidak sakit-sakitan, tetapi terjadi musibah yang menyebabkan kita meninggal sebelum kita sempat mempercayakan multisign kepada pewaris kita?

Artinya kita harus siap dengan kemungkinan terjadi musibah mendadak, ya resikonya wallet kita tidak akan terakses dan akan terkubur bersama kita.

Jadi balik lagi, memilih mempercayai sepenuhnya ahli waris kita, atau tidak dengan alasan kekhawatiran kita akan konflik dan perebutan warisan. Keduanya tentu punya alasannya masing-masing.

Note: Saya kelompok pertama heheh,

Sebenarnya ada langkah yang lebih efisien, namun dibutuhkan modal dalam prosesnya, yakni menjadikan notaris (yg sudah dipilih sebelum untuk memegang mandat surat wasiat) menjadi sebagai salah satu cosigner multi-sig, soalnya tidak ada yang tahu mengenai umur seseorang  Grin. Melibatkan notaris juga bisa meminimalisir terjadinya sengketa diantara ahli waris.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
Jika demikian, artinya wallet yang masih dipegang si pemberi warisan tidak akan terakses oleh ahli waris, dan karena untuk masing-masing ahli waris sudah memegang private key walletnya sendiri secara terpisah.
Pernyataan ini berkorelasi dengan pernyataan saya setelahnya Om @Husna QA , heheh:
Terdengar ribet, bukan? Ya begitulah yang terjadi jika kita bertindak dengan memikirkan banyak kemungkinan-kemungkinan. Dan memperlihatkan bahwa kita tidak benar-benar percaya dengan orang yang kita percaya itu.

Intinya balik lagi kepada tingkat kepercayaan kita dengan orang terdekat kita. Kalau memang kita percaya mereka, ya sudah tinggal berikan saja akses ke walletnya kita. Kalaupun terjadi hal tidak terduga ya berarti itu sudah resikonya kita. Ya kita berdoa saja sih agar terhindar dari hal buruk. Nah kalau kita merasa tidak bisa mempercayai sepenuhnya sekalipun orang terdekat kita, ya berarti mau tidak mau kita harus membuat banyak wallet dan segala macamnya itu.

Contohnya kekhawatiran itu seperti ini:
Namun multi-sig juga masih memiliki celah, seandainya para cosigner melakukan kolusi (sebelum waktunya) maka aset yang kita percayakan akan raib. Begitu juga jika tidak terjadi mufakat diantara para ahli waris (para cosigner) maka aset yang diwariskan tidak akan bisa digunakan oleh mereka.
Sama halnya seperti pernyataan Om @masulum ini:
selama kita hidup kan masih bisa kita pegang sendiri. jika nanti kita pun sudah sakit-sakitan, kita bisa percayakan sebagian mutisig pada orang lain yang dipercaya. Selanjutnya, jika kita sudah meninggal, udah ga butuh aset lagi  Grin,
Bagaimana kalau seandainya kita tidak sakit-sakitan, tetapi terjadi musibah yang menyebabkan kita meninggal sebelum kita sempat mempercayakan multisign kepada pewaris kita?

Artinya kita harus siap dengan kemungkinan terjadi musibah mendadak, ya resikonya wallet kita tidak akan terakses dan akan terkubur bersama kita.

Jadi balik lagi, memilih mempercayai sepenuhnya ahli waris kita, atau tidak dengan alasan kekhawatiran kita akan konflik dan perebutan warisan. Keduanya tentu punya alasannya masing-masing.

Note: Saya kelompok pertama heheh,
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Sebenarnya ini adalah kasus yang sangat umum dalam hal warisan gan. Maksudnya apapun jenis warisannya, bila nilainya besar pasti ada terjadi pertikaian. Kripto juga tidak luput. Namun kelebihan kripto terletak pada aksesnya. Maksudnya hanya orang yang memiliki private key yang bisa mengakses aset kripto. Berbeda dengan jenis warisan seperti tanah dan properti yang meskipun kepemilikannya sama kita, masih sangat bisa untuk dimanipulasi dan sertifikat nya diubah atas nama pewaris tertentu.
Untuk aset kripto bisa saja dibuat multi-signature wallet dengan jumlah cosigner berdasar jumlah ahli warisnya, namun masing-masing pemegangnya memang mesti tahu cara menggunakannya. Kemungkinan akan ribet kalau memang masing-masing ahli waris-nya tidak mudah percaya bahkan pada keluarganya sendiri.


Bagaimana dengan melakukan diversifikasi terlebih dahulu? Kalau memang aset kita itu jumlahnya sangat banyak, 5 BTC misalnya. Kita buat beberapa wallet dan diberikan jumlah yang sama bagi setiap ahli waris. Jadi setiap ahli waris memiliki private key masing-masing. Dan kita tidak perlu menyebutkan masih tersisa berapa di wallet kita. Setiap ahli waris juga bisa merahasiakan private key nya masing-masing.
Jika demikian, artinya wallet yang masih dipegang si pemberi warisan tidak akan terakses oleh ahli waris, dan karena untuk masing-masing ahli waris sudah memegang private key walletnya sendiri secara terpisah.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Mempercayakan aset (private key) memang bisa menjadi runyam jika orang yang dipercaya tidak bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan tersebut. Untuk itu opsi multi-sig bisa menjadi pilihan yang cukup bagus mengingat untuk bisa melakukan transaksi dibutuhkan campur tangan dari beberapa orang (sesuai jumlah cosigner yg sudah ditentukan). Namun multi-sig juga masih memiliki celah, seandainya para cosigner melakukan kolusi (sebelum waktunya) maka aset yang kita percayakan akan raib. Begitu juga jika tidak terjadi mufakat diantara para ahli waris (para cosigner) maka aset yang diwariskan tidak akan bisa digunakan oleh mereka.
Mungkin kalau multisig di pegang orang lain semua masih bisa kong kalikong. selama kita hidup kan masih bisa kita pegang sendiri. jika nanti kita pun sudah sakit-sakitan, kita bisa percayakan sebagian mutisig pada orang lain yang dipercaya. Selanjutnya, jika kita sudah meninggal, udah ga butuh aset lagi  Grin, seandainya digunakan untuk foya-foya pun itu sudah urusan yang hidup. yang penting kita sudah memberikan amanat dan warisan. Tapi memang kembali pada yang punya aset, jika memang sudah tidak percaya sama siapapun, ya itu adalah hak mereka juga.
legendary
Activity: 2254
Merit: 2253
From Zero to 2 times Self-Made Legendary
Eum... rencana saya akan menggunakan jenis dompet multisignature karena lebih aman dan private key bisa dibagikan kepada keluarga.
Awal saya membaca penjelasan multisignature, saya berpikir ini sangat canggih. Selain mendapatkan keamanan yang ekstra, bitcoin yang ada didalam dompet bisa dibagikan aksesnya kepada keluarga.
Dalam pembahasan jenis dompet multisignature yang saya baca, perusahan-perusahaan besar sudah banyak menggunakan. Kalau perusahan besar yang sudah tentu punya banyak aset sudah banyak yang menggunakannya, berarti sudah pasti aman apabila kita juga pakai.
Mempercayakan aset (private key) memang bisa menjadi runyam jika orang yang dipercaya tidak bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan tersebut. Untuk itu opsi multi-sig bisa menjadi pilihan yang cukup bagus mengingat untuk bisa melakukan transaksi dibutuhkan campur tangan dari beberapa orang (sesuai jumlah cosigner yg sudah ditentukan). Namun multi-sig juga masih memiliki celah, seandainya para cosigner melakukan kolusi (sebelum waktunya) maka aset yang kita percayakan akan raib. Begitu juga jika tidak terjadi mufakat diantara para ahli waris (para cosigner) maka aset yang diwariskan tidak akan bisa digunakan oleh mereka.
sr. member
Activity: 546
Merit: 367
rollbit.com/trading
kita harus memastikan bahwa keluarga kita yang akan menerima warisan dari kita atau pemilik aset kripto sudah mengerti dan paham apa itu kripto.
Ini menarik. Sudah menjadi permasalahan umum bahwa jika keluarga (ke depannnya saya sebut sebagai pewaris) sama sekali tidak mengerti tentang internet, atau istilahnya gaptek, itu akan menjadi tantangan bagi kita untuk "mengenalkan" aset kripto kita serta bagaimana pemanfaatannya. Mungkin akan lebih mudah jika menyimpannya di Exchange. Akan tetapi itu sangat tidak disarankan karena ada resiko seperti Exchange tutup.

Banyak kasus yang pada akhirnya harus merenggut nyawa seseorang karena hal yang sama, karena warisan.
Sebenarnya ini adalah kasus yang sangat umum dalam hal warisan gan. Maksudnya apapun jenis warisannya, bila nilainya besar pasti ada terjadi pertikaian. Kripto juga tidak luput. Namun kelebihan kripto terletak pada aksesnya. Maksudnya hanya orang yang memiliki private key yang bisa mengakses aset kripto. Berbeda dengan jenis warisan seperti tanah dan properti yang meskipun kepemilikannya sama kita, masih sangat bisa untuk dimanipulasi dan sertifikat nya diubah atas nama pewaris tertentu.

Sebelumnya, juga banyak utas yang membicarakan apakah kita harus berterus terang bahwa memiliki aset kripto atau lebih memilih anonim, bahkan dari keluarga kita sendiri. Jadi ini juga adalah salah satu PR untuk kita masing masing, untuk benar benar memilih orang yang bisa dipercaya untuk menjadi pemegang private key yang nantinya akan menjadi warisan untuk keturunan kita.
Bagaimana dengan melakukan diversifikasi terlebih dahulu? Kalau memang aset kita itu jumlahnya sangat banyak, 5 BTC misalnya. Kita buat beberapa wallet dan diberikan jumlah yang sama bagi setiap ahli waris. Jadi setiap ahli waris memiliki private key masing-masing. Dan kita tidak perlu menyebutkan masih tersisa berapa di wallet kita. Setiap ahli waris juga bisa merahasiakan private key nya masing-masing.

Lalu bagaimana dengan sisa aset pada kita? Mudahnya ya kita berikan kepada orang yang bisa dipercaya dan dirasa amanah dalam memegang aset kita. Istri dan anak misalnya.

Lantas bagaimana mengatasi ketakutan akan terjadinya perampasan aset kita jika ternyata orang yang kita percaya mengkhianati kepercayaan kita? Yang terpikirkan di benak saya adalah kita bagi 2 wallet. Satu wallet yang kita beritahu ke ahli waris, satunya lagi adalah wallet buat jaga-jaga kalau terjadi sesuatu yang tidak dinginkan. Istilah kata kita masih memiliki modal kalau terjadi apa-apa.

Terdengar ribet, bukan? Ya begitulah yang terjadi jika kita bertindak dengan memikirkan banyak kemungkinan-kemungkinan. Dan memperlihatkan bahwa kita tidak benar-benar percaya dengan orang yang kita percaya itu. Hal yang ingin saya tegaskan di sini adalah, pilihan ada di tangan kita. Kalau emang dia adalah orang yang anda percaya (entah karena istri, anak, atau karena faktor kita merasa udah kenal betul ini orang) ya sudah tinggal berikan saja private key kita dan berharap dia amanah. Kalau kita merasa tidak ada seorangpun yang bisa kita percaya, ya tinggal diversifikasi wallet aja. Jadi Kalaupun ada apa-apa ahli waris kita tetap menerima "warisan" dari kita meskipun enggak full.

Sekian pendapat dari saya  Grin
sr. member
Activity: 588
Merit: 438
Forum Only For Fun
Jujur saya lebih percaya kepada multi sign, mungkin akan lebih aman apalagi jika sudah disiapkan untuk menjadi aset keluarga dan untuk jangka panjang.

mengunting
Eum... rencana saya akan menggunakan jenis dompet multisignature karena lebih aman dan private key bisa dibagikan kepada keluarga.
Awal saya membaca penjelasan multisignature, saya berpikir ini sangat canggih. Selain mendapatkan keamanan yang ekstra, bitcoin yang ada didalam dompet bisa dibagikan aksesnya kepada keluarga.
Dalam pembahasan jenis dompet multisignature yang saya baca, perusahan-perusahaan besar sudah banyak menggunakan. Kalau perusahan besar yang sudah tentu punya banyak aset sudah banyak yang menggunakannya, berarti sudah pasti aman apabila kita juga pakai.
sr. member
Activity: 1204
Merit: 486
Sebelum masuk ke topik utama, saya ingin terlebih dahulu mengulas sebelum membicarakannya sebagai warisan. Dan saya yakin semua orang juga pasti akan berpikir tentang hal ini dan sebenarnya sudah dibahas secara singkat oleh agan @mamesso di poin keduanya.
Yang pertama yang harus dilakukan adalah kita harus memastikan bahwa keluarga kita yang akan menerima warisan dari kita atau pemilik aset kripto sudah mengerti dan paham apa itu kripto, bagaimana  cara kerjanya dan bagaimana menggunakannya. Kita tidak bisa meninggalkan itu semua tanpa pengetahuan itu pada mereka, sebab bisa saja hal yang tidak diinginkan terjadi nantinya, seperti misalnya mereka meminta tolong kepada seseorang yang mengerti kripto, lalu orang tersebut tidak amanah, dan mengatakan hal yang tidak sesuai, seperti dompet yang kita wariskan dalam keadaan kosong atau hal lain semacamnya.

Membicarakan mengenai warisan, pasti setiap dari kita sudah memikirkan ini sebelumnya, mulai dari tujuan kita berinvestasi dan memiliki aset, dan salah satunya adalah untuk kita wariskan kepada keluarga kita, terlebih jika kita adalah kepala keluarga. Menurut saya itu adalah dimana situasi kita berada diantara mudah dan sulit. Kenapa? bisa saya katakan mudah karena itu hanya memberikan private key kepada ahli waris, dan sulitnya adalah ketakutan kita. Kenapa saya mengatakan itu sebagai ketakutan? karena tidak semua orang bisa dipercaya, termasuk keluarga kita sendiri. Banyak kasus yang pada akhirnya harus merenggut nyawa seseorang karena hal yang sama, karena warisan.

Sebelumnya, juga banyak utas yang membicarakan apakah kita harus berterus terang bahwa memiliki aset kripto atau lebih memilih anonim, bahkan dari keluarga kita sendiri. Jadi ini juga adalah salah satu PR untuk kita masing masing, untuk benar benar memilih orang yang bisa dipercaya untuk menjadi pemegang private key yang nantinya akan menjadi warisan untuk keturunan kita.
sr. member
Activity: 1274
Merit: 337
Enterapp Pre-Sale Live
Jikalaupun saya meninggal kelak secara tiba-tiba, saya rela bahwa seluruh aset saya ini tidak bisa digunakan oleh siapapun dan terbengkalai begitu saja.
Dalam artian tidak mempercayai siapapun tentunya termasuk istri dan anak-anak anda didalamnya. Sebenarnya itu hak anda mau dibawa kemana aset yang telah dikumpulkan selama ini, sebagai seorang ayah atau suami tentu memiliki tujuan yang jelas dalam mengumpulkan harta kekayaan, setiap kepala keluarga tentu ingin yang terbaik untuk keluarga saat dia kelak sudah tiada.

Dalam konteks tidak mempercayai siapapun harus memiliki pengecualian, ada orang-orang terpilih yang dapat dipercaya untuk memegang sebuah rahasia. Anak-anak adalah darah daging dari seorang ayah, sangat jarang ditemukan ayah tidak mempercayai anak-anaknya atau salah satu dari mereka untuk mengambil warisan dari harta yang dikumpulkan selama ini.
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
Saya juga tidak bermaksud untuk ikut campur mengenai keputusan anda tentang rencana merahasiakan semua yang mengarah kepada akses ke aset yang anda miliki.
Mungkin kedepannya bisa direnungkan kembali niatan tersebut. Bagaimanapun pemanfaatan aset kripto atau aset dalam bentuk lainnya apalagi bagi ahli waris itu lebih baik ketimbang jadi 'barang' yang tidak bermanfaat sama sekali. Minimalnya edukasi pada salah satu keluarga yang memang 'layak' untuk meneruskan itu.
Seharusnya demikian karena bagi kita mewariskan sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang lain selalu menjadi keputusan yang baik untuk dilakukan.
Ribuan tahun yang lalu mewariskan sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh ahli waris sudah dilakukan dan masih bisa diterapkan pada era kita saat ini bahkan hingga ke anak-anak generasi setelah kita.

Bukankah secara tidak langsung Bitcoin itu merupakan 'warisan' dari Satoshi?
Tidak mungkin saya tidak sepakat kalau Bitcoin itu merupakan sebuah 'warisan' dari Satoshi Nakamoto kepada semua orang yang memiliki BTC.
Hanya berjumlah 21 juta dan tidak sebanyak koin lain. Sudah seharusnya ini disebut sebagai sebuah 'warisan' yang patut dan perlu dijaga serta dimanfaatkan dengan baik.
legendary
Activity: 2296
Merit: 2892
#SWGT CERTIK Audited
Jikalaupun saya meninggal kelak secara tiba-tiba, saya rela bahwa seluruh aset saya ini tidak bisa digunakan oleh siapapun dan terbengkalai begitu saja.
Saya juga tidak bermaksud untuk ikut campur mengenai keputusan anda tentang rencana merahasiakan semua yang mengarah kepada akses ke aset yang anda miliki.
Mungkin kedepannya bisa direnungkan kembali niatan tersebut. Bagaimanapun pemanfaatan aset kripto atau aset dalam bentuk lainnya apalagi bagi ahli waris itu lebih baik ketimbang jadi 'barang' yang tidak bermanfaat sama sekali. Minimalnya edukasi pada salah satu keluarga yang memang 'layak' untuk meneruskan itu.

Bukankah secara tidak langsung Bitcoin itu merupakan 'warisan' dari Satoshi?
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
Jikalaupun saya meninggal kelak secara tiba-tiba, saya rela bahwa seluruh aset saya ini tidak bisa digunakan oleh siapapun dan terbengkalai begitu saja.
Saya juga tidak bermaksud untuk ikut campur mengenai keputusan anda tentang rencana merahasiakan semua yang mengarah kepada akses ke aset yang anda miliki.

Saya mendukung keputusan anda karena bagi anda itu sebuah rencana yang sangat bagus yang akan anda lakukan.
Tapi saya punya firasat lain yang mengatakan bahwa keputusan anda akan berubah nantinya karena anda salah satu orang yang paham betapa berharganya sesuatu yang bermanfaat bagi anda dan orang disekitar anda. Jika sesuatu yang bermanfaat, pasti kita akan menjaga dan merawatnya dengan baik seperti kita merawat dan membesarkan anak.

Saya ingat bagaimana kisah seorang Qarun dulunya sebagai orang paling kaya dengan melimpah ruah aset kekayaan yang dimiliki, tetapi kekayaannya terkubur.
hero member
Activity: 952
Merit: 541
Sampai sekarang ini saya tidak berencana untuk memberitahu siapapun tentang private key dan akses ke ponsel atau desktop saya, bahkan kepada orang tua dan saudara saya sendiri. Saya tidak mempercayai siapapun untuk mengakses hal pribadi saya. Jikalaupun saya meninggal kelak secara tiba-tiba, saya rela bahwa seluruh aset saya ini tidak bisa digunakan oleh siapapun dan terbengkalai begitu saja.
Bagi tipe orang yang sulit menaruh kepercayaan pada orang lain akan  terkesan egois (maaf saya tidak bermaksud mengatakan anda egois), mereka lebih memilih asetnya beku daripada dinikmati orang lain seperti keluarga atau orang paling dekat seperti orang tua/anak istri. Orang tua adalah orang yang melahirkan kita, yang membesarkan kita, yang pertama kali membuka mata kita mengenal dunia dan meraka juga memegang peran penting dalam kesuksesan yang kita raih sekarang.

Sedangkan istri orang yang selalu melayani kita, orang yang melahirkan anak kita dan membesarkan anak kita dengan penuh kasih sayang. Bukankah akan terkesan egois jika seseorang tidak bisa menaruh kepercayaan pada orang tua dan istri berdasarkan apa yang telah mereka berikan pada kita.  Jika anda tetap pada prinsip yang tidak mempercayai siapapun termasuk orang tua dan istri, tulis surat wasiat supaya seluruh aset anda diwakafkan atau disumbangkan ke panti asuhan anak yatim sebagai amal jariah anda ketika sudah tiada, setidaknya aset anda masih berguna untuk orang lain.
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Maaf, tapi mungkin beliu memang masih lajang belum ada istri atau anak.  Kemungkinan di kemudian hari jika om @retreat memiliki keturunan bisa berubah pikiran. Saat ini memang untuk keluarga ayah dan ibu tidak mengenal apa itu bitcoin bahkan memang saya tidak berfikir  untuk memberi tahu karena memang mereka tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan itu, jadi memang saya memilih untuk titip kepada istri saja mungkin dengan pesan tertentu. Karena mungkin suatu saat tidak hanya istri dan anak yang membutuhkan, karena kita sebagai anak tentu memiliki kewajiban lain untuk tetap merawat orang tua selama mereka masih hidup. IMO

Seperti yang saya sebutkan mas, itu kembali pada keputusan pemilik aset itu sendiri. Saya tidak akan berspekulasi lebih jauh, karena bagi saya itu sudah cukup jelas. Saya juga memiliki orang tua yang gaptek bahkan juga tidak pernah sekolah. Tapi, saya tetap memberi tahu ketika saya memiliki aset sekian. Mengajari menggunakan wallet sudah pasti tidak mungkin, karena ayah saya tidak bisa membaca. Satu-satunya orang yang bisa saya percaya sama seperti mas, yaitu istri. karena saya juga sepemikiran dengan mas bahwa jika kita meninggal, uang tersebut masih berguna bagi orang lain.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Wah ini cukup menarik, lebih memilih terbengkalai daripada digunakan oleh keluarga.  Wink
Tapi sebagian orang merasa terancam juga kalau berkenaan dengan uang. Mau itu orang tua sekalipun, kalau dapat orang tua yang kurang amanah,

Maaf, tapi mungkin beliu memang masih lajang belum ada istri atau anak.  Kemungkinan di kemudian hari jika om @retreat memiliki keturunan bisa berubah pikiran. Saat ini memang untuk keluarga ayah dan ibu tidak mengenal apa itu bitcoin bahkan memang saya tidak berfikir  untuk memberi tahu karena memang mereka tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan itu, jadi memang saya memilih untuk titip kepada istri saja mungkin dengan pesan tertentu. Karena mungkin suatu saat tidak hanya istri dan anak yang membutuhkan, karena kita sebagai anak tentu memiliki kewajiban lain untuk tetap merawat orang tua selama mereka masih hidup. IMO
legendary
Activity: 2324
Merit: 1604
hmph..
Sampai sekarang ini saya tidak berencana untuk memberitahu siapapun tentang private key dan akses ke ponsel atau desktop saya, bahkan kepada orang tua dan saudara saya sendiri. Saya tidak mempercayai siapapun untuk mengakses hal pribadi saya. Jikalaupun saya meninggal kelak secara tiba-tiba, saya rela bahwa seluruh aset saya ini tidak bisa digunakan oleh siapapun dan terbengkalai begitu saja.


Wah ini cukup menarik, lebih memilih terbengkalai daripada digunakan oleh keluarga.  Wink
Tapi sebagian orang merasa terancam juga kalau berkenaan dengan uang. Mau itu orang tua sekalipun, kalau dapat orang tua yang kurang amanah, tetap saja bakal menggunakan uang tanpa izin. Akan tetapi, dalam kripto masih bisa diakali dengan multi sign, seandainya tidak percaya pada 1 orang, kita masih memiliki akses untuk mencegah penggunaan tanpa izin. Tapi kembali pada hak dan keputusan sih, jika merasa aman untuk menyimpannya sendiri, itu pasti adalah yang terbaik, yang tidak akan dipahami oleh orang lain.

Note: saya tidak bermaksud ikut campur dengan keputusan Anda.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 391
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?

Pemahaman mengenai penggunaan dan potensi dari Bitcoin tentu harus dilakukan kepada keluarga untuk bisa membuat Bitcoin menjadi aset keluarga yang kelak bisa dikelola secara kontinu. Ketika Bitcoin menjadi aset keluarga, tentu tidak semua anggota keluarga bisa memiliki akses ke wallet dan mengelola Bitcoin tersebut, harus ditunjuk salah satu anggota keluarga yang bisa dipercaya untuk mengelola aset Bitcoin dan tidak menyalahgunakannya untuk kebutuhan dirinya sendiri. Bantuan pengacara mungkin akan membantu pada hal ini, sehingga tidak ada orang yang bisa dengan sembarangan menuntut hak mereka dan supaya jelas bagaimana sistem pewarisan dan pengelolaannya kedepan.
Quote
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?

Mewariskan Bitcoin itu sebenarnya sangat mudah, cukup berikan private key kepada orang yang anda percaya dan anda sudah yakin bahwa dia bisa menjaga aset Bitcoin tersebut. Yang perlu diperhatikan disini adalah keamanan dari private key tersebut dan jangan sampai anda salah mewariskan aset Bitcoin kepada orang yang tidak bisa menjaga warisan anda.

Quote
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?
Sampai sekarang ini saya tidak berencana untuk memberitahu siapapun tentang private key dan akses ke ponsel atau desktop saya, bahkan kepada orang tua dan saudara saya sendiri. Saya tidak mempercayai siapapun untuk mengakses hal pribadi saya. Jikalaupun saya meninggal kelak secara tiba-tiba, saya rela bahwa seluruh aset saya ini tidak bisa digunakan oleh siapapun dan terbengkalai begitu saja.

legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Bukankal lebih awal itu lebih bagus, karena saya juga ada sedikit penyesal mengapa tidak sejak awal saya tidak belajar tentang bitcoin, dimana usia saya masih muda, dimana belum terlalu banyak memikul beban dan masalah sehingga saya akan mudah dalam memahami sesuatu dan lebih fokus.
Dari pengalaman dan sharing dari teman dan keluarga ane sendiri, rata-rata anak SMA-kuliahan punya minat yang cukup besar berkenaan dengan kripto. Kalau anak atau keluarga yang jadi target ada di usia tersebut memang lebih mudah untuk diajari dan diarahkan, daripada dibiarkan sendiri dan dia bermain risiko tanpa ada pengelolaan yang tepat. Kalau untuk jadi sasaran warisan sih mungkin masih terlalu dini kalau anak agan masih SD-SMP.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Mengajarkan orang lain tidak akan mengurangi ilmu yang ada pada kita. Alam bawah sadar kita akan beraksi ketika sesuatu yang dianggap bermanfaat bagi kehidupan. Jangankan mengenai aset Bitcoin, akun exchange juga sudah diberitahukan kepada istri atau siapa saja anggota keluarga ini email dan ini password. Mungkin akun bitcointalk juga sudah ada yang memberitahukan kepada mereka.
Yang penting, jangan simpan aset di exchange jika tidak ingin berada dalam masalah besar. Itu pesan penting yang ingin saya sampaikan termasuk untuk anda.
Betul sekali gann…. Memberitahu dan mengarkan sesuatu kepada orang lain tidak akan membuat kita rugi. Yaaa…. Hitung-hitung kita mengingat kembali ilmu yang pernah kita pelajari.
Bagus jika agan sudah dapat memahami apa yang saya sampaikan. Tidak akan rugi apabila kita bersedia berbagi apa yang kita miliki dan tidak perlu di hitung apa yang sudah kita berikan supaya hasilnya berkah.
Ingat, sebagian yang kita punya saat ini terdapat "hak" orang lain yang membutuhkan dan kewajiban bagi kita untuk membagikannya.

Diskusi ini sudah tidak lagi mengarah kepada tujuan jika agan terus melanjutkan.
Jika ingin membalas, arahkan ke pembahasan utama dan tujuan topik.
Terimakasih.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 398
Duelbits
Bagi sebagian orang mungkin tidak pernah terpikirkan untuk mewariskan hartanya dalam bentuk wallet/bitcoin. Kebanyakan mereka ketika ingin mewariskan hartanya yaitu dalam bentuk asset property seperti; rumah, perusahaan ataupun segudang tanah yang dalam pembagiannya cukup rumit menurut saya
Itu bagi mereka yang tidak mengenal bitcoin, tetapi orang yang mengenal bitcoin pastinya sedikit banyaknya pastinya terlintas dalam pikiran mereka bahwa mereka ingin mewariskan kekayaan atau aset berbentuk di bitcoin kepada keturunannya, termasuk saya, saya juga memiliki cita-cita itu, walaupun saat ini saya tidak memiliki jumlah yang layak untuk di wariskan.
Walupun anda belum mempunyai jumlah yang banyak untuk diwariskan. Ada baiknya anda mewariskan ilmunya terlebih dahulu kepada anak anda, siapa tau anak anda memilki potensi yang lebih tinggi dibandingkan anda. Ilmu tentang bitcoin lebih berharga dibandingkan sejumlah koin yang anda wariskan.

Hal ini menjadi PR tersendiri ketika kita ingin mewariskan wallet/bitcoin kepada keluarga kita kelak nanti. Yang dimana kita harus memberikan pemahaman tentang bagaimana bitcoin bekerja dan juga kita harus menurunkan ilmu yang kita punya tentang bitcoin kepada ahli waris minimal kepada salah satu anggota keluarga karena kalau semua anggota akan sulit juga dan membutuhkan waktu yang lama.
Jadi panda-pandailah memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulai mengjari mereka tentang bitcoin.

Kalau menurut saya si tidak mengajari juga tidak masalah gan, yang penting orang yang kita kasih itu ngerti kalau yang di titipkan adalah kuci bitcoin yang memiliki isi. Saya yakin kalau mereka tau ada isinya pasti akan belajar sendiri untuk bisa mengambilnya, selain itu juga perkembangan teknologi makin masif jadi dimasa depan sepertinya makin banyak orang yang mengenal crypto terutama bitcoin.
Bukankal lebih awal itu lebih bagus, karena saya juga ada sedikit penyesal mengapa tidak sejak awal saya tidak belajar tentang bitcoin, dimana usia saya masih muda, dimana belum terlalu banyak memikul beban dan masalah sehingga saya akan mudah dalam memahami sesuatu dan lebih fokus.
Yang berbeda jauh dengan sekarang karena fokus kita terbagi.

Mengajarkan orang lain tidak akan mengurangi ilmu yang ada pada kita. Alam bawah sadar kita akan beraksi ketika sesuatu yang dianggap bermanfaat bagi kehidupan. Jangankan mengenai aset Bitcoin, akun exchange juga sudah diberitahukan kepada istri atau siapa saja anggota keluarga ini email dan ini password. Mungkin akun bitcointalk juga sudah ada yang memberitahukan kepada mereka.
Yang penting, jangan simpan aset di exchange jika tidak ingin berada dalam masalah besar. Itu pesan penting yang ingin saya sampaikan termasuk untuk anda.
Betul sekali gann…. Memberitahu dan mengarkan sesuatu kepada orang lain tidak akan membuat kita rugi. Yaaa…. Hitung-hitung kita mengingat kembali ilmu yang pernah kita pelajari.
Sudah diberikan dan sedang diberikan pemahaman walau tidak formal kepadanya sambil tidur, makan, duduk di teras. Tidak terasa karena tidak khusus. Orang yang sudah berkeluarga pasti menyadarinya.
Tuh baca apa yang dikatakan om mamesso ketika menjawab pertanyaan bininya yang berada diatas postingan saya.
Mantap gan,, semoga bisa konsisten dan terus berlanjut. Dan tentunya hal ini tidak akan membuat kita merasa terbebani dengan melakukannya disela-sela jam istirahat.




hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Meskipun ribet untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga yang terpercaya sebagai ahli waris, yakinlah keluarga yang akan kita jelaskan kelak akan paham. Sama dengan mengajarkan teman cara berforum, meski sulit akhirnya mereka bisa juga.
Banyak cara untuk mengamankan aset Bitcoin seperti yang telah disarankan oleh banyak orang disini.
Hal ini menjadi PR tersendiri ketika kita ingin mewariskan wallet/bitcoin kepada keluarga kita kelak nanti. Yang dimana kita harus memberikan pemahaman tentang bagaimana bitcoin bekerja dan juga kita harus menurunkan ilmu yang kita punya tentang bitcoin kepada ahli waris minimal kepada salah satu anggota keluarga karena kalau semua anggota akan sulit juga dan membutuhkan waktu yang lama.
Mengajarkan orang lain tidak akan mengurangi ilmu yang ada pada kita. Alam bawah sadar kita akan beraksi ketika sesuatu yang dianggap bermanfaat bagi kehidupan. Jangankan mengenai aset Bitcoin, akun exchange juga sudah diberitahukan kepada istri atau siapa saja anggota keluarga ini email dan ini password. Mungkin akun bitcointalk juga sudah ada yang memberitahukan kepada mereka.
Yang penting, jangan simpan aset di exchange jika tidak ingin berada dalam masalah besar. Itu pesan penting yang ingin saya sampaikan termasuk untuk anda.

Jadi panda-pandailah memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulai mengjari mereka tentang bitcoin.
Sudah diberikan dan sedang diberikan pemahaman walau tidak formal kepadanya sambil tidur, makan, duduk di teras. Tidak terasa karena tidak khusus. Orang yang sudah berkeluarga pasti menyadarinya.
Tuh baca apa yang dikatakan om mamesso ketika menjawab pertanyaan bininya yang berada diatas postingan saya.

Jangan gan. Ini sangat berbahaya jika dilakukan karena tidak ada jaminan aset baik itu Bitcoin dan Altcoin potensial bisa aman didalam akun exchange.
Meskipun ribet untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga yang terpercaya sebagai ahli waris, yakinlah keluarga yang akan kita jelaskan kelak akan paham. Sama dengan mengajarkan teman cara berforum, meski sulit akhirnya mereka bisa juga.
Ya betul, menyimpan di exchange sangat berbahaya. Kasus exchange tutup itu bukan hal yang baru dan jika menyimpan aset untuk jangka panjang tentu akan sangat berbahaya, saya punya akun di Idex juga ternyata lama tidak dibuka pas di buka lagi udah ga ada isinya, memang si isinya sisa-sisa trade tapi ternyata hilang. Forkdelta dan etherdelta juga tutup. Jadi sangat berbahya untuk menyimpan aset di exchange, mungkin karena indodax cukup bagus dan tidak pernah ada masalah jadi masih banyak pegiat crypto yang suka menyimpan aset di indodax
Belum. Bukan berarti akan menjamin 100% tidak akan tutup atau istilah collaps. FTX dan beberapa lagi yang tergolong masih segar informasinya, Bittrex yang terkenal sebagai exchange terbesar juga angkat koper dari dunia perdagangan kripto.
Tidak ada jaminan menyimpan dana dan aset seperti Bitcoin bisa aman dan nyaman disitu.
Sudahlah. Letakkan sesuatu pada tempatnya.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
Jangan gan. Ini sangat berbahaya jika dilakukan karena tidak ada jaminan aset baik itu Bitcoin dan Altcoin potensial bisa aman didalam akun exchange.
Meskipun ribet untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga yang terpercaya sebagai ahli waris, yakinlah keluarga yang akan kita jelaskan kelak akan paham. Sama dengan mengajarkan teman cara berforum, meski sulit akhirnya mereka bisa juga.

Ya betul, menyimpan di exchange sangat berbahaya. Kasus exchange tutup itu bukan hal yang baru dan jika menyimpan aset untuk jangka panjang tentu akan sangat berbahaya, saya punya akun di Idex juga ternyata lama tidak dibuka pas di buka lagi udah ga ada isinya, memang si isinya sisa-sisa trade tapi ternyata hilang. Forkdelta dan etherdelta juga tutup. Jadi sangat berbahya untuk menyimpan aset di exchange, mungkin karena indodax cukup bagus dan tidak pernah ada masalah jadi masih banyak pegiat crypto yang suka menyimpan aset di indodax

Hal ini menjadi PR tersendiri ketika kita ingin mewariskan wallet/bitcoin kepada keluarga kita kelak nanti. Yang dimana kita harus memberikan pemahaman tentang bagaimana bitcoin bekerja dan juga kita harus menurunkan ilmu yang kita punya tentang bitcoin kepada ahli waris minimal kepada salah satu anggota keluarga karena kalau semua anggota akan sulit juga dan membutuhkan waktu yang lama.
Jadi panda-pandailah memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulai mengjari mereka tentang bitcoin.

Kalau menurut saya si tidak mengajari juga tidak masalah gan, yang penting orang yang kita kasih itu ngerti kalau yang di titipkan adalah kuci bitcoin yang memiliki isi. Saya yakin kalau mereka tau ada isinya pasti akan belajar sendiri untuk bisa mengambilnya, selain itu juga perkembangan teknologi makin masif jadi dimasa depan sepertinya makin banyak orang yang mengenal crypto terutama bitcoin.
hero member
Activity: 1400
Merit: 674
Bagi sebagian orang mungkin tidak pernah terpikirkan untuk mewariskan hartanya dalam bentuk wallet/bitcoin. Kebanyakan mereka ketika ingin mewariskan hartanya yaitu dalam bentuk asset property seperti; rumah, perusahaan ataupun segudang tanah yang dalam pembagiannya cukup rumit menurut saya
Itu bagi mereka yang tidak mengenal bitcoin, tetapi orang yang mengenal bitcoin pastinya sedikit banyaknya pastinya terlintas dalam pikiran mereka bahwa mereka ingin mewariskan kekayaan atau aset berbentuk di bitcoin kepada keturunannya, termasuk saya, saya juga memiliki cita-cita itu, walaupun saat ini saya tidak memiliki jumlah yang layak untuk di wariskan.

.
Meskipun ribet untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga yang terpercaya sebagai ahli waris, yakinlah keluarga yang akan kita jelaskan kelak akan paham. Sama dengan mengajarkan teman cara berforum, meski sulit akhirnya mereka bisa juga.
Banyak cara untuk mengamankan aset Bitcoin seperti yang telah disarankan oleh banyak orang disini.
Hal ini menjadi PR tersendiri ketika kita ingin mewariskan wallet/bitcoin kepada keluarga kita kelak nanti. Yang dimana kita harus memberikan pemahaman tentang bagaimana bitcoin bekerja dan juga kita harus menurunkan ilmu yang kita punya tentang bitcoin kepada ahli waris minimal kepada salah satu anggota keluarga karena kalau semua anggota akan sulit juga dan membutuhkan waktu yang lama.
Jadi panda-pandailah memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulai mengjari mereka tentang bitcoin.
Saya pikir jika kita menjelaskan tentang apa itu bitcoin dan bagaimana mekanisme teknologinya pasti akan membutuhkan  banyak waktu, dalam kasus ini hanya perlu menjelaskan hal-hal basic bagaimana caranya mentransfer bitcoin dari wallet ke pertukaran kemudian bisa di rupiahkan dengan tidak melakukan kesalahan, jadi yang perlu anda lakukan hanya menjelaskan caranya melakukan transaksinya, karena bagian ini lah yang lumayan sensitif menurut saya.
sr. member
Activity: 1106
Merit: 398
Duelbits
Bagi sebagian orang mungkin tidak pernah terpikirkan untuk mewariskan hartanya dalam bentuk wallet/bitcoin. Kebanyakan mereka ketika ingin mewariskan hartanya yaitu dalam bentuk asset property seperti; rumah, perusahaan ataupun segudang tanah yang dalam pembagiannya cukup rumit menurut saya

.
Meskipun ribet untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga yang terpercaya sebagai ahli waris, yakinlah keluarga yang akan kita jelaskan kelak akan paham. Sama dengan mengajarkan teman cara berforum, meski sulit akhirnya mereka bisa juga.
Banyak cara untuk mengamankan aset Bitcoin seperti yang telah disarankan oleh banyak orang disini.
Hal ini menjadi PR tersendiri ketika kita ingin mewariskan wallet/bitcoin kepada keluarga kita kelak nanti. Yang dimana kita harus memberikan pemahaman tentang bagaimana bitcoin bekerja dan juga kita harus menurunkan ilmu yang kita punya tentang bitcoin kepada ahli waris minimal kepada salah satu anggota keluarga karena kalau semua anggota akan sulit juga dan membutuhkan waktu yang lama.
Jadi panda-pandailah memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulai mengjari mereka tentang bitcoin.
hero member
Activity: 1694
Merit: 691
Vave.com - Crypto Casino
Salam, Sebelumnya mohon maaf saya buat utas lagi untuk meneruskan diskusi Resiko Kehilangan Key Wallet Bitcoin, Apa solusinya? untuk Refokusing topik

Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?

Di utas sebelumnya saya telah menyampaikan sedikit gambaran tentang resiko kehilangan kunci, dan atau karena sebab meninggal dunia. Mungkin saat ini belum menjadi masalah yang serius karena kebanyakan dari kita masih cukup muda untuk berbicara tentang kematian, akan tetapi kematian tidak ada yang tahu kapan hal itu akan terjadi. Sementara jika kunci dompet hanya di miliki oleh kita (pemilik wallet) mungkin itu akan menjadi masalah serius jika tidak ada yang tau salinan kunci dompet dan semua aset akan membeku tanpa bisa di buka kembali

Diskusi ini tidak termasuk dalam asset yang berada di pertukarang (exchange) karena kalau di pertukaran kemungkinan bisa tetap di akses karena mereka terpusat seperti bank konvensional meskipun mungkin prosedurnya cukup rumit.

Saya menemukan beberapa artikel yang mengulas masalah warisan bitcoin, seperti:
https://www.kompas.id/baca/opini/2021/07/01/cara-mewariskan-aset-kripto-ketika-pemiliknya-meninggal/
https://qwords.com/blog/cara-mewariskan-bitcoin/
https://pluang.com/id/blog/resource/investasi-bitcoin-wafat

Tapi rasanya kurang "greget" kalau cuma membaca di artikel website, jadi mungkin kita berdiskusi disini
Tidak ada salahnya jika kita mewariskan kekayaan yang kita miliki dalam bentuk wallet/bitcoin tetapi harus dengan ilmunya.

Namun setidaknya kita harus memberikan pemahaman terlebih dahulu kepada keluarga tentang cara wallet /bitcoin bekerja,dan anda juga harus memberikan pendidikan khusus minimal pada salah satu anggota keluarga anda dan saya menganjurkannya kepada anak laki-laki yang anda percaya untuk menguasai tentang wallet/bitcoin, mengapa demikian karena seorang laki-laki mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik sehingga mampu membagi warisan yang anda berikan secara adil dan merata.

Untuk akun anda sendiri, saya rasa anda harus tetap menjaga kerahasiannya jangan pernah memberitahukannya kepada orang lain untuk menjaga keamanan akun/dompet digital anda. Dan untuk berjaga-jaga dari kematian, anda bisa menuliskan Id dan kunci dompet anda dalam bentuk surat wasiat yang bisa anda buat mulai dari detik ini karena kita tidak pernah tau kapan ajal menjemput.
dengan adanya surat wasiat tersebut nantinya dompet anda bisa diakses oleh anggota keluarga yang anda percaya dan yang telah anda berikan pendidikan tentang wallet/bitcoin sebelumnya setelah kematian anda.

tetapi saya belum menemukan cara tentang dompet digital yang ketika masuknya harus menggunakan verifikasi wajah, apakah kita harus memindahkan uang didalamnya terlebih dahulu atau menghindari dompet digital tersebut..?
karena ditakutkan setelah kematian kita, dompet tersebut tidak dapat diakses.
hero member
Activity: 1540
Merit: 772
Mungkin lebih bagus jika assets baik bitcoin atau altcoin disimpan di akun exchange market langsung terutama akun exchange lokal untuk memudahkan keluarga yang kita warisi mengkoversikan ke IDR.
Jangan gan. Ini sangat berbahaya jika dilakukan karena tidak ada jaminan aset baik itu Bitcoin dan Altcoin potensial bisa aman didalam akun exchange.
Meskipun ribet untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga yang terpercaya sebagai ahli waris, yakinlah keluarga yang akan kita jelaskan kelak akan paham. Sama dengan mengajarkan teman cara berforum, meski sulit akhirnya mereka bisa juga.
Banyak cara untuk mengamankan aset Bitcoin seperti yang telah disarankan oleh banyak orang disini.

Yang mudah memang selalu menarik, tetapi hal yang sulit outputnya akan lebih kuat.
Jangan anggap sepele, maksudnya exchange sudah jelas terbukti bukan tempat teraman untuk menyimpan aset.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Pelan-pelan istri saya mulai mengerti cara mendapatkan Bitcoin hingga cara menjual, dia juga sering membaca artikel sejak mengerti cara melakukan transaksi Bitcoin.

Wah asyik dong bisa di ajak gabung sini dan ikutan mroyek signature.. mayan tuh.
Rencananya sih gitu, saat ini masih belum tepat diajak bergabung di forum karena dia masih disibukkan mengurus bayi kami meski dia sering bertanya bagaimana bisa saya mendapatkan penghasilan di forum tanpa mengeluarkan modal sedikitpun.

3. Tentu saja perlu memberi tahu pihak kedua yang paling dipercaya untuk mengetahui kunci pribadi, dia akan menjadi pewaris tunggal aset yang tersimpan di Wallet. Ini saya anggap sangat penting, tidak boleh di tunda-tunda karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi besok.

Iya betul gan, tapi kalo misalkan wallet isinya banyak gimana gan? kira-kira aman ga kalo dikasih tahu ke orang? ya meskipun itu istri kita sendiri tapi kan siapa tau aja diam-diam di ambil sedikit-sedikit. Kalau pakai multisign apakah lebih aman? dan istri dikasih salah satu kunci, anak kita kalo misal sudah dewasa juga dikasih kunci, jadi kalo buka harus bareng-bareng.
Bagi saya pribadi sangat aman gan dan tidak perlu memakai multisign karena saya sangat tahu betul karakter istri saya. Alhamdulillah istri saya lulusan pondok pesantren yang paham betul cara khodam suami, dia selalu meminta persetujuan saya saat ingin membeli sesuatu yang menyangkut dengan kebutuhannya meskipun dia membeli barang tersebut memakai uang jajan bulanan yang saya kasih padanya.
sr. member
Activity: 1512
Merit: 397
PredX - AI-Powered Prediction Market
Mungkin trik-trik sudah pada punya, tetapi membangun kesadaran untuk memberi tahu orang lain saya pikir penting, terutama yang berada di forum ini. Atau jangan-jangan cuma saya yang baru sadar tentang hal ini?  Cheesy

(Alm) Mas Pandu Kelana sudah sadar duluan gan  Grin. Dan ada beberapa member yang sekarang sudah menjadi sepuh di SFI yang berdiskusi di sana. Silahkan agan berkunjung kalau tertarik. Link : https://bitcointalksearch.org/topic/m.52855259
But anyway, ana sangat setuju sekali dengan anda tentang membangun kesadaran untuk memberi tahu orang lain terutama ahli waris atau orang terdekat kita. Saran saya, kalau asetnya dirasa banyak, lebih baik konversikan sebagiannya ke rupiah atau bentuk investasi lain yang lebih mudah di akses. Dengan catatan tetap memberitahu kepada keluarga tersayang kita tentang bagaimana cara mengakses wallet kita kalau terjadi kenapa-kenapa.
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
Beberapa exchange yang beberapa pernah saya gunakan dan belum yang saat ini sudah tutup.

Ya, itulah bahayanya kalo menyimpan di pertukaran. Untuk jangka pendek mungkin tidak menjadi masalah, apalagi untuk aktifitas trading. Tetapi untuk jangka panjang, apalagi yang memang berencana hold jangka panjang baik yang membeli banyak secara langsung atau mencicil tiap bulan dan sengaja akan di simpan hingga puluhan tahun maka akan sangat berbahaya. Minimal ya simpan di electrum lah, atau lebih baik hardware wallet.

Jujur saya lebih percaya kepada multi sign, mungkin akan lebih aman apalagi jika sudah disiapkan untuk menjadi aset keluarga dan untuk jangka panjang. Jujur kesadaran untuk memberi tahu orang lain baru terfikirkan beberapa bulan yang lalu, dari dulu saya mikirnya bahaya kalo sampe ada yang tahu kunci kita. Tetapi ternyata lebih berbahaya jika memiliki aset tetapi tidak bisa di akses lagi karena yang empunya aset sudah meninggal.

Mungkin trik-trik sudah pada punya, tetapi membangun kesadaran untuk memberi tahu orang lain saya pikir penting, terutama yang berada di forum ini. Atau jangan-jangan cuma saya yang baru sadar tentang hal ini?  Cheesy
hero member
Activity: 1652
Merit: 772
Take a look at my merits, It's lucky number
Sepertinya masih ada banyak yang lain. Seharusnya ini bisa memperkuat untuk tidak banyak banyak menyimpan Asset untuk diwariskan dalamtu pertukaran. Meski sebelum tutup mereka memang biasa melakukan pengumuman dan jangka waktu untuk penarikan Asset.  Mungkin lebih baik pakai Hard Wallet atau mungkin wallet sejenis Electrum.  Dengan catatan tetap berhati hati dari phising.

Benar, tidak baik memang menyimpan aset kripto di CEX, tapi jika memang itu diperlukan maka tidak ada salahnya om, tidak semua orang akan mudah memahami bagaimana cara kerja dari non-custodial wallet baik di hardware wallet, aplikasi mobile seperti TrustWallet atapun aplikasi PC seperti yang ada pada electrum. Intinya untuk melakukan backup aset itu kondisional, jika memang ada anggota keluarga yang cukup capable di dunia Internet, maka akan lebih baik mengedukasi mereka lewat jalan non-custodial wallet.
hero member
Activity: 1316
Merit: 787
Rollbit - The #1 Solana Casino
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
Menyimpan atau menahannya dalam dompet hingga waktu tertentu jika tidak ada niat untuk menjual dan memberitahukan kepada istri tentang wallet yang berisi aset Bitcoin bagi yang sudah berkeluarga.

2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
Menyerahkan cadangan seed phrase, private key serta passcode atau kata sandi wallet. Sekaligus menyerahkan email dan sandi exchange yang selama ini kita gunakan sebagai tempat untuk bertransaksi perdagangan.

3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?
Jawabannya sama seperti pada poin kedua. Menyerahkan semua itu karena kita sudah tahu bahwa kematian tidak pernah kita tahu kapan akan tiba.
Menyampaikan kepada istri atau orang yang dipercaya untuk mengakses aset yang ada didalam dompet bagaimana mengamankan cadangan seed phrase dengan baik tanpa terkoneksi dengan internet dan jauh dari jangkauan orang lain.

Itu saja jawaban singkat.
hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Ane tidak menyarankan menggantungkan diri agan ke jasa pihak ketiga seperti exchange atau sejenisnya kalau mewariskan kripto adalah tujuan agan.

Beberapa exchange yang beberapa pernah saya gunakan dan belum yang saat ini sudah tutup.
1. Hotbit (pernah)
2. Coinexchange (kalau saya tidak salah nama exchange siluman sering pom-pom(pernah))
3. MT GOX
4. Koinex
5. Zebay
6. Quadrigacx
7. Bitmarket
8. Cryptokart
9. Coinome
10. Coindelta
11. Coinnest
12. Vebbitcoin
13. Thodex
Sepertinya masih ada banyak yang lain. Seharusnya ini bisa memperkuat untuk tidak banyak banyak menyimpan Asset untuk diwariskan dalamtu pertukaran. Meski sebelum tutup mereka memang biasa melakukan pengumuman dan jangka waktu untuk penarikan Asset.  Mungkin lebih baik pakai Hard Wallet atau mungkin wallet sejenis Electrum.  Dengan catatan tetap berhati hati dari phising.

Sumber: https://voi.id/teknologi/235469/daftar-bursa-kripto-yang-tutup-dalam-sejarah-cryptocurrency-ada-yang-bawa-kabur-dana-investor
legendary
Activity: 2170
Merit: 1789
Mungkin lebih bagus jika assets baik bitcoin atau altcoin disimpan di akun exchange market langsung terutama akun exchange lokal untuk memudahkan keluarga yang kita warisi mengkoversikan ke IDR.
Ane tidak menyarankan menggantungkan diri agan ke jasa pihak ketiga seperti exchange atau sejenisnya kalau mewariskan kripto adalah tujuan agan. Selain udah banyak bukti yang menunjukkan exchange bisa punah kapan aja (siapa tahu tahun depan exchange itu udah raib, dan agan malah ribet ngurus pemindahan dana), risiko dana agan dipake dibalik layar tanpa sepengetahuan agan juga besar. Beberapa exchange juga menawarkan produk tabungan berbunga yang sangat berisiko, dan bukan tidak mungkin dana agan dipake meski agan tidak daftar ke program tersebut. "Ribet"nya melakukan edukasi menurut ane harga yang pantas dibayar kalau agan ingin mewariskan dana dengan aman.
hero member
Activity: 1190
Merit: 599
Untuk poin satu dan dua ane pikir intinya adalah edukasi. Dalam hal ini ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan di waktu senggang dengan istri, anak atau mungkin orang lain yang dapat dipercaya. Caranya bisa berbeda antara anda dan yang lainnya, tapi pada intinya mereka harus tahu bagaimana cara mengakses wallet, mengirimkannya ke wallet lain (exchange/ lainnya), mengkonversinya ke IDR hingga melakukan penarikan. Jika semua itu sudah dikuasai, maka ane pikir mereka sudah siap untuk menerima warisan bitcoin anda.
Mungkin lebih bagus jika assets baik bitcoin atau altcoin disimpan di akun exchange market langsung terutama akun exchange lokal untuk memudahkan keluarga yang kita warisi mengkoversikan ke IDR. Sedikit sulit jika saldo masih waalet electrum dan kita harus mengedukasikan secara detail mulai dari cara mengakses ke wallet dan mengirim ke exchange yang bisa diwthdraw ke IDR langsung. Sebenarnya jika diberikan pemahaman secara detail, untuk penarikan saldo Bitcoin atau aset altcoin lainnya lebih mudah dipahami jika saldo langsung di wallet exchange market dan kita cukup memberikan detail akun email, password dan juga akun 2FA.

Selain harus mengedukasi keluarga kita, tidak salahnya juga mengenalkan mereka ke teman kita yang mengerti tentang krypto, suatu saat nanti keluarga kita bisa menanyakan perihal cara melakukan penarikan asset bitcoin jika mengalami kesulitan untuk melakukan proses penarikan saldo BTC.
legendary
Activity: 2366
Merit: 2054
Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?
Semua jawaban di atas bisa kamu temukan di thread lama pandukelana2712 ini: [DISKUSI]Pengurusan aset kripto jika terjadi musibah

Bagaimana pun juga, bitcoin itu dibuat untuk lebih personal, tapi bisa juga untuk berkelompok dan keluarga dengan menggunakan multi signature dan split seed yang bisa dibagi-bagi kepada orang kepercayaan sampeyan.
legendary
Activity: 1974
Merit: 1150
~Snip
1. Perlu pengenalan lebih dekat pada anggota keluarga tentang aset yang anda pegang, saya selalu membuka Wallet Electrum di depan istri kemudian memperlihatkan padanya estimasi jumlah aset dalam bentuk IDR. Dia bertanya bagaimana cara menjadikan Bitcoin ke IDR, perlahan saya coba mengajarinya cara mengirim Bitcoin ke wallet Exchange kemudian menjualnya dan sampai pada tahap akhir cara melakukan penarikan.

Pelan-pelan istri saya mulai mengerti cara mendapatkan Bitcoin hingga cara menjual, dia juga sering membaca artikel sejak mengerti cara melakukan transaksi Bitcoin.

2. Dalam mewariskan Bitcoin perlu ada pihak kedua yang mengerti cara melakukan transaksi Bitcoin sampai IDR landing di rekening bank, saya sudah melakukan antisipasi dini dengan mengajarkan istri cara mengakses Bitcoin dari wallet pribadi ke wallet Exchange.
Untuk poin satu dan dua ane pikir intinya adalah edukasi. Dalam hal ini ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan di waktu senggang dengan istri, anak atau mungkin orang lain yang dapat dipercaya. Caranya bisa berbeda antara anda dan yang lainnya, tapi pada intinya mereka harus tahu bagaimana cara mengakses wallet, mengirimkannya ke wallet lain (exchange/ lainnya), mengkonversinya ke IDR hingga melakukan penarikan. Jika semua itu sudah dikuasai, maka ane pikir mereka sudah siap untuk menerima warisan bitcoin anda.

3. Tentu saja perlu memberi tahu pihak kedua yang paling dipercaya untuk mengetahui kunci pribadi, dia akan menjadi pewaris tunggal aset yang tersimpan di Wallet. Ini saya anggap sangat penting, tidak boleh di tunda-tunda karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi besok.
Tentu saja benar, itu alasannya mengapa seseorang yang memiliki bitcoin di walletnya perlu mempersiapkan warisan kepada mereka yang berhak menerimanya. Tapi jika poin satu dan dua diatas sudah dikuasai, maka ane kira mereka sudah siap untuk menerimanya. Tinggal saja kapan anda akan membagikan seed atau privatekey ke istri atau orang yang anda percayai itu.
hero member
Activity: 1652
Merit: 772
Take a look at my merits, It's lucky number
Pembahasan yang cukup berat untuk di diskusikan, tapi saya mau mengutarakan pendapat saya terkait pada poin-poin fokus bahasan yang sudah om @komisariatku berikan.

1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?

Ok, saya mulai dari aset, jadi pada dasarnya sifat aset itu terbagi menjadi 2, yakni aset fisik seperti surat berharga dan properti sementara yang satu lagi adalah aset non-fisik seperti merek dagang dan hak cipta (paten). Berbicara tentang Bitcoin yang berada di non-custodial wallet berarti kita berbicara tentang gabungan 2 sifat aset diatas.

Turunan dari paragraf saya diatas adalah tentang edukasi, untuk membuat Bitcoin om itu menjadi aset keluarga, tentunya diperlukan edukasi terlebih dahulu kepada anggota-anggota keluarga om, setelah semuanya mengerti tentang mekanisme dasar dari cara terima, cara kirim dan cara membuka kunci non-custodial wallet, kita lanjut ke poin nomor 2 Grin.

2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?

Saya tidak tahu pasti apakah sepucuk kertas yang kita isi dengan PK atau phrase di dalamnya bisa dikatakan sebagai surat berharga atau tidak, tapi jenis-jenis surat berharga itu bisa di notariskan om Smiley, that's it, udah dapat poinnya?

3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?

Tentunya dong, saya sudah mempersiapkan sepucuk kertas yang berisi phrase wallet saya di TrustWallet dan memberitahu adik-adik saya tentang itu, so far mereka bahkan belum tahu cara menggunakannya, tapi saya memiliki kerabat dekat yang mengerti, dan saya sudah mengatakan kepada adik-adik saya untuk menjumpai beliau itu (kerabat dekat saya) kalau kematian tiba-tiba terjadi kepada saya.

Haduhhh..., lama juga saya sudah tidak konsisten buat postingan di SFI ternyata Undecided
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
2. Sejauh ini saya belum terpikir saya masih ingin terus mencoba memperbanyak jumlah dan hidup sampai melihat anak saya dewasa dan mandiri (semoga diijinkan-Nya) , tapi saya sudah menyimpan PF key saya dan rencana saya akan segera meberitahu istri saya cepat atau lambat.
3. Tentu, saya akan memberikan pada istri saya. Meskipun dia harus belajar untuk bisa membuka, karena saat ini dia tidak benar mendalami mengenai crypto.

Ya tentu gan, semoga kita bisa hidup lebih lama dan melihat anak-anak dewasa. Tetapi perlu plan cadangan untuk mengantisipasinya. Kalau saya sendiri sejak thread yg lalu, saya jadi memberikan kunci wallet ke istri tetapi saya tidak menjelaskan bagaimana menggunakannya, cuma memberi tahu kalo ini kunci wallet saya, mbok suatu saat masih ada isinya dan perlu untuk di buka.

Saya kok berpikir lebih aman kalo istriku tidak tau cara gunainnya Grin. Kalau misalkan perlu di buka suatu saat nanti saya yakin dia akan belajar sendiri cara mbukannya. Optimis aja si... Cool

Pelan-pelan istri saya mulai mengerti cara mendapatkan Bitcoin hingga cara menjual, dia juga sering membaca artikel sejak mengerti cara melakukan transaksi Bitcoin.

Wah asyik dong bisa di ajak gabung sini dan ikutan mroyek signature.. mayan tuh.

3. Tentu saja perlu memberi tahu pihak kedua yang paling dipercaya untuk mengetahui kunci pribadi, dia akan menjadi pewaris tunggal aset yang tersimpan di Wallet. Ini saya anggap sangat penting, tidak boleh di tunda-tunda karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi besok.

Iya betul gan, tapi kalo misalkan wallet isinya banyak gimana gan? kira-kira aman ga kalo dikasih tahu ke orang? ya meskipun itu istri kita sendiri tapi kan siapa tau aja diam-diam di ambil sedikit-sedikit. Kalau pakai multisign apakah lebih aman? dan istri dikasih salah satu kunci, anak kita kalo misal sudah dewasa juga dikasih kunci, jadi kalo buka harus bareng-bareng.
hero member
Activity: 2114
Merit: 740
Leading Crypto Sports Betting & Casino Platform
Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?
1. Perlu pengenalan lebih dekat pada anggota keluarga tentang aset yang anda pegang, saya selalu membuka Wallet Electrum di depan istri kemudian memperlihatkan padanya estimasi jumlah aset dalam bentuk IDR. Dia bertanya bagaimana cara menjadikan Bitcoin ke IDR, perlahan saya coba mengajarinya cara mengirim Bitcoin ke wallet Exchange kemudian menjualnya dan sampai pada tahap akhir cara melakukan penarikan.

Pelan-pelan istri saya mulai mengerti cara mendapatkan Bitcoin hingga cara menjual, dia juga sering membaca artikel sejak mengerti cara melakukan transaksi Bitcoin.

2. Dalam mewariskan Bitcoin perlu ada pihak kedua yang mengerti cara melakukan transaksi Bitcoin sampai IDR landing di rekening bank, saya sudah melakukan antisipasi dini dengan mengajarkan istri cara mengakses Bitcoin dari wallet pribadi ke wallet Exchange.

3. Tentu saja perlu memberi tahu pihak kedua yang paling dipercaya untuk mengetahui kunci pribadi, dia akan menjadi pewaris tunggal aset yang tersimpan di Wallet. Ini saya anggap sangat penting, tidak boleh di tunda-tunda karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi besok.

hero member
Activity: 1400
Merit: 770
Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?

1. Sejauh ini saya tidak banyak bercerita kepada keluarga besar, karena lingkup keluarga disini tidak cukup terdeskripsikan dengan jelas. Istri saya yang pasti tahu bahwa saya memiliki bitcoin. Saya belum berani mengajarkan kepada ayah atau ibu, bahkan kakak dan ponakan saya tidak saya berikan detail. Tapi mereka tahu saya memegang Bitcoin. Sejauh ini keluarga saya masih merasa sulit jika ternyata uang bisa didapat melalui media online, terutama ayah dan ibu. Aset digital saja mungkin mereka hanya sebatas tahu Bitcoin yang saya punyai dan banyak yang lebih ke aset nyata seperti emas, tanah atau properti lain.
2. Sejauh ini saya belum terpikir saya masih ingin terus mencoba memperbanyak jumlah dan hidup sampai melihat anak saya dewasa dan mandiri (semoga diijinkan-Nya) , tapi saya sudah menyimpan PF key saya dan rencana saya akan segera meberitahu istri saya cepat atau lambat.
3. Tentu, saya akan memberikan pada istri saya. Meskipun dia harus belajar untuk bisa membuka, karena saat ini dia tidak benar mendalami mengenai crypto.

IMO
sr. member
Activity: 882
Merit: 457
Salam, Sebelumnya mohon maaf saya buat utas lagi untuk meneruskan diskusi Resiko Kehilangan Key Wallet Bitcoin, Apa solusinya? untuk Refokusing topik

Diskusi ini di dedikasikan untuk fokus pada pembahasan:
1. Bagaimana cara agar bitcoin bisa menjadi aset keluarga?
2. Bagaimana cara mewariskan bitcoin?
3. Bagaimana cara anda mensikapi kunci dompet untuk berjaga-jaga ketika kondisi tidak berpihak kepada kita (kematian tiba-tiba), apakah anda memberi tahu seseorang tentang kunci dompet anda?

Di utas sebelumnya saya telah menyampaikan sedikit gambaran tentang resiko kehilangan kunci, dan atau karena sebab meninggal dunia. Mungkin saat ini belum menjadi masalah yang serius karena kebanyakan dari kita masih cukup muda untuk berbicara tentang kematian, akan tetapi kematian tidak ada yang tahu kapan hal itu akan terjadi. Sementara jika kunci dompet hanya di miliki oleh kita (pemilik wallet) mungkin itu akan menjadi masalah serius jika tidak ada yang tau salinan kunci dompet dan semua aset akan membeku tanpa bisa di buka kembali

Diskusi ini tidak termasuk dalam asset yang berada di pertukarang (exchange) karena kalau di pertukaran kemungkinan bisa tetap di akses karena mereka terpusat seperti bank konvensional meskipun mungkin prosedurnya cukup rumit.

Saya menemukan beberapa artikel yang mengulas masalah warisan bitcoin, seperti:
https://www.kompas.id/baca/opini/2021/07/01/cara-mewariskan-aset-kripto-ketika-pemiliknya-meninggal/
https://qwords.com/blog/cara-mewariskan-bitcoin/
https://pluang.com/id/blog/resource/investasi-bitcoin-wafat

Tapi rasanya kurang "greget" kalau cuma membaca di artikel website, jadi mungkin kita berdiskusi disini
Jump to: